All Chapters of Kaisar Naga Beladiri S2 : Chapter 761 - Chapter 770

Long CHen dibawa kemana-mana oleh Qian Sashuang, ia bahkan tidak dapat waktu bebas karena wanita itu terus mengikutinya kemanapun. Jelas kalau Qian Sashuang takut kalau Long Chen membuat masalah, karena itu dia tidak ingin melepas Long Chen begitu saja. Bahkan sampai keesokan harinya Qian Sashuang datang ke depan tempat tinggal Long Chen yang membuat Zin Ji’er terkejut. Dia yang sudah diberitahu mengenai istana abadi sebelumnya oleh senior puncak alkimia mengenal sosok Qian Sashuang sebagai salah satu peri istana abadi dan juga peringkat dalam daftar murid dalam. “Sudah bangun?” Tanya Qian Sashuang menatap Long Chen sambil tersenyum. Mata Long Chen seolah salah lihat dan berusaha mengusap matanya sekali lagi berharap itu hanya mimpi. Tapi saat ia membuka matanya, Qian Sashuang benar-benar sudah ada di depan matanya yang membuat Long Chen ingin kembali masuk ke kamarnya.“Kenapa kamu ada disini? Bukankah kamu sudah memberitahuku semuanya mengenai istana abadi kemarin?” tanya Long Chen

Setelah master puncak alkimia kembali, dia memberi tugas kepada Qing San untuk memanggil Long Chen tapi nyatanya itu sia-sia karena Long Chen telah masuk ke menara Kultivasi. Dan telah menetapkan satu tahun penuh untuk berada di dalamnya, itu juga bersama dengan Qian Sashuang yang membuat master puncak mawar sedikit tidak mau. Dan saat Qing San menceritakan kenapa Qian Sashuang selalu mengikuti Long Chen, barulah keduanya mengerti dengan apa yang dilakukan oleh QIan Sashuang. Jika sampai Long Chen membuat masalah di istana abadi dan tidak ada Qian Sashuang yang menahan mungkin mereka berdua sudah mendapatkan masalah dari para master puncak lain.“Seharusnya aku menambahkan beberapa syarat lagi untuk dia sebelumnya. AH! Aku benar-benar salah menilai sikapnya yang aku pikir dapat menahan diri,” Ucap master puncak alkimia dengan wajah sedih.“Sabar…Sabar.. Oiya, aku dengar kalau tetua agung menolak undangan alam iblis dan kita dilarang untuk kesana dan siapapun yang melanggar akan di huk

"Dunia apa yang aku inginkan? Tentu dunia dimana aku dapat mencapai puncak seni pedang!" Jawab dewa pedang yang di balas senyuman dari Long Chen. "Dimana puncak pedang itu?" Tanya Long Chen sekali lagi dan pertanyaan itu membuat dewa pedang mengubah wajahnya menatap Long Chen. Dimana? Dia saja tidak dapat mencari tahu batasan dari yang disebut sebagai puncak dewa pedang jika dia mengetahuinya bagaimana mungkin dia masih di level yang seperti sekarang? Long Chen yang melihat dewa pedang berpikir keras, tidak mengganggu pria tersebut. Ia meminta pada istrinya untuk dibuatkan teh dengan tangan istrinya, meski permaisuri tidak mengerti kenapa Long Chen meminta dia untuk membuat teh. Tapi permaisuri tetap melakukannya tanpa protes kepada Long Chen, yang seharusnya dia berada di sisi Long Chen di hari pernikahan tapi secara langsung Long Chen meminta dia untuk membuat teh sama saja dengan tidak menghargai hari pernikahan. Permaisuri pedang yang melihat tingkah Long Chen sangat marah dan sa

“Jika itu untuk membunuh kalian, aku siap! Kalian telah menggagalkan banyak rencana master sekteku, jadi aku harus membunuh kalian disini demi tujuan mulia dewa kami!” Balas sosok Raksasa bertubuh merah, dua taring melengkung di antara mulutnya dan telinga yang mirip dengan telinga iblis, membuat sosok itu benar-benar sudah kehilangan bentuk manusia sepenuhnya. Bahkan tubuh dari raksasa itu sama dengan satu gunung, di tambah empat lengan yang menandakan bentuk pemberian dari dewa mereka. Naga kecil melihat wujud dari pria dari sekte darah itu terkejut, terkejut bukan karena wujud monster itu tapi karena kehadiran dari monster itu benar-benar berbeda dari makhluk yang selama ini dia lihat dan temui. Aura yang dikeluarkan monster darah itu pun hampir tidak ada yang mirip dengan auranya, bahkan jika itu para dewa tertinggi sekalipun. Naga kecil menjadi semakin penasaran siapa dan apa tujuan dari makhluk di belakang sekte darah menginvasi alam semesta mereka? Monster darah itu tersenyum

“Kalau begitu, maafkan aku! Aku memang salah dan kali ini biarkan aku menebus kesalahan ini!” Kata-kata Tang Shu tulus dari dalam hatinya, dia juga menyesal tapi semua sudah terjadi dan penyesalan tidak ada artinya untuk saat ini.Da Hongli melangkah maju menghentikan amarah naga kecil, dia juga berpikir sama dengan Tang Shu. Saat ini musuh mereka setara dengan kaisar naga emas yang dulu dan sekte darah sekarang tampaknya jauh lebih besar dari masa lalu. Jika mereka terus bertengkar hanya karena masa lalu, mereka pasti tidak akan dapat mengalahkan makhluk seperti itu. Naga kecil akhirnya menghilangkan kemarahan dalam hatinya, dia menatap Tang Shu dan bertanya semua yang dia tahu tentang makhluk tersebut."Jika aku tidak salah ingat, dulu kaisar naga menyebut makhluk itu dengan sebutan makhluk luar atau God tribe!" Tang Shu menjelaskan semua yang dia tahu mengenai makhluk yang menyebut diri mereka God tribe. Makhluk yang tidak terlahir di dunia ini, makhluk yang bertujuan untuk menghanc