Tous les chapitres de : Chapitre 2471 - Chapitre 2480

Secara teori, sebuah kelopak Bunga Durga mewakili sebuah jalan. Namun, kekuatan Nova masih belum bisa menyentuh tingkat jalan itu. Oleh karena itu, Bunga Durga milik Nova adalah perwujudan dari energi sejatinya. Ribuan kelopak Bunga Durga memancarkan kekuatan yang sangat dahsyat dan terus menyerang Inkarnasi Langit dengan kekuatan yang luar biasa. Kultivasi Nova sampai saat ini berada di puncak Alam Bencana, begitu pun Inkarnasi Langit. Namun, tubuh Inkarnasi Langit mengalami beberapa retakan ketika berhadapan dengan kekuatan kelopak Bunga Durga. Sayangnya, semua retakan itu tidak memengaruhi efektivitasnya dalam bertarung. Kekuatan yang sangat mengerikan meledak keluar dari dalam tubuhnya dan menghempas semua kelopak itu. Kemudian Inkarnasi Langit kembali melayangkan serangan ke arah Nova dengan kecepatan yang sangat tinggi dan muncul di hadapan Nova dalam sekejap mata. Bahkan Nova sudah diserang sebelum sempat bereaksi. Tubuh Nova memar dan terluka dalam sekejap mata. Dia bergegas

Nova sangat mengkhawatirkan Chandra. Oleh karena itu, dia ingin menyusul suaminya ke sana. Dia mendengar cerita dari si penjaga kalau Chandra sudah menempatkan semua orang yang berhubungan dengannya di dalam Istana Abadi. Hal ini membuat Nova tidak akan memiliki siapa pun jika dia kembali ke bumi saat ini. Dia lebih memilih untuk pergi ke Dunia Iblis daripada bumi. Namun, si penjaga justru menggeleng seraya berkata, “Nova, kamu tidak bisa membiarkan bumi tanpa pemimpin, sekalipun keadaannya sudah terhitung cukup aman. Bagaimanapun juga, kamu adalah istri dari Chandra yang merupakan Raja dari Negara Naga dan Someria. Jadi, kamu harus kembali ke bumi untuk mengelola kedua negara itu.”“Sejauh ini, kedua negara itu di bawah kendali Sandra dan sayangnya kekuatan Sandra masih kurang tinggi. Oleh karena itu, dia tidak akan berdaya ketika menghadapi prajurit kuat yang suka membuat onar di bumi.”“Tapi ... aku masih ingin pergi ke Dunia Iblis. Karena aku mengkhawatirkan keadaan Chandra,” ujar

Baik itu Gurji dari Dunia Siluman, Dorsi dari Kaum Iblis, atau Chandra dari Bumi, Elsa tidak bisa menyinggung satu pun dari mereka. Meskipun Elsa putri utusan hebat yang sangat angkuh, dia tidak bisa bersikap angkuh di depan ketiga orang tersebut. Sebaliknya, dia menyapa mereka dengan sangat ramah.Ketiganya duduk satu per satu. Sedangkan Elsa berdiri di samping. Chandra menatap Gurji. Dia tidak tahu mengapa Gurji bisa tahu asal-usulnya. Padahal Chandra tidak pernah memberitahu siapa pun.Gurji melirik Chandra, lalu dia tersenyum tipis dan berkata, “Kamu nggak perlu tatap aku seperti itu. Cerita tentang kamu sudah menyebar ke seluruh alam semesta. Siapa pun yang memiliki sedikit kekuatan pasti tahu keberadaanmu.”“Benarkah?” Chandra tercengang. Dia sama sekali tidak menyangka kalau namanya telah menyebar ke seluruh alam semesta.“Tentu saja. Sekarang seluruh alam semesta sedang memperhatikan Bumi. Semuanya menunggu segel Bumi terbuka, Jalan Berbintang dibuka. Satu orang mendapatkan dua

“Oke, nggak masalah,” kata Dorsi tanpa merasa keberatan sama sekali.“Aku sudah mendapatkan banyak Keberuntungan, dengan kata lain aku juga dapat banyak karma. Sebelumnya ada seorang Penguasa Kekuatan berkata kalau siapa pun yang mendekati aku akan berbagi karma denganku. Ini bisa saja bencana bagi kalian,” kata Chandra.Gurji tertawa dan berkata, “Meskipun begitu, kamu orang yang sangat beruntung. Kalau berada di dekatmu, aku juga akan terciprat keberuntungan. Mulai sekarang, keberuntunganku akan lebih bagus. Keberuntungan sangat penting bagi seorang prajurit.”“Nggak ada yang perlu dikhawatirkan,” timpal Dorsi. Dia sama sekali tidak peduli dengan hal tersebut.“Baiklah. Karena kalian berdua nggak keberatan, aku juga nggak keberatan,” ujar Chandra.“Aku ikut juga, dong.” Elsa yang berdiri di samping tiba-tiba berceletuk, “Aku juga mau jadi saudara angkat kalian.”Dorsi meliriknya dan berkata, “Kamu seorang perempuan, nggak usah ikut-ikutan. Selain itu, nggak perlu jadi saudara angkat.

Bertahun-tahun yang lalu, Sonia melakukan perjalanan dari Kota Rivera menuju Gunung Bushu untuk mencari Chandra. Namun di tengah jalan, dia dicegat oleh Koko. Koko mengirimnya ke Dunia Iblis.Klan Ambara, tempat Koko Berasal, melihat potensi yang dimiliki Sonia. Sehingga mereka menempatkan Sonia di tempat suci untuk dibentuk kembali tubuh iblisnya. Selama bertahun-tahun, tubuh Sonia dimasuki Energi Iblis.Selain itu, pemimpin Klan Ambara juga memberikan banyak benda pusaka untuk membantu Sonia membentuk kembali tubuh iblisnya. Kini, tubuh Sonia telah berubah sepenuhnya. Tubuhnya bukan lagi tubuh fana, melainkan tubuh iblis yang tak tertandingi.Ayah Koko selaku pemimpin Klan Ambara, melihat Energi Iblis yang terpancar dari tubuh Sonia. Dia tersenyum dan berkata, “Pengorbananku nggak sia-sia. Sekarang tubuh iblis Sonia telah terbentuk sepenuhnya. Mulai sekarang dia akan terus menjadi lebih hebat.”Sonia menahan aura yang terpancar dari tubuhnya. Dia berjalan ke arah Agil dan menatapnya,