All Chapters of Pendekar Seruling Sakti: Chapter 61 - Chapter 70
90 Chapters
60. Pondasi Dasar Chi
Zhang Long yang penasaran dengan teknik kultivasi ini sangat beruntung bertemu Kultivator yang kebetulan berpetualang di Dunia Bawah ini.Cia Kun bahkan akan mengajarinya teknik-teknik dasar kultivasi yang sangat berguna baginya"Kamu sudah siap untuk mempelajari Pondasi Dasar Chi ini, Zhang Long?' tanya Cai Kun untuk meyakinkan keinginan Pendekar Seruling Sakti ini."Aku siap, Master Cia!" seru Zhang Long dengan tegas,"Aku jelaskan dahulu ya apa yang dimaksud dengan Pondasi Dasar Chi ini!" seru Cia Kun yang akan menjelaskan teorinya terlebih dahulu agar Zhang Long mengerti.“Siap, Master Cia!” sahut Zhang Long."Kamu harus belajar mengolah tubuhmu dengan baik agar partikel chi bisa mengalir dengan lancar melalui seluruh merdianmu dari pusat dantian yang kamu miliki ini, Zhang Long!" jelas Cia Kun.“Aku tidak mengerti, Master Cia! Apa itu dantian dan meridian?’ tanya Zhang Long. “Setahuku sin-kang dialirkan dari dalam tubuh dengan pusaran energi di dalam perut!”“Hampir sama sebenarn
Read more
61. Body Tempering
"Penyerapan partikel chi secara berlebihan akan menghancurkan dantian di dalam tubuhmu, Zhang Long! Kekuatan chi ini sangat besar, sangat jauh berbeda dengan sin-kang yang apabila semakin banyak terhimpun tenaga dalamnya maka akan semakin kuat!” jelas Cia Kun. “Aku paham sekarang, Master Cia!” sahut Zhang Long. "Baiklah, sudah saatnya kamu mempelajari Body Tempering!" ujar Cia Kun. “Apa itu Body Tempering, Master?” tanya Zhang Long. “Teknik untuk menempa tubuhmu agar kuat dalam menerima energi chi yang besar ini!” jelas Cia Kun. "Apa beda Penempaan Tubuh dengan Penyerapan Chi, Master?" tanya Zhang Long yang merasakan tidak ada perbedaan antara penyerapan chi yang dilakukannya sebelumnya dengan menempa tubuh, semua dilakukan dengan meditasi. "Penempaan Tubuh bersifat untuk menempa tubuhmu agar kuat dalam menerima chi yang banyak jumlahnya nanti dengan lebih fleksibel," jelas Cia Kun, "Ada sebbabnya aku tadi menghentikanmu menyerap parti
Read more
62. Martial Arts - I
“Kamu sangat berbakat, Zhang Long! Tidak ada salahnya kamu menggunakan chi untuk beberapa jurus bela diri kultivasi yang disebut martial Arts!” jelas Cia Kun.“Apa sama dengan jurus pendekar, Master?’ tanya Zhang Long.“Ada sedikit perbedaan antara ilmu bela diri yang mengandalkan energi chi dengan ilmu bela diri yang mengandalkan sin-kang! Tapi, pada dasarnya semua ilmu bela diri itu sama, Zhang Long!” sahut Cia Kun.“Master mau mengajariku jurus apa? Apa jurus serigala merah?” kata Zhang Long sambil tersenyum.“Hahaha ... jurus serigala merah ini termasuk dasar ilmu bela diri pendekar! Tidak ... aku akan mengajarimu ilmu pedang yang mengandalkan chi untuk menyerang! Kamu suka elemental apa untuk chi yang akan digunakan nantinya?” tanya Cia Kun.“Maksud Master?” tanya Zhang Long.“Aku akan mengajarimu jurus pedang yang berdasarkan elemental chi yang kamu pilih!” sahut Cia Kun.“Bagaimana kalau elemental es? Apa memungkinkan untuk mengubah chi menjadi kekuatan es yang dasyat?” tanya Zh
Read more
63. Martial Arts - II
"Aku janji, Master! Hawa kegelapan ini telah ada di dalam tubuhku sejak lahir! Ayahku juga memilikinya!" jelas Zhang Long. "Kamu telah mempelajari tiga jurus pertama yang menggunakan pedang nyata! Sekarang akau akan mengajarimu dua jurus selanjutnya dengan menciptakan pedang dari energi qi yang kuat. Jadi, tidak boleh ada hawa kegelapan yang akan membentuk pedang!" ujar Cia Kun. "Baik, Master!" "Ice Blast Dragon!" Cia Kun mengerahkan energi qi yang membentuk pedang es yang menyerupai naga. Kekuatan pedang es ini tidak kalah dengan pedang biasa yang nyata, bahkan pedang es di tangan Cia Kun ini sangat tajam dan dingin. Cia Kun mengayunkan pedang es ini dan menimbulkan seberkas sinar dingin yang keluar dari pedang. "Itu serangan Ice Blast Dragon!" jelasCia Kun. "Sekarang kamu coba pelajari jurus ini seperti yang kuajarkan tadi!" Zhang Long langsung bisa mengerahkan energi qi menjadi pedang yang jauh lebih berkilau daripada pedang es Cia Kun. Serangan sinarnya juga sangat berkila
Read more
64. Pendekar Tapak Sakti
"Selamat tinggal Master!" kata Zhang Long yang meninggalkan Lembah Serigala Merah.Tujuan Zhang Long berikutnya adalah ke Lembah Tengkorak Putih untuk mencari keberadaan Liu Kang.Informasi dari Bao Xian ini sudah agak meragukan bagi Zhang Long, setelah dia tidak menemukan Daiyu di Lembah Serigala Merah.Tapi, Zhang Long juga merasa berterima kasih kepada Bao Xian, karena berkat dia pergi ke Lembah Serigala Merah, dia bisa bertemu Master Cia Kun yang mengajarinya sedikit teknik kultivasi."Sampai jumpa lagi! Tetap hidup ya sampai aku mebawamu ke Dunia Tengah!" seru Cia Kun."Siap, Master!" sahut Zhang Long.Lembah Serigala Merah dengan qi yang bertebaran di dalamnya sudah bukan halangan lagi bagi Zhang Long sekarang.Pendekar Seruling Sakti ini turun dengan ringannya tanpa merasa sesak sedikit pun seperti saat pertama kali dia memasuki Lembah Serigala Merah ini.Perjalanan ke Lembah Tengkorak Putih tidak semulus yang dibayangkan Zhang Long.Banyaknya Bandit yang berkeliaran sepanjang
Read more
65. Desa Yang Aneh
Desa Yang Tse sangat indah dipandang mata.Pegunungan Huang Tse di sisi utara Desa Yang Tse yang dipenuhi salju di puncaknya makin menambah indahnya pemandangan di desa ini.Sawah-sawah yang menghijau yang diolah oleh penduduk Desa Yang Tse sangat indah dipandang oleh siapapun yang mengunjungi desa ini.Penduduk yang ramah dalam menyambut pendatang, sangat menyejukkan hati Zhang Long yang barusan memasuki desa ini."Ada baiknya aku menginap dahulu di Desa Yang Tse ini!" pikir Zhang Long.Tubuhnya yang mulai kelelahan akibat banyaknya pertarungan dengan bandit-bandit sepanjang perjalanan tanpa istirahat sama sekali, membuat Zhang Long ingin berbaring sejenak di desa ini."Selamat datang, pendekar!" sapa salah satu penduduk desa."Apa ada penginapan di desa ini, paman?" tanya Zhang Long."Ada satu penginapan sekaligus kedai makanan di ujung desa ini yang bisa pendekar tempati! Semuanya tidak dipungut bayaran ya!" ujar penduduk desa ini."Kok bisa begitu, paman?" tanya Zhang Long."Tidak
Read more
66. Keanehan Berlanjut
Zhang Long masih berusaha memahami kondisi Desa Yang Tse yang dihuni oleh orang-orang yang sangat baik hati."Tidak mungkin ada orang sebaik ini di dunia. Ad.a yag salah dengan desa ini, tapi apa?" pikir Pendekar Seruling Sakti ini sambil berbaring di atas tempat tidur yang nyaman.Took!Took!Took!Suar aketukan pintu membuyarkan lamunan Zhang Long."Siapa?" tanya Zhang Long."Tuan Pendekar ... aku Ming Yi, aku diminta kepala desa untuk menemani Tuan Pendekar, apakah Tuan Pendekar bersedia?" tanya suara perempuan yang merdu dari balik pintu."Ada apa lagi ini? Kenapa kepala desa mnyodorkan perempuan kepadaku? Benar-benar aneh!" ujar Zhang Long dalam hati."Bagaimana, Tuan Pendekar?" tanya Ming Yi dari balik pintu lagi.Zhang Long merasa tidak ada salahnya melihat perempuan cantik yang disuruh kepala desa untuk menemaninya."Masuk saja! Pintu tidak dikunci!" sahut Zhang Long.Perlahan pintu kamar Zhang Long terbuka, dan seorang perempuan muda yang parasnya cukup cantik tapi malu-malu
Read more
67. Pusaka Kahyangan
"Hihihi ... kamu sudah bangun, Pendekar Seruling Sakti?" seru suara perempuan yang merdu."Aku ada di mana? Siapa dirimu? Apa kamu ini Ming Yi?" tanya Zhang Long yang masih saja belum bisa bergerak."Tidak kusangka kalau energi racunku sangat ampuh tergadapmu, Pendekar Seruling Sakti! Beruntung bagiku, kamu adalah pendekar yang mudah dirayu sehingga aku lebih mudah enyalurkan racun saat berhubungan badan denganmu!" jelas perempuan bersuara merdu ini."Jadi, benar kamu ini Ming Yi?" tanya Zhang Long lagi. "Bodohnya diriku yang mudah terpedaya wanita!""Sudah terlambat untuk menyadarinya, Pendekar Seruling sakti! Aku akan membebaskanmu apabila kamu katakan dimana kamu menyembunyikan Pusaka kahyangan yang dititipkan oleh Zhang Jin padamu!" ujar perempuan ini dengan tegas."Kamu kenal ayahku? Siapa sebenarnya dirimu? Kenapa baru mencari Pusaka Kahyangan ini sekarang?" tanya Zhang Long.Tetes air masih berjatuhan di atas wajah dan tubuhnya, anehnya sinar matahari semakin terik menyinari se
Read more
68. Kecantikan Dewi Langit
Zhang Long langsung menelan semua pil yang diberikan oleh Dewi Langit Zhing Yi tanpa ragu sedikit pun juga.'Kamu tidak curiga kalau aku meracunimu, Zhang Long?" tanya Zhing Yi."Tidak perlu meracuniku untuk membunuhku! Kamu bisa bunuh aku sekarang tanpa racun karena ku sudah tidak bisa bergerak!" sahut Zhang Long.'Benar juga katamu! kamu sudah bisa bangun, Zhang Long?" tanya Zhing Yi lagi."Belum!' kata Zhang Long berpura-pura."Biasanya pil dariku langsung bereaksi begitu ditelan ... kenapa sekarang kurang ampuh bagimu ya?" ujar Zhing Yi dengan penuh keheranan."Aku tidak tahu! Mungkin kamu salah memberikan pil untukku, Zhing Yi!" seru Zhang Long.Tubuh Zhang Long sebenarnya sudah segar bugar dan siap untuk bergerak normal kembali, tapi Pendekar Seruling Sakti ini masih kesal berhasil ditipu Zhing Yi yang menyamar sebagai gadis penghibur untuknya."Tidak mungkin salah!" sahut Zhing Yi.Zhang Long ingin membalas perbuatan Zhing Yi terhadap dirinya."Kamu bisa bantu aku untuk bangun
Read more
69. Berburu Tanaman Spirit
"Kamu ternyata asyik juga ya, Zhing Yi!" seru Zhang Long yang berlari mengikuti langkah Zhing Yi yang cepat."Kamu tidak ingat sama sekali masalalumu, juga Pusaka Kahyangan?' tanya Zhing Yi lagi untuk memastikan.Zhang Long menggelengkan kepalanya."Aku benar-benar tidak tahu, Zhing Yi! Semoga saja ingatanku cepat kembali sehingga bisa membantumu!" sahut Zhang Long."Kamu mau membantuku dengan suka rela?" tanya Zhing Yi.Dewi Langit ini sepertinya lebih menyukai Zhang Long yang lugu seperti sekarang ini, sayangnya lupa ingatan jadi tidak berguna baginya untuk mengorek informasi tentang Pusaka Kahyangan."Kamu tidak percaya kalau aku tulus akan membantumu mencari Pusaka Kahyangan?" tanya Zhang Long sambil memajukan wajahnya. "Aku ini kekasihmu ... apapun yang kamu minta pasti aku penuhi!"Zhing Yi merasakan getaran di hatinya yang belum pernah dirasakannyaa saat wajah dan tubuh Zhang Long mendekatinya."Rasa apa ini? Kok aneh sekali!" pikirnya."Kita cari tanaman spirit di mana, Yi'er!
Read more
PREV
1
...
456789
DMCA.com Protection Status