Semua Bab Skandal BabySitter dan Suamiku: Bab 11 - Bab 20
35 Bab
Bab 11
Skandal BabySitter dan Suamiku (11).."Makasih, ya. Kamu udah mau bantuin aku sejauh ini," ucapku pada Satya setelah dia memberikan pukulan telak pada Mas Darma.Sahabat lamaku itu hanya tersenyum, lalu mencubit pelan pipi Arkan yang telah ada di pangkuanku. Dia terlihat sangat dewasa dan penyayang, sama seperti dulu yang sangat suka pada anak-anak."Tak masalah. Bukankah kita memang harus saling menolong sesama? Toh memang sudah seharusnya seorang sahabat bersikap seperti itu, kan? Terlebih, aku paling tidak suka pada lelaki yang dengan teganya mengkhianati pasangannya."Aku mendesah pelan, andai Mas Darma memiliki pemikiran demikian. Dulu, aku memilih Mas Darma atas dasar rasa sayang yang berlebihan di hatiku. Bisa dibilang aku terlalu cinta buta kepada lelaki itu. Dia berhasil merebut hatiku ketika hubunganku dengan Satya sedang dalam fase terdekat dalam sebuah hubungan. Dia datang dengan segala sayang dan cintanya.Bisa dikatakan, dulu aku memang memiliki rasa pada Satya. Hanya
Baca selengkapnya
Bab 12
Skandal BabySitter dan Suamiku (12)..Pov Darma"Maaf, Pak. Ada kartu yang lain?" ucap seorang kasir padaku.Aku mengernyitkan dahi, berusaha mengingat jumlah saldo dalam kartu itu. Rasanya isinya masih banyak, tapi kenapa sudah tidak bisa digunakan?"Coba lagi, Mbak. Masa nggak bisa," kataku lagi menyambung.Wanita muda itu mencobanya lagi, tapi jawabannya tetap nihil. Padahal aku sangat membutuhkan kartu itu sekarang.Dengan terpaksa, aku menyerahkan beberapa barang belanjaanku lagi karena kartu yang kubawa tidak bisa digunakan. Sedangkan di luar sana, Nadia sudah mengerucutkan bibir karena telah menungguku terlalu lama.Ya, dia Nadia. Perempuan muda dan cantik yang semula adalah BabySitter anak laki-lakiku dengan Alia, istriku."Mana, Pah?"Kuhela nafasku panjang, kali ini aku kembali gagal memberikan apa yang dia inginkan. Setelah sebelumnya Alia berhasil merebut rumah dan juga mobilku, kini secara tiba-tiba kartuku juga tidak bisa digunakan."Kartunya nggak bisa. Kenapa, ya?" uc
Baca selengkapnya
Bab 13
Skandal BabySitter dan Suamiku (13)..Lega sekali rasanya ketika aku bisa mengusir BabySitter tak tahu diri itu dari rumah ini. Biar saja, meski aku harus kehilangan Mas Darma lebih cepat dari yang kuperkirakan. Untuk apa aku memelihara dua orang itu jika mereka saja sama sekali tidak bisa menjaga hatiku.Mas Darma, seorang kepala rumah tangga yang kudambakan akan membawaku hingga ke surga, nyatanya tidak mampu membuatku bahagia meski hanya di dunia saja. Biarlah, jika dia tidak bisa membuatku bahagia setidaknya aku sudah memiliki seorang malaikat kecil yang kelak pasti akan lebih membahagiakanku.Kujatuhkan bobot tubuhku di atas ranjang kamar. Sejam yang lalu Mas Darma dan Nadia baru saja meninggalkan rumah ini tanpa apapun, karena mobil mahal yang sering di kendarai suamiku itu juga tak luput dari barang yang kusita.Biar saja, dulu dia menikahiku juga hanya dengan bermodalkan mobil lama dan perusahaan yang masih dirintis oleh ayahnya. Kini, setelah sukses aku tidak ingin jika apa
Baca selengkapnya
Bab 14
Skandal BabySitter dan Suamiku (14)..“Selamat pagi, Bu,” ucap salah satu pegawaiku ketika aku baru saja masuk ke area restoku.Aku hanya menundukkan kepala sembari tersenyum. Memang sudah beberapa hari belakangan ini aku tidak datang ke resto karena masalah intern yang sedang kuhadapi. Menyebalkan memang, karena urusan dengan babu itu sampai-sampai usahaku terbengkelai begitu saja.Namun tidak dengan sekarang, aku sudah memutuskan untuk kembali fokus pada kehidupanku selanjutnya. Biarlah yang lalu menjadi masalalu, dan kini aku ingin kembali menjalani hidupku dengan sangat indah meski hanya dengan Arkan.“Pagi, Bos. Tumben datang,” kata Rani, asisten yang sudah kupercaya untuk menjaga resto jika aku tidak bisa datang.“Gimana masalahmu dengan suami tersayang itu?” lanjutnya dengan kekehan kecil seolah meledekku.Rani merupakan sahabat yang sengaja kujadikan asisten yang bisa kupercaya untuk menjaga resto, maka tak heran jika kami terlihat sangat dekat. Bahkan tak jarang aku ataupun
Baca selengkapnya
Bab 15
Skandal BabySitter dan Suamiku (15)..Aku memang wanita yang pernah gagal dalam percintaan, tapi aku bukan wanita yang mudah untuk terjerumus pada suatu yang menurutku tak penting. Dalam kamus hidupku, masih ada hal yang lebih penting dari pada sekedar meladeni masalalu yang sudah pernah menyakitiku.Kuabaikan pesan dari Satya, lalu kutatap sejenak pria asing yang ada di depanku ini. Persetan dengan apa yang dia ucapkan meski bersangkutan dengan Nadia. "Em ... Sudah?"Pria itu mengernyitkan dahi, sepertinya bingung dengan perkataanku. "Maksudmu?"Aku memutar bola mata malas, lalu mengambil ponselku yang baru saja kuletakkan di meja. "Penjelasanmu mengenai Nadia sudah selesai? Terimakasih ya sudah memberitahuku mengenai masalalunya, tapi maaf aku tidak berminat untuk bekerja sama denganmu. Bagiku, Nadia ataupun Mas Darma adalah sebongkah masalalu yang harus kulupakan," tandasku tegas, lalu bersiap hendak berdiri dan meninggalkannya."Hei tunggu!" teriaknya ketika aku telah berjalan b
Baca selengkapnya
Bab 16
Skandal Babysitter dan Suamiku (16) Akhirnya aku sampai di resto lagi setelah selesai mengantarkan pesanan yang ternyata adalah pesanan Nadia dan Mas Darma. Tak kusangka, orang yang kuanggap polos dan baik seperti Nadia nyatanya bisa bersikap bak binatang buas. Dia tidak hanya merebut suamiku, tapi juga telah melupakan semua kebaikan yang kuberikan. Mungkin Nadia lupa, kalau dulu dia kuambil dari yayasan tanpa membawa apapun. Semua kebutuhannya kucukupi, padahal kebersamaan kami baru beberapa bulan. Arkan saat ini belum genap satu tahun, dan itu artinya Nadia juga belum genap satu tahun bersamaku. Namun, di luar itu aku berusaha untuk lebih dekat dengannya, bahkan berusaha memberikan yang terbaik untuknya. Bagiku, pengasuh anakku sudah kuanggap sebagai keluargaku sendiri karena dia juga telah ikut andil dalam membesarkan buah hatiku. Namun, rupanya hal itu justru disalah gunakan oleh Nadia. Kebaikanku selama ini nyatanya hanya dimanfaatkan olehnya. Dia tak hanya merebut hati suam
Baca selengkapnya
Bab 17
Skandal BabySitter dan Suamiku (17)"Jangan macam-macam denganku atau aku akan merebut Arkan darimu."Masih terngiang jelas kata-kata yang dilontarkan Mas Darma sebelum ia menutup telepon kami beberapa saat yang lalu. Bahkan, dia tak ingin berdamai denganku setelah kejadian ini. Justru Mas Darma terlihat lebih menantangku.Tak masalah, toh aku saat ini tak hanya berdiri sendiri. Ada orang-orang yang selalu siap membantuku meski Mas Darma dan Nadia berusaha menjatuhkan mentalku.Ibu masih tertegun, sepertinya dia benar-benar terkejut dengan kabar yang kubawa. Sebenarnya hatiku sakit, ketika melihatnya bersedih karena rumah tangga anaknya mungkin tak bisa diperbaiki lagi.Namun aku bisa apa? Ketika kesetiaan dan ketulusanku dibalas dusta oleh dua orang yang telah kupercaya tak akan menyakitiku."Bu, maafkan anakmu ini. Alia gagal menjadi istri yang baik."Ibu beralih menatapku. Sedari tadi, Arkan memang diasuh oleh Sari. Sepertinya pengasuh bayiku itu tahu kalau aku sedang membicarakan
Baca selengkapnya
Bab 18
Skandal BabySitter dan Suamiku (18)Aku masih tertegun tatkala Satya mengatakan bahwa dia bersedia menjadi ayah sambung untuk Arkan. Dia memang tak pandai bergurau."Alia?"Seketika pandanganku kualihkan darinya, lalu terkekeh kecil. "Nggak lucu, ah. Leluconmu itu basi, Satya."Mana mungkin aku percaya, sedang aku saja tahu kalau dia sudah punya kekasih. Buktinya beberapa hari yang lalu waktu kami bertemu, tak sengaja aku melihatnya tengah memandangi foto perempuan. Namun entah siapa wanita yang dia pandangi diam-diam di belakangku itu.Sekilas kulihat dari ekor mataku dia menggaruk kepalanya asal, lalu ikut tertawa denganku. "Eh ... Iya, kah? Aku kira lucu," jawabnya konyol.Aku hanya menggelengkan kepala melihat aksinya. Satya memang orang baik, bahkan saat aku sedang dalam kesusahan pun dia tak pernah meninggalkanku. Hanya saja kemarin hubungan kami sempat jauh karena pernikahanku dengan Mas Darma dan aku berniat ingin menjaga perasaan suamiku.Namun ternyata, usahaku untuk menjag
Baca selengkapnya
Bab 19
Mas Darma dan gund*knya masih tertegun ketika tiba-tiba saja Satya datang dan membelaku. Terlebih, Satya tak datang sendirian, melainkan dia datang dengan tiga orang berbaju hitam dan terlihat menyeramkan.“Wah, rupanya ada pahlawan kesiangan, nih,” ucap Mas Darma yang seolah tak takut dengan kehadiran Satya.Satya berjalan mendekat ke arahku dan juga mas Darma. Dia menatap tajam lelaki yang masih berstatus sah sebagai suamiku itu.“Aku bukan ingin terlihat baik atau sekedar mencari sensasi dengan membela Alia atas kasus ini, tapi aku masih punya hati nurani dengan tidak ingin membiarkan bayi sekecil itu berpisah dari ibunya dan diasuh oleh orang seperti kalian,” tutur Satya dengan menatap Mas Darma dan Nadia secara bergatian.Jika sebelum ini Nadia terlihat membusungkan dadanya seolah menatangku, tapi sekarang dia bak botol air mineral yang disiram oleh air panas. Sikapnya sama sekali tidak mencerminkan seorang wanita berkelas.Ciih! Memang dia tidak berkelas, kan?“Tutup mulutmu, ak
Baca selengkapnya
Bab 20
"Selamat, ya. Akhirnya kamu cerai sama Darma."Aku masih terdiam meski perkataan Satya terdengar nyaring di kedua telingaku. Bukan karena apa, aku masih sedikit tak percaya dengan status yang kini kusandang.Janda. Sebuah status yang kutahu adalah suatu hal yang paling ditakuti oleh banyak perempuan, tapi kami bisa apa ketika tak ada lagi yang bisa dijadikan alasan untuk tetap bertahan pada sebuah hubungan yang terlihat semakin menyakitkan dan tidak sehat.Ah ... Rasanya jika mengingat semua itu rasanya memang tak adil. Aku yang telah susah payah membantu Mas Darma membesarkan perusahaan ayahnya, tapi kini aku justru berpisah darinya.Namun tak apa, setidaknya aku memiliki mertua yang begitu bijaksana dan paham dengan apa yang kurasakan. Kedua orang tua Mas Darma sangat mendukungku. Mereka bahkan tak segan langsung menyerahkan perusahaan besar itu pada Arkan, anakku.Padahal semua orang tahu, bahwa saat ini Arkan masih balita. Satupun orang tak akan bisa memaksa bayi kecil itu untuk t
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status