All Chapters of Menikah Dengan Anak Suamiku: Chapter 51 - Chapter 60
62 Chapters
Membayangkan tubuh gadis itu
Ketiga wanita itu telah mencumbui seluruh tubuh telanjang Tuan Rey disaat Tuan Rey benar-benar tidak mampu untuk menahan rasa mabuknya. Mereka telah berhasil melucuti pakaiannya, sehingga mereka lebih leluasa menggerayangi tubuh Tuan Rey. Ada yang melumat habis bibir Tuan Rey, ada yang memainkan payudaranya sendiri secara bergantian, meremas hingga dia merasakan sensasi yang luar biasa, dan ada yang selalu berada di bagian bawah Tuan Rey.Dia tidak bosan-bosannya memainkan keperkasaan pria itu dengan naik-turun dengan tangannya."Uh..." Mereka melenguh kenikmatan bersama-sama. Pria yang mereka mainkan itu benar-benar sangat nikmat, meskipun Tuan Rey tidak sekalipun membalas perlakuan mereka. Tuan Rey sendiri merasa pusing di kepalanya, masih terasa sakit hingga berdenyut-denyut seluruh nadinya."Aulia... Aulia... Aulia..." Pria itu terus memanggil nama itu. Sesaat dia pun membuka mata, namun apa yang dilihatnya saat ini, semuanya kabur. Saat salah satu wanita itu membenamkan diri meme
Read more
Meeting with bestfriends
"Gadis jelek!" panggil Suga kepada Rina yang tengah sibuk mengetik di depan layar laptopnya. Dia sendiri masih ingin melakukan banyak sekali pekerjaan, namun atasannya itu terlalu gila. Selalu memanggil-manggil namanya sedari tadi."Iya, Tuan... ada apa?" tanya Rina tercengang. Saat kedua bola matanya melihat pria itu tengah melepaskan kacamata dan rambutnya sedikit dia sisihkan, sehingga muncullah wajah pria itu yang luar biasa tampannya."Apa kau menyukainya? Apa kau suka wajah ini?" tanya Suga, membuat Rina semakin gugup akan sikap berlebihan pria itu.Ada apa dengannya? pikir Rina seraya masih sibuk mengetik. Sekali dua kali dia masih tidak peduli dengan apa yang baru saja ditunjukkan oleh pria itu. Dan yang terakhir, Rina sendiri tidak tahu bagaimana caranya untuk menolak atasannya itu.Ya, Allah... kenapa pria ini sangat tidak tahu diri sih? Astagfirullah... jadinya 'kan aku mengucap kata-kata itu. Siculun ini sih, batinnya penuh dengan rasa tidak suka melihat Suga yang terlalu
Read more
Contract agreement
Satya Hermawan selaku ketua pimpinan di perusahaan Indofood, sedang mendatangi perusahaan Sinopec Grup, karena mendapatkan sebuah undangan dari Tuan Hendri.Sesampainya, dia turun dari mobil itu. Dia tidak punya sopir yang bisa membawanya kemana saja, sebab setelah memikirkan banyaknya sebuah hutang ke perusahaan lain, terutama kepada perusahaan Sinopec Grup, membuatnya untuk tidak memakai jasa sopir.Dia sudah terbiasa dengan tidak adanya sopir yang selalu membawanya. Dulu memang mereka punya seorang sopir, namun terpaksa mereka berhentikan demi membayar hutang-hutang yang belum lunas hingga sampai saat ini.Sekarang perusahaan Tuan Hendri telah mengundangnya datang ke perusahaan itu, ntah apa yang ingin dibicarakan oleh pria itu dengannya. Meskipun hari ini dia masih memiliki banyak sekali pekerjaan, tidak mungkin dia menolak untuk datang."Silahkan duduk," perintah Tuan Hendri saat melihat Satya Hermawan sudah datang. Dia melihat tubuh pria yang berdiri di hadapannya ini semakin me
Read more
Special guest
Malam ini adalah malam bagi Aulia untuk bertemu Tuan Hendri. Ini pertama kalinya dia bertemu dengan pria tua yang dijodohkan oleh papanya untuknya. Pria tua yang ingin menikahinya itu sedang mengadakan pertemuan antara dua keluarga. Aulia tidak tahu siapa pria tua yang ingin dijodohkan untuknya, yang dia tahu kalau tentang pria itu, usianya sudah jauh lebih tua darinya. Seusia dengan papanya itu."Nak? Kamu sudah siap?" tanya Satya Hermawan setelah mengetok pintu. Dia tidak tahu apa yang sedang dilakukan putrinya itu di dalam kamar."Apakah Aulia sedang menangis di dalam?" terkanya dengan suara lirih.Dia tidak ingin terjadi sesuatu kepada putrinya itu. Dia menjadi khawatir karena sejak tadi Aulia mengurung diri di dalam kamar. Hatinya menjadi tidak tenang. Dia takut dan takut apabila putrinya itu mengambil jalan yang salah.Sedangkan di dalam kamar, Aulia terus menangis. Dia tidak tahan dengan semua itu. Semua seakan memaksanya untuk melakukan apapun yang mereka inginkan kepada Aulia
Read more
Ungkapan marah
Selang satu jam ditunggu-tunggu, akhirnya pria yang bernama Rey itu pun datang. Semua orang menyambut kedatangannya, kecuali Aulia.Aulia yang sedang berusaha mengambil sendok garpu yang jatuh di lantai. Setelah dia berhasil mengambilnya, dia meletakkan sendok itu ke piring yang kotor. Sontak saja Tuan Rey terkejut dengan apa yang baru saja dilihatnya ini, begitu juga dengan sekretaris Dion yang menyusul Tuan Rey baru saja sampai."AULIA!" ucap dua orang pria itu sama-sama.Tidak disangka kalau yang menjadi calon istri dari sang ayah adalah gadis yang dikenalnya, dia adalah Aulia.Pria itu kini menatap tajam pria yang merupakan ayahnya itu. Kebetulan mereka duduk saling berhadapan."AYAH!" panggil Tuan Rey murka. Tangannya sudah dia kepal sekuat tenaganya. Dirinya tidak habis pikir dengan jalan pikiran sang ayah. Bagaimana mungkin ayahnya ingin menikahi gadis yang seumuran dengannya? Itu mungkin saja kebahagiaan untuknya, tapi tidak dengan gadis itu.Aulia kaget dengan kehadiran Tuan R
Read more
Menikah dengan pria yang usianya lebih tua dariku
Akhirnya, sesuai permintaan Tuan Hendri untuk segera dilanjutkan hari ini pernikahannya yang ketiga dengan Aulia Aurorencia. Pernikahan mereka di gelar hari itu juga. Cukup dengan dua jam menyiapkan segala keperluan untuk prosesi pengucapan janji suci pernikahan. Semua busana mereka telah dirancang sendiri oleh kakaknya, Reyna.Rudi telah memerintahkan seorang bawahan Tuan Hendri untuk menyelesaikan ini semua, orang itu adalah Sandy. Sandy sudah bekerja di perusahaan milik Tuan Hendri selama sepuluh tahun lamanya.Sejak perusahaan ditangani oleh dua orang. Salah satunya ayahnya yang merupakan ketua pimpinan perusahaan dan juga Tuan Rey yang menjadi seorang CEO di perusahaan Sinopec Grup.Semua telah selesai. Tuan Hendri Sinopec dan Aulia Aurorencia sudah resmi menjadi sepasang suami-istri. Pernikahan mereka telah terkabar sampai mendunia. Setelah pernikahan itu selesai, Sandy masih belum membuka segala rancangan yang telah dia ciptakan itu, sehingga rumah mewah Tuan Hendri bertambah i
Read more
Malam Pertama
Semua orang sudah pada pulang ke rumah masing-masing. Termasuk kedua orang tua Aulia sudah pulang ke rumahnya. Seperti biasanya para pengantin baru harus berada di dalam kamar, Aulia sudah dibawa Nyonya Ans ke dalam kamar yang sudah disiapkan untuk kamar Aulia dengan Tuan Hendri.Di depan semua orang, Nyonya Ans bersikap baik dan ramah. Namun tidak ada yang menyangka bahwa wanita paruh baya itu memperlakukan Aulia sangat buruk. Dia terus menyiksa Aulia."Hei gadis jalang—" tangannya sudah menjambak habis rambut Aulia yang masih disanggul keong."Sakit... saya mohon Anda melepaskan tangan Anda dari rambut saya!" ucap Aulia.Aulia sendiri tidak pernah tahu kalau Nyonya Ans akan menyiksanya begitu. Dia pikir wanita paruh baya itu mau mengantarnya ke dalam karena hatinya tulus, tapi sayang, dia terlalu berharap kalau wanita itu sudah tidak mempermasalahkan hubungannya dengan Tuan Hendri."Sakit?" Dia menarik lebih kuat lagi rambut Aulia hingga rambutnya rontok, sedangkan sanggul keongnya
Read more
Hanya Milikku Seorang Saja
Setelah puas di bagian payudara Aulia, Tuan Hendri turun menyelusuri bagian perut Aulia hingga di pertengahan pusat dia dia terus menjilatinya, dengan air liur yang sudah bertumpahan dari mulutnya. Dia masih di bagian itu sampai beberapa menit, lalu kini wajahnya bergeser menuju celah lembutnya gadis itu.Aulia terus mendesah. Seberapa kuat pun dia menahan getaran yang terjadi dalam tubuhnya, tetap saja dia semakin teransang. Hingga Tuan Hendri mengangkat bokong gadis itu ke atas kedua pahanya, lalu mengarahkan kejantanannya ke arah celah lembut gadis itu. Hampir saja melesat masuk ke dalam, seseorang tiba-tiba mengetok dari luar kamar.Tok... Tok... Tok...Ketiga kalinya, orang yang ada di luar itu terus mengetok pintu."Sial!" umpat Tuan Hendri dengan rasa kesal yang menyelimuti perasaannya. Dia hampir saja memasuki celah lembut istri ketiganya itu, tapi seseorang tiba-tiba datang dan menggagalkan semuanya, dimana dia sendiri sudah sangat menginginkan kejantanannya itu melesat masuk
Read more
Perdebatan Ayah dan Anak karena Seorang Wanita
Seharian orang-orang sibuk menghias dekorasi pernikahan Suga dan Rina, hingga semua tersusun rapi dan indah dengan beragam bunga warna-warni yang dilengketkan ke dinding guna menghiasi acara pernikahan itu sampai selesai.Rina sangat bahagia saat dirinya akan dinikahi oleh pria tulus seperti Suga. Selama beberapa hari sebelum berlangsungnya pernikahan mereka itu, dia merasakan kegembiraan di dalam hatinya, sebab seorang pria seperti Suga akan menjadi suaminya. Tentu saja itu sangat memungkinkan untuk dirinya dan juga calon bayi yang ada di dalam perutnya itu.Saat acara berlangsung, dua orang pengantin harusnya sudah ada di sana, untuk tidak menghabiskan banyak waktu, maka dua orang pengantin beserta keluarganya segera dikumpulkan.Semua orang yang datang ke acara itu sangat terpukau dengan keindahan yang dibuat dalam hiasan yang yang sudah disediakan di rumah Rina selama beberapa hari ini. Rumah yang sangat cantik dan dipenuhi dengan keramaian orang-orang yang datang ke pesta pernikah
Read more
Membawamu pergi jauh
"Apa kamu masih mau tinggal bersama Ayahku? Aku tau kamu tidak pernah suka dengannya...""Maka, kamu bisa ikut denganku untuk pergi jauh dari mereka-mereka yang sama sekali tidak mengerti dengan kebahagiaanmu," bujuk Tuan Rey. Tuan Rey masih melihat dari sorot mata gadis itu yang masih tidak bahagia hingga sampai saat ini. Dalam tatapannya yang sayu, tentu saja Tuan Rey mengenalinya."Aku tidak mau ikut bersamamu! Aku benci semuanya. Termasuk Anda!" Tolak Aulia dengan suara keras. Tidak peduli bagaimana cara pria itu membujuknya. Dia masih kuat dalam pendiriannya. "Lalu, bagaimana dengan perasaanku? Pertama sekali mengenalmu, aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama. Tapi, selama ini aku urungkan. Karena aku tidak ingin kau menjauhiku. Dan sekarang, kau semakin menjauh dariku.""Dan kau telah menikah dengan Ayahku. Aku kesulitan untuk mendapatkan cintamu. Maafkan aku yang selalu menggunakan kekerasan untuk membuatmu marah." Tuan Rey mengungkapkan semua perasaannya pada saat i
Read more
PREV
1234567
DMCA.com Protection Status