All Chapters of KEJUTAN DI HARI PERNIKAHAN: Chapter 41 - Chapter 50

75 Chapters

Bab 41

"Uhuk, uhuk, uhuk," Sinta terbatuk karena lehernya terasa sakit, dan ia mencoba menghirup oksigen banyak-banyak dari hidung dan mulutnya."Sudah Ri, lepaskan dia, jangan kau kotori tanganmu dengan menyakitinya," ucap orang itu yang ternyata adalah Lila."Kau, kau beritahu anak buahmu ini untuk berbuat sopan," ucap Sinta sinis dengan terbata karena masih merasakan sakit di lehernya."Aku sangat tahu bagaimana Riana dan bagaimana kau, tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api, dan apinya itu adalah kau, masih untuk aku datang dan menyelamatkanmu, karena sedikit saja aku terlambat, kamu bisa mati kehabisan napas," ucal Lila tajam."Beraninya kau menceramahiku, memangnya kau siapa!" hardik Sinta sembari mengangkat tangannya hendak menampar Lila, tapi belum sempat tangan Sinta mendarat di wajah Lila, tiba-tiba saja tangan seseorang mencekalnya, dia adalah Azka.Sinta, lila, Riana dan semua yang ada diana menoleh ke arah Azka."K, kau? Kau laki-laki yang kutabrak tadi kan?" ucap Sinta terk
Read more

Bab 42

"Kau tidak apa-apa Ri?" tanya Lila pada Riana saat Sinta sudah tidak ada."Aku gak apa Mbak, tenang aja," jawab Riana sembari tersenyum."Yaudah kamu boleh kembali bekerja.""Iya mbak."Setelahnya Riana dan para karyawan kembali ke pekerjaan mereka masing-masing, karena para pelanggan restoran sudah mulai berdatangan.Lila menghela nafas kasar, untuk sedikit menghilangkan penat di dadanya, saat Lila hendak meninggalkan tempatnya berdiri tiba-tiba Azka memegang tangan Lila, seketika itu juga Lila menoleh ke arah Azka."Mas Azka?""Apa kau lupa denganku yang masih ada disini?" ucap Azka dengan tatapan tajam."Ya ampun Mas Azka, maafkan aku, aku lupa kalau kau masih ada disini.""Apakah menurutmu aku ini tidak penting hingga kau tak menghiraukanku?""Tidak Mas, bukan begitu, aku sungguh lupa," ucap Lila menundukkan wajahnya karena merasa bersalah sudah mengacuhkan Azka."Hei, kenapa sedih? Maaf ya, aku hanya bercanda kok, hahahaha," tawa Azka."Ish, Mas Azka nih, aku lagi capek malah dit
Read more

Bab 43

"Maaf ini siapa ya? Soalnya nomornya gak ada namanya di sini.?"Ah iya maaf Aku lupa kalau kamu pasti belum punya nomorku dan tentunya sudah lupa denganku, Aku Efendi.""Oo Mas Efendi, kok kamu bisa punya nomorku?""Apa kau lupa kalau aku ini seorang Polisi, jadi mudah saja Aku mendapatkan nomormu.""Oh iya, ya hehehe, hmmm ngomong-ngomong ada apa Mas?""Jadi gini, Aku ada perlu denganmu mengenai kasus nya si Mirza, kamu kan disini sebagai saksi jadi Aku ada beberapa pertanyaan yang harus kamu jawab.""Oh gitu, baiklah aku akan ke kantor Polisi sekarang.""Emm tidak usah ke kantor, kita ketemyan saja di luar biar nanti aku bawakan berkasnya sekalian, jadi biar gak terlalu tegang banget gitu suasananya, gimana?""Oke baiklah, dimana kita mau bertemu? Oh atau kamu ke restoran Mbak Lila saja, Aku kan kerja disini.""Emmm aku tidak enak kalau di sana, baiknya kita cari tempat lain saja, gimana, kira-kira kamu bisa gak?""Oh gitu, baiklah, biar aku izin dulu sama Mbak Lila.""Yasudah Aku t
Read more

Bab 44

"Gitu dong, dari tadi napa," ucap Sinta sumringah sembari menyodorkan tangannya ke leher Rian.Rian pun menggendong Sinta di depan dadanya, ia membawa Sinta hingga sampai ke dalam kamar, karena sangking terburu nafsu, hingga Rian maupun Sinta lupa untuk mengunci pintu kamar mereka.Dan tanpa mereka sadari jika sedari awal mereka datang sudah ada yang mengintai mereka berdua.[Lapor Pak, target sudah masuk kedalam kamar] tulis pesan mata-mata ini pada seseorang yang memerintahkannya.[Apakah kalian bisa lebih mendekat agar aktifitas intim mereka bisa terekam?][Oh bisa Pak, kebetulan ini pintu kamar mereka tidak di kunci][Bagus, segera rekam mereka dan setelahnya segera kirim ke Aku, tenang saja kalau berhasil Aku akan beri uang lebih untuk kalian][Baik Pak, segera saya lakukan]"Sinta, Sinta, kali ini kamu akan hancur, sehancur-hancurnya, sama seperti saat kau menghancurkan hidupku," gumam seseorang itu sembari menyeringai.Flashback on"Aku minta kita akhiri saja hubungan ini," uca
Read more

Bab 45

Sembari memainkan gawainya, sudah lama dirinya tak membuka sosmed, hingga ia pun memutuskan untuk membuka akun miliknya di aplikasi dengan logo f tersebut.Desi melihat-lihat berandanya sembari tersenyum karena banyak hal lucu yang ada disana, hingga pada akhirnya mata Desi seakan ingin melonjak keluar saat melihat sebuah berita beserta video yang lewat di berandanya."Ini kan Sinta? Sama siapa dia?" ucap Desi sembari memperhatikan gawainya.Telah terjadi skandal anggota PNS dengan seorang perempuan yang diduga selingkuhannyaBegitulah kira-kira judul berita tersebut."Siapa sih pemeran laki-laki nya, kok samar begini, aku kan jadi kepo, duh Sinta kenapa kamu bodoh banget sih, sampai jadi berita trending begini" gumam Desi.Desi berusaha mencari tahu siapa pemeran pria yang ada di video bersama Sinta tersebut, saat Desi men scroll beberapa foto yang juga dilampirkan disana Desi terpekik dan terkejut setengah mati saat ia tahu jika pria tersebut adalah suaminya, Rian."Mas Rian!" pekik
Read more

Bab 46

"Yaudah kita tunggu saja Sinta dan Rian pulang, biar kita tanyai dulu benar atau tidak.""Jelas benar lah Bu, lha ini udah da bukti foto dan videonya.""Tapi bisa jadi itu hanya editan kan, dilakuin sama orang yang mau menjatuhkan keluarga kita.Desi pun terdiam dan mencerna ucapan Ibunya, pikirnya, mungkin ucapan Ibu nya ada benarnya juga, tapi siapa yang mau melakukan hal seperti itu, bahkan keluarganya bukanlah keluarga selebritis yang harus diburu berita.Sinta berjalan menuju rumah Desi, dirinya baru saja habis dari shoping di mall langganannya, darimana lagi uangnya kalau bukan dari Rian, Sinta turun dari angkot dengan menenteng beberapa barang belanjaannya, karena kebetulan gawai miliknya sedang habis batre sehingga ia tak bisa memesan taksi online, tapi yang membuat Sinta terheran adalah saat dirinya melewati sekumpulan ibu-ibu komplek, jika biasanya mereka biasa saja tapi kali ini mereka menatap Sinta sini, apalagi kalau bukan karena video dan foto Sinta yang tengah viral itu
Read more

Bab 47

"Apaan sih Kak, ini tuh berita bohong tau gak, itu pasti perbuatan orang yang gak suka sama keluarga kita kak.""Memangnya kamu siapa? Keluarga kita siapa? Artis bukan pejabat bukan, apa untungnya orang itu membuat berita hoax begini, sudah pasti ini semua benar, kamu benar selingkuh dengan Mas Rian kan! Jawab!" hardik Desi dengan suara lantang, Bu Widya yang melihat itu mencoba menenangkan Desi, tapi Bukannya tenang melainkam Desi semakin keras suara tangisnya."Kenapa, kenapa harus Mas Rian Sin, apa salahnya Kakak sama kamu, bahkan kamu Kakak tampung di rumah ini, Kakak begitu percaya padamu, tapi apa yang telah kamu torehkan dihati kakak itu sangat sakit Sin, SAKIT TAU GAK!"Sinta terdiam seribu bahasa, ia menundukkan kepalanya, dia tidak bisa berkata apapun, karena yang diucapkan oleh Desi adalah benar, "Kak itu bisa aku jelaskan, itu semua tidak seperti yang kakak pikirkan.""Mau ngeles apalagi kamu ha! Dasar jalang!"Plak…Tiba-tiba saja Desi menampar Sinta dengan sangat keras,
Read more

Bab 48

"Dasar Kak Desi sialan, dia kira dia siapa, toh selama ini Mas Rian yang biayai hidup dia, dia kira aku juga gak punya uang apa," gerutu Sinta selama ia berjalan kaki."Mana aku lupa kalau batre habis dan aku lupa ngecas lagi, huh kesel, gimana aku mau hubungi mas Rian kalau kayak begini coba."Sinta pun berinisiatif menuju konter hape untuk sekedar membeli pulsa dan sekalian numpang buat ngecas.Setelah berjalan hampir sekitar Satu kilometer akhirnya Sinta pun menemukan sebuah konter, lantas ia pun menghampiri konter tersebut untuk membeli pulsa dan juga ngecas ponselnya.Setelah ia berhasil menghidupkan ponselnya, Sinta pun segera menghubungi Rian.Tuuut… terdengar nada sambung dari seberang sana, hingga akhirnya terdengar suara si pemiliknya."Halo, Maaaasss," ucap Sinta sedikit memekik."Iya aku dengar ada apa?" "Mas aku di usir sama istrimu dari rumah.""Hah! Kok bisa!?" "Iya, dia udah tau hubungan gelap kita.""Apa! Bagaimana bisa?""Jadi ada seseorang yang mengunggah video da
Read more

Bab 49

"Coba jelaskan apa maksud dari postingan dari akun gosip mengenai video dan foto yang diunggahnya."Degh, sesaat Rian teringat ucapan Sinta tadi, jika dirinya dan Sinta tengah menjadi viral lantaran skandalnya bersama Sinta diunggah ke publik."I, ini tentu saja tidak benar Pak, ini pasti ada yang mau menjatuhkan saya Pak," ucap Rian dengan muka yang pucat, karena Rian sangat tahu resiko dari kasus itu adalah dirinya sudah pasti akan dipecat."Benar atau tidaknya yang jelas dengan adanya kasus ini sudah sangat mencoreng nama baik pns, bukankah kamu tahu jika seorang pns dilarang keras untuk mempunyai Dua istri atau memiliki selingkuhan? Kamu tau kan resikonya akan seperti apa.""I iya Pak saya tau, tapi Pak, saya berani bersumpah jika itu bukan saya Pak.""Baiklah, untuk saat ini saya percaya ucapan anda, tapi mohon maaf dengan berat hati sampai anda bisa membuktikan kalau yang ada di video dan foto itu bukanlah anda maka untuk sementara anda kami rumahkan terlebih dahulu tanpa pesang
Read more

Bab 50

"Aku memang sudah menduga jija Sinta yang menggodamu, tapi kenapa kamu ladenin dia Mas, harusnya kamu ngomong dong sama aku, biar aku usir dia dari kemarin-kemarin.""Iya Dek, Mas minta maaf, Mas khilaf, Mas janji selanjutnya gak akan berhubungan lagi sama dia.""Yaudah, untung cinta, kalau enggak udah aku potong itu burung kamu Mas," sungut Desi."Ya jangan dong Dek, nanti kalau gak punya ini kamu gak puas sama Mas dong," ucap Rian sembari memegang anu nya."Bodo, daripada di obral sana sini, dikira aku perempuan hobi pake barang bekas apa.""Jadi beneran nih kamu udah maafin Mas.""Iya!""Tapi kok masih ketus gitu?""Masih kesel.""Kalau lagi kesel gitu kamu tambah cantik tau.""Gombal," ucap Desi sedikit ketus tapi tetap ia tersipu."Enggak Lah, masa sama istri sendiri gombal.""Hemmm.""Eh Dek, tapi…""Tapi apa?" ujar Desi menatap Rian penasaran."Tapi gara-gara kasus itu Mas jadi dirumahkan sama Bos.""Ya terus?""Ya kalau Mas gak kerja gimana mau nafkahin kamu, bantu Mas dong."
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status