All Chapters of Mengejar Cinta Mantan: Chapter 41 - Chapter 48
48 Chapters
ARK III : BAB I
“Kamu kenapa sih sayang? Dari tadi kaya kurang fokus begitu,” Yunita bertanya dengan menyipitkan mata saat mereka berdua sedang menunggu pesanan mereka di sebuah restoran tidak jauh dari hotel, karena sebentar lagi mereka sudah harus kembali ke hotel. Andre menatap mata Yunita sejenak. Dia lalu tersenyum dan memilih untuk berbohong, “Ngak kok, aku sedang mikirin soal Roland dan Linda saja. Bagaimana kita harus bersikap ke mereka kalo berpapasan secara tidak sengaja,” “Kamu masih mikirin itu? Ngak usah terlalu di pikirkan lah. Ingat kan? Sepandai-pandainya tupai meloncat, suatu saat pasti akan jatuh juga. Sama kaya mereka, sepandai apapun mereka merencanakan dan menyembunyikan niat mereka, pasti akan ketahuan juga suatu saat. Yang penting, kita menghindari mereka saja untuk saat ini. Oke?” “Baik kalau begitu, untuk urusan mereka berdua, aku serahkan semua ke kamu,” “Duh, seharusnya sebagai calon kepala keluarga, kamu itu..” “Wait,” perkataan Yunita—khusu
Read more
ARK III : BAB II
’Kanker otak stadium 2’4 kata itu membuat harapan yang ada dalam dirinya menjadi hancur seketika, dia tidak bisa menerima kenyataan kalau dirinya harus di diagnosis menderita penyakit mematikan itu.Dia bingung harus mengatakan apa ke keluarganya, melihat wajah kesedihan mereka saja dia tidak sanggup. Dan Yunita, yang sudah dia janji akan menikah tahun ini, dia tidak tega harus merusak momen-momen bahagia yang tengah mereka rasakan sekarang ini.Dia lalu duduk di bangku taman di taman yang ada di rumah sakit, “Kenapa kau memberikan cobaan yang berat seperti ini?” dia bergumam dalam hatinya, mengeluh pada yang maha kuasa. Sejujurnya, dia tidak mengerti di mana letak kesalahannya sehingga di pantas menerima cobaan yang begitu berat seperti ini. “Apa karena aku melawan kehendak mama soal pacaran selama ini?” dia kembali bergumam memikirkan semua alasan yang mungkin saja menjadi penyebab dia menerima cobaan seberat ini. Saat kembali ke mobilnya,
Read more
ARK III : BAB III
“Ngak mungkin,” ibunya tampak syok dan menggelengkan kepala, “Dia tidak mungkin akan melakukan seperti itu, mama tidak percaya. Kamu pasti mengatakan itu untuk membuat mama benci dengan dia kan? Supaya mama merestui kamu dan Yunita, wanita licik itu,”“Nak, tuduhanmu itu cukup berbahaya? Kamu punya buktinya?”“Iya kak. Meski aku juga ngak suka dengan Kak Linda, tapi tuduhan kakak itu terlalu berbahaya,”“Kenapa? Aku mendengarnya sendiri kok, saat di Italia,” dia sengaja tidak melibatkan Yunita dalam hal ini, karena ibunya pasti akan mengarahkan semua tuduhan ke Yunita lagi, “Dan dia bahkan datang bersama dengan Roland, CEO baru dari saingan kita,”“Tunggu dulu, Roland dari JC Group? Yang baru saja mengakuisisi D&D Media tahun lalu?”“Yup, siapa lagi memang saingan terkuat kita saat ini selain mereka,”Melihat ayahnya yang menghela nafas, dia menduga kalau ayahnya sudah tahu soal Roland. Dan menurutnya, Ayahnya pasti menyembunyikan sesuatu darinya.“Jadi rumor itu benar ternyata,”“Rum
Read more
ARK III : BAB IV
Besoknya, sesuai dengan perjanjiannya dengan Yunita kemarin di kantor, Andre dan Nia menunggu Yunita di Plaza Senayan, tepatnya di salah satu outlet brand mewah yang menjadi simbol orang kaya, G***i. “Memangnya kakak punya duit apa?” Merasa dirinya terlalu di rendahkan oleh adiknya satu ini, dia kemudian mengeluarkan dompetnya dan memamerkan beberapa kartu kredit black card dari beberapa bank ternama. “Masih mau ngomong?” ucapnya sambil tersenyum sinis. “Kakak ikutan investasi bodong ya?” “What the.., kagak lah. Kakak itu kalo setiap gajian, setengahnya kakak invest ke dalam berbagai hal,” Setelah selesai menjawab, dia tersadar akan satu kesalahan fatal yang baru saja di perbuat, yaitu menjelaskan soal keuangan pribadinya kepada Nia. Dan ketika dia melirik ke sampingnya, betul saja, Nia kini menatapnya dengan tatapan tajam. “Begitu ya, giliran aku minta sesuatu pasti dibilang nanti-nanti. Kalau Kak Yunita, kakak langsung gercep
Read more
ARK III : BAB V
Seperti yang di ucapkan Yunita, Ayah Ibunya menerima Andre dengan senyum ramah. Bahkan Ayahnya memeluk erat Andre dan menyebutnya sebagai ‘calon menantu kesayangan’. Sama seperti ayahnya, ibunya memeluk Andre sambil mengucapkan ‘terima kasih’—yang baginya, seperti permintaan maaf yang tulus jika dia harus menerjemahkannya.“Akhirnya datang juga orang yang paling di bicarakan di rumah ini seminggu terakhir,”Semua orang tiba-tiba menoleh ketika Angelica yang baru saja datang berbicara.“Kakak,” Yunita langsung menimpali, sebab kakaknya ini sangat suka sekali bercanda dengan memasang wajah serius seperti yang sedang terjadi sekarang.“What? Kakak cuma menyambut calon suami kesayanganmu kok. Tahu ngak..”Mendengar kakaknya berbicara seperti itu, dia sudah bisa langsung tahu apa yang akan kakaknya katakan berikutnya. Dengan buru-buru dia berlari ke arah kakaknya dan berusaha menutup mulu
Read more
ARK III : BAB VI
“Tim dari Departemen Drama dan Web Series sudah berusaha bernegosiasi dengan dia, sudah 10 kali bahkan. Tapi orang ini selalu menolak dengan alasan yang terbilang agak sulit. Dia ingin jaminan royalti 10% setelah acaranya selesai, gaji pokok di naikkan 20%, dan cast harus patuh penuh terhadap aturannya. Tapi..”“Tidak banyak aktor ataupun aktris yang menyukai dia,” dia menyela Yunita yang sedang menjelaskan secara singkat progress negosiasi dengan Martaka,“Kamu tahu?”“Sudah jelas,” dia menjawab dengan nada jutek. Sebab dia pernah bekerja sama satu kali dengan orang itu. Dan jujur saja, dirinya sendiri memang sangat muak dengan cara kerja Martaka yang terbilang ‘over perfeksionis’.Walau begitu, memang sih semua project yang di pegang oleh orang itu selalu saja berhasil menjadi hits di dunia hiburan. Dan sangat kebetulan, penulis untuk proyek kali ini termasuk orang besar dan juga sama menyebalkan dengan Martaka, hanya ingin bekerja dengan orang-orang paling top di bidangnya.“Tapi k
Read more
ARK III : BAB VII
Melihat Roland dan Linda turun dari mobil yang sama, Andre berjalan kembali ke dalam restoran, ke ruangan tadi. Kali ini, dia sudah tidak bisa lagi untuk bersikap ramah dan lebih memilih memasang wajah ketus setiap kali menatap Pak Martaka.“Kenapa wajahmu begitu?” Yunita mendekatkan diri dan berbisik di dekat Andre,“Kamu lihat saja sendiri nanti,” jawab Andre, dia kembali meneguk segelas Sprite tanpa jeda sedikit pun. Matanya sekarang menatap Pak Martaka dengan sorotan tajam.Sementara Yunita yang heran dengan sikap Andre sekarang ini, hanya diam saja sambil sesekali melirik ke mana Andre menatap. Namun begitu pintu terbuka, dia bisa langsung mengerti apa penyebab perubahan mood pada diri Andre saat ini.Dia mendengus tersenyum begitu melihat Roland dan juga Linda saling melingkarkan tangannya satu sama lain layaknya sepasang kekasih.“Y.. Yunita?” Roland melepaskan lengannya dari Linda, wajahnya terlihat seperti seorang suami yang sedang ketahuan berselingkuh.“Kalian saling kenal?
Read more
ARK III : BAB VIII
“Jangan salah paham. Aku hanya ngak mau orang-orang menganggap kejadian tadi adalah pertengkaran sepasang kekasih,” Andre langsung menjelaskan alasannya, mumpung hanya ada mereka berdua saja dalam lift saat ini.“Kenapa kamu tidak pernah memberikan aku kesempatan?”“Masih harus ku jelaskan berulang kali? Cinta itu tidak bisa di paksa, Linda. Kamu memang mungkin menyukaiku, tapi aku tidak pernah menganggap kamu lebih dari seorang teman dan tetangga. Mau sampai kapanpun kamu memaksakan perasaanmu padaku, aku tidak akan bisa menerima perasaanmu.Malah aku akan menjadi ornag brengsek kalau menerima perasaanmu meski aku tidak menyukaimu sedikit pun,” Andre menjelaskan.“Lalu kenapa harus dengan Yunita, walau dia sudah menyakitimu seperti itu, kenapa kamu malah memilih dia?” Linda kembali bertanya ketika mereka berdua keluar dari dalam lift.Andre menghela nafas saat akan membuka pintu apartemennya, “Kami memang mempunyai masa lalu yang pahit. Tapi semua itu hanya salah paham. Kamu tidak ta
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status