Lahat ng Kabanata ng Babu Dimata Suami Ratu Dimata Tetangga: Kabanata 21 - Kabanata 30
144 Kabanata
Buah dari Kesabaran
Zevandra menunjukkan sisi yang berbeda dari dirinya, lelaki dingin itu tidak pernah membantu orang lain sampai sejauh itu. Tetapi kali ini, ia sangat baik, membantu keluarga Gemma dari ketidak adilan hidup. “Kenapa dia peduli pada keluarga ini. Apa dia punya hubungan sepesial Gemma? Ini bukan sifat dr. Zevandra, lelaki itu biasanya cuek sama semua orang lalu … kenapa dia membantu keluarga ini sampai menghabiskan uangnya sampai miliaran. Ini masih pertanyaan bagiku,” ucap Satria, ia bicara sendiri sambil membaca berkas perkara yang akan ia tangani. Satria sudah lama jadi pengacara Zevandra, baru kali ini ia melihat dokter tampan itu mau membantu orang sampai hal detail, mulai dari pakaian, makanan, sampai ponsel ia berikan untuk orang tua Gemma. Tidak sampai hanya di sana membantu orang tua Gemma, ia juga mengusulkan untuk perawatan berlanjut untuk adik Gemma. Keluarga Regi dijeploskan ke penjara , mereka juga dituntut mengembalikan sapi milik orang tua Gemma. Ternyata orang k
Magbasa pa
Rela Dijadikan Kelinci Percobaan
Setelah semua yang terjadi Regi memutuskan pulang ke kampung halaman untuk melihat semuanya. Ia tidak percaya kalau perkebunan milik keluarganya telah berpindah tangan dan Sofyan kakak laki-lakinya di penjara. Ia melonggo saat melihat rumah orang tua Gemma berdiri mengah bahkan lebih mengah dari rumah keluarganya, bukannya hanya itu perkebunan keluarganya sekarang dijaga dan dipercayakan sama Lian. “Siapa yang membantu mereka. Cari tahu siapa dalang dibalik semua ini,” ujar Regi dengan marah, ia membayar orang lain untuk menyelidiki orang yang membantu keluarga Gemma. “Pak, saya menemukan nama Satria, seorang pengacara.” “Apa dia hanya seorang pengacara? Tidak mungkin kalau dia yang melakukan semua ini. Perkebunan itu sangat luas dan biaya bangun rumah itu juga sangat besar. Cari tahu apa dia ada hubungan dengan Demma?” Regi merasa terbakar saat melihat seorang pria bernama Satria yang membantu keluarga istrinya, ia menyelidiki siapa saja yang ikut terlibat membantu keluarga Ge
Magbasa pa
Malam yang Bergairah
Zevandra masih di Amerika, saat baru sampai ia sudah berkutat di ruagan laboratorium bersama rekan-rekannya. Saat baru tiba ia sudah sibuk di ruangan itu meneliti dan mempelajari kandungan zat yang ditemukan dalam tubuh kakak perempuannya. Sudah beberapa jam memeriksa segala jenis dan mencocokkannya . Namun, Zevandra tidak menemukan sesuatu seperti yang ia pikirkan. “Apa kamu yakin ini catatan kesehatan miliknya?” tanya Zevandra. “Ya, saya mendapatkannya dengan susah payah.” “Kita sudah memeriksa dan mencocokkan semuah dalam catatan ini, tapi tidak ada yang berhaya. Tapi saya yakin ada sesuatu yang salah,” ucap Zevandra. Bahkan ia juga mengetahui kalau kakaknya sudah menggunakan produk itu saat pertama diluncurkan. Tapi dituduh penyebab kematian setelah pemakaian setelah hampir satu tahun. “Ini membuatku ingin gila rasanya,” keluh Zevan. Ia memijit keningnya dengan lelah, ia sudah jauh-jauh datang sdari Indonesia setelah mendengar kalau rekannya berhasil mendapatkan catatan
Magbasa pa
Marah Karena Cemburu
Dokter bertubuh atletis itu menunjukkan reaksi kaget, saat ia menayadari kalau ia meniduri Gemma wanita yang masih bersatus istri orang lain dan ia juga masih suami Zovanca. Ponsel miliknya kembali berdering, ia menyambar benda pipih berwarna putih tersebut. Melihat nama pemanggil ia buru-buru memungut celananya lalu memakainya, menjawab telepon yang sedari tadi berdering. “Halo Momm.” “Nak, kenapa nomor ponselmu tidak pernah aktif?” “Ponselku lamaku hilang Momm, ini barus urus nomornya kembali, ada apa?” Zevandra terpaksa mengarang cerita agar tidak dicerca banyak pertanyaan dari ibundanya. “Kamu di mana sekarang? Mommy kangen sama kamu Nak, pulanglah Daddy sama Kakekmu juga menunggumu di rumah.”“Aku lagi sibu Momm, tidak bisa pulang,” ucap Zevandra ia melirik Gemma yang masih duduk mematung masih menutup bagian dadanya dengan selimut. Zevandra berjalan menuju jendela, sengaja membelakangi Gemma agar wanita itu bisa mengenakan pakaian. Melihat Zevandra membelakangi dirinys
Magbasa pa
Kamu Hanya Milikku
Dokter bertubuh atletis itu menunjukkan reaksi kaget, saat ia menayadari kalau ia meniduri Gemma wanita yang masih bersatus istri orang lain dan ia juga masih suami Zovanca. Ponsel miliknya kembali berdering, ia menyambar benda pipih berwarna putih tersebut. Melihat nama pemanggil ia buru-buru memungut celananya lalu memakainya, menjawab telepon yang sedari tadi berdering. “Halo Momm.” “Nak, kenapa nomor ponselmu tidak pernah aktif?” “Ponselku lamaku hilang Momm, ini barus urus nomornya kembali, ada apa?” Zevandra terpaksa mengarang cerita agar tidak dicerca banyak pertanyaan dari ibundanya. “Kamu di mana sekarang? Mommy kangen sama kamu Nak, pulanglah Daddy sama Kakekmu juga menunggumu di rumah.”“Aku lagi sibu Momm, tidak bisa pulang,” ucap Zevandra ia melirik Gemma yang masih duduk mematung masih menutup bagian dadanya dengan selimut. Zevandra berjalan menuju jendela, sengaja membelakangi Gemma agar wanita itu bisa mengenakan pakaian. Melihat Zevandra membelakangi dirinys
Magbasa pa
Sentuhan yang Memamukkan
Saat malam tiba. “Dokter, apa yang kamu lakukan di kamar ini?” tanya Gemma, antara otak dan hatinya tidak singkoron, sungguh saat melihatnya datang ke kamar, sebenarnya ia merasa sangat senang. Apa yang kami lakukan malam itu membuatnya selalu memikirkannya . Jika tadi malam satu kesilapan bahkan ia mengingingkan kehilapan itu terulang lagi ini . Setelah menghajar Keanu hari itu dan memberinya pelajaran. Dokter muda itu terbang ke Texas urusan pekerjaan. Malam itu berbeda dari malam sebelumnya. Salju pertama turun dengan lebat di kota Callifornia membuat tubuh mereka seakan-akan ikut membeku. "Kenapa ke sini?" tanya Gemma mengulang kalimatnya. “Gemma, kamar di rumah ini hanya empat dan semuanya sudah ditempati mereka. Kamu tidak memintaku untukn tidur diluar kan,” ucap Zevan. Ia mngarahkan telapak tangannya di perapian di dalam kamar. Saat ia sedang mengarahkan tanganna diperapian Gemma sibuk menatapnya dari belakang. Zevandra sepertinya sudah menebarkan racun cinta di hati Gemma
Magbasa pa
Menginginkan Kembali
Tanpa malu Gemma mengangguk, sebuah senyuman tipis terlukis di bibirnya Zevandra, entah apa yang pikirkan lelaki itu, Gemma tidak memperdulikannya lagi, ia hanya menginginkan sentuhan dan kehangatan dari dokter tampan tersebut. Kehangatan yang begitu memuaskan dahaga tubuhnya. Selama ini Gemma selalu merasa gersang soal hubungan suami istri, karena Regi tidak pernah memberinya kepuasan, lelaki itu hanya memikirkan dirinya sendiri. Namun, saat melakukan dengan Zevan tadi malam meninggalkan rasa yang begitu melekat dalam ingatannya, rasa yang tidak pernah ia dapatkan dari suaminya . Regi tidak pernah memberinya rasa seperti diberikan pria tampan itu. Setiap kali melakukannya dengan suaminya selalu dalam keadaan setengah mabuk . Saat berhubungan tidak pernah lebih dari tiga menit, setelah cairannya miliknya keluar ia langsung udahan tidak perduli Gemma sudah mendapatkan kepuasaan apa belum. Regi selalu egois, jika Gemma meminta menambah durasinya agar lebih lama, ia akan marah dan me
Magbasa pa
Takut Kehilangan
Gemma masih berdiri menunggu Zevandra keluar dari kamar mandi, saat lali-laki tampan itu keluar Gemma kembali menatap bagian bawah Zevan dan membayangkan malam panas mereka. Zevan ternyata risih melihat tatapan Gemma, ia tahu apa yang dipikirkan wanita itu. “Apa yang kamu lakukan?” “Tidak apa-apa, hanya berdua di rumah, tidak ada orang kenapa kamu marah?” “Lalu kamu mau apa?” tanya Zevan. “Tidak apa-apa saya hanya ingin tany-“ “Gemma bisa kamu keluar dari kamar ini?” potong Zevan tidak membiarkan Gemma menyelesaikan kalimatnya. “Inikan kamar kita berdua.” Zevan menatapnya dengan dingin, melihat tatapan itu nyali Gemma lansung ciut. “Baiklah.” Gemma keluar ia berjalan menuju jalan raya. Setelah Zevan merasa kondisi hatinya tenang, ia meminum lemon hangat buatan Gemma. Ia berjalan ke dapur, berpikir Gemma di sana tapi tidak ada. Lalu mencarinya ke kolam renang, ke taman tidak ada. Setelah beberapa lama mencari Gemma tidak ketemu Zevandra panik, ia berpikir Gemma pergi karena ia
Magbasa pa
Hanya Sebatas Pasangan Selingkuh, Tidak Lebih
“Kapan dia datang ke rumah! Apalagi yang diinginkan anak ini,” seru seorang laki-laki berjas putih melemparkan amplop. “Tenanglah sayang.”Seorang wanita berpakaian modis dengan tatan rambut di sanggul sedikit di bagian belakang, ia terlihat berkelas seperti seorang pejabat, ia adalah ibu Zevandra namanya dr. Deyra seorang dokter senior dan suaminya dr.Sabian. “Apalagi yang ingin dia lakukan, tidak bisakah anak nakal ini berhenti membuat masalah.” “Aku sudah menelpon dan memintanya kembali ke Jakarta tapi dia menolak.” “Kamu harus mendatanginya sendiri, Keanu bilang kalau di Amerika, dia berangkat ke sana dua hari lalu.” “Baiklah, tapi tenangkan dirimu,” bujuk sang istri. “Jangan sampai kakeknya mengetahui ini, urus anakmu itu,” ujar lelaki itu menuntut istrinya seolah-olah Zevandra hanya anaknya sendiri. Ia merogoh ponselnya dan menelepon Zevandra, namun tidak diangkat, “Anak ini benar-benar.” Ia meletakkan ponselnya dengan kasar. “Baiklah aku akan terbang ke sana.” Bu Deyra set
Magbasa pa
Tiba-tiba Ibu Zevan Datang
Setelah selesai serapan sebuah pesan masuk ke ponselnya dari orang suruhannya, mengabari kalau Ibu Zevan terbang ke Amerika. Zevan melirik jam di pergelangan, wajahnya terlihat panik, tapi tidak ingin menunjukkan pada Gemma. ‘Gemma tidak boleh di sini aku harus mengamankannya. Kalau Mommy sampai tau dia bisa dalam masalah’ ucap Zevan dalam hati. “Gemma dengar, Ibuku mau datang ke sini, aku harus mengantarkanmu ke apartemen temanku,” ucap Zevan. “Sekarang?” Gemma menunjuk piring bekas makan mereka berdua niatnya ingin membereskan terlebih dulu. “Tidak usah.” Zevan menarik lengannya agar segera bergegas. ‘Setakut itukah dia sama Mamanya? Tinggal bilang saja teman atau pacar salah satu dokter yang di sini kan gampang’ Gemma berpikir semuanya mudah, ia tidak tahu betapa menakutkannya keluarga Zevan terlebih ibunya. Gemma berlari ke kamar meraih ponsel dan tas ransel miliknya. Namun, sebelum mereka pergi, sebuah mobil sudah tiba di depan rumah. Zevan panik, ia meminta Gemma bersem
Magbasa pa
PREV
123456
...
15
DMCA.com Protection Status