Balang tak buru-buru menuntaskan misinya, dia memanfaatkan jalan-jalan di Kota Astana, sekaligus melihat-lihat situasi.Walaupun tak mengerti bahasa lokal, namun Balang senang sekali kuliner di sini yang semuanya halal dan enak-enak.Hampir seharian Balang jalan-jalan, dan mulai hapal kondisi kota ini, malamnya Balang mencoba ke pusat hiburan malam.Dan Balang kembali kaget sekaligus kagum, walaupun baru merdeka tahun 1990 an dari Rusia, tapi kota ini sangat maju.Balang pun masuk ke sebuah pub mewah, dan di sini dia agak lega, karena Bahasa Inggris jadi bahasa setengah resmi, selain Bahasa Kazakhs dan Bahasa Rusia.Baru saja duduk, Balang sudah ditawari wanita. “Terima kasih, saya ingin sendiri dulu,” tolak Balang halus, sambil memesan minuman. Waitress pria ini pun permisi dengan sopan.Makin malam pub ini makin rame dan mulai penuh, dari wajah-wajah yang masuk ke sini, rata-rata berwajah Eropa Timur, sangat sedikit wajah Asia.Namun Balang melihat ada seseorang yang menarik perhati
Last Updated : 2023-08-07 Read more