All Chapters of Lelaki Tak Terkalahkan: Chapter 21 - Chapter 30
121 Chapters
Bab 21: Karma untuk Orang Jahat
Talyssa Miller membuka mata, lalu memindai kamar berukuran kecil tempat dirinya berada.Talyssa merasa tidak asing, karena ini adalah kamarnya sendiri.Hanya saja, Talyssa sangat bingung, siapa yang telah membawanya pulang?Terakhir kali Talyssa bisa mengingat, dia berada di Club Skye untuk menyerahkan diri pada Jordy Braud. Setelah itu Talyssa tidak ingat apa-apa lagi, sebab ia dalam keadaan mabuk berat karena terus dipaksa minum oleh Jordy Braud dan temannya.Setelah memeriksa dirinya dan ternyata memang tidak terjadi apa-apa, Talyssa lantas keluar dari kamar dan mendapati ibunya tengah memasak untuk makan malam di dapur."Ibu, bagaimana aku bisa pulang?" Talyssa langsung menanyakan apa yang mengganjal di kepalanya."David Graham yang menyelamatkanmu."Talyssa Miller mengernyit, dia tidak mengenal nama itu. "Siapa David Graham?""Ibu juga baru bertemu dengannya hari ini, katanya dia adalah teman kakakmu," jawab Thalita Warren."Teman kakak?" Talyssa menjadi semakin penasaran.Thalita
Read more
Bab 22: Tidak Ada Ampun Lagi
Ketika Tristan berkata tidak pantas pada almarhum Kenzo untuk yang pertama kali, sebagian orang masih berpikir bahwa dia tidak sengaja atau hanya sekedar keceplosan.Namun, ketika Kenan Glazier, kakak dari Kenzo maju untuk meminta penjelasan, Tristan dengan tenang mengulangi perkataannya, seakan tidak merasa bersalah sedikit pun.Orang gila ini, apa dia sudah bosan hidup?Pada saat ini, atensi semua orang tertuju pada Tristan, bahkan tidak sedikit dari mereka yang mendesah berat sembari menggelengkan kepala.Mereka berpikir Tristan benar-benar gila.Siapa di kota Fuji yang berani bicara buruk tentang keluarga Glazier? Tidak ada kecuali orang gila yang tidak sayang nyawa, dan orang gila itu adalah Tristan.Lebih konyol lagi, Tristan mengatakannya secara langsung di hadapan keluarga Glazier.Bukankah ini adalah tindakan menjemput maut?Di antara semua orang, tentu saja Alea Wilson adalah satu-satunya orang yang paling menyesali tindakan ceroboh suaminya.Alea memikirkan satu hal, suaminy
Read more
Bab 23: Biarkan Dia Pergi
Kenan Glazier mengulurkan tinju bersamaan dengan teriakan menggelegar yang keluar dari mulutnya.Mati!Satu kata itu langsung terlintas di benak semua orang ketika melihat adegan ini.Perlu diingat, Kenan Glazier memang berlatar belakang pengusaha, bukan dari kalangan militer seperti adiknya. Meski begitu, dia adalah pemegang sabuk hitam dari salah satu cabang bela diri.Sedangkan Tristan, siapa dia? Hanya pria dengan keterbelakangan mental, menjadi menantu yang tinggal di rumah keluarga istri, dan tidak memiliki kelebihan sama sekali.Melihat Kenan Glazier melayangkan pukulan tinjunya, Alea wilson tidak bisa untuk tidak cemas.Terlebih dia juga melihat Tristan tidak bergerak sama sekali, seakan sudah pasrah menerima nasib.Di dalam hati Alea terbesit keinginan untuk melindungi suaminya, tapi itu sudah terlambat, karena pada saat ini sudah terdengar benturan keras.Baaamm!Setelah suara itu, tubuh seseorang terpental beberapa meter ke belakang, menghancurkan meja dan kursi yang ada di
Read more
Bab 24: Tidak Perlu Khawatir
"Diam, jangan sekali-kali kau menyela keputusanku!"Kevin Glazier membentak keras, sembari memelototi putranya dengan tajam."Baik, Ayah." Kenan Glazier tidak berani membantah, meski ia benar-benar tidak mengerti dengan keputusan sang ayah.Selanjutnya Kevin Glazier melangkah lurus ke arah Albert Wilson."Albert, sekarang ini putraku sudah tiada, dan itu berarti kita sudah tidak mungkin menjadi satu keluarga. Putraku baru saja meninggal hari ini, dan aku sedang berduka. Silakan bawa keluargamu pulang, jangan membuat keributan lagi."Kevin Glazier tidak menunjukkan kemarahannya secara langsung, tapi makna dari perkataannya dapat diartikan dengan mudah.Kevin Glazier tidak hanya mengusir keluarga Albert Wilson, tapi juga memutuskan hubungan antar keluarga di masa depan.Albert Wilson mengangguk tanpa daya, dan segera membawa keluarganya pergi.Bagi Albert Wilson, kehilangan hubungan baik dengan keluarga Glazier adalah sebuah kerugian besar.Dia sangat menyayangkan hubungan yang telah ter
Read more
Bab 25: Ke Mana Pun Kamu Pergi, Aku Ikut
Apa?Tidak perlu khawatir katanya? Menganggap keluarga Glazier hanyalah semut kecil?Dasar gila!Pasangan suami istri ini benar-benar membeku setelah mendengar pernyataan sombong menantunya. Selama beberapa detik, Mulut keduanya menganga dengan mata melotot keluar.Pada saat ini, Ellyana sudah tidak tahan lagi, dia benci sejadi-jadinya pada menantu idiot ini.Semakin ke sini, Ellyana semakin menyesali takdir yang telah mempersatukan putrinya dengan pria tidak berguna ini.Yang lebih memuakkan, menantu yang tidak bisa diandalkan ini menjadi sombong dan tidak tahu malu setelah kembali dari koma."David apa kamu sadar dengan apa yang baru saja kamu katakan?""Kamu bisa seni bela diri, jadi kamu sudah merasa hebat? David, David ... kamu benar-benar seperti katak dalam sumur yang belum pernah melihat dunia luar!""Kamu tidak tahu seperti apa kekuatan keluarga Glazier. Bahkan sebelum kami dikucilkan dari keluarga Wilson, kami tetap harus hati-hati saat bertemu keluarga Glazier.""Kamu tidak
Read more
Bab 26: Wanita Keras Kepala
Keputusan Alea terdengar sangat tegas, tidak ada jejak keraguan sama sekali dari nada suaranya.Hal ini tidak hanya memberikan kejutan besar pada Ellyana, tapi juga bagi Tristan.Siapa yang menyangka Alea akan dengan lantang mengatakan, akan ikut ke mana pun suaminya pergi, tidak peduli walaupun tujuannya adalah neraka.Bahkan Tristan hanya bisa menggelengkan kepala mendengarnya.Wanita itu, sebenarnya polos atau bodoh?"Alea, apa kamu pikir ibu main-main? Sana pergi, jika kamu memang ingin ikut dengan suamimu yang tidak berguna ini!" seru Ellyana dengan suara tinggi.Sebenarnya Ellyana hanya menggertak, dia hanya ingin mengusir Tristan, bukan ingin mengusir putrinya sendiri.Bagaimanapun sifat keras kepala yang ditunjukkan Alea selama ini, Ellyana tetap tidak tega membiarkan putrinya berkeliaran di luar, bersama pria yang tidak memiliki kemampuan apa-apa pula.Terlebih lagi pria itu juga bermulut besar, berani memprovokasi orang tanpa memikirkan konsekuensi yang akan diterima di kemud
Read more
Bab 27: Syarat Tambahan
"Nona Alea, sebetulnya besok aku berniat mencarimu ke Beauty Clinic, tapi karena kita sudah bertemu di sini, bagaimana kalau aku meminta waktumu sebentar."Alea menatap wanita yang tidak terlalu asing ini dengan dahi yang sedikit mengernyit. "Nona Sarah, Anda ingin membicarakan apa?"Pada saat ini di benak Alea muncul sedikit kekhawatiran. Berpikir ramuan obat yang dibuat Tristan sewaktu di klinik memiliki efek samping yang tidak baik, jadi Sarah Clarke sengaja mencarinya untuk meminta pertanggung-jawaban.Namun, kekhawatiran itu lenyap dalam sekejap setelah melihat Sarah Clarke tersenyum ramah. Sarah Clarke pun sepertinya tidak ingin membuang waktu, dia segera mengutarakan niatnya, "Nona Alea, jika bisa, aku ingin menawarkan sebuah kerja sama.""Kerja sama apa?" Dahi Alea semakin mengernyit.Sarah tersenyum, tapi tidak menjelaskan. Dia mengajak Tristan dan Alea duduk, agar dapat bicara dengan lebih nyaman.Setelah ketiganya duduk bersama, Sarah Clarke segera memberitahu bahwa dirin
Read more
Bab 28: Membawamu ke Puncak Dunia
Sarah Clarke mengernyit, tidak mengerti apa maksud Tristan ingin bertemu dengan kakaknya.Lagi pula dalam masalah kerja sama ini, sama sekali ada sangkut pautnya dengan Sammy Clarke, ya kan?"Ada beberapa hal yang harus aku bicarakan dengannya. Ini memang bukan perkara bisnis, tapi cukup penting." Tristan menjelaskan sedikit.Akhirnya Sarah Clarke mengangguk setuju, dan tidak banyak bertanya lagi. Berkebetulan pula besok Sammy Clarke akan kembali ke Kota Fuji, jadi dia bisa mengatur pertemuan untuk Tristan.Ketiganya berpisah setelah membuat kesepakatan dan saling bertukar kontak. Sarah Clarke kembali ke rumahnya, sedangkan Tristan dan Alea langsung menuju kamar untuk beristirahat.Raut wajah Alea sudah tidak enak dipandang sejak Tristan menerima tawaran Sarah Clarke, sebelum memikirkan konsekuensi di belakangnya, kini terlihat semakin jelek setelah mengetahui kamar yang dipesan Tristan adalah tipe presidential suite.Bagi Alea, yang dilakukan suaminya ini benar-benar pemborosan. Layak
Read more
Bab 29: Pikirkan Saja Nasibmu
"Hal penting apa?" tanya Alea dengan dahi mengernyit."Sudahlah, lebih baik kita tidur saja, masih bisa dikerjakan besok." Tristan mengibaskan tangan.Apa yang terjadi malam ini, sudah membuat Alea cukup tertekan, jadi Tristan tidak ingin istrinya terbebani lebih banyak lagi.Namun, Alea tentu saja tidak puas sebelum keingintahuannya terjawab.Dia terus mendesak, "David, jangan membuatku penasaran, ayo katakan!"Tristan tersenyum sedikit, melihat raut penasaran di wajah Alea, dia menjadi tidak tega."Ini tentang penyakit Direktur Liam, bukankah sebelumnya aku berjanji akan datang malam ini? Dia pasti menunggu dan merasa kecewa, tapi mau bagaimana lagi, ini sudah terlalu larut."Tristan menggidikkan bahu tanpa daya, nada bicaranya terdengar menyesal."Iya, padahal uang darinya sudah kau pakai, tapi menurutku Direktur Liam bukan karakter yang perhitungan, semoga saja dia bisa memaklumi," timpal Alea.Tristan mengangguk. "Aku akan menjelaskan padanya besok."Malam ini Tristan telah melewa
Read more
Bab 30: Mereka Sudah Datang!
"Kamu ...."Sania Hill menggertakkan gigi, tangannya menunjuk Tristan dengan sedikit gemetar. Ini, adalah kali pertama dia bertemu orang yang benar-benar tidak tahu diuntung.Jelas-jelas dia sedang mengupayakan jalan keluar terbaik, tapi pria ini, bisa-bisanya menanggapi perkataannya seperti lelucon.Huh!Sania Hill menghela napas kasar, berusaha sekuat hati menahan kesal.Setelah beberapa saat, kemarahan di hatinya berhasil mereda. Dia ingat, suami dari Alea ini adalah pria dengan keterbelakangan mental. Jadi tidak boleh heran jika melihatnya bersikap sembarangan.Kini kemarahan Sania hill kembali berganti dengan ekspresi jijik, dia menatap Tristan dengan penuh cemooh."Tuan David Graham yang terhormat, biar aku tekankan padamu, yang baru saja aku sampaikan bukan ramalan, tapi petaka yang akan menghampirimu dalam segera. Aku bahkan bisa memastikan, jika sekarang ini keluarga Glazier tengah bergerak untuk mencarimu!"Mendengar perkataan Sania Hill, Tristan tidak hanya tidak bergeming,
Read more
PREV
123456
...
13
DMCA.com Protection Status