All Chapters of Ketika Selingkuhan Suamiku Datang ke Rumahku : Chapter 41 - Chapter 50
77 Chapters
Bab 41. Janji Manis
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKU PART 41Narendra memilih memalingkan wajahnya, menghindari tatapan sang adik yang seolah-olah sedang menuntut jawaban. "Jadi antar ke kampus atau aku turun di sini saja?" Narendra menghembuskan napas berat, setelahnya ia kembali menyalakan mesin mobil. Hingga akhirnya, tak berselang lama kendaraan roda empat itu mulai bergerak membelah jalan raya. Puluhan menit mobil itu menyusuri jalanan beraspal, akhirnya berhenti juga di depan sebuah gerbang kampus dimana gadis itu mencari ilmu. Tanpa meninggalkan satu patah kata pun atau hanya sekedar berpamitan, tangan gadis itu bergerak membuka pintu lalu ia keluar. Yessi melangkah pelan dengan kepala celingukan mencari dimana keberadaan sang kekasih. Hingga membuat langkah itu terjadi. Namun, tiba-tiba saja suara klakson mobil sang kakak membuat Yessi merasa kesal. "Bagai burung dalam sangkar, ck!" Tanpa menyempatkan diri menoleh, gadis itu bergegas melangkah masuk. Dan begitu ia melewati pint
Read more
Bab 42. Berhasil!
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 41Tidurnya wanita itu terasa terganggu saat hangatnya sinar matahari menyentuh kulit wajahnya. Wanita yang masih terbaring di atas ranjang dengan sebuah selimut yang masih bertengger di atas tubuhnya menggeliat pelan. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali, hingga akhirnya kedua kelopak mata itu terbuka dengan sempurna. Sejenak ia terdiam, mengumpulkan kesadaran yang sempat hilang. Lalu ia kembali menggeliat agar otot-otot di tubuhnya yang terasa kaku bisa melemas. "Sudah jam setengah delapan ternyata," lirihnya dengan suara serak– khas seorang yang baru saja bangun tidur– saat ia menoleh ke arah jam yang menggantung di dinding kamar. Dihembuskannya napas berat lalu ia segera bangkit dari pembaringan setelah menyibak selimut yang menghangatkan tubuhnya sejak semalam. Sejenak wanita berusia 27 tahun itu terduduk di tepi ranjang, hingga akhirnya ia bangkit berdiri lalu deng
Read more
Bab 43. Fiona bergerak!
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 43Wanita yang merupakan pemilik butik itu tengah fokus membaca setiap laporan yang diberikan oleh Asisten Toko kepercayaannya. Ia membacanya dengan begitu teliti. Bahkan, ia sampai tak menyadari jika jarum jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. Tok!Tok!Tok!"Masuk," titah Citra dengan pandangan yang masih saja terfokus pada layar laptop di hadapannya. Tak berselang lama, derit pintu terdengar seiring pintu yang mulai terbuka. Sekilas Citra melirik, melihat siapakah yang mendatangi ruangannya, dan pandangannya kembali tertuju ke arah layar laptop. "Ada apa, Han?" tanya Citra kepada Hani–sang Asisten Toko. "Mbak Citra mau dipesankan makanan apa? Sudah waktunya makan siang." "Apa saja, Han. Ini uangnya, sekalian belikan anak-anak ya." "Baik, Mbak."Citra mengambil dompetnya lalu mengeluarkan dua lembar uang pecahan seratus ribu
Read more
Bab 44. Narendra tak Berdaya!
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 44"Maaf, tetap tidak bisa. Bu Fiona melarang anda untuk memasuki restoran. Tolong kerjasamanya, silakan pergi sebelum cara kasar saya lakukan." Kedua tangan Narendra mengepal, membuat buku-buku memutih. "–kau!""Silakan pergi sebelum cara kasar saya lakukan." Dengan nada penuh ancaman, lelaki itu berucap. Namun, secara tiba-tiba, kepalan tangan Narendra terangkat lalu ....Bug!Satu tinjuan Narendra layangkan pada wajah lelaki berperawakan sangar itu. Pukulan yang sangat kuat namun sama sekali tak berpengaruh. Lelaki itu hanya tersenyum sinis saat pukulan ia dapatkan. Bugh!Satu tinjuan kembali Narendra berikan. Namun kali ini di perut lelaki itu. Dan lagi-lagi, sama sekali tak membuat lelaki yang menghadang langkahnya terjatuh atau pun kesakitan. Justru tangan Narendra lah yang terasa panas dan nyeri. "Silakan pergi sebelum tangan ini kutonjokk
Read more
Bab 45. Kehancuran?
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 45Narendra mencampakkan ponselnya begitu saja. Energi yang sempat hilang, terasa kembali. Gegas Narendra menyalakan mesin mobil lalu dipacunya dengan kecepatan tinggi. Emosi Narendra kini telah berada di puncak ubun-ubun dan siap untuk diledakkan. Narendra menginjak pedal gas hingga membuat mobil itu melaju kian kencang. Untung saja kondisi jalanan yang begitu lengang, membuat lelaki itu dengan bebasnya memacu kendaraannya. 45 menit waktu yang biasanya dibutuhkan olehnya dari restoran ke rumahnya, kini hanya 20 menit sudah sampai. Brak!Narendra menutup pintu mobil dengan kencang. Gegas ia berjalan dengan langkah panjang-panjang dan cepat masuk ke dalam rumah. Dan, begitu ia memasuki ruang keluarga, dilihatnya sang ibu yang tengah terduduk santai di depan televisi. "Yessi mana, Bu?" "Di kamar," jawab sang ibu. Lalu, tanpa memberikan respon a
Read more
Bab 46. Keadaan Memburuk!
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 46Sinar matahari menerobos masuk melalui ventilasi udara. Lelaki yang baru saja memejamkan kedua netranya 4 jam yang lalu menggeliat, sebab hangatnya matahari menyentuh wajah dan mengganggu tidurnya. Semalam, kedua netra Narendra terus terjaga, memikirkan masalah yang mengancam keluarganya ditambah tubuhnya terasa begitu sakit dan nyeri, akibat seorang lelaki yang merupakan orang suruhan Fiona telah menghajarnya tanpa jeda. Ia baru bisa terlelap setelah jam menunjukkan pukul empat dini hari, saat adzan subuh akan berkumandang. Narendra mengerjapkan matanya beberapa kali, lalu ia kembali menggeliat untuk merenggangkan otot-otot di tubuhnya yang terasa begitu kaku. Saat menggerakkan tubuhnya, terlihat bibir yang dikedua sudutnya terdapat lebam biru meringis. Sebab, tulang-tulangnya yang terasa begitu remuk redam. "Sudah pagi," lirih Narendra begitu kedua matanya terbuka.Kemudian, ia
Read more
Bab 47. Kemarahan Narendra
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 47"Yes, telepon dia!" Kali ini suara Narendra terdengar membentak. "Nomornya nggak aktif, Mas," jawab gadis itu dengan kepala yang terus menunduk. Ia tak cukup berani hanya untuk sekedar mengangkat kepala melhat wajah sang kakak memancarkan amarah."Nggak aktif?" Narendra mengulangi, dan gadis itu pun mengangguk patah-patah. "Sejak kapan?" "Sejak semalam. Sepertinya nomor Yessi diblokir." Tanpa sadar, kedua telapak tangan Narendra mulai mengepal kuat. Menciptakan buku-buku di tangannya memutih."Coba hubungi lewat akses sosial media yang lain." Gadis itu kembali menggeleng. "Diblokir semua?"Yessi mengangguk. Dan seketika, Narendra menghembuskan napasnya dengan berat seiring gemuruh di dalam dada mulai membuncah. "Kamu bilang ke bajingan itu soal video?" Lagi, Yessi mengangguk. "Oh, astaga ...." Narendra frustasi. Bahkan, ia sampai mengusapkan kedua telapak tangan ke wajahnya. "Bodoh sekali kamu, Yes! Tentu dia akan kabur, k
Read more
Bab 48. Membawa Yugen ke Hadapan Bu Susan
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUBAB 48"Berhenti kau, Bajingan Sialan!" Suara Narendra membuat langkah Yugen terhenti. Seketika pemuda itu memutar tubuh, menoleh ke arah sumber suara. Melihat siapa yang memanggilnya, dada Yugen terasa berdebar-debar. Cepat, ia kembali menghadap ke arah depan dan bergegas ia melangkah. Namun, baru saja Yugen mengangkat kaki kanannya, tiba-tiba saja Narendra meraih kerah baju Yugen bagian belakang, menariknya, lalu begitu tubuh pemuda itu bergerak mundur, cepat Narendra menghantamkan kepalan tangannya ke wajah pemuda itu. "Dasar sialan!" Bugh!Lagi, satu pukulan kembali mendarat di wajah pemuda itu. Membuat tubuh Yugen terjatuh. Saat Yugen hendak bangkit, cepat-cepat Narendra mendudukkan tubuhnya di atas perut Yugen. Narendra menatap penuh kebencian ke arah Yugen. Tangan kiri lelaki itu mencengkeram kerah baju pemuda itu, sedangkan tangan kanannya sudah mengepal. Bugh
Read more
Bab 49. Kebusukan yang Terbongkar!
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 49Mendengar ucapan pemuda itu, semakin terkepallah kedua telapak tangan Narendra. Hingga ciptakan buku-buku tangannya kian memutih. Ingin sekali dihajarnya pemuda itu, bahkan Narendra berharap nyawa lelaki yang saat ini ada di hadapannya terenggut dengan tangannya. Namun Narendra sadar, ia membutuhkan Yugen untuk bertanggung jawab pada adik perempuan semata wayangnya. "Maksud kamu apa? Jelaskanlah," lirih Bu Susan. Ia memegang lengan sang putra semakin erat, tentu agar Narendra tak lagi bisa menghajarnya. "Putra ibu ini sudah memacari kakak saya, menghamilinya lalu mencampakkannya begitu saja dalam keadaan berbadan dua!" ucap Yugen sembari menatap nyalang ke arah wajah Narendra.Deg!Seketika jantung Bu Susan terasa berhenti berdetak. Membuat tubuhnya yang sudah lemas kian tak bertenaga. Bahkan, tangannya tak lagi mampu memegangi lengan sang putra. Narendra terdi
Read more
Bab 50. Keadaan Bu Susan dan Kedatangan Citra
KETIKA SELINGKUHAN SUAMIKU DATANG KE RUMAHKUPART 50Kendaraan roda empat itu melesat dengan kecepatan tinggi. Tak dipedulikannya keadaan jalan raya yang begitu ramai. Narendra sudah tak sabar agar segera sampai di kantor polisi terdekat. Hingga belasan menit kemudian, roda empat yang dilajukan oleh Narendra memasuki kawasan kantor polisi. Dan begitu mobil benar-benar berhenti lalu disusul oleh suara deru mesin yang tak terdengar lagi, gegas Narendra bergerak keluar dari balik kemudi. Dengan menyeret tubuh Yugen yang wajahnya penuh lebam, Narendra melangkah masuk. Setelah beberapa melewati beberapa prosedur, kedua lelaki itu kini terduduk di depan polisi yang terus melemparkan beberapa pertanyaan padanya.10 menit sudah Narendra memberikan keterangan, hingga tiba-tiba saja ponsel yang ada di saku celananya berdering. Gegas Narendra merogohnya. Dan begitu layar ponsel di hadapannya, nomor sang adik terpampang sebagai peman
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status