Di sebuah tempat terbuka.Chandra sudah berkonsentrasi penuh sepanjang waktu. Sampai akhirnya, dia kelelahan lalu duduk untuk beristirahat.“Kak Sasa, Mayar ini sangatlah luas. Aku sama sekali tidak memiliki petunjuk apa pun. Aku seperti mencari jarum dalam jerami,” ujar Chandra yang sudah mencari selama 30 tahun, tapi tidak berhasil menemukan apa pun.Sasa yang berada di dalam Istana Abadi langsung mengerutkan keningnya lalu berkata setelah berpikir sejenak, “Chandra, tenang saja. Aku akan memperhitungkan semuanya untukmu.”Kemudian Sasa langsung berusaha untuk membuat perhitungan. Namun, tiba-tiba saja roh penunggu menghampiri Sasa. Dia mengenakan jubah hitam dan tongkat di tangannya. Dia berkata kepada Sasa dengan tegas, “Sasa, kamu mau mati, ya?”Sasa berkata tanpa daya, “Chandra sedang kesulitan. Kalau begini terus, dia tidak akan bisa menemui Tardas.”Si roh penunggu berkata dengan raut wajah serius, “Kamu harusnya tahu, kamu sedang menghitung siapa? Orang itu adalah Penguasa Du
Baca selengkapnya