All Chapters of Penguasa Kultivasi Beladiri Tertinggi: Chapter 61 - Chapter 70
227 Chapters
Bab 61. Tujuh Praktisi Muda Berbakat
“Ada apa sebenarnya Patriark Yun?” tanya Qiang Fan penuh selidik.“Sebaiknya kita berbicara di dalam saja!” jawab Patriark Yun.Patriark John kembali mengajak Qiang Fan untuk masuk ke dalam kamar pribadi di dalam kapal. Qiang Fan yang penasaran ikut saja apa yang diinginkan oleh pemimpin keluarga Yun itu."Sebelumnya aku memohon maaf karena mengganggu waktu perjalananmu. Sebelum kau masuk ke Pulau Bintang Dewa itu ada beberapa permintaan yang ingin aku sampaikan. Ku harap tuan muda Qiang tidak menolaknya.”“Permintaan apa itu tuan Yun?” Qiang Fan mengerutkan kening dan menatap Patriark Yun dengan serius."Tuan muda Qiang, aku tahu kau memiliki latar belakang yang tidak sembarangan. Tapi aku tidak pernah mempermasalahkan hal itu. Aku hanya ingin meminta bantuanmu agar kelak menjaga kedua orang anakku di Pulau Bintang Dewa ini. Rasanya sangat aneh sekte menara Bintang Dewa membuka kesempatan untuk orang luar masuk menjadi anggotanya. Meski aku agak ragu, namun Ini kesempatan bagi a
Read more
Bab 62. Anggota Menara Luar Sekte Menara Bintang Dewa
"Selamat atas keberhasilan kalian melewati ujian masuk menjadi anggota Sekte Menara Bintang Dewa. Kalian adalah 70.000 praktisi dari jutaan praktisi yang mengikuti ujian seleksi masuk menjadi anggota sekte Menara Bintang Dewa. Selanjutnya kalian akan dibagi menjadi tujuh tingkatan sesuai dengan kemampuan kalian masing-masing,” ucap Lin Bao Satu dari delapan Raja Utama Sekte Menara Bintang Dewa. Para Praktisi dan ahli beladiri Sekte Menara Bintang Dewa terbagi dalam beberapa tingkatan. Yang tertinggi berada di ranah Leluhur beladiri adalah ketua Menara Bintang Dewa Sendiri. Di posisi di bawahnya ada Empat Pelindung Menara, mereka adalah empat kaisar emas yang berada di ranah Kaisar Beladiri. Selanjutnya Delapan orang disebut sebagai Raja Delapan Mata angin. Mereka berada di ranah Raja beladiri keagungan. Di posisi selanjutnya ada dua puluh ahli beladiri yang disebut sebagai para ksatria bintang. Mereka rata-rata berada di ranah Raja Beladiri. Dan pada posisi terakhir disebut para mast
Read more
Bab 63. Orang-orang Misterius
Satu-persatu tujuh anggota baru yang dianggap jenius masuk ke dalam wilayah utama Menara Bintang Dewa. Di dalam wilayah utama itu terdapat tiga menara utama dan sepuluh anak menara. Menara utama pertama disebut sebagai Menara Langit. Menara ini merupakan sebuah daratan yang melayang di udara dengan ketinggian melebihi tingginya awan. Di menara ini hanya ketua perkumpulan bintang dewa saja yang tinggal di sana. Di tempat itu ada banyak ruangan maupun tempat terlarang sehingga tidak diperkenankan anggota manapun masuk kecuali sang ketua.Selanjutnya menara utama kedua disebut sebagai menara awan. Sama seperti menara langit menara ini juga berupa sebuah daratan yang melayang di udara. Hanya saja jarak menara ini lebih rendah dibandingkan menara langit. Di menara ini dihuni oleh wakil ketua dan juga empat pelindung.Menara Utama ketiga disebut sebagai menara Samudera. Berbeda dengan dua menara sebelumnya yang daratannya melayang di udara, menyerah samudra ini berada tepat di tengah-tenga
Read more
Bab 64. Larangan Berkultivasi
“Aku Tan Ming yang menempati sebelah rumah ini.” pemuda yang tiba-tiba muncul itu menunjuk ke arah sebelah kanan rumah yang ditempati Qiang Fan. “Aku harap kau tidak menggangguku dengan semua kegiatanmu yang tak penting. Aku lihat kau hanya beruntung bisa menjadi salah satu dari tujuh murid jenius di tempat ini. Seharusnya kau tidak bisa mendapatkan posisi itu," ucap Pemuda yang mengaku bernama Tan Ming itu.Pemuda itu kemudian meninggalkan tempat dengan gerakan yang sangat cepat. Bahkan kecepatan yang dimiliki oleh si Pemuda melebihi kecepatan yang dimiliki Qiang Fan. Ia tidak menyangka ada seorang pemuda yang memiliki kemampuan berada di atasnya. Padahal usianya masih seumuran dengan dirinya. Sedangkan ia bisa memiliki kekuatan seperti sekarang dikarenakan pernah melalui masa depan.Qiang Fan pun kemudian langsung memasuki rumah yang diperuntukkan untuknya. Setelah kejadian itu ia harus berhati-hati. Karena bisa jadi kemampuan yang dimiliki oleh pemuda itu masih disimpan. Ia han
Read more
Bab 65. Siasat Wakil Menara Sekte Bintang Dewa
Ketua Menara Bintang Dewa hanya menghela nafas. Ia tidak bisa meyakinkan agar tidak mencoba meningkatkan kultivasinya disaat seperti sekarang. Menurutnya bukannya akan menguntungkan pemuda itu malah akan mendatangkan bahaya."Baiklah anak muda, aku tidak bisa melarangmu untuk melakukan apa yang kau inginkan. Tapi ingat langit mengirimmu ke tempat ini bukan tanpa tujuan. Aku yakin kaulah pemuda yang diamalkan untuk menyelamatkan Sekte Menara bintang' Dewa ini. Apabila kau tewas hanya karena kecerobohan mu, sungguh sebuah kejadian yang benar-benar patut disesalkan," ucap Ketua Sekte Menara Bintang Dewa yang kemudian menghilang dari kediaman Qiang Fan itu.Sepeninggalnya Guang long, Qiang Fan tidak langsung berlatih untuk menerobos tingkatan kultivasi selanjutnya. Ucapan orang tua itu benar-benar membuatnya terpengaruh. Ia tidak ingin karena kecerobohannya akan membuat kekacauan kembali di dunia persilatan. Terlebih lagi apabila mengingat keluarganya yang mungkin saja akan menjadi korban
Read more
Bab 66. Ramalan Yang Tak Lengkap
"Untung kau masih melakukan apa yang ku sarankan. Kalau tidak mungkin kau akan menjadi salah satu murid yang pertama kali menjadi korban,” ucap Guang Long.Sesuai dengan yang sudah mereka rencanakan, Qiang Fan akhirnya mendapat guru pembimbing Kaisar Emas yang merupakan penyamaran dari Ketua Sekte Menara Bintang Dewa. Dan kebetulan sekali orang tua itu hanya mendapatkan tugas memberikan pengajaran khusus kepada Thian Long. Ia diminta untuk bisa membuat pemuda itu cepat berkultivasi ke ranah tertinggi, kaisar beladiri.Memang pada dasarnya tingkatan itulah yang menjadi tujuan Qiang Fan masuk ke Menara Bintang Dewa. Bahkan ia berharap suatu saat akan bisa menembus puncak kultivasi Jalan Nirwana untuk menjadi ahli beladiri di tingkat peri agung. "Ketua, sebenarnya aku masih belum mengerti apa maksudmu tentang menjadi korban? Apakah Wakil Ketua sedang merencanakan sesuatu pun?"Qiang Fan yang sempat mendengar Ketua Sekte Menara Bintang Dewa membahas tentang pengorbanan langsung berpik
Read more
Bab 67. Ruang Tertinggi Sekte Menara Bintang Dewa
Qiang Fan cukup terharu mendengar ucapan ketua serta menara bintang Dewa. Dia tidak menyangka Guang Long tetap mempercayainya meskipun sudah menceritakan apa yang telah dilewatinya di masa depan. Gini gilirannya yang harus membuktikan bahwa ia pun mampu dipercayai dan tidak akan menjadi bibit bencana menghancurkan umat manusia. “Aku akan berusaha semampuku agar tidak menjadi bagian dari kebangkitan iblis kegelapan itu. Apabila kau melihat muncul gelagat seperti itu dari dalam diriku maka kau harus segera membunuhku. Namun untuk itu aku ingin kau berjanji akan menjaga keluargaku apabila memang aku harus mati.” Guang Long menganggukkan kepalanya. Namun ia pun menegaskan bahwa memang Qiang Fan lah yang akan menjadi penyelamat Sekte Menara Bintang bahkan umat manusia. Apalagi setelah mengetahui bahwa Qiang Fan merupakan orang yang pernah berada di masa depan dan dikembalikan ke masa lalu oleh langit atas tekadnya yang ingin memperbaiki keadaan. "Anakku, kau akan bisa mengalahkan orang
Read more
Bab 68. Kemunculan Qiang Fan membantu Yun Bersaudara
“Heiii bocah-bocah she Yun… Cepat lawan aku! Bila kau dapat mengalahkanku dalam satu pekan aku berjanji tidak akan ada satupun orang yang akan mengganggumu. Tapi bila kalian berdua yang kalah maka selama satu pekan ke depan kalian harus menjadi budak dari kami berlima!” ucap seorang pemuda gempal dengan kepalanya yang plontos.Nama anak itu, Baoli Jang. Putra pertama dari Patriark keluarga Baoli. Ia memang gue perintahkan sang ayah untuk bergabung dengan serta menara bintang Dewa agar memperkuat kedudukan keluarganya di mata keluarga yang lain. Namun sayang bakat anaknya tidak setinggi keinginan sang ayah. Ia hanya berhasil masuk ke dalam keanggotaan Menara Luar Menara Bintang Dewa.“Apakah kau tidak memandang kami berdua sebagai satu kelompok yang diajarkan oleh senior yang sama. Bukankah senior pernah mengatakan semakin kita saling membantu maka semakin kuat keadaan kita. Apa kau tidak memandang ucapan kedua senior yang mengajarkan kita itu,” ucap Yun Fei berusaha menghindar."Ha
Read more
Bab 069. Memberi Pelajaran kepada murid-murid pengganggu
“Kau mulai lah menyerang! Aku tidak ingin dikatakan menindas seorang karena tidak memberikan kesempatan kau yang lemah itu untuk menyerang pertama kali,” ucap Baoli Jang sikapnya nampak masih meremehkan Qiang Fan."Silahkan kau saja sedang lebih dahulu. Kalau kau memang punya kemampuan bukan hanya mengandalkan omong besar seperti tubuhmu yang seperti gentong itu!” balas Qiang Fan.“Bedebah!”Ucapan yang paling benar-benar membuat Baoli Jang marah. Ia pun meningkatkan pengerahan tenaganya sehingga separuh dari kekuatan yang ia miliki. ia kemudian menyerang menerjang Qiang Fan. Perkiraannya dengan serangan yang ia lancarkan itu Qiang Fan akan celaka. Bukkkk!“Aduhhh!”Kenyataan yang terjadi sebaliknya. Semua tidak sesuai dengan perkiraan Baoli Jang. Bukan Qiang Fan yang celaka, malah ia sendiri jatuh terjerembab. Wajahnya langsung menggilas tanah yang membuat mukanya berdarah. Memang ia tidak mengalami luka dalam namun cukup membuatnya sangat malu di hadapan para praktisi lain yang
Read more
Bab 70. Formasi Legendaris Pelindung Hutan Terlarang
Masa istirahat berlatih itu benar-benar dimanfaatkan oleh Qiang Fan untuk mengelilingi pulau Bintang Dewa. Ia bener mencari tahu keadaan tempat itu kelak bisa menjalankan siasat untuk menyelamatkan Menara Bintang Dewa dari kehancuran. Setelah mengelilingi seluruh pulau Bintang Dewa, Qiang Fan menyimpulkan sebagian besar pulau itu diselimuti hutan tebal. Ada satu tempat yang ia nampak tidak tersentuh oleh manusia. Sebuah hutan yang cukup tebal. Bahkan ada sebuah formasi penghalang yang membuat orang tidak bisa memasuki tempat itu. Perlahan-lahan Qiang Fan mendekati pintu gerbang masuk ke dalam hutan.“Hmmmm.. Formasi tingkat sembilan yang sangat langka. Hampir tidak pernah ada orang yang sampai ke tahapan pengetahuan ini. Dengan pertahanan seperti ini aku yakin ada sesuatu yang sangat berharga di dalam hutan itu.” gumam Qiang Fan.Pemuda itu pun semakin mendekati titik pusat formasi perlindungan. “Di masa depan aku memang pernah mempelajari teknik ini. Tapi teknik ini sudah jauh lebi
Read more
PREV
1
...
56789
...
23
DMCA.com Protection Status