Все главы Bertahan Hidup di Dunia Komik: Глава 51 - Глава 60
109
Bab 51. Ciri Khas Keluarga Swiss
Derick merasa kalau kedua pria yang baru saja kembali dari medan perang itu memang harus mengetahui tentang identitas dan keberadaan Zack. Namun sepertinya sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk mengatakannya.“Aku akan mengatakannya setelah kalian selesai beristirahat.”‘Aku tidak ingin membebani mereka berdua, pasti mereka sangat kelelahan menempuh perjalanan yang sangat panjang,’ begitulah pikir Derick.“Kami sudah beristirahat sebelumnya, dan aku juga tidak sedang merasa lelah. Bagaimana dengan Anda, Yang Mulia Putra Mahkota?” tanya Marchellian, tampaknya pria dewasa itu sangat ingin segera mengetahui apa yang ingin di sampaikan oleh putranya.Zigea memiringkan kepalanya ke kanan sedikit, “Aku juga tidak lelah, aku ini memiliki fisik yang kuat, tidka tidur selama dua malam juga tidak akan membuatku lelah,” jawabnya seraya menaikkan kedua pundaknya dengan sombong.Derick menghembuskan nafasnya, ia menatap kedua pria yang se
Читайте больше
Bab 52. Bangsawan ibukota semakin Berulah
Tok... Tok.. Tok..Zigea menoleh ke arah pintu yang baru saja di ketuk dari luar.“Yang Mulia Putra Mahkota, Anda telah di tunggu oleh Grand Duke dan Grand Duchess di ruang tamu.”Pria berambut silver itu tersenyum kecil, ia kemudian menjawab, “Ya, baiklah. Aku akan segera bersiap.”Terdengar suara langkah yang menjauhi pintu kamar tersebut, Zigea segera memakai kemeja polosnya, ia juga membuka lemari pakaian, dan ada beberapa jas miliknya yang tergantung di sana, ia benar-benar seperti menganggap kediaman Swiss adalah rumahnya.Ia memilih sebuah jas berwarna hitam, senada dengan warna celana yang ia kenakan. Ia juga tidak lupa mengenakan wewangian yang biasa dirinya gunakan, setelah semua sudah selesai ia segera bergegas menuju ke ruang tamu.“Aku penasaran, apa yang akan di bicarakan oleh Derick dan Ayesha, apakah kali ini akan berbeda?” gumamnya sebelum menutup pintu, padahal di sisi kanan dan kiri pintu tersebut sud
Читайте больше
Bab 53. terlalu bertele-tele
 Di sebuah ruang pertemuan. “Jadi, menurut Anda, saat ini apakah kita sudah saatnya untuk unjuk diri, Pemimpin?” tanya seorang pria berjubah hitam.Seringai lebar terbit di bibir pria yang sedang duduk di ujung meja panjang itu, “Belum, kita tunggu sebentar lagi sampai saat yang tepat.”Orang-orang yang hadir di dalam ruang pertemuan itu seluruhnya menggunakan jubah yang hampir menutupi seluruh wajah mereka. Bahkan ada beberapa yang menggunakan topeng, karena sebelum mereka mengumumkan pada dunia mengenai rencana yang akan mereka lakukan, bahkan mereka tidak mengetahui identitas masing-masing, yang mengetahui identitas masing-masing dari setiap anggota hanyalah sang pemimpin kelompok tersebut.“Aku hanya ingin bertanya, dimana ‘Anak’ itu sekarang?” tanya sang pemimpin seraya menatap seseorang yang duduk di paling ujung meja sebelah kanan.“Ma-maafkan saya, kami sedang berusaha mencarinya hingga saat ini. Namun sa
Читайте больше
Bab 54. Akses Brangkas
Seorang pria yang masih mengenakan seragam ksatria lengkap dengan Zirah perangnya maju ke depan, dengan berjalan tegap sembari memegang sebilah pedang lengkap dengan selongsongnya, begitu tepat di hadapan Derick dan Ayesha, pria itu bersujud dengan salah satu kakinya yang di tekuk dan tangan kirinya di letak ke dada sebelah kanan, pedang tadi ia geletakkan di sisi kanannya.“Salam saya kepada Yang Mulia Grand Duke dan Nyonya Grand Duchess, saya selaku Jenderal ksatria Elang Emas, Roberto Darius,  ingin memberikan laporan bahwa kemenangan kini telah kita raih, Pytolarin kembali meraih prestasi kemenangan dalam peperangan,” ucapnya dengan nada suara penuh wibawa.Derick yang sedang duduk bersisian bersama dengan Ayesha itu berdiri dari kursinya dan berjalan menghampiri Roberto yang masih berada dalam posisi bertekuk lutut, “Terima kasih Jenderal Roberto, berkat usaha keras kalian kita meraih kemenangan ini dengan sangat luar biasa.”Roberto mengang
Читайте больше
Bab 55. Derick ketar-ketir
Akhirnya Ayesha mengambil kotak hitam kecil tersebut, ia juga tidak lupa untuk menyimpannya ke dalam laci. Ia menatap Grayson kembali, pria berambut pirang yang merasa sedang di tatap kemudian mengangkat pandangannya ke arah depan.“Apakah ada lagi yang ingin Nyonya tanyakan?” tanyanya dengan nada sopan.Ayesha menganggukkan kepalanya, “Bagaimana pendapatmu jika aku merekrut seorang sekretaris? Aku merasa sedikit kerepotan, Larry dan Leonita hanya seorang Dayang, aku tidak ingin membebani mereka dengan pekerjaan yang berat, Roselia selain kepala dayang juga seorang kepala pelayan wanita, dia pasti sangat sibuk.”“Itu ide yang bagus, Nyonya. Saya akan mengatur beberapa kandidat yang sekiranya cocok untuk menjadi Sekretaris Anda, apakah Anda memiliki kriteria yang ingin di cocokkan?”Ayesha mengusap dagunya, “Hmm, seorang laki-laki kalau bisa karena mereka pasti memiliki fisik yang kuat, aku khawatir jika seorang wanita tidak akan sanggup
Читайте больше
Bab 56. Jangan Harap aku akan mengikuti alur kalian
 Derick dengan tidak tahu malunya menganggukkan kepalanya, “Tentu saja aku takut, suami mana yang mau istrinya berselingkuh?”“Iya Anda benar, Yang Mulia,” balas Grayson yang tidak ingin memperpanjang masalah.“Baiklah, kau atur saja bagaimana sebaiknya posisi sekretaris itu. Satu pesanku, selidiki lagi latar belakang orang itu, karena dia akan bekerja langsung dengan Grand Duchess, dan akan menjadi orang yang selalu berada di dekatnya, jadi pastikan dengan benar dan teliti, jangan sampai kau melakukan kesalahan sekalipun orang itu adalah kenalanmu saat di akademi sekalipun.”“Baik, Yang Mulia,” balasnya dengan sopan. ***  Hmm, di dunia ini, ada tiga jenis kekuatan yang sangat berpengaruh. Pertama ada Kaisar, kedua ada Putra Mahkota dan para pengikutnya, dan terakhir adalah Dunia Sosial dimana di dalamnya mencakup banyak Circel yang sangat beragam, jika salah masuk Circel maka aku akan menjad
Читайте больше
Bab 57. Ternyata mereka berdua sama saja.
[Salam saya kepada Nyonya Grand Duchess yang baru, terima kasih karena sudah menghubungi kembali, saya selaku pemimpin keluarga sangat senang jika Anda mau mempertimbangkan kembali tawaran saya. Kami akan datang ke Grand Duchy sesuai dengan pesan yang Anda sampaikan, saya akan datang bersama Istri saya. Mungkin saja Anda merasa tidak nyaman jika berbincang dengan saya.Saya akan bersedia untuk melakukan Negosiasi terkait harga Gandum, karena mengingat hubungan perdagangan Keluarga Swiss dan Keluarga Lars selama puluhan tahun ini. Nyonya, saya juga memiliki sebuah permintaan jika kita bertemu nanti, dan rasanya tidak pantas jika saya membahasnya di dalam surat seperti ini. Tolong sampaikan juga salam saya kepada Yang Mulia Grand Duke yang baru dan semoga pernikahan Anda berdua akan selalu baik-baik saja.]Permintaan apa kira-kira yang mau di bicarakan? Lalu, kata-katanya tentang pernikahan kami yang semoga baik-baik saja, entah kenapa terasa sangat janggal
Читайте больше
Bab 58. Kumohon jangan benci aku.
 Aku terbangun ke esokan harinya seperti biasa, Derick sudah tidak ada di sebelahku, bahkan kasurnya terasa dingin. Menandakan kalau dia sudah terbangun sejak pagi buta, entah apa yang dia lakukan sepagi itu.Padahal aku sudah berusaha terbangun lebih cepat dari biasanya, tetap saja aku tidak menemukan pria itu. Aku ingin melihat wajah tidurnya, aku rela bangun sepagi ini hanya untuk melihat wajahnya yang terlelap itu. Haish, bikin kesal saja.Karena aku bangun terlalu cepat, aku jadi tidak tahu harus ngapain. Bahkan langit di luar masih gelap, apa mungkin Derick tidak tidur sama sekali? Jangan-jangan dia langsung kembali bekerja begitu memastikan kalau aku tertidur?Kalau begitu, lebih baik aku juga pergi ke ruang kerjaku saja. Hitung-hitung untuk mengurangi pekerjaanku hari ini, lagipula hari ini ada perayaan di Ibukota, aku ingin ikut dan melihat ayah mertuaku yang gagah berjalan di atas kudanya. Saat aku keluar dari kamar, kead
Читайте больше
Bab 59. Aku takut 'Menyerangmu'
Derick dengan air matanya yang sudah menetes itu memegang kedua tangan Ayesha, tangannya terasa basah dengan keringat dingin dan tangannya juga terasa bergetar.“Lalu kenapa kamu menghindar untuk tidur denganku?” tanya Ayesha.Derick tadinya menangis langsung mengatupkan bibirnya, rona merah juga terlihat di pipi dan kedua telinganya. “Kamu tidak mau menjawabnya? Maka aku akan menganggap diammu ini sebagai konfirmasi kalau benar kau tidak mencintaiku,” setelah berkata seperti itu, Ayesha menyentak tangan Derick dan hendak keluar dari ruangan tersebut.“Ti-tidak, jangan keluar dulu, Istriku. Aku tidak mau ada kesalahfahaman di antara kita,” pria itu kembali menarik tangan Ayesha.“A-aku menghindar tidur denganmu, karena...”“Apa?” tanya Ayesha yang tidak sabaran dengan ucapan Derick yang tidak selesai.Derick menelan ludahnya dengan susah payah, tangan kirinya juga terkepal erat, dengan wajahnya yang memerah ia berg
Читайте больше
Bab 60. Kang Cepu
“Baiklah, aku tidak akan melakukan penyamaran. Tetapi paling tidak izinkan aku membawa sedikit ksatria saja agar rakyat tidak merasa tertekan,” bujukku.“Istriku, jika kamu membawa sedikit Ksatria, bisa tersebar rumor kalau hubungan kita sedang tidak baik-baik saja. Karena mereka pasti akan berpikir kalau Grand Duke tidak peduli dengan Istrinya, sehingga hanya membawa sedikit Ksatria. Itu juga bisa menjadi membahayakan nyawa kamu, Ayesha.”Aku berjalan menghampirinya yang sedang berdiri di depan jendela, “Ya baiklah Yang Mulia, saya akan menuruti semua permintaan Anda.”Dengan alisnya yang berkerut, ia membalas, “Ah jangan berbicara seperti itu, Istriku. Aku jadi merasa kita memiliki dinding pembatas dan seolah pernikahan kita ini di dasarkan pada hubungan pernikahan untuk keuntungan kedua keluarga.”Aku tertawa dan kembali membalikkan tubuh berjalan ke arah kursi kerjaku, “Ya, kalau begitu ayo sekarang kita sedikit membahas berkas yang
Читайте больше
Предыдущий
1
...
45678
...
11
DMCA.com Protection Status