All Chapters of Me After You: Chapter 21 - Chapter 30
93 Chapters
Perangkap Victorino
“Berani kau menyentuh wanitaku!” geram Victorino setelah Belinda menjauh dari mereka. “Wanitamu?” Henry tertawa hambar sebelum melanjutkan, “Dia tunanganku, sialan! Kau tahu arti tunangan dalam dunia bangsawan kita kan? Yang berarti dia adalah istriku. Aku berhak menyentuhnya kapan pun aku mau. Bahkan sudah berhak berhubungan intim dengannya.” Tangan Victorini bergerak cepat hingga tanpa henry bisa menghindar lagi, kerah kemejanya kini telah dicengkram erat oleh pria itu, “Berani melakukan itu padanya, aku akan membunuhmu! Ingat itu!” ancamnya. Henry segera menepis tangan Victorino tapi pria itu justru tambah mengeratkan cengkramannya, “Aku mendiamkanmu saat ini bukan berarti aku menyerah begitu saja. Tidak, aku tidak akan menyerah. Aku hanya menunggu saat yang tepat untuk menghancurkanmu dan juga keluarga tamakmu itu! Yang saat HIs Grace melihatnya, dia akan menendangmu layaknya anjing jalanan! Camkan kata-kataku itu!” desisnya sebelum melepas cengkramannya. Dengan anggun dan s
Read more
Belinda Pingsan
“Kau masih marah padaku, Belle?” tanya Henry pada Belinda yang tengah mengencangkan sabuk pengaman Felipe saat mereka sedang dalam perjalanan menuju ke Mansion Duke William. Sejak keluar dari kafe lalu mereka menunggu Felipe di sekolahnya hingga akhirnya Felipe sudah berada di tengah mereka, Belinda sama sekali tidak mau bicara dengannya. Wanita itu terus saja mengacuhkannya, melihatnya pun tidak. Fokus Belinda kalau tidak ke Felipe ya berpaling ke arah jendela, pemandangan luar jendela lebih menarik dibandingkan menatap wajah Henry. “Mau sampai kapan kamu akan terus mengabaikan aku seperti ini, Belle. Aku kan tadi sudah minta maaf,” tanyanya lagi. “Aku tahu kamu tidak terlihat tulus saat meminta maaf pada Rino, Henry!" “Tidak tulus bagaimana? Aku sangat tulus saat meminta maaf padanya tadi, Belle. Aku sungguh-sungguh tulus! Apa kamu tidak bisa melihat ketulusanu itu?” “Ingatanku memang belum kembali, Henry. Tapi hal itu tidak lantas membuatku tidak dapat menilai ketulusan seseo
Read more
Rahasia Elena
“Apa kamu pikir aku akan percaya pada kamu ? Apa kamu kira aku akan lebih mempercayai perkataanmu itu alih-alih keluarga aku sendiri, Don Victorino?” tanya Elena, meski sedang dalam keadaan marah, suaranya masih tetap terdengar lembut. Tipikal bangsawan Inggris sejati. Tapi sayangnya mau secantik dan selembut apapun Elena, Victorino tidak akan pernah tertarik padanya. Hatinya telah terkunci pada Belinda, bahkan setelah wanita itu menyakitinya pun hati Victorino tidak dapat beralih dan tetap tertuju pada wanita yang menjadi cinta pertamanya itu. Memangnya alasan apalagi yang membuat Victorino terus menahan Belinda di Palazzonya meski ia telah tahu kalau wanita itu tidak sepenuhnya bersalah selain karena ia tidak mau kehilangan wanita itu lagi. Memang caranya saja yang salah dengan tetap membuat Belinda bersalah atas kejahatan yang menimpa Victorino enam tahun yang lalu. Agar ia memiliki alasan tepat untuk membuat wanita itu menuruti semua perintahnya. Tapi ternyata itu semua malah m
Read more
Aku Percaya Padamu!
“Tidak ada waktu untuk itu, Lady Elena. Terima atau tidak? Dan asal kamu tahu, aku aku tidak pernah memberikan tawaran untuk kedua kalinya pada orang yang sama. Yang berarti kalau kamu menolaknya, maka aku tidak akan pernah memberikan bantuan apapun jika kamu membutuhkannya nanti!” tegas Victorino. Elena tahu betul kalau Victorino memang terkenal dengan sikap tegasnya itu. Saat Mr and Mrs. Foxmoor mengutarakan niat mereka untuk menjodohkan Elena dengan Victorino sejujurnya Elena merasa sangat ketakutan. Karena apapun yang Elena dengar dari selentingan gosip tentang pria itu membuatnya merasa kalau pria itu sangat berbahaya. Pria itu akan melibas siapapun yang menjegalnya dalam mencapai ambisinya, bahkan tidak sungkan-sungkan untuk meminta ayahnya sendiri turun jabatan agar pria itu bisa menyandang gelar Duque de Neville selanjutnya. Kalau dengan keluarganya sendiri Victorino dapat berlaku begitu kejam, apa kabar dengan orang lain? Elena mulai dapat bernapas dengan lega karena pa
Read more
Bawa Pulang Cucu dan Menantuku
“Ok, kalau begitu aku percaya padamu dan aku akan menerima tawaranmu itu. Jadi, kapan kita bisa memulai sandiwara kita?” “Secepatnya. Aku akan menyusun rencana selanjutnya sekembalinya aku dari sini. Dan sebaiknya, kamu harus mulai bicara dengan Mr and Mrs. Foxmoor mengenai kedekatan kita. Setelah mendapatkan respon postif dari mereka, barulah aku mendatangi rumah kalian dan mulai melakukan pencarian di sana." “Ok, nanti aku akan memulainya dari Mommyku. Apa ada yang ingin kamu bicarakan lagi?” “Tidak, kamu boleh pulang sekarang. Aku masih harus menunggu seseorang lagi di sini!” Setelah mengangguk pelan, Elena pun berdiri dan melangkah anggun keluar dari ruangan mereka. Sejurus kemudian Erasmo masuk dengan beberapa berkas di tangannya, namun bukan berkas itu yang ia serahkan pada Victorino melainkan ponsel Victorino yang sedang ia pegang itu. “Nyonya Rycca tadi menghubungi ponsel anda, Don Victorino. Beliau menitip pesan untuk anda segera menghubunginya kembali setelah anda seles
Read more
Memimpikan Pria Itu Lagi
“Bagaimana, kamu suka?” tanya Victorino. “Ya, aku suka sekali, Rino. Ya seperti itu … ” jawab Belinda di sela erangan kenikmatannya tiap kali Victorino bergerak di dalamnya. “Bagaimana kalau begini?” Pria itu semakin mempercepat gerakannya membuat Belinda berasa di ambang kegilaannya. Kenikmatan demi kenikmatan yang menghujamnya tanpa henti membuatnya ingin mengerang sekerasnya, mendesah sepuasnya dan meneriakkan nama Victorino sekuatnya. Tubuhnya sendiri pun sudah seperti bukan miliknya lagi, bergerak dengan liarnya begitu saja mengikuti gerakan yang pria itu ciptakan. Hingga akhirnya gerakan terakhir Victorino yang menghujam dalam-dalam ke dalam dirinya membuat Belinda terdorong ke dalam jurang kenikmatan yang memabukkan, bersamaan dengan semburan hangat Victorino di dalam dirinya itu. “Arrghh … ” Erangan keras Belinda sambil terduduk di tempat tidurnya dengan keringat yang telah membasahi seluruh tubuhnya. Juga bagian intinya yang masih berkedut dengan liar seolah masih men
Read more
Pertemuan Pertama Yang Berkesan
“Aku bertemu dengan Don Victorino Kemarin,” aku Belinda pada Cecil yang sedang membantunya menyisiri rambut panjangnya yang basah. Pada akhirnya ia tidak dapat menyimpan rahasia itu seorang diri lagi. Ia butuh teman bicara. Karena Mamánya sedang tidak enak badan dan lebih banyak menghabiskan waktunya di kamarnya, jadi Cecil lah yang menjadi tempatnya bertukar cerita itu. “Don Victorino?” “Ya, Don yang pernah kamu ceritakan padaku itu. Don yang Palazzonya terbakar.” “Oh ya, ya, saya ingat, My Lady. Bagaimana anda bisa bertemu dengannya? Bukankah Sang Don tinggal di Madrid?” tanya Cecil. Cecil dapat melihat senyum manis yang terulas di wajah cantik Belinda saat wanita itu menjawab, “Aku bertemu dengannya secara tidak sengaja di sekolahnya Felipe Kemarin." “Sepertinya pertemuan pertama anda dengan Don Victorino telah meninggalkan kesan yang mendalam untuk anda, My Lady,” goda Cecil seketika itu juga wajah Belinda merona merah jadinya. “Itu bukan pertemuan pertama kami, Cecil." Be
Read more
Cucu Saya Yang Tersiksa
“Apa aku tidak salah dengar GG? Henry akan menikahiku dua minggu lagi?” tanya Belinda saat dirinya telah bergabung di meja makan bersama dengan Duke William, mamá Juana dan Fellipe. Tidak hanya Belinda saja yang terlihat kaget saat Duke William memberitahukan niat dari Henry, tapi juga mamá Juana dan Felippe. “Kenapa buru-buru sekali, Pá?” Mamá Juana ikut bertanya juga. Ia tidak mau Belinda akan tersiksa di dalam pernikahannya jika suatu saat nanti ingatannya kembali. Karena pria yang sebenarnya putrinya itu cintai adalah Victorino, bukan Henry. “Tidak, apa yang menjadi keputusan Henry itu sudah tepat. Belle kita membutuhkan seseorang yang selalu ada untuk menopangnya saat ini. Dan terutama saat malam hari di saat kita semua tidur,” jawab Duke William dengan santai sebelum menyesap teh hangatnya. “Aku belum mau menikah GG," tolak Belinda. “Ya, kamu harus segera menikah. Ingat Belle, kamu itu janda dengan satu anak, keluarga bangsawan mana yang akan mau menerimamu dengan tangan
Read more
¿Quién es Mi Padre?
“¿Por qué el silencio, Mamá? (Kenapa diam saja, Mama?)" tanya Felipe ketika selama di dalam perjalanan menuju sekolahnya Belinda hanya fokus pada pikirannya sendiri, dengan mata yang terus terarah ke luar jendela. “¿Qué pasa? (Ada apa?)” tanya Felipe lagi saat matanya bertemu mata dengan Belinda. Felipe membiarkan Belinda menangkup pipinya, jika saja Felipe tidak sedang mengkhawatirkannya seperti saat ini, putranya itu pasti akan menepis tangannya, ia paling tidak suka jika dianggap seperti anak kecil. “Oye, apa kamu sangat menyayangi Tío Henry, Mi Hijo?” tanya Belinda sambil terus menatap lekat-lekat mata putranya itu. “Apa kesedihan Mamá ada hubungannya dengan Tío Henry?” Belinda mengerjapkan kedua matanya, ia tidak habis pikir dengan Felipe yang dapat dengan mudahnya menilai suasana hati seseorang, terutama suasana hati Belinda. Apa itu karena ikatan batin antara ibu dan anak? “Apa Mamá terlihat sedang sedih, Mi Hijo?” “Sí, Mamá.” Belinda mencoba tersenyum, ia harus member
Read more
Tío Rino
“Kenapa mereka belum sampai?” tanya Victorino pada Erasmo setelah nyaris satu jam ia menunggu Belinda dan Felipe di sekolah anak mereka itu. “Sabar, Don Victorino. Menurut Cecil mereka baru jalan kurang dari setengah jam yang lalu, mungkin saja sebentar lagi mereka akan sampai,” jawab Erasmo. “Kenapa mereka jalan lebih siang dari biasanya?” “Saya mendapat info dari Cecil kalau saat breakfast tadi, Duke William meminta kesediaan Señorita Belinda untuk menikah dengan Lord Henry dua minggu lagi. Dan … ” “Apa? Henry mau menikahi Belle dalam dua minggu ini?” Victorino yang terpancing emosinya memotong penjelasan asisten pribadinya itu. Rahangnya mengeras dan kedua tangannya membuat kepalan seolah bersiap meninju wajah Henry, seandainya saja pria itu berada di sini sekarang. Henry benar-benar telah memanfaatkan amnesianya Belinda untuk memuluskan rencananya menikahi wanita itu hanya demi menguasai harta warisannya. Keluarga mereka akan terselamatkan seandainya saja Henry berhasil meni
Read more
PREV
123456
...
10
DMCA.com Protection Status