Semua Bab DIPANDANG RENDAH OLEH SAUDARA SENDIRI: Bab 61 - Bab 70
72 Bab
SEBUAH KEBENARAN part 61
SERANTANG RENDANG BASI part 61"Mulai saat ini kita sudah tak punya hubungan apapun. Termasuk kamu, tak ada lagi persahabatan! Jalang memang cocok dengan seorang bajingan!" tukas David.Plak!Meisha melayangkan sebuah tamparan pada wajah David. Sementara Billy terlihat sinis menatap David dengan kedua tangannya mengepal erat."Jaga bicaramu. Aku bukan jalang seperti yang kamu maksud, David!" maki Meisha.David tersenyum getir menatap wajah Meisha lalu bergantian menatap wajah Billy. Ia tertawa, lebih tepatnya mentertawakan seorang wanita jalang tetapi tak mau disebut jalang."Lalu apa? Sebutan wanita apa yang pantas untukmu, hah? Harusnya dari dulu aku sadar, ini konsekuensinya dari hasil merebut calon istri orang lain. Wanita sepertimu mana mungkin bisa setia hanya dengan satu pasangan. Entah apa yang selama ini kamu cari! Kenikmatan, serta kepuasan duniawi dan materi?!" teriak David menunjuk wajah Meisha."Kamu, terima kasih sudah menamparku dengan kenyataan. Bahwa wanita yang selam
Baca selengkapnya
APA YANG TERJADI? part 62
SERANTANG RENDANG BASI part 62Pandu berteriak dan membanting benda apa saja yang berada di dekatnya. Berkali-kali ia menghubungi Meisha tetapi nomornya tetap tidak aktif.Ia pun memilih menelepon Ayu untuk mencabut gugatan perceraiannya. Namun sayangnya panggilan teleponnya pun tak dijawab oleh Ayu--Ayu malah menolak panggilannya dan memilih untuk memblokir sementara nomor Pandu."Mau ke mana kamu?" ujar sang Mami."Mau mencari Meisha!" tegasnya.Orang tua Meisha terlihat panik melihat kemarahan di wajah Pandu. Apalagi ia berkata ingin mencari keberadaan Meisha, sebagai orang tua pasti hatinya diliputi rasa cemas jika mereka berdua bertemu di jalan akan bertengkar hebat."Cepat suruh orang untuk mencari keberadaan Meisha," cemas maminya Meisha.*****Dokter keluar dari ruangan dan memberitahukan kepada David jika dokter sudah melakukan kuret pada Meisha.Dokter pikir Meisha adalah istri David, maka dokter pun menjelaskan bahwa Meisha keguguran dan mengalami pendarahan hebat akibat te
Baca selengkapnya
CARA KOTOR DUNIA BISNIS part 63
SERANTANG RENDANG BASI part 63"Kalian melakukan hal kotor untuk bisnis dengan cara menjebakku. Maaf, aku tidak bisa ditipu dengan cara licik seperti ini!" hardik Refaldy."Apa maksudmu? Jelas-jelas di sini kamu yang salah, kamu sudah meniduri putri saya!""Saya tidak merasa men!dur!. Dan saya tidak melakukan apapun. Teh yang dibuatkan oleh asisten Anda itu dicampuri oleh obat perangs4ng! Licik sekali cara bermain Anda dengan bisnis!" sengit Refaldy."Pa, tadi tuh Pak Refaldy jatuh pingsan dan aku berniat untuk menolongnya. Tetapi aku pun malah tak sadarkan diri setelah meminum orange jus. Ini perlu diselidiki, seperti ada yang dengan sengaja ingin menjebak kami berdua!" tegas Clara."Sudahlah jangan banyak alasan untuk menutupi kelakuan kalian!" hardik Pak Darsa."Kalian harus menikah!"Refaldy dan Clara mendelik menatap Pak Darsa yang asal mengambil keputusan tanpa menyeledikinya terlebih dahulu."Tidak! Jangan coba menekan saya!" tegas Refaldy dengan mengepalkan kedua tangannya den
Baca selengkapnya
RENCANA part 64
SERANTANG RENDANG BASI part 64Arumi menaruh kepercayaan penuh pada suaminya. Ia yakin jika Refaldy tak seperti yang dituduhkan, apalagi Arumi pun sudah tahu bahwa dunia bisnis itu pasti ada banyak yang ingin bersaing secara tak sehat. Saling menjatuhkan untuk keuntungan sendiri, contohnya seperti Pak Darsa.Ia mengingatkan suaminya untuk selalu berhati-hati kepada rekan bisnisnya. Karena rambut boleh sama hitam, tapi tidak dengan pikiran manusia Ponsel Refaldy berdering--ada panggilan masuk tanpa nama. Nomor tidak diketahui itu terus menelepon Refaldy.Refaldy menatap wajah Arumi seakan meminta jawaban untuk mengangkat panggilan telepon itu atau tidak. Arumi mengangguk pelan, lalu telepon pun diangkat dan pengeras suara diaktifkan. Sehingga Arumi bisa ikut mendengar panggilan telepon dari siapa.'Halo, Pak Refaldy. Ini saya Clara, saya mohon Pak Refaldy jangan menutup teleponnya dulu. Saya bisa jelaskan semuanya apa yang barusan terjadi di antara kita berdua.'Refaldy membuang napas
Baca selengkapnya
MEISHA TERANCAM part 65
SERANTANG RENDANG BASI part 65"Apa aku boleh minta nomor Bu Arumi?" tanya Clara."Jangan panggil Ibu, panggil nama saja. Sepertinya umur kita tidak jauh berbeda," sahut Arumi ramah."Kalau untuk panggil nama saja rasanya tidak sopan, bagaimana kalau aku panggil kakak atau mbak?" protesnya."Terserah kamu saja.""Baiklah, Kak Arumi dan Kak Refaldy," ujarnya.Usai makan kini mereka memutuskan untuk langsung pulang dan menjalankan rencana yang sudah disusun dengan rapih.Seperti ada semangat baru di dalam hidupnya untuk membuang pelakor itu dalam kehidupan rumah tangga orang tuanya.Berbincang dengan Arumi begitu menyenangkan untuk Clara. Kini ia begitu optimis.*****"Mama, Mama sekarang makan ya. Clara suapin. Jika Mama tidak betah tinggal di sini, lebih baik kita pindah rumah saja. Atau sementara waktu tinggal di rumah Bude?" ujar Clara yang ikut duduk di samping mamanya.Pandangan mata mamanya kosong seakan tak ada kehidupan di sana. Setiap hari hanya melamun, terkadang juga menangi
Baca selengkapnya
DIUSIR part 66
SERANTANG RENDANG BASI part 66Meisha terbungkam dan memicingkan mata menatap Ayu. Ia sangat yakin kalau di balik kehancuran dirinya saat ini pasti karena ulah Ayu."Sekarang lanjutkan drama kalian di luar rumah ini. Aku sudah muak dengan semuanya, dan sekarang aku melepaskan kamu untuk j4l4ng ini, Mas. Aku sudah ikhlas dan ridho kalau kamu menikah dengan dia. Tinggal nanti kamu menerima surat cerai dariku! Sekarang silakan pergi dari sini!" tegas Ayu."Kamu nggak bisa begitu, Yu!" protes Pandu."Bisa, karena kamu telah melanggar surat perjanjian pernikahan kita. Kamu dengan sadar setuju dan menandatangi perjanjian itu!""Aku nggak mau cerai, lebih baik aku menceraikan Meisha daripada harus bercerai darimu!""Apa-apaan kamu, Mas, berkata seperti itu. Kamu tau sendiri kalau dia itu mandul dan nggak bisa memberikanmu anak. Sedangkan rahimku subur dan bagus! Aku punya segalanya yang nggak bisa dimiliki wanita sialan ini!" tukas Meisha."Kalau kamu merasa punya segalanya nggak mungkin sam
Baca selengkapnya
RUMAH TERJUAL/ADA POCONG part 67
SERANTANG RENDANG BASI part 67Mami Delia meminta Sesil untuk menurunkan uang denda yang ia minta. Namun Sesil tak pedulikan itu, ia tetap pada pendiriannya meminta denda dengan jumlah lima milyar.Gugatan cerai pun sudah ia layangkan ke pengadilan agama dengan membawa bukti dan saksi. Delia terlihat frustasi dengan keadaan yang sekarang ia jalani.Anak dibawa oleh mantan suaminya serta papinya tidak mau lagi ikut campur permasalahan yang sudah ia buat.Tanpa rasa malu ia menghubungi Aron dan meminta uang untuk membantunya membayarkan denda, namun ditolak mentah-mentah oleh Aron.Lalu ia menghubungi Erik untuk membantunya membayarkan denda tersebut."Semua ini juga karena kecerobohanmu!" tukas Delia."Bantu aku untuk membayarkan denda dari istri sintingmu itu. Lagi pula istrimu itu kemaruk harta, dia memakai cara seperti ini untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Dasar miskin!" ketusnya."Aku akan bayarkan dendamu. Tapi kamu harus mau menjadi istriku!" ujar Erik."Tak masalah." Deli
Baca selengkapnya
TEROR part 68
SERANTANG RENDANG BASI part 68Seruni memeluk Clara erat sekali, bahkan tangannya mencengkram Clara dengan sangat kuat karena ketakutan yang berlebihan."Ma, jangan seperti ini, Ma."Clara meringis kesakitan karena Seruni semakin lama semakin mencengkram kuat lengan Clara.Clara menepis kasar tangan Seruni karena lengannya perih, kuku Seruni menusuk ke kulit lengan Clara.Kini bola mata Seruni semuanya tampak memutih, kepalanya mendongak ke atas dengan gigi yang gemeretak.Di keadaan seperti ini Clara tidak tahu harus berbuat apa. Ia berusaha mendekati Seruni lagi namun dengan sangat cepat tangan Seruni mencekik lehernya hingga ia kesulitan bernapas."Mati!" pekik Seruni sambil terus mencekik Clara.Sebisa mungkin Clara berusaha melepaskan cekikan Seruni dan membaca doa semampu yang ia bisa dan ia hafal."Aaarrgghh!" teriak Seruni sambil menutup kedua telinganya.Setelah berteriak sangat kencang perlahan tubuh Seruni melemah, pandangannya mengabur lalu jatuh pingsan.Terlepas dari ce
Baca selengkapnya
RUQYAH part 69
SERANTANG RENDANG BASI part 69Devi memungut benda tersebut dan langsung melemparkannya lagi setelah mengetahui itu boneka dengan banyak darah."Siapa yang melemparkan ini ke dalam rumah?" gumam Arumi."Apa ada maling yang masuk, Rum?" tanya Ratna."Nggak mungkin sih ada maling yang masuk, soalnya perkomplekan ini dijaga dengan sangat ketat sekali," ujarnya."Lalu ini?" tanya Devi bingung."Kita mengaji bersama saja untuk mengusir bala!" ajak Arumi.Arumi memanggil Bapak dan Ibu untuk ikut mengaji bersama di ruang tamu. Setelah berkumpul dan mengambil wudu kini mereka mengaji bersama.Arumi tak bilang jika ada seseorang yang melemparkan batu dan boneka penuh darah ke dalam rumahnya pada kedua orang tuanya.Pecahan kaca jendela yang berserakan langsung dibereskan oleh ART dan Arumi beralibi kalau ia tak sengaja melemparkan sesuatu ke kaca, karena ada kecoa yang terbang.Arumi juga sudah mengirim pesan pada Refaldy dan Clara, bahwa rumahnya dapat teror. Mungkin saja itu teror dari ilmu
Baca selengkapnya
AKIBAT PERBUATAN MUSYRIK part 70
SERANTANG RENDANG BASI part 70"Di sini sudah kembali aman. Namun ayahmu saat ini sedang kesakitan dan berada di rumah orang jahat itu, kita harus membawa ayahmu kembali pulang untuk diruqyah juga," ucap kiyai."Apakah rumah orang tuaku benar-benar sudah aman, Pak?" tanya Clara memastikan."Insya Allah sudah aman kembali, apa kamu tau di mana rumah wanita itu?" tanya Pak kiyai."Tau, Pak. Ayo saya antarkan. Mama sementara waktu tinggal di rumah Bude dulu ya?" pintanya pada Bude Ning."Iya, Nduk, mamamu lebih baik tinggal bersama Bude dulu agar aman. Sekarang lebih baik cepat-cepat kamu ke rumah gundik itu untuk menyelamatkan papamu!" titah sang Bude.Gegas mereka semua kita pergi dari rumah Pak Darsa. Seruni kini sudah masuk ke dalam mobil Bude dan anaknya.Sementara Clara dan yang lainnya ikut masuk ke dalam mobil Refaldy dan Clara yang akan mengarahkan di mana lokasi Lina saat ini.Dengan berdoa dan mengucapkan bismillah Refaldy mulai melajukan pelan mobilnya, meninggalkan halaman r
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
345678
DMCA.com Protection Status