Semua Bab Legenda Immortal Ling: Bab 21 - Bab 30
199 Bab
Bab 21. Berkumpul kembali
Bab 21. Berkumpul kembaliSemua murid sekte sudah kembali. Di halaman sekte tiga lantai terlihat semua murid melakukan latihan fisik, Ling dilatih langsung oleh tetua pertama. Qin Yang menjelaskan beberapa hal penting saat menggunakan pedang, kuda-kuda yang kokoh, kecepatan, dan kelincahan memainkan gerakan pedang, semua harus disempurnakan agar bisa disebut pendekar pedang. Ling mendengar arahan gurunya dengan baik. "Sekarang aku ingin melihat jurus yang sudah aku berikan beberapa hari!""Baik tetua!" ucap Ling merendah kuda-kuda"Tarian Pedang Kekacauan!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR;"Batu-batu dan tanah di sekitar terbelah, sosok tua menganggukan kepalanya melihat perkembangan satu muridnya."Kemu istirahatlah, aku akan menjelaskan kepada yang lainnya!""Terimakasih!" Ling duduk di beristirahat, sedangkan Tetua Qin Yang menghampiri cucunya Qin Chen. "Kakek!" ucap Qin Chen memberikan hormat"Em.. apakah kamu sudah menguasai teknik leluhur yang aku b
Baca selengkapnya
Bab 22. Menyerang kota bambu
Bab 22. Menyerang kota bambuSemua orang berkumpul di kota 1000 tangga, di sana juga terlihat sekte danau lotus dan sekte tiga lantai, mereka akan menyerang kota bambu secara tiba-tiba. Pasukan akan dibagi menjadi tiga kelompok, saat berhasil menembus gerbang kota, keluarga Qin mengambil jalur tengah, sekte danau lotus jalur kiri, sekte tiga lantai jalur kanan. Semua orang sudah melakukan perjalanan, disisi lain Ling, Leona dan Qin Chen sudah mengintai kota bambu, mereka diperintahkan berangkat lebih dulu untuk memastikan keadaan tetap aman. "Ling, tunggu disini? Aku akan kembali untuk memberitahu yang lain!" ucap Qin Chen berbalik pergi"Baik!" Perlahan Qin Chen menghilang dari pandangan. Leona mengetahui perasaan dendam membara pada pria di sampingnya, Ling dipenuhi niat membunuh dan tidak sabar untuk menghabisi semua keluarga Wen."Aku akan membalasnya…!" ucap Ling melihat pedangnyaLeona melihat ke samping "tenangkan dirimu, itu hanya membuatmu semakin terpuruk!" "Iya!" Sepas
Baca selengkapnya
Bab 23. Pembantaian di kota bambu
Bab 23. Pembantaian di kota bambuSemua penduduk kota bambu berteriak histeris melihat mayat-mayat bergelimpangan, pertempuran besar terjadi di malam hari, kota bambu dibakar habis-habisan untuk penerangan semua orang yang bertempur. Di banyaknya orang yang bertarung terlihat dua pemuda bertarung dan kekuatan besar. Tuan muda Wen menggunakan pil tingkat tinggi untuk meningkatkan kekuatan, sedangkan Ling menggunakan kekuatan Leluhur."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ling terlempar menghantam bangunan, Topeng terlepas membuat semua orang mengenali siapa sosok yang ingin membunuh tuan muda Wen. "Itu penjahat peringkat dua… ternyata tetua kita meminta bantuan sama penjahat kuat di kerajaan ini!" ucap salah satu murid sekte danau lotusLing berbangun "sekarang tidak ada yang perlu ditutupi, orang yang ingin membunuh tuan muda Qin adalah Tuan muda Wen… sekarang nyawamu harus berakhir di tanganku!" ucapnya di penuhi kemarahan"Apa …!" Qin Chen melepaskan topengnya "ayo kita balas dendam!"Li
Baca selengkapnya
Bab 24. Amarah Pemimpin Sekte Glory
Bab 24. Amarah Pemimpin Sekte GloryTuan muda Wen tiba di sekte glory, ia langsung berlari membawa satu kepala tertutup kain hitam, semua murid sekte Glory tentunya mengetahui siapa yang datang, mereka melihat cucu Wen Jong dipenuhi bekas luka, jubah yang digunakan sobek akibat tebasan pedang. Salah satu murid langsung melaporkan siapa yang baru saja datang, saat itu juga sosok tua berjalan tergesa-gesa keluar dari aula utama."Cucuku…!""Kakek!" ucap Tuan muda Wen berlutut"Apa itu?" "Ini, kepala ayah… dia tiada… selama beberapa hari aku berlari untuk memberitahu kakek!" Tubuh sosok tua bergetar melihat kepala putranya, angin berhembus kencang memperlihatkan sosok tua di selimuti kemarahan besar."Cepat katakan… siapa yang melakukan ini? Aku bersumpah akan membalasnya ribuan kali!"Tuan muda Wen memperlihatkan sebuah lukisan wajah Ling "dia… membawa orang-orang keluarga Qin, sekte danau lotus, dan sekte tiga lantai menyerang kota bambu… sekarang kota itu menjadi kota mati!" "Buron
Baca selengkapnya
Bab 25. Ujian kelas awal
Bab 25. Ujian kelas awalLing menemukan kitab surgawi milik Leluhur pertama sekte Tiga Lantai, sekarang dirinya terlempar masuk ke dalam kitab surgawi. Disisi lain semua orang dibuat bingung dengan apa yang terjadi, mereka tidak menemukan sedikitpun luka di tubuh Ling. Di dalam kitab Ling melihat ribuan formasi. "Tempat apa ini, kenapa aku bisa disini?" "Hoi… apa ada orang?" teriak Ling menoleh kesana-kemariSemua formasi menembakan energi spiritual, Ling berlari kesana kemari menghindari serangan. "Kurang ajar… matilah aku kalau begini!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ling terlempar mundur, ia tidak merasakan rasa sakit sedikitpun."Haha… ternyata hanya mainan anak-anak!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ling terbaring setelah mendapatkan serangan dari formasi, ia melihat semua formasi menembakan energi spiritual."Habislah aku…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Pria berjubah putih terguling di dasar kabut, Ling terlihat putus asa dan berserah diri mes
Baca selengkapnya
Bab 26. Reruntuhan kota gelap
Bab 26. Reruntuhan kota gelapSemua tetua memeriksa semua jawaban murid di gulungan soal, tetua Vendor terdiam melihat lukisan di kertas atas dengan nama Ling, ia memberitahu pemimpin sekte tentang lukisan yang dibuat Ling. Tetua Qin Yang meraba lukisan dengan wajah kerinduan, simbol formasi leluhur keluarga sekte tiga lantai tidak ada orang yang bisa membuatnya, itu dikarenakan tingkat kerumitan sangat tinggi. Meskipun Ling buta huruf, tapi ia pandai melukis sesuatu yang pernah dilihatnya, sosok tua melihat nama Ling di bagian atas gulungan."Tetua, apakah kamu tahu?" tanya tetua Vendor"Dia lolos!""Aku tidak mengerti?""Lukisan simbol formasi ini, mirip sekali dengan lukisan almarhum Immortal Qin Mu… pendiri sekte tiga lantai!" ucap Tetua Qin Yang mengembalikan gulungan"Tetua, tapi bagaimana bisa Ling mengetahui ini?""Aku juga tidak tahu, setiap orang memiliki rahasia masing-masing!" "Iya, aku akan memasukkannya kedalam daftar murid lolos!" Tetua Vendor berjalan keluar untuk m
Baca selengkapnya
Bab 27. Reruntuhan Kota Gelap
Bab 27. Reruntuhan Kota GelapSemua orang sudah berkumpul di reruntuhan kota gelap, keadaan menegang saat beberapa sosok kuat saling memperlihatkan senyuman meremehkan. Ling dan dua orang di sampingnya menggunakan topeng agar tidak dikenali siapapun, mereka mengintip keberadaan dua tetua sekte di arah lain. "Qin Chen, ternyata ramai sekali!" bisik Ling mengamati semua orang"Iya, setelah portal reruntuhan aktif… saat itu juga kita langsung masuk!"Tidak lama setelah itu satu sosok menarik pedang berlari ke arah Ling, immortal Ling Fan membuat pria di depannya tersandung. Semua orang di sekitar mengalihkan perhatian ke arah pria yang tersandung, sosok tersebut adalah prajurit dari sekte Glory."Beraninya kau menyadung kakiku? Aku pembunuh dari kerajaan Dan De.. ingin mati hah" "Memangnya kenapa, cuma pembunuh dari kerajaan Dan De ingin berlaga di kerajaan bulan sabit… bahkan pemimpin sekte Glory? Aku tidak takut sekalipun!" ucap immortal Ling Fan memperlihatkan tingkat kultivasiPam
Baca selengkapnya
Bab 28. Memperebutkan tanaman obat mawar berduri hitam
Bab 28. Memperebutkan tanaman obat mawar berduri hitam Patung naga hancur menjadi bebatuan, Ling dan dua orang di sampingnya menghela nafas panjang, mereka hampir mati kalau terlambat sedikit saja. Tidak lama setelah itu, pedang melayang-layang membuat tiga sosok merasakan tekanan mengerikan, pedang memunculkan 100 bayangan."Habislah kita!" ucap Ling memucatQin Chen merapalkan segel tangan "Formasi Tiga Lantai… Warisan Leluhur Qin Huang!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Qin Chen berlutut menahan 100 pedang naga, Leona merapalkan segel tangan untuk membantu menahan 100 pedang, sedangkan Ling berdiri memikirkan cara."Bagaimana ini!" "Aku ada cara!" ucap Ling menarik pedang besar"Yeaaaaaaaaaa…!"Semua pedang mundur lalu melesat ke arah Ling."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Pedang naga saling dorong dengan pedang yang digunakan Ling"Qin Chen, tangkap pedang itu!""Baik!"Tidak berapa lama Qin Chen berhasil memegang pedang naga, namun energi kuat masuk kedalam tubuh, Qin Chen berusaha
Baca selengkapnya
Bab 29. Bangkitnya Energi Terlarang ( Semua Orang Panik )
Bab 29. Bangkitnya Energi Terlarang ( Semua Orang Panik )Semua orang dari kerjaan Dan De berhasil diusir keluar reruntuhan, immortal Ling Fan dan Immortal Bosan kembali mencari keberadaan tiga pemuda yang sebelumnya mereka ikuti. Disisi lain, Ling, Leona, dan Qin Chen melihat sebuah lukisan yang mengisahkan perang langit kuno, lukisan memberitahu kalau perang kuno melawan bangsa iblis. "Menyeramkan sekali, orang ini pasti memakan korban jiwa!" ucap Qin Chen dengan wajah seriusLing meraba lukisan "Aku yakin sekali kalau disini menyimpan sesuatu?" ucapnya menyentuh satu lukisan"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" lukisan dinding terbelah memperlihatkan jalan masuk"Ada jalan masuk?" Leona melihat gelangnya bersinar lalu meredup, saat itu juga ia teringat ucapan ayahnya."Kalau gelang ini bersinar, saat itulah ada kekuatan iblis di sekitarmu… kamu jangan membuang waktu dan segera pergi meninggalkan tempat tersebut, atau kamu akan terpengaruh oleh energi jahat!" ucap ayah Leona saat ia masi
Baca selengkapnya
Bab 30. Pertemuan ayah dan anak
Bab 30. Pertemuan ayah dan anak Qin Chen dan Leona meneruskan perjalanan pulang, semua orang pergi meninggalkan kota gelap dengan wajah panik. Setelah terkena dampak energi jahat membuat niat membunuh semakin kuat, penduduk berteriak histeris ketakutan, Ling mematung melihat mayat bergelimpangan dari gerbang kota sampai ujung kota, darah berceceran dimana-mana, dalam waktu singkat semua penduduk tewas akibat pembunuhan massal."Semuanya sudah mati!" ucap Ling tidak tahu harus melakukan apaLing melihat kabut hitam keluar dari portal reruntuhan "aku harus kembali ke tempat itu!"Ling berlari memasuki reruntuhan, adanya aura tak terlihat membuatnya tidak terkena efek energi jahat. Disisi lain Immortal Ling Fan berjuang mati-matian melawan temannya sendiri, immortal Bosan sudah sepenuhnya terpengaruh energi jahat."Aku tidak mungkin bisa membunuh temanku sendiri, sekarang apa yang harus aku lakukan!" gumam Immortal Ling Fan menyapu darah segar"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Immortal Lin
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
20
DMCA.com Protection Status