All Chapters of Legenda Tang Hu: Chapter 91 - Chapter 100

Salah satu, dari dua pintu altar enam jalan yang terbuka. Sosok tinggi besar menampakkan dirinya, itu adalah zirah hitam pekat.Itu benar - benar besar dengan aura kematian menyelimuti seluruh jirahnya. Dia adalah penjaga altar enam jalan yang ditugaskan langsung oleh Kaisar Ming, untuk menjaga Permaisuri Ki agar tidak melarikan diri dari tempatnya.Jika itu melarikan diri dengan kehendak Permaisuri Ki sendiri, tentunya tidak mungkin. Tetapi lain cerita jika seseorang dari luar berusaha membebaskannya.Akan tetapi, tidak mungkin ada seseorang yang berhasil mencabut pedang naga emas yang membelenggu tubuh Permaisuri Ki. Itu karena pedang tersebut terikat dengan sang penjaga altar. Jadi siapapun yang menyentuh pedang tersebut. Penjaga altar akan dapat merasakannya, jadi satu - satunya cara untuk mengambil pedang naga emas adalah dengan mengalahkan penjaga altar terlebih dahulu."Aku tahu jika ini akan merepotkan, Permaisuri Ki kamu pasti sudah menyadarinya. Pedang ini tidak akan tercabu

Tujuan Tang Hu adalah membuat kesepakatan, dia saat ini lemah. Tang Hu tidak memiliki pilihan lain selain memikirkan keselamatan dirinya sendiri. Permaisuri Ki bisa membunuhnya melalui hembusan nafas dan itu sangat tidak nyaman. Satu - satunya cara yang terpikirkan adalah kontrak jiwa, dengan begitu Permaisuri Ki tidak akan membunuhnya."Kontrak Jiwa, selama kamu melakukan kontrak jiwa denganku maka aku akan membantumu keluar dari sini..." Tang Hu tersenyum menyarankan.Mendengar jawaban dari Tang Hu membuat Permaisuri Ki tertekan, dia tidak mungkin melakukan kontrak jiwa dengan seorang laki - laki. Belum lagi Tang Hu sangat lemah dan jika ia mati oleh musuhnya, maka Permaisuri Ki akan ikut mati juga. Begitu juga sebaliknya.Permaisuri Ki terjebak di dalam peti mati dengan pedang naga emas membelenggunya dalam tahun yang tak terhitung jumlahnya. Pertolongan Tang Hu adalah kesempatan langka dan jika dia tidak meminta bantuannya, maka kesempatan dia keluar dari makam kuno akan lebih lam

Permaisuri Ki telah bersemayam di dalam cincin spasial yang dikalungkan pada leher Tang Hu.Saat ini keduanya terikat dalam satu takdir yang berhubungan. Tang Hu tidak peduli dengan ramalan para dewa. Dia harus menjadi lebih kuat agar tidak tertindas oleh ras para dewa lainnya. Dia tahu jika perjalanannya akan cukup merepotkan dan dipenuhi oleh banyak bahaya. Tetapi tidak ada cara instan untuk mencapai tujuannya selain jalan yang dipenuhi dengan bahaya.Tang Hu mengulurkan tangannya ke arah ganggang pedang naga emas."Kach!..."Suara retakan dapat terdengar. Getaran hebat mengguncang seluruh sudut makam kuno."Boom... Boom... Boom..."Rentetan ledakan terjadi, dan itu akan membuat makam kuno hancur dan mempercepat hitungan mundur dari kehancuran dimensi."Sialan..."Setelah mendapatkan pedang emas, Tang Hu menghindari reruntuhan yang berjatuhan menimbun apapun yang ada di bawahnya.Kaisar Ming menggunakan kehidupan yang ada di dalam Pedang naga emas untuk membentuk belenggu dan dimens

Banyak orang mengalihkan pandangan mereka ke arah Lorong. Tang Hu juga mengalihkan pandangannya juga, dan dia melihat orang tertentu keluar dari lorong. Pria yang mengenakan jubah merah, terlihat tampan dan ramah tamah, tidak lain adalah Lian Shin yang diprediksi akan memenangkan kompetisi seperti tahun sebelumnya.Juara bertahan!Lian Shin mengenakan jubah putih di saat semua murid lain dari Sekte Jian Hun mengenakan jubah biru, dia adalah satu - satunya orang yang mengenakan jubah merah. Ini bisa dianggap sebagai pengecualian. Mengingat fakta bahwa ia terkenal bahkan di antara para genius lainnya.Tang Hu melihat sosok Lian Shin dengan datar, pria ini selain tampan juga memiliki kekuatan. Jelas di usia 20 tahun Lian Shin memiliki ranah Bintang Prajurit puncak. Bisa dikatakan seorang Jenius Kekaisaran Wei."Lian Shin ini adalah seorang jenius langka dari Sekte Jian Hu, dan Aku mendengar bahwa dia memiliki garis keturunan naga di tubuhnya! Setelah garis keturunannya terbangun, dia aka

"Kraaakkk!...""Boom... Boom..."Adegan mengejutkan muncul sekali lagi. Sebelumnya Lian Shin tidak berhasil mengalahkan Tang Hu dan dia harus menggunakan selusin gerakan lagi.Sekarang Lian Shin yang memulai serangan lebih awal, Mulai terdorong mundur dengan kecepatan tinggi. Setelah dampak besar, Lian Shin terpaksa mengambil tiga langkah kembali sebelum dia menstabilkan tubuhnya. Dalam setiap langkah yang dia ambil, panggung pertempuran akan mengalami getaran."Bagaimana mungkin ini bisa terjadi?!..." Ekspresi Lian Shin berubah dengan heran.Dia merasakan mati rasa pada bagian lengannya, kejutan tumbuh secara penuh dari matanya. Dia jelas tahu kemampuannya sendiri, dan sangat jarang untuk menemukan lawan yang sebanding. Apalagi yang bisa menandinginya, tapi sekarang ia dipaksa kembali oleh rana Bintang Prajurit Awal.Ini tak terbayangkan!"Sial! Kuda hitam ini terlalu kuat, pantas saja dia memiliki keberanian untuk melawan Lian Shin...""Dari mana Tang Hu ini berasal? Bahkan Jenius K