Semua Bab Jenderal Naga: Bab 2491 - Bab 2500

Dengan sekali hentakan telapak tangan, muncul simbol-simbol yang dipenuhi dengan kekuatan yang mengerikan. Nova berada sangat dekat dengan Kaisar Suci Sekte Sutan. Dia seketika menjadi panik dan cepat-cepat menghindar, tapi tetap saja sedikit terlambat.Sebuah simbol masuk ke dalam tubuh Nova. Simbol itu juga dipenuhi dengan kekuatan luar biasa. Saat simbol itu meledak di dalam tubuhnya, Nova juga langsung terluka parah. Tubuhnya terhempas ke belakang, mulutnya menyemburkan seteguk darah.Nova segera menggerakkan pikirannya, dia pun menyerang Kaisar Suci Sekte Sutan lagi dengan Jarum 81 Langit. Namun, tubuh Kaisar Suci Sekte Sutan tiba-tiba memancarkan Energi Iblis, lalu energi tersebut membentuk perisai pelindung yang menangkis serangan Jarum 81 Langit.Nova terbang ke langit, pedang di tangannya terangkat tinggi. Tiba-tiba, bayangan Empat Hewan Keberuntungan muncul di belakangnya, naga, phoenix, krylin dan kura. Empat Hewan Keberuntungan itu muncul dan masuk ke Pedang Keji Sejati. Pa

Chandra duduk bersila di dalam formasi waktu. Di kejauhan, berdiri seorang perempuan cantik jelita. Perempuan itu mengelus dagunya, mengamati prasasti misterius yang mengelilingi tubuh Chandra.“Formasi apa itu?” gumam perempuan itu.Perempuan itu adalah seorang ahli formasi. Namun, dia tidak tahu formasi apa yang mengelilingi Chandra. Bahkan, dia tidak mengerti prasasti apa itu.Elsa berdiri di kejauhan, sambil mengamati Chandra selama lebih dari sepuluh hari. Di luar baru sepuluh hari berlalu. Namun, di dalam formasi waktu, waktu yang telah berlalu jauh lebih lama.Pada saat ini, Chandra telah mencapai puncak tingkat kedelapan Alam Kesucian. Dia masih terus menekan tingkat kekuatannya. Setelah Chandra merasa tidak bisa menekannya lagi, Chandra baru berhenti menekan kekuatannya.Saat ini, Chandra mulai menerobos. Begitu dia menerobos, Segel Langit akan muncul di dalam tubuhnya, yang menyegel anggota tubuh dan meridiannya. Chandra hanya bisa mengerahkan seluruh kekuatannya untuk perlah

Chandra menganggukkan kepala. “Kalau begitu, Citra Dharma-mu sudah pasti?” tanya Gurji lagi.Chandra kembali mengangguk. “Sudah pasti.”“Apa itu?” tanya Gurjiyang penasaran.Dorsi langsung memotong, “Citra Dharma Kak Chandra adalah energi pedang peninggalan prajurit super kuat dari zaman antigo.”“Energi pedang?” Gurji tercengang.“Jangan anggap remeh energi pedang itu. Meskipun hanya energi pedang, energi itu juga merupakan kunci untuk masuk ke makam pedang,” ujar Dorsi.Chandra juga merasa penasaran ketika mendengar ucapan Dorsi. “Makam pedang apa? Kunci apa?” tanya Chandra.“Makam pedang itu adalah peninggalan seorang prajurit pedang dari zaman antigo. Di dalam makam pedang itu ada ilmu pedang tertinggi. Mendapatkan energi pedang adalah kuncinya, kunci untuk masuk ke makam pedang. Setahuku, dari zaman antigo sampai zaman hemel, bahkan hingga zaman kuno, hanya sedikit orang yang pernah masuk ke makam pedang. Di setiap zaman, hanya ada satu atau dua orang yang pernah masuk. Tapi tak s

“Kenapa? Kamu kenal, ya?” tanya Gurji curiga. “Ya,” jawab Chandra sambil mengangguk.“Dia adalah satu-satunya keturunan Kaisar Agung. Namanya adalah Moko yang berasal dari Klan Ambuma. Aku pernah bertarung sekali dengannya di bumi.”Dorsi langsung tersenyum seraya berkata, “Kak Chandra pasti menang, kan?”Chandra mengangguk lalu berkata, “Ya, aku menang karena beruntung. Aku menang dengan susah payah dan hampir kalah. Akhirnya, Moko berjanji kalau seluruh kaum iblis dan monster tidak mengganggu manusia setelah pertarungan itu selesai.”Moko langsung melirik ke arah Chandra seakan merasa kalau dirinya sedang dibicarakan. Chandra langsung tersenyum ke arah pemuda itu sebagai sapaannya. Seluruh prajurit jenius dari 3 lapisan berkumpul di tempat ini beserta dengan para tokoh dari beberapa klan. Bahkan klan Ambara juga membawa anggota mereka, sekalipun bukanlah pemimpin klan mereka. Karena pemimpin mereka sudah membawa Sonia ke alam semesta yang luas demi mencari Citra Dharma. Tino meliha

Tingkat energinya merupakan yang tertinggi di dunia ini. Pegunungan menjulang tinggi mengelilingi mereka. Tepat di hadapan mereka, berdiri sebuah bangunan menjulang tinggi dan megah. Dorsi melihat ke sekelilingnya lalu tersenyum seraya berkata, “Kak Chandra, ini adalah markas besar Klan Loman yang berada di Lapisan Dewa. Klan Loman adalah salah satu klan paling terkenal sekaligus klan super di Lapisan Dewa.”Chandra mengangguk lalu berkata, “Sungguh energi yang luar biasa. Mereka memang pantas berada di lapisan ini. Energi leluhur di sini juga benar-benar melimpah. Jauh melimpah daripada energi leluhur yang ada di Klan Loman Lapisan Fana.”“Kamu lihat sendiri kan tempat ini begitu menakjubkan.”*** Mereka bertiga mengobrol sambil tertawa. Semakin lama semakin banyak makhluk dari Lapisan Dewa yang berdatangan. Biasanya, hanya para prajurit yang sudah mendapatkan Dewara yang bisa naik ke Lapisan Dewa. Namun, ada juga makhluk yang memiliki kekuatan lemah yang berada di Lapisan Dewa. Kar