All Chapters of Pendekar Seruling Sakti: Chapter 51 - Chapter 60
90 Chapters
Seruling Sakti Arc 2
Salam semuanya....Kami mohon maaf sebesar-besarnya karena cerita Seruling Sakti hiatus terlalu lama.Kami akan segera melanjutkan cerita petualangan Zhang Long, Pendekar Seruling Sakti ini dalam waktu dekat.Semoga berkenan di hati kalian semuanya.Berikut sedikit cuplikan kisah Pendekar Seruling Sakti berikutnya.Arc 2 : Pendekar Tapak Sakti Setelah menjatuhkan dinasti Mei Shia, terjadi perubahan besar pada diri Zhang Long.Hawa kegelapan terus berusaha menguasainya..Zhang Long mulai berburu pembunuh orangtuanya.Berhasilkah Zhang Long membalaskan dendam orangtuanya ini?Apakah Hawa kegelapan akhirnya akan menguasainya?Bagaimana dengan Jurus Tidak Sempurna yang belum diselesaikannya?Ikuti lanjutan petualangan Zhang Long ini ya...Komen ya apabila berkenan dan vote untuk dukung Author.Terima kasih...
Read more
51. Akhir Dinasti Mei Shia
Mei Shia diampuni nyawanya, tapi Zhang Long mengusir wanita ini keluar dari Kota Jinshen. Seluruh harta Mei Shia diambil alih oleh Zhang Long, yang meminta Ling Shia mengelolanya termasuk Restoran Hao Che. Rumah Mei Shia diberikan kepada Ling Shia untuk ditinggali wanita ini serta merawatnya. Untuk keamanan Ling Shia, Zhang Long meminta bantuan Yizhen untuk menjadi pengawal khusus Ling Shia. Bahkan Zhang Long juga menyewa beberapa pendekar bayaran yang bisa dipercayainya untuk menjaga kota agar Mei Shia beserta komplotan Harimau Hitam tidak bisa masuk kembali ke kota ini. Dinasti Mei Shia yang sangat berkuasa di Kota Jinshen berhasil dihancurkan Zhang Long, hanya karena wanita ini serakah ingin menguasai harta Zhang Long juga.*****"Long'ge ... bagaimana nasib Mei Shia ya?" tanya Ling Shia setelah seminggu berlalu sejak komplotan Mei Shia diusir dari kota Jinshen."Kamu terlalu baik, Shia'er! Mei Shia telah memperlakukanmu dengan buruk, tapi kamu masih tetap khawatir dengannya!"
Read more
52. Kembali Ke Kota Lin Tze
Zhang Long mendapat informasi dari sisa anggota Klan Harimau Hitam yang menjaga rumah Mei Shia, kalau ketiga ketua mereka ada di Kota Lin Tze.Tentu saja Zhang Long tidak akan melewatkan kesempatan membalaskan dendamnya kepada pembunuh orang tuanya ini.Tapi Zhang Long tidak mengetahui kalau Kota Lin Tze sekarang sudah dikuasai oleh Klan Harimau Hitam beserta sekutu terbaru mereka yaitu Perguruan Lotus Merah, yang sangat terkenal dengan kultivator yang berasal dari Dunia Tengah.Bahaya mengancam Zhang Long yang masih menganggap Kota Lin Tze seperti dahulu saaat walikota Wang Ma masih berkuasa."Ada keperluan apa kamu memasuki Kota Lin Tze?" tanya penjaga gerbang.Zhang Long mulai heran dengan perubahan di kota ini yang sekarang menyertakan penjaga gerbang untuk menyeleksi orang yang akan melintasi kota."Aku hanya ingin bersenang-senang! Aku dengar kalau gadis-gadis di kota ni sangat cantik!" kata Zhang Long yang berpura-pura sebagai pemuda bangsawan yang menyukai gadis-gadis cantik.
Read more
53. Walikota Bao Xian
Zhang Long akhirnya menemukan Bao Xian yang memutuskan tinggal di Kota Lin Tze menjadi walikota dari kota ini menggantikan walikota lama yang telah mereka singkirkan. "Aku sekarang ini pejabat negara! apabila kamu membunuhku, maka kejahatanmu sangat serius yang bisa berakibat dirimu dihukum mati! Jadi menyingkirlah sebelum terlambat. Aku menyukaimu, jadi aku tidak akan melenyapkanmu ataupun menangkapmu. Tapi semua itu ada batasnya, paham?" ujar Bao Xian. Zhang Long yang melihat gelagat yang tidak beres memutuskan untuk menunda keinginannya membunuh Bao Xian. "Tidak selamanya dia bisa menjabat sebagai walikota. Apabila dia sudah kembali menjadi warga biasa, barulah kulenyapkan Pendekar Pemetik Bunga ini!" ujar Zhang Long dalam hati.Pendekar Seruling Sakti ini memutuskan untuk membiarkan Bao Xian untuk sementara waktu."Kenapa kamu ingin sekali menjadi walikota, Bao Xian?" tanya Zhang Long.Bao Xian hanya tertawasaja mendengar pertanyaan Zhang long."Seharusnya kamu melupakan masa l
Read more
54. Lembah Serigala Merah
"Aku mendapat kabar kalau Daiyu akan pergi ke Lembah Serigala Merah untuk bertemu pemilik lembah ini yang merupakan gadis yang sangat cantik. Kamu pasti menyukainya, Zhang Long!" ujar Bao Xian sambil tertawa."Kalau Liu Kang?" tanya Zhang Long."Aku dengar dia akan ke Lembah Tengkorak Putih untuk bertemu pendekar misterius yang bernama Shaosheng!" sahut Bao Xian.Zhang Long yakin kalau Bao Xian mempunyai tujuan tertentu untuk memberikan informasi keberadaan dua pimpinan teratas Klan Harimau Hitam ini.Bao Xian ingin menggunakan tangan Zhang Long untuk menghabisi kedua pimpinan ini agar dia bisa menjadi satu-satunya peminmpin Klan Harimau Hitam."Kamu tidak takut kalau mereka berbalik mencarimu karena memberikan informasi keberadaan mereka padaku?" tanya Zhang Long."Kalau kamu ingin membalaskan dendammu, balaslah kepada mereka! Aku mendukungmu sepenuhnya, karena aku juga tidak suka terhadap mereka!" seru Bao Xian."Kamu tahu letak Lembah Serigala Merah?" tanya Zhang Long kepada Bao Xi
Read more
55. Pendekar Serigala Merah
"Kamu ke sini mencari siapa, Pendekar Bodoh?" tanya gadis berpakaian merah yang menghadangnya di Lembah Serigala Merah."Kenapa kamu memanggilku Pendekar Bodoh?" tanya Zhang Long."Tadi kamu menyebut dirimu bodoh, jadi kupanggil saja kau ini Pendekar Bodoh!" sahut gadis berpakaian merah ini."Masa hanya dengan menyebut diriku ini bodoh terus kamu namai aku ini Pendekar Bodoh!""Karena kamu memang bodoh! Ke Lembah Serigala Merah tanpa persiapan apapun!" sahut gadis berpakaian merah ini."Apa yang harus dipersiapkan? Lembah Serigala Merah ini biasa saja, tidak ada yang istimewa!" ujar Zhang Long."Apa katamu? Kamu belum bertemu makhluk-makhlkuk penghuni Lembah Serigala Merah ini! Jangan sombong, Pendekar Bodoh!" seru gadis ini."Siapa namamu gadis cantik? Aku, Zhang Long!" ujar Pendekar Seruling Sakti ini, tanpa menghiraukan gadis yang marah ini.Kecantikan Xia He memang luar biasa, sesuai sekali dengan gambaran yang diberikan Bao Xian sebelumnya."Kamu tetap kunamakan Pendekar Bodoh! K
Read more
56. Makhluk Misterius
Zhang Long langsung meniup seruling hitamnya begitu dia melihat Xia He sudah menutup telinganya rapat-rapat dan sedang mengerahkan sin-kang pada tubuhnya.Alunan nada seruling sakti langsung bereaksi terhadap kabut merah yang memenuhi Lembah Serigala Merah.Seluruh kabut merah lenyap seketika menampakan satu wujud makhluk berwarna merah menyala dan memiliki tanduk seperti rusa.“Siapa kamu, makhluk misterius?” tanya Zhang Long.Makhluk ini tidak bereaksi dengan pertanyaan Zhang Long, malahan tampak memperhatikan Zhang Long dalam-dalam.“Kenapa kamu menganggu pemilik Lembah Serigala Merah?” tanya Zhang Long lagi.Tapi makhluk ini tetap tidak bergeming dan seperti siap menyerang Zhang Long.“Kalau kamu tidak mau bicara, aku akan meniup seruling hitamku ini lagi untuk meghancurkanmu!’ seru Zhang Long sambil bersiap untuk serangan selanjutnya.“Tunggu, Zhang Long!” seru Xia He yang mulai berani keluar dari tempet persembunyiannya.“Xia He! Bahaya kalau kamu keluar sekarang!” seru Zhang Lo
Read more
57. Misteri Lembah Serigala Merah - I
Lembah Serigala Merah masih tampak misterius walaupun kabut merah yang menyelimuti lembah ini telah siurna oleh alunan seruling hitam Zhang Long.Rasa penasaran Zhang Long membuatnya nekad memasuki Lembah Serigala Merah ini, padahal Xia He sudahmemperingatinya sebelumnya kalau ada makhluk mitos Serigala Merah yang sakti yang sudah lama berdiam di Lembah Serigala Merah.“Tidak mungkin masih ada serigala merah di sana! Semua itu hanya mitos belaka! Mungkin Xia He melihat Kirin yang disangka Serigala Merah raksasa!” ujar Zhang Long dalam hati.Gerbang Lembah Serigala Merah tampak terbuka lebar.“Kemana semua penghuni Lembah Serigala Merah ini? Tidak mungkin hanya ada Xia He di dalamnya! Apa yang telah terjadi pada penghuni lainnya? Apa Daiyu yang menghabisi seluruh penghuni Lembah Serigala Merah ini?” pikir Zhang Long.Suasana lembah ini memang sangat meyeramkan ... jauh dari bayangan Zhang Long sebelumnya.“Apa benar Xia He pernah berada di dalam lembah ini? Kenapa hanya dia yang aku te
Read more
58. Misteri Lembah Serigala Merah - II
ARRRGGGH!Zhang Long terus berteriak kesakitan walaupun sin-kang telah dikerahkan untuk mengurangi rasa sakit yang menyerangnya tanpa henti ini.“Aku tidak boleh menyerah! Pasti ada kekuatan di ujung Lembah Serigala Merah ini yang mengirimkan kekuatan yang begitu besar untuk menghalangiku mengetahui misteri lembah ini!”Pendekar Seruling Sakti ini terus menyemangati dirinya yang sudah hampir putus asa untuk melanjutkan perjalanan karena rasa sakit yang dideritanya semakin lama semakin parah.Langkah Zhang Long mulai terseok-seok karena rasa sakit di seluruh tubuhnya termasuk kakinya ini juga tidak semakin membaik.Kelelahan dan kemampuan tubuhnya sudah hampir habis.Keadaan yang sangat berbahaya bagi Zhang Long, karena hawa kegelapan akan langsung mengambil alih tubuhnya ini apabila kesadarannya lenyap.“Aku tidak boleh menyerah dan tidak sadarkan diri! Hawa kegelapan akan langsung membuatku menjadi sosok yang kejam lagi!”Zhang Long memutuskan duduk bermeditasi untuk mengumpulkan ene
Read more
59. Misteri Lembah Serigala Merah - III
Betapa terkejutnya Zhang Long, saat hendak berbalik meninggalkan Lembah Serigala Merah ini.Serigala Merah bermunculan dari segala sudut Lembah Serigala Merah ini, menghalangi jalannya untuk pergi.“Hahaha! Selamat datang, Pendekar Seruling Sakti! Aku sudah melihat kehebatanmu tadi mengatasi Kirin dan Putri Tian Zhi!”Zhang Long berpaling ke belakang, asal suara yang menyapanya.Tampak olehnya seorang pria yang sudah cukup tua usianya tapi masih tampak gagah berada di atas Serigala Merah raksasa yang jauh lebih besar daripada serigala merah lainnya.“Salam kenal, paman! Aku sedang berhadapan dengan siapa?” tanya Zhang Long.“Aku ini Pendekar Serigala Merah yang merupakan pemilik Lembah Serigala Merah ini!” sahut pria ini.“Kenapa paman tidak membantu Xia He? Seharusnya kalau paman mengetahui kalau Xia Hea dalah Putri Tian Zhi maka paman bisa membantunya!” seru Zhang Long.“Aku tidak bisa membantunya kalaupun bisa! Putri Tian Zhi dihukum oleh Kaisar Langit karena telah mengakibatkan ke
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status