Share

Kemustahilan bisa saja menjadi nyata

Aliika membuka dengan sangat pelan pintu ruang rawat inap dari gadis itu. Disana terlihat gadis itu yang masih terlelap tak sadarkan diri diatas ranjang Rumah Sakit. Aliika belum sempat mengetahui nama gadis itu. Nanti saja ia tanyakan saat gadis itu sudah sadarkan diri.

Aliika mendekat ke ranjang itu. Menarik selimut untuk menutup tubuh gadis itu keseluruhan. Tangannya terulur untuk membelai kepala itu dengan lembut.

“Istirahatlah gadis manis, setelah itu kau harus sadar dan berdoa untuk kedua orangtuamu.” Lirih Aliika sembari tersenyum tulus.

Pasti sungguh berat hari-hari tanpa kedua orangtua. Namun Aliika jamin gadis itu sosok yang kuat, tangguh dan pekerja keras. Di Umurnya yang baru menginjak 18 tahun, perjalanan hidup masih sangat panjang.

Tak lama kemudian Sagara yang baru selesai mengurus administrasi, kini sudah berdiri di samping Aliika. Tatapan laki-laki itu juga tertuju pada gadis yang terbujur lemah di ranjang rumah sakit itu.

Mereka lalu keluar membiarkan gadis itu beris
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status