All Chapters of BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA: Chapter 41 - Chapter 50
138 Chapters
Balada Lamaran (2)
Wyatt menganti pakaian tidur yang telah dikenakannya. Yulia yang tengah melakukan perawatan sebelum tidur berhenti dan menatap Wyatt melalui cermin. Tampaknya istri Wyatt itu ingin bertanya akan ke mana suaminya setelah isya begini.“Esme meneleponku,” kata Wyatt memberitahu.Yulia tercenung sebentar dan kemudian menginggat wanita yang pernah ditemuinya itu. “Oh, Nona Esme yang waktu itu kita temui di kafe? Apa ada sesuatu dengannya?” tanya Yulia penasaran.“Tidak tahu! Tiba-tiba saja dia menelepon dan memintaku untuk menjemputnya ke rumah!” Wyatt berhenti sebentar. “Aku pikir mungkin dia bertengkar dengan orang tua atau dengan Dominic. Jadi dia seperti orang yang melarikan diri!” Wyatt menerangkan.“Apa dia akan menginap?” Yulia agak terkejut dengan dirinya yang terdengar tidak suka dengan pilihan tersebut.Mereka baru saja menikah dan Esme jelas bukan keluarga yang bisa menginap sembarangan. Tetapi, buat Wyatt dirinya bukan apa-apa, jadi percuma kalau Yulia mengatakan apa yang ada d
Read more
Balada Lamaran (3)
Wyatt mencegat Azzar di pintu utama kantor. Wyatt baru akan masuk dan Azzar tampak tergesa-gesa keluar. Sepertinya ia mendapat tugas dari Dominic yang berhubungan dengan Esme. Karena tidak ada hal yang membuat Azzar begitu semangat selain Esme.“Apa kamu tahu kalau aku kemarin ke rumah Esme?” Wyatt memancingnya.Azzar berhenti, menarik Wyatt dengan kasar supaya tidak menghalangi jalan masuk dan kemudian menatap dengan curiga. “Apa maksudmu menemuinya?” tanya Azzar lekas.Semua hal tentang Esme tampak begitu menarik untuk Azzar. Padahal ia begitu terampil dalam menghilangkan emosinya dalam hal lain, tetapi tidak pada hal ini. Atau bisa jadi karena Wyatt yang tak seharusnya berada di dekat Esme kini ada di dekat gadis itu.“Apa yang kamu lakukan?” tanya Azzar marah.Lihat bagaimana Azzar memandang Wyatt dengan penuh kebencian. Lihat bagaimana pria itu tampak seakan menjadi hewan buas yang akan menerkam Wyatt.Tetapi, Wyatt sama sekali tidak terpengaruh. Ia menelengkan kepala dan tampak
Read more
Balada Lamaran (4)
“Apa katamu?” Dominic terkejut dengan jawaban Esme setelah ia memberikan cincin berlian yang dibeli sudah lama sekali untuk lamaran.“Aku ingin berpikir sebentar, karena itu aku harap kamu tidak bertanya dan mendesak untuk acara pernikahan dahulu!” Esme sama sekali tidak gentar memberikan jawaban. Walau di dalam hati ia sedikit takut dengan reaksi yang ditunjukkan Dominic.“Kamu menolakku?”“Aku tidak menolak! Aku hanya bilang akan berpikir!” Esme tak mau kalau Dominic salah paham. Ia kemudian berteriak supaya tunangannya itu mengerti kalau ia hanya mau berpikir.Dominic melemparkan serbet setelah memakainya dan kemudian berdiri. Ia berjalan beberapa langkah dan kemudian kembali lagi ke arah Esme. Tetapi, ia sama sekali tidak mengatakan apa-apa karena pergi begitu saja dengan secepat mungkin.Esme tidak paham dengan sikap aneh Dominic. Ia sama sekali tidak menolak dan hanya meminta Dominic menunggu saja. Memang apa salahnya memberikan kebebasan pada Esme untuk memikirkan ulang tentang
Read more
Esme Melarikan Diri (1)
Yulia membawa Esme ke ruang tamu rumah Wyatt. Seorang pria yang dikenali Esme sebagai kakek dari Wyatt tampak akan keluar dari rumah, berhenti sebentar untuk melihat siapa tamu dari cucu menantunya.“Saya Esme, Kek,” kata Yulia memperkenalkan diri pada pria tua itu.Pria itu menatap Esme sebentar, berusaha mengali di dalam ingatannya tentang wanita datang. Ketika kemudian ia tidak mendapatkan informasi tentang Esme di dalam otaknya, Albert, kakek Wyatt tersenyum dan mengulurkan tangan pada Esme. “Senang berkenalan denganmu!” katanya dengan ramah.Esme mengangguk senang. Ia menolek pada Yulia sebentar sebelum lanjut beramah tamah. “Kakek tampak tergesa-gesa, apa ada sesuatu yang gawat?”“Ah, aku harus pergi memeriksa sesuatu sekarang. Kalian berdua nikmati waktu dengan baik!” Albert setengah berlari menuju luar.Yulia dan Esme berdiri di sana dan menatap Albert menghilang di balik pintu.“Aku terkejut karena kamu datang ke rumah! Wyatt sedang tidak ada sekarang, jadi ayo kita duduk di
Read more
Mencintai Dalam Diam
“Tuan, apa saya boleh tahu kenapa Anda dan Nona Esme sampai bertengkar?” tanya Azzar hati-hati.Walau bukan orang yang begitu dekat, tetapi Azzar sudah berada di samping Dominic sangat lama jika dibandingkan dengan pelayan di kediaman keluarga lainnya. Ia kenal bagaimana Dominic berinteraksi semasa kecil, juga ketika remaja. Ia mengikuti karir Dominic dari mulia diputuskan memimpin perusahaan sampai sekarang. Jadi, ia tahu betul apa yang akan membuat Dominic marah dan membuatnya senang.Saat ini Azzar sedang menyodorkan dirinya sendiri sebagai umpan melampiaskan kemarahan Dominic yang terpendam.“Aku melamarnya!” Dominic berkata dengan gusar. “Dia berkata ingin berpikir terlebih dahulu jadi meminta waktu! Bukankah itu sama saja dengan menolakku secara halus?”Kata “Melamar” sudah membuat Azzar kehilangan hampir separuh kesadarannya. Ia memang sudah bertekad untuk menjadi pengikuti setiap Dominic. Akan tetapi, ia tak bisa mengendalikan diri dengan baik sehingga ketika sadar sudah begit
Read more
Bawa Aku Pergi!
Esme ingat ketika melakukan kesalahan saat masih remaja. Ia pergi tanpa seizin papa atau mamanya dengan teman-teman dan kemudian pulang terlalu larut. Kedua orang tuanya akan menunggu di depan pintu masuk rumah dengan wajah penuh amarah.Itulah yang terjadi sekarang. Kedua orang tua Esme berdiri di depan pintu masuk menanti kedatangannya. Begitu melihat Esme turun dari mobil yang dikemudikan Wyatt, ia mendapatkan firasat buruk. Ia melirik ke arah Yulia dan Wyatt yang ada di bangku depan. Kedua orang itu ikut turun bersamanya.“Terima kasih sudang mengantarkan putriku pulang! Kalian boleh pergi sekarang.” Orang tua Esme lekas mengusir Wyatt dan Yulia.Yulia dan Wyatt saling berpandangan. Mereka menatap Esme sambil tersenyum. “Kami pulang dulu, ya, Esme, sampai jumpa!” Yulia memeluk Esme untuk memberinya kekuatan. Wyatt sendiri telah masuk ke dalam mobil. Begitu Yulia masuk, Wyatt menyalakan mesin mobil dan melaju pergi meninggalkan Esme.“Bisakah kamu menjelaskan apa yang kamu lakukan,
Read more
Aku Adalah Pria yang Pengecut
“Bukankah kamu menyukaiku?” Kalimat itu melompat keluar dari mulut Esme tanpa bisa dibendung.Ia jadi ingin menampar dirinya sendiri yang ingin menarik orang lain ke dalam masalah. Di mana otak Esme berada saat mengatakan hal ini. Yang jelas tidak ada di tas kepalanya sendiri. Karena kalau Esme memikirkannya baik-baik, walau sudah tahu tentang perasaan Azzar ia akan bersembunyi.“No-na?”“Lupakan saja apa yang aku katakan!” seru Esme lekas. Ia menjatuhkan kepalanya di atas bantal. Menahan napas selama beberapa saat, baru memutuskan untuk bicara kembali dengan Azzar. “Aku baik-baik saja sekarang, Azzar, terima kasih sudah mendengarkanku menjadi gila!”Azzar tidak menyahut. Bahkan suara napasnya saja tidak terdengar. Esme penasaran dengan apa yang sedang dipikirkan pria yang di teleponnya itu.“Azzar?” Esme memanggilnya dengan sedikit khawatir. “Aku bilang lupakan apa yang kamu dengar, oke?”Esme mendengar sesuatu terbentur dan kemudian suara napas yang tercekat. “Ya, Nona, saya akan me
Read more
Itu Bukan Kamu, Kan?
“Apakah kamu tahu siapa yang disukai Esme selain dengan tunangannya, Wyatt?” tanya Yulia setelah beberapa menit diam mereka di dalam mobil.Tentu Wyatt tahu dan entah kenapa ia merasa gembira dengan hal yang awalnya hanya menjadi dugaan saja. Kini dugaan itu telah berganti menjadi kenyataan dan dengan sedikit dorongan lagi hal gila yang diinginkan akan terjadi.Bagaimana dengan orang yang dicintai yang malah mencintai orang lain? Hanya tinggal sedikit lagi sampai Wyatt bertanya seperti itu pada Dominis. Sedikit lagi.“Kenapa kamu diam saja, Wyatt?” tanya Yulia menuntut jawaban.Wyatt meliriknya sedikit melalui kaca spion, mencari jawaban yang paling baik di dalam otaknya. Hal yang tidak akan membuat Yulia merasa canggung atau pada akhirnya merasa bersalah pada Esme kelak. Ia tidak mau menjerumuskan orang lain di dalam dosa yang akan diperbuat.“Aku juga tidak begitu tahu! Tapi, aku rasa dia hanya mengira kalau menyukai orang lain. Tidak benar-benar suka hanya merasa begitu saja!” Ia
Read more
Eren
Jadi bayangan hitam yang dikiranya halusinasi tadi adalah Eren. Sayang sekali karena bukan Wyatt yang menemukan Eren. Ia tak bisa menolak perintah kakeknya untuk menelepon rumah sakit jiwa kembali.Yang dikatakan oleh Albert benar, Eren bisa saja menyakiti Yulia yang tidak tahu apa-apa. Setelah memastikan kalau Yulia masuk ke kamar dan mengunci pintu dengan benar, Wyatt menuju ruang tengah tempat telepon rumah berada. Ia menghubungi rumah sakit jiwa seperti yang diminta kakenya, Albert.“Saya harap Nyonya Eren akan segera dijemput! Karena kami tidak tahu apakah Nyonya Eren akan tetapi di tempat ini atau tidak!” Wyatt menyelesaikan penjelasannya soal Eren yang tiba-tiba ada di kediamannya yang telah tidak terurus selama beberapa bulan.“Kami juga tidak tahu bagaiman beliau bisa sampai melarikan diri. Belakangan kondisi beliau cukup stabil, jadi kami memberikan izin untuk Nyonya Eren berjalan-jalan. Kami sudah mengkonfirmasi kalau Nyonya Eren telah masuk ke dalam kamarnya hari ini sampa
Read more
Aku Masih Mencintainya!
Sejak kedatangan wanita gila bernama Eren itu kondisi Wyatt memburuk. Ia jadi tidak banyak bicara dan tiba-tiba saja marah pada siapapun yang dinilai sudah menganggu. Jika hal yang diperintahkan tidak sesuai dengan keinginannya maka kemarahan akan menghampiri siapapun pelakuknya.Itu membuat Yulia tidak senang hati. Walau ia tidak sampai dimarahi, tetapi Wyatt selalu menghindar setiap kali bertemu dengannya. Ketika Yulia masuk ke kamar contohnya, Wyatt akan keluar. Atau saat pulang bekerja, Yulia bertanya apa yang diinginkan Wyatt untuk makan malam. Suaminya itu hanya meliriknya sedikit dan pergi ke dalam kamar untuk berganti pakaian.“Bukankah ini keterlaluan?” tanya Yulia pada akhirnya.Wyatt baru saja akan keluar lagi setelah berganti pakaian dan Yulia menyusulnya ke kamar. Pria itu berhenti mendengar pertanyaan Yulia. Tetapi, tampaknya sama sekali tidak memiliki keinginan untuk menjawab apa yang ditanyakan.“Kamu akan melarikan diri sampai kapan? Sebenarnya apa masalahnya dengan w
Read more
PREV
1
...
34567
...
14
DMCA.com Protection Status