Semua Bab Legenda Tang Hu: Bab 101 - Bab 110

Tang Hu mengenakan jubah putih, dia memiliki senyum tipis di wajahnya, mulai dari pakaian dan rambutnya melambai dengan aura mengesankan.Senyum di wajahnya tidak berubah sama sekali, matanya tajam. Saat ini dia menatap mata Penatua Lian dengan diam, cara dia bertindak membuatnya tampak tidak lebih lemah dari pria tua yang ada di depannya.Semua orang yang melihat dari kejauhan tersentuh oleh tindakan yang Tang Hu perlihatkan, bahkan Diantara mereka beberapa wanita sangat tertarik dengan Pemuda yang memiliki sikap berani ini.Terutama untuk kelompok wanita - wanita panas. Mereka dari sekte Xiang Shou memang tidak kuat, tetapi mereka bisa menggunakan tubuh mereka dengan sangat baik. Murid wanita itu memiliki tatapan panas saat melihat sikap Mendominasi Tang Hu.Semua wanita sangat menyukai sosok pahlawan, terutama untuk pria kuat. Mereka semua bertanya - tanya, seberapa kuat kemampuan Tang Hu di atas ranjang.Beralih ke kelompok lainnya dari dua sekte yang berbeda. Mereka tidak berhara

Cakram emas beterbangan di udara, tepat mengelilingi Penatua Lian. Senjata tingkat platinum tentunya lebih kuat jika dibandingkan dengan senjata tingkat emas lainnya.Selain itu, Penatua Lian sendiri memiliki ranah bintang raja. itu membuatnya seperti melambaikan tangannya saat memegang kendali atas cakram emas.Selain bisa terbang dan dikendalikan sesuka hati oleh penggunanya, Cakram emas juga memiliki daya serang yang mengerikan, juga mampu mengunci lawannya dari kejauhan.Semua orang yang melihat cakram emas bergidik ngeri. Mereka jelas mengetahui seberapa kuat senjata ini, belum lagi Tang Hu memiliki ranah kultivasi lebih rendah. Jika Tang Hu tidak dapat menghindari serangan dari Penatua Lian, dia akan berakhir menjadi mayat.Kinerja Tang Hu benar - benar di luar harapan semua orang, untuk itu Penatua Lian harus menggunakan senjata tingkat platinum miliknya.Menghadapi Penatua Lian dengan Cakram emas miliknya. Tang Hu memiliki ekspresi setenang air, Dia memiliki Lima pedang tingka

Pernyataan penatua dari sekte Xiang Shou membuat semua orang bertanya - tanya tentang hubungan Tang Hu dengannya.Bahkan para murid panas sekte Xiang Shou bertanya - tanya, mengapa penatua mereka akan membela Tang Hu yang asing bagi mereka. Semakin keras berfikir semakin tidak menemukan jawaban.Tang Hu tidak jauh berbeda dengan tanggapan semua orang. Dia harus mengakui lekuk tubuh wanita ini sangat menggoda. Mungkin akan menjadi malam yang luar biasa jika dapat tidur dengannya.Kembali dengan masalah serius yang menegang. Dua penatua yang berniat untuk berurusan dengan Tang Hu menjadi tidak berdaya.Keduanya tidak takut menyinggung sekte Xiang Shou. Tetapi mereka tidak ingin memulai perang antar sekte. Mereka memperhitungkan kerugian dan keuntungan jika harus berurusan dengan perselisihan antara sekte.Jelas memiliki perselisihan dengan Sekte Xiang Shou sangat tidak menguntungkan. Kedua penatua hanya bisa membatalkan niat mereka yang ingin berurusan dengan Tang Hu."Jangan pernah ber

Tang Hu tidak tahu jika dia memasuki gunung seribu kematian. Sebuah pegunungan yang luas dan dipenuhi dengan bahaya tersembunyi. Empat sekte besar tidak berani menganggap enteng pegunungan tersebut.Bahkan Kultivator ranah Bintang Raja hanya berani berkeliaran di bagian luar gunung seribu kematian. Itu adalah tempat yang berbahaya, bagaimanapun, bahayanya tidak bisa dibandingkan dengan pegunungan Kekaisaran Wei lainnya.Karena Tang Hu telah memutuskan untuk menumbuhkan Tiga keterampilan kuat. Dia ditakdirkan harus berjalan di jalur kultivasi yang sulit. Itu hanya akan semakin sulit dan lebih keras untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi di masa depan.Sumber daya yang dibutuhkan sangat besar.Tang Hu harus menggunakan metode apa pun yang dia bisa, untuk naik ke tingkat lebih tinggi sehingga dia bisa melawan dua penghianat dan melakukan balas dendamnya.Menggunakan dua sayap emas bercahaya, Tang Hu terbang dengan ketinggian sedang. Dari kediaman sekte Xiang Shou dia menempuh jarak serib

Gunung seribu kematian, Sektor Puncak."Serangan Sembilan Bola Api kebanggaanmu tidak akan berguna di depanku..." Tang Hu Menyeringai, tangan kirinya mengambil Tombak Guntur dari cincin spasial.Tentunya Tang Hu mulai memahami kelebihan dan kekurangan serangan Sembilan bola api milik Raja kera api.Setelah membuat sembilan bola api, Raja kera api tidak dapat menambahkan bola api yang kesepuluh. Juga tidak dapat menambahkan bola api lagi sebelum salah satu dari kesembilan bola api mengalami benturan."Terima ini..." Tang Hu berteriak dengan keras.Teknik Bela Diri, Tombak Langkah Guntur."Slaaassssss..."Petir ganas dan menakutkan memancar dari langit dan mengincar Tombak Guntur yang ada di tangan Tang Hu."Roaaaarrrrr..."Raja kera api mengeluarkan raungan ganas, lalu dia menyesuaikan serangan lain dengan kepalan tangannya bersinar cerah, dia terbang menuju Tang Hu seperti panah kecepatan tinggi. Dengan serangan ini, dia bisa langsung menghancurkan apapun di depannya."Boommmmm..."Ke