All Chapters of Terjebak Suami Bohongan: Chapter 41 - Chapter 50
131 Chapters
Bertemu Rasyid
Bertemu Rasyid Nawa menoleh pada Zayid dengan wajah yang penuh dengan pertanyaan dan pria itu pun membalas tatapannya lembut.Sambil tersenyum Jayid berkata, “Apa kau tahu tempat ini?” Nawa pun mengangguk dan balik bertanya, “Apa kau akan menemui Kakakku?”“Ya. Menurutmu, aku harus bicara dengannya di sini atau di rumahmu?”“Terserah!” Nawa bukannya tidak senang saat Jayid menunjukkan kesungguhannya, terbukti dia hanya mendatangi Kakaknya yang kemungkinan akan melamar dirinya pada saudaranya itu. Hanya saja dia tidak menyangka akan secepat ini.Begitu mobil berhenti, Nawa tidak langsung turun, dia ingin melihat apa yang akan dilakukan Jayid di tempat kerja sang kakak. Saat pria itu membukakan pintu mobil untuknya, barulah Nawa keluar. Bersamaan dengan itu, dua orang anak buah Rasyid yang sudah mengenal Nawa pun menyambut kedatangan saudara bosnya itu. Setelah mereka berbasa-basi dengan tamunya, yang membuat Jayid cemburu, dua pria itu mempersilahkan Nawa dan Jayid masuk.P
Read more
Kekecewaan Misella
Kekecewaan Misella Sementara itu di tempat yang berbeda, Misella tampak begitu geram pada dua pria yang ada di hadapannya.Barakk!Suara pukulan keras di meja ruang tamu rumahnya. Dia terlihat mengepalkan kedua tangannya dan melemparkan vas bunga di atasnya. Bukan hanya dua pria suruhannya itu yang terkejut, tapi dua bayi yang tengah bermain dengan pengasuhnya di ruang sebelah pun terkejut dan menangis. Mereka tidak menyangka apabila gadis dan model yang sangat cantik serta anggun itu bisa bersikap demikian.Dua pengasuh bayi, Soyu dan temannya, segera menenangkan bayi kembar itu dan menggendongnya keluar rumah agar kembali tenang.“Kenapa kalian baru mengatakannya padaku sekarang? Hah!” katanya kesal, menatap dua pria yang berdiri di depannya dengan tatapan membara.“Maafkan kami, Nyonya! Kamu sama sekali tidak menyangka bila kepergian Tuan Jayid adalah untuk menemui Rasyid!” kata salah satu pria itu dengan wajah yang ketakutan dan pias.“Dasar bodoh! Pergi kalian sekarang j
Read more
Mimpi Buruk Rasyid
Mimpi Buruk Rasyid Rasyid memijit pelipis sambil merebahkan tubuhnya di pembaringan lalu, memejamkan mata. Berulang kali dia menarik napas panjang memikirkan masalah adik perempuannya dan Jayid. Dia pikir laki-laki itu berbeda dengan anggota keluarga Solomon lainnya. Jayid memang memberi Rasyid sebuah janji untuk menunjukkan bukti jika keluarganya tidak terlibat dalam kecelakaan. Ada orang lain yang melakukan adu domba selama ini, agar mereka yang seharusnya saling bersahabat itu justru bermusuhan.Apalagi Jayid juga berkata kepadanya secara jujur tentang, apa yang disumpahkan oleh Solomon kepada cucu laki-lakinya itu. Bahkan membuat Rasyid begitu merinding, mengetahuinya. Nagaimana mungkin seorang kakek tega memberi sumpah yang begitu menyakitkan bagi cucunya sendiri.“Aahk!” tiba-tiba Rasyid berteriak sambil mengepalkan kedua tangannya dan meninju ke udara. Dia kesal dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, sedangkan dendam itu masih benar-benar nyata bercokol di dadanya.Rasy
Read more
Ungkapan Yang Jujur
Ungkapan Yang Jujur“Ya aku menyukainya tapi, sepertinya tidak mungkin dia akan menjadi milikku bukan? Ah, itu cita-cita yang terlalu tinggi, aku bukanlah apa-apa sedangkan dia bagaikan pangeran di singgasana,” kata Neti sambil tertawa kecil, dari sorot matanya menyiratkan keputusasaan.Nawa termenung dia tidak mungkin mengakui jika orang yang ada dalam foto itu adalah Jayid, laki-laki yang sudah menjadi gigolo yang salah, saat rencana mereka menghancurkan pesta pernikahan Aida dan Marhan.Bahkan Jayid sudah beberapa kali mencium bibir, memeluk dan, menyatakan cinta padanya. Bahkan, pria itu ingin menjadikan dirinya sebagai pendamping hidup. Seandainya dia mengatakan secara jujur saat ini, mungkin saja Neti tidak akan semangat bekerja lagi.“Apa yang membuatmu menyukai laki-laki itu?” tanya Nawa setelah menelan ludahnya kasar.“Dia sepertinya laki-laki yang luar biasa dan tampan, bayangkan kalau aku jadi menikah dengannya bukankah aku seperti Cinderella yang mendapatkan pangeran b
Read more
Dokumen Rahasia
Dokumen RahasiaSementara itu di ruang kerjanya, Jayid dan Rizal masih menyibukkan diri dengan dokumen yang, mereka kumpulkan beberapa bulan lalu tentang kejadian kecelakaan maut, hingga menewaskan kedua orang tua Nawa. “Tuan, bagaimana dengan file rekaman cctv-nya?” tanya Rizal sambil merapikan beberapa dokumen hasil copywriting dari dokumen aslinya.“Ya. Kenapa tidak, tapi selain file yang menunjukkan adanya Misella di sana!”“Baiklah!” Rizal meletakkan dokumen dan kembali sibuk dengan laptopnya kemudian membuat salinan beberapa file, melalui mesin printer. Setelah selesai dia menumpuknya dalam sebuah map, lalu, diberikan kembali kepada Jayid yang masih sibuk menandatangani beberapa berkas di meja kerjanya.Jayid meletakkan pena lalu, membaca ulang berkas yang diberikan Rizal itu dari awal hingga akhir. Setelah membaca hampir satu jam dia menutup map, karena sudah selesai meneliti isinya, sampai dua kali, hanya untuk memastikan jika dalam dokumen itu, tidak menyebutkan sala
Read more
Meyakinkan Diri
Meyakinkan DiriSetibanya di kantor Rasyid, hari sudah sore sebab Jayid dan Rizal sekaligus menjalankan beberapa agenda termasuk makan siang dan meninjau beberapa tempat. Mereka dipersilakan masuk begitu sampai di perusahaan kecil itu.“Ada apa lagi kau kemari?” tanya Rasyid Begitu dua tamunya muncul di depan pintu, tanpa mempersilakan duduk, hingga jayid tetap berdiri.“Aku hanya akan memberikan ini!” Jayid berkata sambil melangkah ke depan meja dan meletakkan dokumen itu di atasnya.“Apa ini?” tanya Rasyid sambil membuka dokumen itu.“Dokumen yang kau minta, sebagai bukti bahwa keluargaku tidak bersalah,” sahut Jayid.“Kau sudah mendapatkannya secepat ini?” tanya Rasyid.“Sebenarnya sudah cukup lama, tapi baru kali ini aku memberikannya pada orang lain. Aku tidak berpikir kalau kau membutuhkannya,” kata Jayid sambil menyelipkan dua telapak tangannya ke saku celana.“Aku meminta datanya hanya sebagai bukti jika ucapanmu benar,” sahut Rasyid datar.“Silahkan, Tuan!” Tiba-tiba
Read more
Pergi Seorang Diri
Pergi Seorang Diri Beberapa hari setelah mengunjungi Rasyid, Jayid tidak menghubungi atau menemui Nawa. Keberadaannya bagai hilang di telan bumi. Pria itu tidak muncul di mana pun, baik di rumah keluarga besarnya ataupun di kantor.Urusan perusahaan semua dikerjakan oleh Jonu dan juga Rizal seperti biasanya, sedangkan Jayid tidak menampakkan batang hidungnya. Bahkan, Misella pun tak tahu keberadaannya. Meskipun begitu, nomor ponselnya masih bisa dihubungi.Sementara Nawa mengharapkan kehadirannya, dan memikirkan pria itu dengan perasaan kesal, karena tidak ada kabar apa pun. Kalau memang tidak bisa bertemu, seharusnya bisa menghubungi ataupun mengirim pesan, karena tiba-tiba saja dia rindu.Nawa jadi mempertanyakan apakah Jayid serius dengan tawarannya atau tidak. Dia sudah menerima untuk jadi istrinya tapi sekarang justru menghilang entah ke mana.Gadis itu sudah mendengar semuanya dari kakaknya bahwa, Jayid menunjukkan beberapa bukti jika keluarganya tidak bersalah. Semua hasil pen
Read more
Menolak Kebaikan
Menolak KebaikanJayid yang semula bersandar di mobil, pun menegakkan punggungnya lalu mendekati Nawa, sambil menyimpan kedua telapak tangannya di saku celana.“Aku cuma ingin menjemputmu ... apa itu salah? itu pun kalau kau mau, tapi kalau tidak mau ya sudah aku pergi,” kata Jayid tanpa melepaskan tatapan matanya dari wajah gadis yang sangat dirindukannya. Susah payah dia menahan gejolak kerinduan itu dan ingin memeluk Nawa sekarang juga, tapi ia berhasil mengendalikan diri dan tidak meluapkannya.Nawa diam hingga Jayid melanjutkan bicara.“Kau pergi dengan orang lain naik kendaraan juga ... Kalau kau pergi denganku pun sama, jadi apa masalahnya? Kenapa kau selalu menolak?”“Aku hanya tidak ingin merepotkan orang lain saja, termasuk Kakakku!”“Aku akui keinginanmu itu bagus, tapi kalau orang lain ingin melakukan sesuatu untukmu dan dia tidak merasa direpotkan, apa kau juga akan menolaknya?”Nawa tetap diam, tatapannya tidak lepas dari wajah Jayid yang terlihat begitu teduh dan nyaman
Read more
Harga Yang Tidak Sebanding
Harga Yang Tidak Sebanding Gaun pengantin yang dipesan Jayid, semua bermodel klasik dan tertutup, tapi memiliki tampilan yang mewah dengan taburan berlian di bagian bawahnya. Pakaian itu mewakili ungkapan kecintaan dirinya kepada Nawa.Saat melihatnya, Nawa begitu terpesona, dan bingung harus memilih yang mana, karena dari keempat gaun pengantin itu, semuanya indah. Baik model dan hiasannya hampir sama, hanya beda warnanya saja.“Kau bebas memilih yang paling kau suka!” kata Jayid saat sudah tiba di butik tempat langganan keluarganya biasa memesan pakaian. Begitu pula dengan Misella yang sering datang ke sana, saat membutuhkan gaun malam atau pesta.Dua orang itu sedang berdiri di depan etalase yang memajang pakaian pengantin pesanan Jayid. Desainer sudah menyiapkan empat gaun dan Nawa yang akan menentukan, pakaian yang akan dikenakannya nanti saat resepsi.“Berapa harga yang harus kau keluarkan demi pakaian ini?” tanya Nawa sambil memegang salah satu gaun berwarna peach.Jayid
Read more
Sumpah Sang Kakek
“Tidak ada. Percayalah, hanya kau yang bisa membangkitkannya.”“Benarkah tidak ada wanita lain yang pernah kau pacari dan kemudian membangkitkan minatmu juga?”“Tidak. Mungkin karena sumpah Kakek sebelum dia tiada!” Jayid berkata sambil menerawang jauh ke depan. “Apa maksudmu?” tanya Nawa penasaran sambil menatap Jayid lekat-lekat.Sementara mobil masih diam di tempat walaupun mesinnya sudah menyala. Jayid melanjutkan percakapan dengan menceritakan pada Nawa, tentang dirinya dan sumpah sang kakek sebelum tiada. Hal itulah yang menyebabkan Jayid tidak bisa mengendalikan diri, saat bertemu Nawa untuk pertama kali dan tanpa permisi mencium bibirnya dengan rakus.Cerita Jayid itu membuat Nawa tercengang karena dia pun merasakan hal yang sama sehingga selalu menurut pada pria yang baru dikenalnya itu tanpa bisa menolak saat dicium begitu saja.“Aku saat itu belum mengenalmu, tapi aku tidak mampu menolak dan seperti terhipnotis, apa kau menghipnotis ku?”Jayid langsung memang dagu
Read more
PREV
1
...
34567
...
14
DMCA.com Protection Status