All Chapters of Hate to Love: Chapter 51 - Chapter 60
89 Chapters
Honeymoon: Awal yang romantis
Aliika berjalan di bandara setelah ia keluar dari mobil yang ia tumpangi dari rumah bersama Sagara. Aliika harus menempuh perjalanan menggunakan mobil menuju bandara karena pesawat pribadi Sagara lepas landas di bandara terdekat rumahnya.Mereka kini sedang berada di bandara tepat lima belas menit sebelum penerbangan, rencananya mereka akan melakukan penerbangan selama kurang lebih satu jam untuk sampai ke Sydney, Australia.Aliika sama sekali tak diperbolehkan untuk membawa barang-barang, jadi semua barang koper, handbag, dan yang lainnya sudah dibawakan oleh ajudan Sagara. Ia hanya membawa sebuah bantal leher dan sebuah bantal untuk ibu hamil.Ini memang sangat mendadak. Bahkan Aliika berpamitan dengan orangtua dan mertuanya lewat telepon saja. Meskipun mendadak Aliika tak dipusingkan dengan tiket, paspor, atau keperluan dokumen penerbangan lainnya.Karena pesawat pribadi jadi tidak perlu itu semua. Mungkin hanya paspor saja itupun jika dibutuhkan. Setelah Sagara mengatakan ingin ho
Read more
Honeymoon: Kejutan
Aliika memasuki Audi R8 milik Sagara, laki-laki itu berkata ingin mengajak Aliika ke suatu tempat untuk berwisata. Tentu saja Aliika tertarik bahkan terlihat sangat senang dengan wacana tersebut.Kapanlagi mendapatkan tour di luar negeri dengan pemandu wisata tampan?Tepat pukul 8 pagi Sagara bahkan sudah melajukan mobil menyusuri jalanan kota Sydney. Semerbak angin musim dingin menyapu kulit wajah Aliika melalui jendela mobil Sagara. Membuat Aliika memejamkan mata sambil merentangkan salah satu tangannya keluar.“Aliika!” pekik Sagara membuat sang empu nama terpenjat. “Jangan mengeluarkan tanganmu dari mobil!”“Ha?” Aliika menatap cengo sembari menetralkan detak jantung yang memacu sedikit lebih cepat dari normal.“Itu berbahaya.” Hardik Sagara.“Tapi jalanan sangat sepi, Mas.”“Tetap saja, aku tidak ingin mengambil resiko apapun jika sesuatu terjadi padamu.”Semburat merah memenuhi pipi Aliika saat ini.“Mas Sagara mengkhawatirkanku, manisnya!” batin Aliika.Meskipun laki-laki itu m
Read more
Honeymoon: Snowstorm Tragedy
Aliika mengusap gantungan burung dara di kalung nya itu kemudian mengecup ringan gantungan itu. Saat ini Aliika dan Sagara sudah berada di dalam mobil. Waktu menunjukkan pukul 10 malam, dingin salju benar-benar membuat gigi Aliika menggeletuk. Itulah mengapa Aliika meminta Sagara untuk segera membawanya pulang, padahal Sagara bertekad untuk menginap saja disana.Sagara melajukan mobil menyisiri salju yang terus berjatuhan di luar mobil, tangan kanan kekar itu menggenggam tangan Aliika sembari menyetir. Aliika sudah memperingatkan suaminya itu untuk lebih fokus dalam menyetir namun tetap saja Sagara tak menggubris.“Haicuu.”Sagara menghentikan mobil secara mendadak, membuat tubuh Aliika sedikit terdorong ke depan.“Kau sakit?” tanya Sagara.“Tidak, aku baik-baik saja.”“Bagaimana jika kita kembali dan menginap disana saja? Terdapat kamar hangat disana.” Ucap Sagara khawatir.“Tidak! Aku merasa tidak nyaman disana. Lagipula kita juga sudah menjadwalkan untuk pulang besok.”Sagara mengh
Read more
Sekretaris Baru?
Tok tok tok“Tuan.”Tok tok tokSuara ketukan kaca membuat Sagara tersadar dari tidur. Laki-laki itu membuka mata perlahan. Ternyata ia masih hidup. Satu-satunya hal yang Sagara pikirkan saat ini adalah Aliika, dengan cepat Sagara mengalihkan pandangan pada wanita yang terlelap sambil memeluknya dengan keadaan setengah telanjang.“Pantas saja sesuatu terasa sesak di bawah, argh apa yang kamu lakukan Aliika! Seharusnya kamu langsung memakai baju setelah melakukan itu.” Batin Sagara menggerutu.Tatapan mata Sagara berubah menjadi tajam menatap kedua bodyguard yang saat ini sudah diluar mobil.“Tutup matamu, sialan!” perintah Sagara pada bodyguard itu yang tentu saja tidak ada yang berani membantah.Meskipun kaca mobil berwarna hitam, tapi tetap saja Sagara tidak rela jika mereka melihat sedikit saja lekuk tubuh istrinya.“Sayang bangun.” Sagara mengusap pelan pundak Aliika, membuat sang empu membuka mata perlahan.Sagara menahan nafas, berusaha mengontrol diri sendiri dari hasrat. Terle
Read more
Sulit Untuk Menahan
Sagara menggenggam tangan Aliika saat keluar dari pesawat, Aliika memasuki bandara sembari mengedarkan mata. Pasalnya tadi Lola berkata dia akan menjemput Aliika dan Sagara dibandara. Jadi saat ini Aliika sedang mencari keberadaan gadis itu.“Itu mereka!” teriak Aliika menangkap bayangan Lola bersama Andrian dan anggota keluarga lainnya yang menunggu tak jauh dari lokasi Aliika berdiri.Lola melambaikan tangan sesaat lalu kursi roda itu didorong oleh Andrian mendekati Aliika. Aliika langsung memeluk Andrian begitu juga Sagara yang langsung memeluk Lola.Miranda, Rama, Syifana, dan Robert yang baru datang juga langsung memeluk kedua pasutri itu.“Bagaimana keadaan mu, La? Tidak ada masalah kan selama aku pergi?” tanya Aliika dengan tangan menggenggam Lola.“Terus aja, Lola mulu yang ditanya. Harusnya aku dulu dong sebagai sepupu kamu.” Celetuk Andrian bernada jenaka.Lola mengangguk sebagai jawaban iya. Aliika lalu menatap Andrian jengah, kelakuan sepupunya ini memang diluar nalar. Ada
Read more
Gone
Usia kandungan Aliika saat ini sudah menginjak enam bulan. Waktu terasa begitu cepat, Aliika senang sekali sebentar lagi anaknya akan segera menghirup udara dunia. Tak ada yang lebih bahagia bagi seorang calon ibu selain menimang anaknya.Aliika yang tubuhnya sudah tak selangsing dulu, bahkan untuk olahraga saja sudah jarang. Olahraga dalam arti olahraga berat. Karena kehamilannya itu ia membatasi aktifitas berat.Seperti sore ini wanita pemilik mata hazel itu, tengah membugarkan tubuh dengan berlatih yoga khusus ibu hamil. Di pinggiran kolam Aliika telah menggelar matras berwarna ungu juga disana terdapat sebuah bola pantul berukuran besar juga digunakan khusus ibu hamil.Tak hanya itu ia juga sudah menyediakan segelas jus tomat yang ditemani dengan biskuit lagi-lagi khusus untuk ibu hamil.Aliika melakukan step by step gerakan yang ia tonton dari sebuah kanal youtube. Meskipun dengan nafas terengah karena faktor tubuhnya yang berat, tapi wanita itu tetap bersemangat. Agar ia dan cal
Read more
Kemustahilan bisa saja menjadi nyata
Aliika membuka dengan sangat pelan pintu ruang rawat inap dari gadis itu. Disana terlihat gadis itu yang masih terlelap tak sadarkan diri diatas ranjang Rumah Sakit. Aliika belum sempat mengetahui nama gadis itu. Nanti saja ia tanyakan saat gadis itu sudah sadarkan diri.Aliika mendekat ke ranjang itu. Menarik selimut untuk menutup tubuh gadis itu keseluruhan. Tangannya terulur untuk membelai kepala itu dengan lembut.“Istirahatlah gadis manis, setelah itu kau harus sadar dan berdoa untuk kedua orangtuamu.” Lirih Aliika sembari tersenyum tulus.Pasti sungguh berat hari-hari tanpa kedua orangtua. Namun Aliika jamin gadis itu sosok yang kuat, tangguh dan pekerja keras. Di Umurnya yang baru menginjak 18 tahun, perjalanan hidup masih sangat panjang.Tak lama kemudian Sagara yang baru selesai mengurus administrasi, kini sudah berdiri di samping Aliika. Tatapan laki-laki itu juga tertuju pada gadis yang terbujur lemah di ranjang rumah sakit itu.Mereka lalu keluar membiarkan gadis itu beris
Read more
Radit dan Vita
Pagi itu Sagara dan Aliika memutuskan untuk menjenguk Vita di Rumah Sakit. Karena sebelumnya Radit telah memberi kabar pada mereka jika Vita sudah sadar.Sesampainya di Rumah Sakit Aliika membuka pelan pintu ruang rawat Vita, bergegas masuk untuk menemui gadis itu. Terlihat disana Vita sedang bermain ponsel dan juga Radit duduk di salah satu sofa sedang membaca surat kabar.“Hoho… pasangan jaman now cocok banget deh kalian.” Celetuk Sagara membuat dua sejoli dengan kesibukan masing-masing itu seketika mendongak lalu saling menatap bergantian.Radit yang sadar itu Tuan nya bergegas bangkit lalu membungkuk memberi hormat pada Sagara dan Aliika. Vita yang melihat Radit membungkuk, ia bingung sendiri apakah harus ikut membungkuk atau bagaimana.Saat ini Aliika sudah berada di samping ranjang Vita. Ia menggenggam tangan gadis itu dan mengelus pelan punggung telapak tangannya.“Bagaimana keadaanmu?” tanya Aliika seraya tersenyum.Vita membalas senyuman Aliika, “Baik Kak. Aku sudah merasa en
Read more
Kontraksi
“Halo… ada orang nggak nih? Sagara! Aliika! Kalian dimana?” teriak Miranda menggelegar di seluruh penjuru rumah.Aliika yang masih asik bermesraan dengan Sagara didalam kamar pun bisa mendengarnya.“Mas.. itu suara Mama.” Ucap Aliika menghentikan kegiatan Sagara yang sedang asik menciumi leher jenjang wanita itu. Bahkan tali gaun tidur di bahu Aliika sudah sampai turun karena perbuatan Sagara.“Mana ada, jangan cari alasan. Aku lagi nyaman ini.” Sagara menggerutu dan malah masih asik melanjutkan kegiatannya.“Ihh nggak alasan. Beneran itu suara Mama, kamu diem dulu deh dengerin.” Akhirnya Sagara pun diam.“Sagara! Aliika! Kalian dimana? Mama mau nitip adik kalian ini.” Teriak Miranda lagi.“Tuh kan suara Mama. Cepetan kamu keluar dulu.” Aliika mendorong wajah Sagara menjauh dari lehernya. Dengan wajah kesal Sagara bangun dari ranjang sambil mengacak rambutnya. Dan Aliika juga langsung membenarkan gaun tidur dan rambutnya yang berantakan.Sagara terus menggerutu saat berjalan keluar ka
Read more
Si Kembar
Aliika sudah berada di IGD Rumah Sakit. Sagara tidak boleh ikut masuk. Kini ia hanya bisa menunggu di luar saja. Ia menyandarkan tubuh di dinding sebelah pintu IGD. Ia memejamkan mata erat, nafasnya memburu dan kepalanya mendadak menjadi pusing. Mungkin karena ia terlalu panik.“Sagara…” panggil Syifana tiba-tiba sudah muncul disana bersama Rama dan Andrian. Wajah mereka juga terlihat sangat khawatir.“Gimana Aliika?” tanya Syifana.“Masih di dalam Bund.” Ucap Sagara lesu. Syifana menghela nafas. Ia sangat mengkhawatirkan keadaan putrinya itu. Ini adalah pengalaman pertama Aliika.Rama yang sudah berada di samping istrinya itu memeluk samping Syifana, mengusap lengan Syifana untuk memberikan ketenangan. Meskipun Rama juga panik, namun ia memilih diam sama seperti Andrian.Sepupu Aliika itu diam-diam memperhatikan Sagara. Menatap laki-laki itu dari atas sampai bawah. Andrian dapat melihat jelas jika Sagara masih menggunakan pakaian kerja lengkap dengan sepatu.Sagara kembali memejamkan
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status