All Chapters of Belenggu Hasrat Tuan Yavuz : Chapter 21 - Chapter 30
234 Chapters
Tamu spesial
Yavuz buru-buru bergerak menuju ke arah depan ketika sang pelayan berkata ayahnya datang dan membuat sedikit keributan, Yavuz tahu laki-laki tua itu pasti sedang berusaha untuk mencari apa yang diinginkannya saat ini.Yavuz berpikir ini belum saatnya dan hal ini membuat kepalanya terasa berdenyut-denyut, laki-laki tua tersebut pasti sedang berusaha untuk mendesaknya, dan dia pikir laki-laki tua itu datang tidak dalam waktu yang benar dan baik dan lagi dia belum siap untuk melakukan hal yang Terus menjadi tekanannya belakangan ini."Laki-laki tua egois itu." Batin Yavuz.Begitu dia tiba bagian depan ruang tamu kediamannya, bisa dia lihat laki-laki tua tersebut bergerak di lantai atas dan mencoba untuk mencari apa yang ingin dicarinya, Yavuz dengan gerakan tergesa-gesa mencoba untuk ikut naik ke atas dan menyusul ayahnya.Baru saja dia melangkah beberapa langkah menuju ke lantai atas rupanya sang ayah bergegas turun dari lantai atas menuju ke lantai bawah, sepertinya ayahnya baru saja m
Read more
Tidak terduga
Kembali ke kediaman YavuzDi ruang utama Keluarga.Jessica membulatkan bola matanya mendengar ucapan wanita dihadapan nya tersebut, dia tampak bingung, sedikit gemetaran mendengar nya.Dan Yavuz seketika menegang saat dia mendengar satu suara yang sangat dia kenal memanggil namanya, bola matanya membulat dengan sempurna saat dia menatap sosok wanita yang berdiri di ambang antara pintu bagian ruang tengah menuju ke arah dapur."Mom?," bayangkan bagaimana ekspresi Yavuz ini.Kapan mommy nya masuk ke dalam rumah tersebut? dia pikir tidak melihat wanita itu masuk tadinya karena itu dia berusaha untuk mengejar langkah daddy nya, rupanya siapa sangka sang mommy bergerak dengan cepat menuju ke arah dapur lebih dulu seolah-olah tahu daerah mana saja yang seharusnya dia jelajahi untuk mencari tahu keberadaan seseorang di jam seperti ini.Saat wanita itu berkata Kau menyembunyikan calon istri mu di sini, dia sadar jika perempuan tersebut pasti telah menemukan dan melihat Jessica di belakang san
Read more
Menikah titik
"Untie-," Jessica berharap wanita paruh baya yang memiliki wajah syahdu dan lembut tersebut tidak lagi memukul Yavuz, dia memohon agar wanita tersebut berhenti memukul Yavuz dengan kemoceng nya.Dan yah ditengah kekacauan yang terjadi cukup lama pada akhirnya mommy Yavuz menghentikan pukulan nya, seperti nya cukup merasa lelah dengan keadaan nya setelah memukul anak nya berkali-kali.Kini pandangan nya berpindah pada perempuan yang mencoba terus memegang lengan nya sejak tadi, dia melihat perempuan tersebut menatap nya dengan tatapan berkaca-kaca."Untie ini kesalahpahaman," Jessica bicara, menggelengkan kepalanya sembari tidak ingin melepaskan pegangannya pada Wanita tersebut.Mommy Yavuz tidak menjawab, dia menatap dalam wajah perempuan yang ada di hadapan nya tersebut untuk beberapa waktu, kemudian pandangan mata nya tertuju pada perut perempuan itu.Dia pikir Wajah gadis tersebut cantik dan terlihat pucat, mungkin karena kehamilan, tidak ada polesan apapun di wajah nya dengan paka
Read more
Tawaran pernikahan
"Ada apa ini?," Jesica nyaris terkena serangan jantung saat mendengar apa yang diucapkan Yavuz barusan."Me..nikah?,' bibirnya bergetar, menatap Yayuz dan wanita dihadapan nya secara bergantian.Bisakah membayangkan bagaimana perasaan Jessica saat mendengar Yavuz berkata baiklah tadi, dia agak kehilangan kata-kata nya saat ini, mencoba mengerjap kan bola matanya berkali-kali.Tunggu dulu, kenapa jadi begini?!."Tapi...mis-," dia ingin berkata tapi mister namun Yavuz secepat kilat menutup mulutnya dan menarik diri nya agar menjauh dari sana, Jessica jelas saja terkejut dan mommy yavuz serta daddy nya langsung mengerutkan keningnya."Mom biarkan aku dan Jessica bicara sejenak," laki-laki tersebut bicara, mencoba meminta waktu pada mommy nya.Mendengar ucapan putra nya menbuat mommy Yavuz menaikkan ujung alisnya."Biarkan saja, kamu bisa berunding dengan nya soal tanggal pernikahan, jangan coba-coba membawa dia melarikan diri atau kabur," daddy Yavuz pada akhirnya bicara."Kali ini daddy
Read more
Dalam kegamangan
"Issi?," suara Yavuz kembali memecah keadaan.Pemikiran Jessica buyar, mereka kembali saling menatap antara satu dengan yang lainnya. Tiba-tiba saja laki-laki tersebut turun kebawah, membuat Jessica terkejut dimana Yavuz membiarkan telinga nya merapat pada perut Jessica, membuat gadis tersebut kembali menegang saat dia merasakan sentuhan diperut nya.Demi apapun tiba-tiba dia merasakan bayi didalam sana bergerak, menendang halus tapi cukup membuat kejutan luar biasa. Seolah-olah bayi nya menyambut kehadiran dan kehangatan yang diberikan Yavuz."Dia bergerak lagi, Issi," Yavuz bicara riang, merasakan sambutan dari anak nya didalam sana, terlalu bahagia, seolah-olah ingin sekali dia mencium perut Jessica saat ini tapi dia tidak mungkin melakukan nya dengan gegabah bukan?.Jessica mengangguk pelan, menundukkan kepalanya secara perlahan, entahlah kenapa rasanya begitu sedih, seolah-olah ini kali pertama dia diperlakukan dengan baik dalam kehamilan nya, dia memang butuh seseorang yang mema
Read more
Membuat nya semakin marah
Semua orang melonjak kaget mendengar teriakan melengking mommy Yavuz, apalagi Yavuz sendiri jelas harus menghela nafasnya berkali-kali, dia pikiran kapan wanita itu beranjak pergi dari rumahnya dan tidak membuatnya ketar-ketir.Jessica sendiri terlihat gelisah, semakin dipertanyakan soal banyak hal semakin bingung dia menjawabnya, dan dia juga semakin merasa bersalah terhadap Yavuz. Laki-laki itu harus menanggung beban yang tidak diperbuatnya, membuat Jessica cukup kasihan melihatnya."Dan kau bahkan belum tahu jenis kelamin anak mu sendiri, Yavuz apa kau ingin mommy menghajar mu saat ini?," wanita dihadapan Jessica terlihat marah, yah jelas sangat marah sekali saat dia mendengar jawaban Jessica, dia pikir bagaimana mungkin kehamilan yang sudah sebesar itu sama sekali belum diketahui jenis kelaminnya oleh kedua orang tersebut?!.Biasa nya sepasang kekasih atau suami istri sudah mengetahui nya, kecuali masih di trimester pertama dia mungkin memaklumi nya."Kau benar-benar sudah gila, b
Read more
Terlalu istimewa
Masih di kediaman Yavuz,Setelah orang tua Yavuz pergi,Kamar utama Yavuz.Yavuz terlihat mengikuti langkah Jessica yang melangkah naik ke lantai atas menuju ke kamar utama, memperhatikan gerakan kaki gadis tersebut yang terlihat cukup kesusahan untuk menaiki satu persatu anak tangga. Jemari-jemari indah dan kecil tersebut terlihat berpegangan pada tangga, perut yang membesar di trimester kedua jelas membatasi seluruh gerakan dan langkah nya.Entahlah ini insting alamiah atau karena merasa rumit dengan jalan Jessica, Yavuz langsung bergerak mendekati gadis tersebut dan,"Hahhh?," Jessica terkejut setengah mati saat Yavuz menjongkokkan tubuhnya dan meraih tubuh nya."Akhhhhh mister-," Jessica jelas panik, laki-laki tersebut menggendongnya di tangga dan membawanya menuju ke arah lantai atas menuju ke arah kamar yang dia tempati."Sangat kesulitan kah berjalan?," laki-laki tersebut tidak peduli ekspresi terkejut Jessica, dia bertanya sembari bergerak menuju ke arah kamar Jessica.Wajah g
Read more
Meragu
Rumah sakit xxxxxxxPusat kota.Jessica mengikuti langkah Yavuz secara perlahan, dia Cukup ragu-ragu mengikuti langkah laki-laki tersebut, karena pandangan beberapa orang tertuju kepada mereka. Mencoba tahu diri mungkin orang-orang mengenali Yavuz dan berpikir jika laki-laki tersebut membawa Perempuan hamil ke sana. Tatapan orang-orang penuh keingintahuan seolah-olah mengintimidasi Yavuz yang menghamili seseorang tanpa menikahi nya.Jessica seketika merasa bersalah.Laki-laki tanpa dosa tersebut seolah-olah sedang memikul beban berat atas kesalahan dari orang lain."Mister...."Jessica bicara pelan, mencoba menghentikan langkah kakinya saat mereka masuk pada bagian lorong rumah sakit yang sepi, dia menatap punggung laki-laki dihadapan nya untuk beberapa waktu.Yavuz yang mendengar Jessica memanggil nya langsung menghentikan langkah kaki nya, dia menoleh dan menatap ke arah perempuan tersebut dengan penuh tanda tanya."Aku bisa pergi sendiri, mister bisa meninggalkan aku sendiri di sin
Read more
Salah kaprah
Kembali ke rumah sakit xxxxxxxPusat kotaSwiss.Yavuz tidak menjawab ucapan Jessica, dia masih menelisik bola mata perempuan dihadapan nya tersebut untuk beberapa waktu.Kepala nya terasa berdenyut-denyut saat ini, meskipun soal Jessica terasa begitu rumit, menyakinkan nya sangat sulit tapi ada yang dia suka dari sosok dihadapan nya itu saat bicara."Dan aku tidak siap tidur dengan laki-laki yang berbeda mister, yang bukan ayah dari anak ku, bagaimana bisa aku mengotori janin yang tidak berdosa atas banyak dosa-dosa ku?"dari ucapan perempuan tersebut setidaknya dia yakin anak didalam sana tidak terjamah oleh bibit lain, dan dia yakin perempuan dihadapan nya bisa menjadi ibu yang tepat untuk melahirkan generasi penerus nya."Dia wanita yang baik," Itu yang terlintas didalam kepala nya."begini, bagaimana cara menjelaskannya, oke wajah ku memang tidak tampan dan mungkin sedikit seperti iblis," Yeah mereka bilang saat marah dia seburuk itu, anak buah nya bahkan takut jika sudah melihat
Read more
Jangan coba-coba menyentuh milik nya
Setelah membuat keributan besar dengan berteriak memecah keadaan saat Jessica tiba-tiba mengeluh sakit perut hingga membuat semua dokter di rumah sakit bergerak gelagapan untuk memeriksa keadaan Jessica pada akhirnya mereka tiba di sebuah ruangan rawat khusus di rumah sakit tersebut.Yavuz untuk pertama kalinya menampilkan ekspresi penuh kepanikan di dalam dirinya karena demi apapun dia tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya dan ini benar-benar sangat luar biasa menurut nya saat dia harus berjilbabku dengan jutaan kecemasan yang menghantam dirinya di mana dia melihat Jessica meringis seperti menahan sakit sembari memegang perutnya.Mungkin ini adalah efek alami seorang laki-laki atau seorang ayah terhadap buah hatinya atau seorang laki-laki terhadap ibu hamil, jadi ekspresi laki-laki tersebut terlihat sedikit berlebihan. Dan jangan ditanya bagaimana kepanikan terjadi saat para dokter pada akhirnya berlarian setelah mendengar suara Yavuz yang berteriak memecah keadaan, siapa
Read more
PREV
123456
...
24
DMCA.com Protection Status