Lahat ng Kabanata ng Tujuh Ibu Angkatku yang Superior: Kabanata 241 - Kabanata 250

Saat berpikir, ponsel Felix Lin tiba-tiba berdering."Terima kasih Tuan Lin, aku sudah menerima telepon dari ayahku, mengatakan bahwa Taylor Heels telah dibunuh oleh orang-orang Organisasi Self Forge, membiarkanku kembali untuk mengambil alih pekerjaan Taylor Heels, dan bersiap untuk membalas dendam, aku tahu, kau yang mendorongnya dengan satu tangan?"Ada suara Cloud Winster di telepon, bisa terdengar Cloud Winster sangat bahagia saat ini."Lain kali baru cerita saja. Aku ingin nanya, apakah ada Tuan Muda Ming apa di Dunia Tersembunyi yang datang ke Lingyun?" Felix Lin bertanya.“Tuan Ming?” Cloud Winster memikirkannya lama sebelum dia menyadari siapa yang dimaksud Felix Lin sebagai Tuan Ming."Oh... itu Cole Ming, anak kedua bodoh yang tidak berguna dari keluarga Ming. Aku dengar dia ada di sini. Sepertinya dia datang untuk pelatihan. Kenapa, dia menyinggungmu?""Dia menyakiti orang-orangku!""Igin aku yang maju untuk membuatnya meminta maaf atau kau langsung bertindak saja?" Tanya C

BAAM!Felix Lin membuat tembakan sengit, mengirim Cole Ming terbang keluar dengan satu telapak tangan.Penatua Puck terkejut sejenak, lalu dengan cepat bereaksi dan berkata dengan kaget, "Kau bukan Cloud Winster!""Aku tidak pernah bilang, kalian berdua harus mati!"Wajah Felix Lin sedingin es, empat lapisan qi mengembun di sekujur tubuhnya, dia melihat Penatua Puck terus mundur.Pada tingkat keempat qi kondensasi, itu adalah kekuatan yang sebanding dengan Grandmaster.Penatua Puck baru setengah jadi sekarang, dan tidak cukup untuk dilihat Felix Lin."Kau ... apa yang akan kau lakukan? Kita bicarakan dulu. Kau biarkan aku pergi, aku akan membantumu memenangkan keluarga Ming!" Penatua Puck berkata dengan ketakutan saat dia melangkah mundur."Keluarga Ming? Aku tidak peduli dengan keluarga Ming belaka. Kau harus mati!"Begitu dia selesai berbicara, Felix Lin menampar dada Penatua Puck.Penatua Puck ingin berjuang, tetapi saat ini Felix Lin telah membunuhnya, sehingga Penatua Puck bahkan

Setelah keduanya turun dari mobil, mereka mendengar pertengkaran di lapangan basket sebelum mereka berjalan beberapa langkah."Kami akan melakukan tarian persegi di sini, menyingkir!" kata seorang wanita tua dengan kejam.“Apaan, ini lapangan basket, tentu saja ini tempat bermain basket!” Adik laki-laki Samantha Jills membalas."Tidak peduli lapangan basket kau. Kami semua sudah sangat tua dan kami harus berolahraga. Kau tahu apa artinya menghormati orang yang lebih tua?""Lalu berapa umur kami? Kami masih harus tumbuh dewasa. Kami menyerahkan lapangan kepada kalian, di mana kami bisa berolahraga? Kau tahu apa artinya mencintai anak-anak?""Hei, bocah kecil, tahukah kau aku berusia tujuh puluh enam tahun? Kau percaya aku terbaring di tanah? Aku ingin melihat apakah orang tuamu dapat mendukungku!"Adik laki-laki Samantha Jills menggertakkan giginya, sedikit rasa dingin melintas di wajahnya: "Kalau begitu, tahukah kau aku belum berusia dua belas tahun? Percaya atau tidak, aku membiarkanm

"Sedikit... Siapa saja yang duduk di mobil penjaga keamanan? Aku pun bukan penjahat, mengapa aku tidak duduk di mobil sport itu ...""Mobil itu hanya bisa memuat dua orang, sini kau!"Berbicara ini, Sue Choi memutar telinga Pico Kim dan melemparkan Pico Kim langsung ke kursi belakang mobil keamanan, seolah-olah dia ingin menangkap penjahat.Meskipun Pico Kim merasa malu, teman-temannya iri. Jika bisa, mereka juga ingin telinganya dicubit oleh wanita cantik ...Kedua mobil itu bergerak maju perlahan, tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk berhenti di pintu rumah Samantha Jills.Saat dia melihat Felix Lin, ibu Jills, Christina Limpton, sangat bersemangat sehingga dia dengan cepat menarik tangan Felix Lin dan berkata, "Felix Lin, apakah kehadiranmu berarti penyakit suamiku dapat disembuhkan?"“Seharusnya.” Felix Lintersenyum.“Syukurlah. Kalau begitu kau obati dulu, tunggu Bibi masak lebih banyak makanan enak. Ayo makan malam di sini. Apa yang kau suka makan?” Christina Limpton berkata

Pico Kim seketika menghina, diam-biam berkata benar-benar bisa berpura-pura!"Makan perlahan, ada banyak hidangan, coba hidangan ini!"Ketika Christina Limpton menyajikan makanan untuk Felix Lin, Pico Kim sedikit linglung, mengira dia membelinya karena dirinya menyukainya, tetapi sekarang tampaknya itu semua untuk Felix Lin!Setelah makan malam, ketika Felix Lin hendak kembali, Pico Kim berkata dia ingin mengantar Felix Lin pergi.Semua orang tidak keberatan, jadi sepasang "rival" meninggalkan rumah Jills satu demi satu.“Hei, sebagai manusia kau tidak bisa begitu tidak etis. Aku yang ketemu Kak Samantha dulu, harusnya siapa cepat dia yang dapat, kan?” Kata Pico Kim tidak puas.Felix Lin tidak bisa menahan tawa, dan bertanya kembali, "Hal seperti ini masih ada siapa yang cepat dia yang dapat? Selain itu, kau baru berusia sebelas tahun, Samantha Jills berusia dua puluh dua tahun. Kau yakin kalian berdua itu memungkinkan?"“Selama punya perasaan, usia tidak masalah sama sekali. Sudah, ce