"Mas Agung yakin mau melamar kerja di kantor kita dulu? Bukannya kemarin-kemarin sudah ditolak?" Yuyun memberikan kemeja yang baru saja disetrika pada Agung. "Yaa, semoga saja kali ini Sera dan Tirta mau terima Aku. Jadi supir pun nggak apa-apa."Agung selesai berpakaian dan mematut dirinya di depan kaca yang berukuran setengah badan. "Kamu bantu doa, dong! Doa istri untuk suamimya itu manjur, loh." "Iyaaa, asal jangan lupa aja nanti beliin hape kalau sudah gajian." Yuyun mulai merayu Agung dengan melingkarkan kedua tangannya dipinggang suaminya. "Yun, Aku mau cari kerja, loh, ini. Kalau kamu peluk-peluk begini, bisa-bisa Aku nggak jadi pergi." Agung memutar tubuhnya hingga kini posisinya berhadapan dengan Yuyun. "Nanti malam, ya, Mas. Aku mau ...," bisik.Yuyun. Sejak pertengkaran masalah ponsel kemarin, hubungan mereka agak renggang. Aktifitas malam yang hampir tiap malam mereka lakukan, beberapa hari ini libur. Keduanya saling gengsi untuk memulai lebih dulu. "Ya, Aku juga m
Last Updated : 2023-08-24 Read more