All Chapters of Suamiku Ternyata Bukan Suamiku: Chapter 51 - Chapter 60
73 Chapters
Bab 51. Kasmaran
Keesokan paginya, Juliana dan Reina hendak ke ruang makan untuk sarapan ternyata di sana sudah ada Joseph. Juliana tanpa sengaja bertemu pandang dengan pria itu dan langsung tersipu kala mengingat mereka sudah menghabiskan waktu bersama malam kemarin. Wanita itu bahkan menunduk atau mengalihkan pandangan, karena malu dengan tatapan Joseph saat ini kepadanya. Di sisi lain, Joseph pun merasa demikian. Dia benar-benar senang bisa melihat wajah Juliana lagi. Kerinduan semalam bisa terbayar. Lagi-lagi bayangan tentang kejadian kemarin malam hinggap di hati Joseph. Sementara itu, Reina yang melihat gelagat dua orang itu pun hanya terdiam dengan senyum seperti sepasang kekasih yang tengah kasmaran. Di saat seperti itu, tiba-tiba saja Bradley datang. Dia bergabung di ruang makan itu. Tubuh Juliana menegang melihat kedatangan Bradley. Kali ini dia malah mengingat tentang pertengkarannya dengan Bradley di pantai kemarin. Pria itu pun menatap Juliana dengan tajam. Dia masih kesal, karena p
Read more
Bab 52. Kecelakaan
Bradley langsung pergi dari hadapan Reina tanpa mengatakan apa pun. Gelagat kakak iparnya itu membuat sang gadis kebingungan. Dia sampai mengernyitkan dahi dan berpikir apa yang sebenarnya terjadi, tetapi sayangnya Reina tidak menemukan jawaban apa pun, karena Bradley tidak berkata apa-apa, langsung pergi dengan tergesa. Pria itu bahkan berlari untuk pergi ke garasi. Dia sangat khawatir kepada Juliana, karena menaiki mobil yang sama dengan Joseph. Bradley takut Juliana celaka sebab mobil yang dikendarai oleh Joseph remnya sudah dipotong olehnya. Ketika dia hendak naik mobil bermaksud menyusul mereka, tiba-tiba mengurungkan niatnya. Bradley berpikir untuk apa mencemaskan Juliana, bahkan wanita itu sudah tidak mencintainya lagi. Pria itu sekarang mengharapkan Juliana mati bersama Joseph. *** Joseph yang baru tersadar dari rasa terkejutnya sambil menahan rasa sakit di dahinya langsung memeriksa keadaan Juliana. "Kamu baik-baik saja?" tanya Joseph khawatir. Namun, sedetik kemudian Jo
Read more
Bab 53. Kabar tak terduga
Di saat seperti itu tiba-tiba saja ketukan pintu di kamar menginstruksi kedua wanita yang ada di dalamnya. Mereka saling pandang sejenak, lalu kembali menatap daun pintu yang saat ini masih diketuk. "Juliana, ini aku. Bisa kamu bukakan pintu?" "Itu Joseph," bisik Reina. "Biar aku saja yang buka." Reina membuka pintu dan tersenyum lebar, membiarkan Joseph masuk. "Aku akan meninggalkan kalian berdua." Reina keluar kamar dan menutup pintu. "Apa aku menganggumu?" tanya Joseph yang masih nampak khawatir."Aku baik." Terdengar helaan napas lega dari Joseph. "Maaf. Gara-garaku kamu jadi terluka." Raut mukanya kembali berubah sedih dan penuh penyesalan. Juliana menyentuh wajah Joseph. "Sudah aku katakan ini bukan salahmu. Jangan menyalahkan dirimu!" Joseph tersenyum dan mengangguk. Dia melihat pakaian Juliana belum diganti. "Sebaiknya kamu mengganti pakaianmu dulu." "Ya kamu benar." Juliana membuka lemari, lalu memilih sebuah kemeja longgar dari lemarinya. Dia masuk ke kamar mandi
Read more
Bab 54. Hati yang menggila
Joseph menghela napas panjang sembari mengusap rambutnya. Setelah mendengar kabar itu dan memikirkan kemungkinan yang terjadi, membuatnya jadi kepikiran tentang siapa orang yang ingin membunuhnya. Dia melihat jam di dinding sudah hampir tengah malam. Dia pun keluar dari ruangan kerja dan berjalan ke kamar, tetapi niat itu diurungkan saat dia mengingat sesuatu, memutar jalan dan pergi ke garasi mobilnya. Dia mengecek CCTV yang ada di sana. "Rusak. Ternyata CCTV di garasi rusak. Aku bahkan baru tahu sekarang. Sejak kapan?" tanya Joseph pada diri sendiri. Dia semakin yakin kalau ada orang yang sengaja ingin mengincar nyawanya. Joseph mengecek lagi dan kerusakannya itu terlihat sekali dibuat-buat. Dia menerka-nerka, siapa kira-kira yang mencelakainya. Satu hal yang pasti, orang itu ada di dekatnya dan Joseph harus lebih hati-hati kepada orang-orang yang ada di sini. Kemungkinan terburuk pasti ada. Sekarang tiba-tiba ketakutan pun menyergap dengan rasa khawatir yang teramat sangat k
Read more
Bab 55. Kenangan terakhir
"Halo, Joseph. Apa kabar?" tanya Lena tiba-tiba saja masuk ke ruang kerja pria itu. Joseph terlihat kaget. "Apa yang kamu lakukan di sini dan kenapa tidak mengetuk pintu?" tanya Joseph dengan datar dan nada dingin. "Oh, soal itu. Aku minta maaf, karena sudah terbiasa masuk ke ruanganmu. Jadi aku lupa untuk mengetuk pintu." kamu harus menghargai privasiku ini," ungkap Joseph membuat Lena terdiam. "Baiklah, tidak perlu marah. Sebaiknya lupakan masalah tadi. Aku dengar kamu dan Juliana baru saja mengalami kecelakaan." "Iya itu benar.""Akhir-akhir ini kamu sering mendapat musibah. Apa menurutmu itu tidak aneh?" Joseph memandang Lena dengan kesal. "Mungkin aku sedang sial saja." Lena berjalan mengelilingi ruang kerja Joseph sesekali melirik pria itu. "Sekarang katakan saja, apa tujuanmu datang ke sini? Jangan berpikir untuk macam-macam, Lena." "Oh iya, tadi sebelum aku masuk ke sini, aku melihat Bradley itu keluar dari kamar Juliana. Apa kamu tidak curiga dengan adik tirimu it
Read more
Bab 56. Ingin mengakhiri semuanya
Di koran sudah tersebar tentang berita bahwa Joseph berciuman dengan seorang wanita yang tidak lain adalah Juliana. Ariana melihat isi berita itu sangat memojokkan Juliana, karena Juliana disebut sebagai wanita penghibur. Bukan itu saja di beberapa media sosial tersebar foto saat Joseph dan Juliana masuk ke sebuah hotel. Ini benar-benar sebuah berita yang mengejutkan dan di luar dugaan. Ariana pun langsung memanggil Joseph yang kebetulan tidak bekerja dan sedang masa pemulihan setelah kecelakaan. "Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa ada berita seperti ini?" tanya Ariana khawatir bercampur heran. Joseph tidak langsung menjawab, melainkan menyuruh ibunya untuk duduk sebentar. Dia menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi walaupun itu belum pasti. "Tenanglah dulu, Bu. Jangan panik, berita itu kan tidak benar. Aku yakin, orang yang mengambil foto ini adalah orang yang sengaja ingin menjatuhkan namaku, jadi sebaiknya Ibu tenang. Aku akan menyelesaikan semua ini dengan cepat,. Mereka t
Read more
Bab 57. Kebahagiaan semu
"Kamu memang benar-benar wanita penipu. Kasian sekali Joseph sudah jatuh cinta pada seorang wanita penipu sepertimu. Dia pasti akan sangat sedih sekali," sindirnya. "Kamu tidak mengerti, Lena. Aku tidak bermaksud untuk menipu siapapun." "Jadi kamu mengakui perbuatanmu ini?" tanya Lena sambil mengibaskan rambutnya. "Aku tidak seperti apa yang kamu bayangkan. Aku bukan penipu. Sungguh." Juliana merasa tidak punya pilihan lain selain menerima atas semua apa yang terjadi kepada dirinya. "Yang jelas kamu sudah menipu semua orang yang ada di sini. Ini suatu kejahatan." Reina yang sejak dari tadi diam saja tidak tahan kakaknya terus disalahkan. Dia berdiri dihadapan Lena dengan pandangan marah dan kesal. "Kalau bicara jangan asal tuduh. Kakakku tidak pernah berbuat jahat pada siapapun apa lagi menipu. Kakakku terpaksa melakukannya, karena sudah dijebak oleh Bradley yang tidak tahu diri itu." "Reina, sudah hentikan!" seru Juliana. "Tidak bisa, Kak. Aku harus memberitahu wanita ini ka
Read more
Bab 58. Dalang
"Juliana, apa yang kamu katakan tadi?" tanya Joseph. Pria itu beranjak dari kursinya dan mendekati Juliana. Juliana memberanikan diri untuk memandang Joseph dan mengigit bibir bawahnya. "Maafkan aku! Aku memang bukan istrimu. Aku telah berbohong padamu dan juga kalian." Joseph dan Ariana tidak bisa berkata apa-apa, sedangkan Lena nampak sangat kesal, karena hal ini tidak sesuai rencananya. Tadinya dia ingin membongkar kejahatan Juliana di depan awak media supaya semua orang tahu kalau Juliana seorang penjahat dan penipu. Bradley yang tak mengira Juliana akan memberitahukan yang sebenarnya kepada keluarganya, dia sangat marah, karena Juliana pasti akan memberitahu apa yang sudah dia lakukan pada Joseph dan kejahatannya akan segera terbongkar, tapi saat itu juga pikiran licik Bradley langsung bekerja. Dia tidak ingin masuk penjara gara-gara Juliana dan tidak ingin disalahkan atas apa yang terjadi. Bradley segera pergi diam-diam. "Apa maksudmu? Kamu ini kenapa? Pasti kamu sedang ber
Read more
Bab 59. Cerita palsu
"Kamu jangan menuduh Kak Juliana. Kakakku tidak bersalah," seru Reina. Hatinya kembali memanas, tuduhan demi tuduhan ditujukan pada kakaknya. Reina tidak bisa menerima itu. Bradley tersenyum menyeringai dan menatap satu persatu mereka semua. "Aku berkata yang sebenarnya. Julianalah yang merencanakan semuanya. Kalian jangan sampai tertipu oleh kebaikan dan sifat manis Juliana, karena kalau tidak, kalian akan jatuh terperangkap oleh jebakan yang sudah dibuat wanita itu." "Kau...." seru Reina kesal. Hatinya sudah sangat dongkol dan ingin sekali merobek hati Bradley agar semua orang bisa melihat isi hatinya dan kebohongan yang sudah pria itu buat. Tentu saja hal itu tidaklah mungkin. "Sebenarnya aku ingin memberitahu kalian sejak awal tentang Juliana, tapi aku memutuskan untuk diam saja, karena aku tidak ingin membuat kalian sedih dan kecewa. Kalian sudah sangat menyukai Juliana. Aku jadi tidak tega." "Katakan pada kami. Apa yang sebenarnya terjadi diantara kalian?" tanya Ariana. "K
Read more
Bab 60. Putus asa
Lena menyusul Joseph. Ariana menatap Juliana dengan perasaan kecewa yang sangat dalam. Menantu yang dia anggap baik selama ini ternyata tidak sebaik yang dia sangka. "Bu, tolong dengarkan aku! Aku tidak seperti yang Ibu pikirkan. Beri aku kesempatan untuk menjelaskannya!" Juliana menatap Ariana dengan tatapan memohon. Ariana yang tidak mau mendengarkan apa pun dari Juliana, pergi begitu saja. Setelah mereka semua pergi, Bradley mendekati Juliana dengan senyuman mengembang di wajahnya. "Lihat! Mereka lebih percaya padaku. Kamu tidak bisa melawanku." Juliana menatap geram pada Bradley. "Kenapa kamu memberikan cerita palsu pada mereka? Padahal kamu tahu itu semuanya tidak benar," seru Juliana kesal. "Aku sudah pernah memberitahumu kalau Ibu dan Kakakku akan lebih percaya padaku dan aku bisa memutar balikan fakta. Ini hukuman jika kamu mengkhianatiku dan mencoba melawanku. Sekarang kamu sudah nenjadi tersangka atas percobaan pembunuhan Joseph dan sebentar lagi kamu akan masuk penjara
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status