All Chapters of Terjerat Cinta Milyarder Seksi: Chapter 141 - Chapter 150
186 Chapters
To Love You More
Setiap kali Leeray bercinta dengannya, Deasy merasa suaminya itu memujanya. Sejak awal mereka berpacaran memang perasaan Leeray selalu utuh diberikan kepadanya, Deasy tak pernah ragu. Sekalipun banyak mata wanita yang menatap suaminya dengan tatapan menggoda, tetapi Leeray tak tergoyahkan sekalipun.Ketika kehamilannya begitu besar, Deasy tidak bisa banyak bergerak dan lebih pasif dalam bercinta. Dia harus pasrah menerima apapun yang Leeray berikan untuknya. Namun, itupun sudah sangat memuaskan. Seperti saat ini ..."Apa kau suka, Sayang?" tanya Leeray sembari bergerak sangat perlahan menghunjamkan batang kejantanannya ke dalam liang cinta Deasy yang lembab dan hangat.Miliknya terjepit erat di dalam sana, Deasy seolah mencengkramnya. "Uughh ... kau berhasil memuaskanku dengan posisi ini, Hubby. Aku menyukainya ... keep it up, Gorgeous," jawab Deasy sambil melenguh terengah.Bibir Leeray mengecupi bahu dan ceruk leher Deasy menyisakan jejak m
Read more
PUBEX Indrajaya Realty
Papi Leonard tiba di Jakarta pukul 08.00 WIB, dia diantar dengan helikopter dari lahan samping rumah Leeray yang di Perth. Helikopter itu mendarat di helipad atap gedung Indrajaya Realty di Jakarta Pusat. Sesampainya di gedung kantor Indrajaya Realty, Leonard bergegas mencari Leeray. Putera sulungnya itu sudah berada di ruangan CEO bersama besannya, Nicolas Carson. Dia agak terkejut dengan kehadiran besannya lalu dia pun menyapanya."Halo, Tuan Nicolas. Ada angin apa hingga jauh-jauh datang kemari?" ujar Leonard seraya merangkul dan menjabat tangan pria bule kekar itu kemudian mengajaknya duduk di sofa."Halo, Tuan Leo. Hari ini PUBEX perusahaan Anda, saya ingin menghadirinya. Saya sebenarnya sudah di Jakarta sejak dua hari lalu, menginap di rumah baru Leeray," jawab papa mertua Leeray itu."Ohh iya memang hari ini ada acara public expo di Hotel Mandarin Oriental. Leeray yang akan jadi narasumber perusahaan, dia yang paling menguasai profil perusaha
Read more
Romansa Gerimis Sore
Sore itu hujan turun rintik-rintik membasahi bumi. Di dekat jendela kamar Leeray, Deasy duduk di kursi panjang mengamati gerimis dan langit yang mendung. Kamar tidur itu bersebelahan dengan taman bunga. Sepertinya memang Leeray sengaja membuatnya begitu, tukang kebun Leeray merawat taman bunga itu dengan sangat baik. Kini bunga-bunga tropis itu bermekaran begitu indah tertimpa air hujan kelopaknya, mengirimkan aroma wangi yang segar ke indera penciuman Deasy, membuatnya mendadak merindukan suaminya itu. Dia ingin berada di dalam dekapan hangat Leeray.Tiba-tiba pintu kamar tidur terbuka dan sosok yang dia rindukan itu hadir di sana. Deasy pun tersenyum bergeming dari tempat duduknya. Dia menunggu langkah kekasih hatinya itu mendekat ke arahnya, melepaskan jasnya dan menaruhnya di bangku depan ranjang lalu melepas sepatu dan kaos kakinya juga. Leeray menarik lepas dasinya lalu membuka dua kancing kemejanya.Napas Deasy tercekat di tenggorokannya ketika mena
Read more
Reinkarnasi?
Akhir tahun ini, keluarga Indrajaya berpencar dan tidak bisa berkumpul bersama di Jakarta. Leeray dan Deasy yang seharusnya berada di Perth malah harus tinggal di Jakarta karena papi mereka menemani Elena di Perth sambil menggantikan posisi Leeray mengurus Pyramide Superblock untuk sementara.Sedangkan kedua adik Leeray berada di luar Jakarta. Mereka berdua ada di Yogyakarta. Brandy harus menyelesaikan ujian semester gasal di awal Januari sebelum bisa pindah ke IPB semester berikutnya, jadi Michael menemaninya di Yogyakarta. Sementara James pun menyelesaikan program koasistensinya di FKH UGM hingga pertengahan tahun depan sebelum pindah ke New South Wales bersama Laura untuk S2.Jadi mereka semua hanya bertukar salam tahun baru di grup chat WA keluarga Indrajaya. Tetapi, itu pun begitu seru karena mereka sering saling mem-bully satu sama lain dengan papi mereka yang menjadi penengah bila sudah ada yang mengambek, biasanya James yang paling sering mengambek dibully oleh
Read more
Malam Pergantian Tahun
Deasy sedang menyimpulkan dasi di kerah kemeja merah Leeray. Suaminya itu menatapnya tanpa berkedip, sementara mata Deasy berpindah-pindah dari simpul dasinya ke mata Leeray hingga akhirnya simpul itu terikat sempurna."Kenapa menatapku seperti itu, Hubby? Aku bisa meleleh karena tatapanmu yang so hot itu, Lee. Mister fotomodel Gucci dan D&G," goda Deasy cekikikan."Oohh ini tak adil! Kau masih membahasnya, Baby Girl ...," protes Leeray seraya mengerang. Dia merasa begitu malu fotonya dijadikan poster promosi 2 brand International di mall miliknya sendiri. Terutama yang di depan lift lantai 6, rasanya dia sangat enggan ketika melihat lift Pyramide Superblock berhenti di lantai 6 bila dia sedang berkunjung ke tempat itu.Deasy tertawa berderai melihat suaminya yang tampan itu merajuk. Dia pun membelai pipi Leeray dengan telapak tangannya yang hangat. Kemudian Leeray menangkap tangannya dan mengecupnya. Sensasi kecupan ringan itu seolah mengalirka
Read more
Membuat Desain Millenium City
Pada awal Januari, Leeray dan Deasy masih berada di Jakarta. Mereka menunggu HPL Deasy lebih dekat untuk kembali ke Perth karena memang mereka kuatir perjalanan jauh dengan pesawat maupun helikopter akan menyebabkan rahim Deasy berkontraksi.Malam itu seusai makan malam berdua di rumah. Leeray mengajak Deasy ke ruang kerjanya untuk mengobrol mengenai desain Millenium City yang akan dibangun di lahan mahar nikah James dan Laura. Leeray menjelaskan detail imajinasinya mengenai isi mini city itu. Dia seorang imaginator yang hebat, tetapi memang secara seni, tangannya sangat payah.Deasy seolah menjadi pelengkap kemampuannya itu karena memang tangan Deasy mampu mewujudkan ide mentah Leeray menjadi suatu desain berkarya seni yang artistik dan eksklusif."Baby Girl, aku ingin menerangkan detail isi Millenium City ini. Kemarilah ... duduk di pangkuanku," ujar Leeray ketika duduk di sofa ruang kerjanya sambil membawa kertas berisi denah kasar yang berbentuk kotak-kotak
Read more
Shock Perdarahan Kelahiran
Sejak makan malam pukul 19.00, Elena memang merasakan perutnya seolah berkontraksi lebih sering dibanding biasanya. Dia agak kehilangan napsu makan dan lebih memilih makan cokelat Cadburry kesukaannya untuk mengurangi efek kontraksi palsu sesuai saran Dokter John Lambert.HPL kelahiran puteranya seharusnya masih sekitar 5 hari lagi. "El, apa perutmu terasa tidak enak?" tanya Leonard mengamati Elena yang berulang kali mengatur napasnya di meja makan dan tidak napsu makan.Elena tersenyum lemah menatap suaminya. Dia pun menjawab, "Kontraksinya bertambah sering, Leo. Apa sudah mendekati waktunya melahirkan Leon ya?" "Apa kamu ingin berbaring di kamar saja? Aku akan menggendongmu ...," ujar Leonard kemudian menggendong Elena ke kamar tidur mereka.Leonard menurunkan tubuh Elena di atas ranjang perlahan-lahan, sudah agak berat tapi dia masih kuat menggendong istrinya yang hamil besar itu."Temani aku, Leo," pinta Elena."Tentu.
Read more
Kepulangan Leeray ke Perth
Ketiga pangeran Indrajaya yang tidak lain adalah kakak-kakak tiri Leon menyambut kehadiran adik bungsu mereka dengan antusias. Mereka sangat gembira karena satu lagi calon penerus klan Indrajaya telah bergabung dengan mereka. Leeray: "Selamat ya, Papi dan Elena buat momongan barunya!"Michael: "Selamat, Pi dan Elena. Semoga adik bayinya sehat dan kuat!"James: "Selamat ya, Pi dan Elena. Leon lebih mirip Elena deh, gantengnya beda!" emoji eyes with love.Leonard: "Makasih, Sons. Iya, James. Leon lebih mirip wajah maminya, tapi hidung mancungnya dapet dari Papi dong!"Leonard mengirim foto Leon yang sedang dia gendong sambil selfie ke grup chat Indrajaya Family. Putera-puteranya pun tertawa dan mengiyakan pernyataan papi mereka itu. Leon memang mewarisi hidung mancung papinya, sekalipun fitur wajah lainnya memang mirip Elena."Hubby, apa kau yakin kita lebih baik naik pesawat komersil saja daripada naik helikopter punya papi
Read more
Belajar Menggendong Bayi
Leeray dan Deasy sampai di bandara Perth sekitar tengah malam waktu Perth. Sekretaris Leeray berdiri di antara rombongan penjemput di depan gerbang kedatangan penumpang pesawat.."Selamat datang, Pak, Bu. Apa kita langsung pulang ke rumah?" sapa Andy dengan ramah."Malam, Andy. Ya, kita langsung pulang ke rumah saja karena sudah tengah malam. Maaf merepotkanmu," balas Leeray sembari merangkul bahu Deasy dengan protektif."Baik, Pak. Mari ...," ucap Andy seraya bergegas menuju mobilnya di parkiran bandara Perth.Bosnya itu seperti biasa tidak membawa barang bawaan. Secara logika memang normal karena di Jakarta dan di Perth, bosnya memiliki rumah dan tidak membutuhkan baju untuk dibawa kesana kemari. Andy merasa bahwa wajah bosnya itu semenjak menikah dengan istrinya yang jauh lebih muda menjadi semakin 'glowing', dulu Pak Leeray selalu serius dan hanya berkutat dengan dokumen di ruang kantornya sepanjang hari. "Apa kau baik-baik s
Read more
Pecah Ketuban
Pagi pertama bagi Leeray untuk kembali ke kantornya di Perth. Para karyawan yang berpapasan dengannya di kantor memberi salam hormat untuk bos mereka itu. Leeray memang atasan yang disukai dan dikagumi bawahannya. Perusahaan Indrajaya Realty cabang Perth mulai naik pamor semenjak The Pyramide Superblock diresmikan pembukaannya November tahun lalu. Klien-klien baru yang ingin membuat proyek pembangunan gedung vertikal di Perth mulai berlomba-lomba membuat kesepakatan bisnis dengan Indrajaya Realty. Sekretaris Leeray menghadap ke ruang CEO pagi itu, dia ingin melaporkan ongoing project yang sudah ditangani papi Leeray selama Leeray berada di Indonesia beberapa minggu lalu."Oke, ini menurutku sudah bagus, Andy. Papi jelas lebih paham mana proyek strategis dan mana yang bukan. Apa ada proposal upcoming project yang harus kupelajari, Andy?" tanya Leeray dengan santai sembari bersandar di kursi CEO.Andy membetulkan posisi kacamatanya sambil meliha
Read more
PREV
1
...
1314151617
...
19
DMCA.com Protection Status