Perkelahian tidak akan dapat dihindari seandainya saja Keiya menanggapi perkataan tajam Ikki. Untungnya kapten tim baseball Banzare Gakuen itu tidak memedulikannya. Ia memutar topinya ke arah belakang kemudian membisiki Rin. Entah apa yang dibisikkannya, tidak ada yang tahu. Yang pasti kedua orang yang memiliki keusilan tingkat tinggi itu selalu terlihat berbisik-bisik sampai mereka pulang dari Mobieus. "Kalian tadi bisik-bisik apaan, sih, kayaknya seru banget?" tanya Go dalam perjalanan pulang. Mereka berada di stasiun, sedang menunggu kereta untuk pulang. "Rin sampe lupa sama aku."Tawa Keiya pecah. "Astaga, Go cemburu ternyata!" serunya menaik-turunkan alis menggoda. "Rin, kasih tau tadi kita bisikin apa!" Didorongnya Rin ke arah Go kuat sampai Rin terhuyung menimpa Go. Tawa Keiya makin menjadi melihat Rin memelototinya."Keiya, apaan, sih, nyebelin banget!" Rin membelalak galak. "Aku malas, ya, bisik-bisikin Go!""Dih, segitunya....""Ini rahasia kita, Keiya!" Rin memonyongkan mu
Read more