All Chapters of Kaisar Naga Beladiri S2 : Chapter 781 - Chapter 790

Long Chen melepas aura iblis sepenuhnya, pedang iblis juga memperlihatkan wujud asli di depan mata para iblis. Lalu dia berandalan juga tidak diam saja, mereka dengan gila-gilaan melepas aura mereka yang berada di ranah Earth God. "Dua Earth god dan… Kultivasimu, kenapa aku tidak dapat melihatnya?" Tanya pria tua menatap Long Chen dengan penuh kecurigaan. Long Chen tersenyum, mengangkat tangan kanan Long Chen membuka sebuah lubang hitam beas tepat di atas kepala Pria tua itu. Lubang hitam yang muncul membuat pria tua terkejut, dia tidak paham apa yang sedang dilakukan Long Chen tapi hatinya dapat merasakan bahaya saat melihat lubang hitam muncul. Burung kecil, tikus kecil juga mengirimkan sinar ungu dan hitam gelap ke lubang hitam itu."Kamu tahu tidak orang tua? Kadang apa yang kamu lakukan belum tentu dapat menyenangkan hati orang lain. Masa lalu memang tidak perlu di ingat, tapi ada satu masa lalu yang harus diingat meski kita mati! Apa kamu tahu masa lalu apa?" Tanya Long Chen t

"Benar! Tapi ada satu lagi alasanku mengundangmu kesini," jawab tetua agung sambil tersenyum. Long Chen tidak dapat menebak alasan lain, jadi ia hanya mendengarkan alasan itu dari tetua agung sendiri.Setelah mendengar apa alasan dari tetua agung memanggilnya, untuk mengangkatnya menjadi anak suci istana abadi. Yang berarti dia ingin Long Chen menjadi pemimpin baru dari istana abadi, tentu saja Long Chen cukup terkejut. Tetua agung terus menjelaskan alasan kenapa dia ingin Long Chen menjadi penguasa baru istana abadi. Saat ini semua puncak dalam kondisi terpecah belah meski terlihat masih akur dari luar. Dia pun tidak dapat mencegah masalah perpecahan ini karena mereka semua hanya mematuhi dewa abadi, sekarang dewa abadi tidak ada dan mereka memiliki tujuan sama di awal hanya saja perlahan pikiran mereka mulai berubah sedikit demi sedikit. Tetua agung meletakan kepala seorang pria di atas meja, saat Long Chen melihat kepala di meja. Matanya dengan serius memperhatikan setitik darah di

BOOOOOMMM…Serangan Ci tua berhasil mencapai Da Hongli tapi Ci tua tampak penuh senyuman melihat ke arah dimana Da Hongli terkena serangan. Naga kecil juga muncul di samping Ci tua sambil memandang ke arah ledakan dimana Da Hongli terkena. "Kamu benar-benar gila! Membuatnya mencapai bentuk seperti ini, apa kamu benar-benar waras?" Tanya naga kecil sedikit memuji dan juga meledek Ci tua."Buah yang bagus tidak selalu dihasilkan dari pohon yang ditanam pada tanah terbaik. Kadang, di tanah yang buruk pun sebuah pohon akan menghasilkan buah yang tidak lebih buruk. Bukankah begitu?" Jawaban Ci tua membuat naga kecil tersenyum. Di tempat Da Hongli berada, sinar cahaya yang besar menutupi areanya sehingga tidak ada yang dapat melihat jelas kesana. Cahaya yang tadi merah, bergabung menjadi merah putih dan silau yang terang membuat mata seluruh orang menjadi menyilaukan. Setelah beberapa saat, Ci tua dan naga kecil baru dapat melihat apa yang terjadi pada Da Hongli. Mereka melihat wujud Qili

Jenderal Zhan Zheng menjelaskan apa yang harus mereka lakukan adalah mengalahkan budak darah duluan atau menyerang tembok pertama dari pertahanan sekte darah. Jika mereka punya jalan untuk mengalahkan budak darah tanpa harus membiarkan mereka meledak, maka akan sangat bagus dan menjadi peluang kemenangan lain dari medan perang. Tapi jika tidak, mereka harus menemukan cara untuk mengirim pasukan secara rahasia ke markas musuh dan menghancurkan mereka dari dalam.“Hm? Berapa kemungkinan kita jika menyerang mereka dari dalam?” Tanya Xie Xue yang juga tampak dapat meneirma rencana jenderal Zhan. “Mungkin tiga puluh!” Jawaban jenderal Zhan membuat semua di sana menjadi tertegun. Tiga puluh? bukankah itu terlalu kecil untuk disebut kemenangan bagi mereka? Xie Xue dan Li Wei saling pandang satu sama lain, mereka juga heran kenapa kemenangan tiga puluh persen bisa menjadi strategi bagi jenderal Zhan.“Paman, apa mungkin kita membuat jebakan disini?” Tanya Ling Qingzhu tidak terlalu memikirk

BOOOOOMMM…Peperangan di mulai setelah beberapa hari berlalu dengan ketenangan. Pasukan jenderal Zhan bersama dengan jenderal Kang maju ke Medan perang utama. Dan saat ini Medan perang utama benar-benar jatuh dalam kekacauan, budak darah yang dikendalikan oleh sekte darah segera menerobos ke depan untuk meledakan diri di depan pasukan tersebut."Apa penduduk biasa telah diungsikan?" Tanya Jenderal Kang pada jenderal Zhan."Seharusnya sudah semua, tidak ada lagi manusia dan beast di dunia ini yang terpencar. Kamu telah melakukan sesuai dengan perintah dari permaisuri Xie sebelumnya!" Jawab jenderal Zhan mengenai penduduk dunia dimana mereka berada sekarang. Jenderal Kang mendengar kalau semuanya sudah diungsikan merasa lega, jika mereka bertarung dan masih ada penduduk yang belum di ungsikan. Bisa menjadi hal buruk bagi aliansi mereka, karena kemungkinan makhluk-makhluk itu akan digunakan sebagai budak darah oleh sekte darah.BOOOOOMMM…BOOOOOMMM…Ledakan demi ledakan terjadi dan semua