Semua Bab Impian Dan Cinta Di Korea: Bab 51 - Bab 60
107 Bab
Kencan Palsu
#Lima Puluh Satu# Pagi hari bel apartemen Reyka sudah berbunyi. Reyka tersenyum, siapa lagi yang akan berkunjung sepagi ini jika bukan anggota Tone. Reyka mendekati pintu sambil menerka dalam hati, siapa di antara tujuh orang yang datang.Senyum Reyka memudar melihat siapa yang datang. Bukan salah satu dari ketujuh anggota Tone, melainkan Adrian.“Hai, Rey! Sudah bangun?” tanya Adrian.“Tentu sudah. Lagi pula ini sudah jam 9,” jawab Reyka datar.“Boleh aku masuk?” tanya Adrian.“Oh, boleh,” jawab Reyka antara bingung dan ragu.Adrian masuk dan mengamati apartemen yang dihuni oleh Reyka. Apartemen yang sederhana tetapi rapi, pikir Adrian. Orang lain tak akan mengira Reyka anak konglomerat jika melihat dari gaya hidupnya. Adrian makin terpesona dengan kepribadian Reyka.“Mau kubuatkan sesuatu?” tanya Reyka.Setidak suka apapun Reyka pada Adrian, Reyk
Baca selengkapnya
Harapan Baru
#Lima Puluh Dua# Satu jam menunggu, Jongsuk dan anggota Tone yang lain datang menyusul ke taman hiburan. Chinhwa dengan semangat menceritakan kejadian di apartemen sebelum akhirnya Min Joon datang menemui Reyka.Mereka sedang berkumpul untuk sarapan saat pesan dari Reyka datang. Hyunwoo meminta pendapat pada teman-temannya, bagaimana cara berkencan yang baik. Hyunwoo yang belum memiliki pengalaman, khawatir gagal dan mengacaukan semua.Tone pun memilih Min Joon untuk maju. Selain karena Min Joon sudah mengenal Reyka lebih lama dibanding anggota Tone yang lain, Min Joon memiliki wajah, otak dan penampilan yang mumpuni.“Ternyata itu strategi kalian. Untunglah, Tuan Muda ini bisa berakting dengan baik sehingga Adrian bisa pergi,” ujar Reyka.“Oh, laki-laki itu bernama Adrian? Aku kira dia memang pacarmu. Kalian terlihat serasi kemarin,” seloroh Chinhwa.“Kemarin?” tanya Reyka.“Iya
Baca selengkapnya
Rekaman
#Lima Puluh Tiga#Hari ini Reyka memulai kerja paruh waktunya. Kanglim memilih sabtu dan minggu sebagai hari kerja agar tidak mengganggu waktu kuliah. Kanglim juga sudah memberikan dokumen yang diperlukan pada pengacara agensi agar membantu Reyka untuk mengganti visa pelajarnya yang akan habis beberapa bulan ke depan menjadi visa pekerja. Reyka bersyukur, memiliki partner yang baik dan juga pengertian.Reyka beserta kelima anggota Tone sedang berada dalam mobil yang dikendarai Hyunwoo. Mereka berangkat menuju sekolah untuk menjemput Yongjin dan Jongsuk. Sore ini dilanjutkan besok, Tone akan melakukan sesi rekaman untuk single album mereka.Reyka mendapat tugas untuk merekam dan mengambil beberapa momen penting yang sekiranya bisa dijadikan bahan konten. Kanglim menyerahkan hal ini sepenuhnya pada Reyka karena menganggap Reyka lebih berpengalaman dan memiliki insting terhadap sudut yang menjual.Di studio rekaman, Kanglim, manajer Min Hyuk dan kru yang bertugas sudah lebih dulu datang.
Baca selengkapnya
Strategi Pasar
#Lima Puluh Empat# Reyka, Kanglim, Min Hyuk dan tiga staf agensi duduk mengitari meja di ruangan Kanglim. Mereka membahas debut Tone yang akan dilaksanakan bulan depan. Lagu, musik video dan foto telah siap. Kini mereka akan mematangkan strategi publikasi dan promosi.Reyka berperan aktif dalam rapat kali ini. Berminggu-minggu melakukan riset secara online, Reyka akan mempresentasikan hasil yang rangkumannya.“Aku dan Jiyoon banyak bertukar pendapat sebelumnya. Kami mengambil sampel dua grup idol yang namanya sedang melambung hingga kancah internasional. Mereka berasal dari agensi yang berbeda. Dilihat secara teliti, mereka memiliki pangsa pasar yang berbeda,” papar Reyka.“Grup idol yang satu memiliki target pasar di lingkup Asia saja sedangkan grup yang lainnya memiliki pangsa pasar lebih luas dan tidak terikat wilayah. Lalu bagaimana dengan Tone? Apakah hanya menjangkau Asia saja atau ingin lingkup yang lebih luas lagi?&
Baca selengkapnya
Debut
#Lima Puluh Lima# Sepulang kuliah, Reyka langsung menggunakan taksi untuk datang ke salah satu stasiun TV. Tone akan tampil perdana di depan publik. Tone benar-benar melakukan debutnya. Dari informasi yang didapat dari Min Hyuk, Tone akan tampil pada pukul delapan malam dan Tone harus berada di sana pukul enam.Reyka meminta bantuan salah satu staf agensi untuk merekam momen-momen penting sebelum dirinya datang. Reyka berharap bisa segera sampai untuk bertemu dengan Tone dan memberikan mereka semangat dan dukungan.Tiba di lokasi, Reyka menghubungi Min Hyuk agar menjemputnya di depan. Karena pihak TV tidak akan membiarkan orang lain masuk tanpa tanda pengenal sedangkan tanda pengenal Reyka dibawa oleh Min Hyuk.Reyka mengikuti Min Hyuk menyusul ke ruangan yang diperuntukkan bagi Tone. Reyka langsung mengamati ruangan yang terasa sempit. Ruang yang berukuran 3x4 meter tanpa pendingin udara di tengah musim panas terasa menyiksa. Reyka yang bar
Baca selengkapnya
Manajer
#Lima Puluh Enam# Reyka bernapas lega, pendidikan yang ditempuh selama empat tahun telah selesai. Reyka mendapat nilai sangat memuaskan dan terpilih menjadi perwakilan mahasiswa yang akan memberikan sambutan pada saat acara wisuda.Ada luka yang menyeruak. Kelulusan yang ingin dihadiahkan pada sang ibu, kini hanya tinggal kenangan. Reyka menghibur hati, Tiara pasti akan senang dan bangga atas pencapaian yang telah diraih oleh Reyka.Rudi, Belinda dan Rian datang ke Korea untuk memberikan dukungan dan selamat pada Reyka. Irawan dan Dinda pun turut hadir. Mereka datang sehari sebelum Reyka wisuda. Diana tak bisa datang karena langsung menempuh kuliah program magister di kampus yang sama dengan tempatnya menamatkan program sarjana.Sikap Irawan masih dingin terhadap Reyka. Namun, kehadiran Irawan dalam momen wisuda Reyka sudah termasuk suatu perhatian terlepas selama berada di Korea Irawan masih disibukkan oleh berbagai panggilan yang masuk dal
Baca selengkapnya
Haters
#Lima Puluh Tujuh# Setelah beberapa hari, Min Hyuk tersadar dari koma. Dia harus menjalani perawatan intensif selama berminggu-minggu untuk menyembuhkan cedera dan luka yang dideritanya. Min Hyuk tak bisa lagi meneruskan pekerjaan sebagai manajer bagi Tone.Reyka dan Tone berkumpul di ruangan Kanglim. Kanglim mengumumkan jika Reyka akan bekerja sebagai manajer Tone. Pihak agensi pun sedang menyeleksi orang yang akan menjadi manajer pendamping seperti yang Reyka usulkan sebelumnya.Jika manajer akan selalu bersama dengan artisnya dan tersorot media, Reyka justru sebaliknya. Dia tak mau media mengetahui siapa dan seperti apa dirinya. Reyka berusaha mencegah pemberitaan negatif. Selain karena dirinya perempuan, kerudung yang dikenakannya khawatir berdampak pada diskiriminasi yang diterima oleh Tone.Jiyoon berpendapat itu hanya kekhawatiran Reyka yang terlalu berlebihan. Reyka mengingatkan, banyak mata yang sedang menyoroti mereka semua. Sebaik
Baca selengkapnya
Tangga Kesuksesan
#Lima Puluh Delapan# Tone mematut diri di depan cermin. Mereka berkali-kali mengecek penampilannya. Rasa gugup mendera. Malam ini mereka akan datang ke acara penghargaan musik. Selain mengisi acara, Tone juga masuk dalam nominasi.“Rey, aku gugup,” ujar Chinhwa.“Tarik napas, buang perlahan. Lakukan berulang. Aku yakin kalian akan menampilkan yang terbaik. Kalian semua tampan dan berbakat, tak perlu rendah diri,” ucap Reyka.“Tampan? Kau mengakui jika aku tampan?” tanya Min Joon.“Kalian semua!” tegas Reyka.“Apa aku paling tampan?” kejar Min Joon masih penasaran.“Tidak. Seokyung paling tampan!” jawab Reyka asal agar Min Joon tak lagi menggodanya.“Aku tampan, Nuna? Ah, aku rasa kau salah. Tentu Joon Hyung yang paling tampan di antara kami,” sahut Seokyung.“Beberapa tahun lagi kau akan menyaingi Hyungmu itu, Seokyung
Baca selengkapnya
Alergi
#Lima Puluh Sembilan# Jarak apartemen yang hanya lima langkah dari apartemen Tone, membuat kamar hanya satu-satunya tempat pribadi bagi Reyka. Tone bisa datang dan pergi sesukanya tanpa mengenal waktu.Walau sama-sama memiliki dapur, Tone lebih sering memasak di apartemen Reyka dengan alasan agar bisa makan bersama. Kecuali jika Tone sedang menginginkan makanan atau minuman yang memang tak boleh Reyka konsumsi, mereka akan makan di apartemennya sendiri untuk menghargai Reyka.Setelah sarapan atau makan malam, biasanya Reyka akan berdiskusi dengan Tone seputar pekerjaan. Mereka telah menemukan titik nyaman dalam bekerja. Senda gurau sering terlontar sebagai hiburan. Tingkah absurd para anggota menjadi obat agar tak jenuh. Setidaknya hal itu bisa mengurangi penat dari jadwal yang padat.Pukul empat, Seokyung terjaga. Mimpi yang hadir dalam tidur membuatnya tidak bisa lagi memejamkan mata. Dalam pikiran, terlintas not-not untuk dituangkan sebag
Baca selengkapnya
Konser Perdana
#Enam Puluh# Melewati tahun kedua, jadwal Tone semakin padat. Jadwal grup masih terus berjalan seiring tawaran pekerjaan yang menghampiri masing-masing anggota.Min Joon mendapat tawaran menjadi pembawa acara di program musik bergengsi. Jongsuk, Yongjin dan Chinhwa sedang mempersiapkan album mixtape dibawah asuhan Jiyoon dan Hyunwoo. Seokyung diminta untuk membuatkan soundtrack sebuah film drama dan telah menandatangani kontrak untuk berakting sebagai figuran.Tawaran untuk menjadi bintang iklan produk lokal mulai berdatangan. Syuting untuk mengisi program di akun youtube pun masih rutin dilakukan. Reyka merasa memerlukan tambahan bantuan selain Da Yool untuk mengurusi jadwal Tone.“Nuna, kau akan menemani aku syuting hari ini, kan?” tanya Seokyung setelah sarapan bersama.“Hei, Seokyung! Kau sudah berapa kali syuting ditemani Reyka. Sekarang giliranku. Hari ini, Yool-ssi yang akan menemanimu!&rdquo
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
45678
...
11
DMCA.com Protection Status