Semua Bab Pendekar Sembilan Matahari: Bab 881 - Bab 890

"Chen Long!"Di Aula Penegakan Hukum, Zhao Wuji melihat bahwa lawannya dalam pertempuran ini adalah Chen Long. Dia tertegun sejenak dan kemudian tertawa.Melihat Chen Long dengan mata dingin, mulutnya bergerak sedikit, tetapi tidak ada suara yang keluar. Kemudian, Zhao Wuji melangkah maju dan memasuki arena pertarungan luar angkasa.Chen Long secara alami melihat dengan jelas apa yang dikatakan Zhao Wuji barusan!Jelas sekali, Zhao Wuji juga ingin menggunakan Konferensi Zhenwu ini untuk membunuh Chen Long.“Adik laki-laki, apakah kamu yakin?” Jian Qi bertanya.Chen Long berkata dengan tenang: “Dia tidak akan keluar lagi!”Enam kata sederhana, namun mengandung rasa percaya diri yang sangat kuat.Dalam pertempuran ini, Zhao Wuji memasuki arena luar angkasa, dan tidak mungkin dia keluar lagi.Mengapa?"Orang mati, bagaimana bisa keluar?""Hahaha, oke!"Mendengar ini, Jian Qi dan yang lainnya tertawa terbahak-bahak.Hubungan Puncak Tak Terkalahkan dengan Balai Penegakan Hukum

"Akui kekalahan? Sudah terlambat!"Chen Long mengucapkan sepatah kata pun dan hanya menatap Zhao Wuji tanpa bergerak.Dan semua orang di luar memandang Zhao Wuji dengan kasihan.Menyerah?Seperti yang dikatakan Chen Long, sudah terlambat."Um?"Zhao Wuji mendengar perkataan Chen Long, tetapi Chen Long tidak melanjutkan tindakannya.Namun segera, dia mengerti.Karena sesaat kemudian, kesadarannya sudah jatuh ke dalam kegelapan.Ada lubang berdarah di antara alisnya.Ternyata sebelum Zhao Wuji meneriakkan kata “Aku menyerah”, pedang Chen Long sudah menembus bagian tengah alisnya dan membunuh jiwanya.Dan dia belum mengetahuinya."Ternyata oh......"Di mata Zhao Wuji, cahayanya langsung padam, dan seluruh tubuhnya jatuh tak berdaya dari langit.Mungkin dia tidak pernah menyangka bahwa pertarungan ini akan menjadi pertarungan terakhirnya dalam hidup ini.Dia mungkin tidak pernah berpikir bahwa dia akan menjadi orang kuat Tahap Kesempurnaan Bintang Surgawi pertama yang mati di

Mata orang banyak bersinar karena kegembiraan. Menurut mereka, siapa pun yang memenangkan pertempuran ini akan memenangkan kehormatan tertinggi dari Grup Alam Bintang Surgawi di Turnamen Zhenwu ini. Seorang Buddhis dengan kebijaksanaan tak terbatas dan murid dari Puncak Tak Terkalahkan, pertempuran ini adalah pertempuran yang ditunggu! "pedang." Di mata Jian Qi, ada ketajaman yang tak tertandingi, dan masing-masing berubah menjadi cahaya pedang besar, menembus udara. Menghadapi Wan Xin, Jian Qi tidak berani meremehkannya sedikit pun. Dalam pertempuran ini, dia akan berusaha sekuat tenaga. Di kehampaan arena, Jian Qi melangkah keluar, dengan cahaya bersinar di tubuhnya, dan energi pedang yang menakutkan bersiul di sekujur tubuhnya, dalam sekejap, pedang cahaya suci terkondensasi dan lahir. Duarrrr! Pemaksaan yang tumpul menyapu ruang yang luas, dan bahkan semua orang di luar arena luar angkasa merasakan kulit kepala mati rasa saat ini. Melihat pedang cahaya suci merobek ruang, dan peda

"Puncak Surgawi! Tidak! Setengah langkah menuju Puncak Surgawi, Wanxin setengah langkah menuju negara bagian Puncak Surgawi!"Menyusul ledakan tiba-tiba Wan Xin, semua orang di luar arena berteriak kaget.Semua pikir di bawah pedang Jian Qi, Wan Xin pasti akan mati jika dia tidak mengaku kalah. Tanpa diduga, pada saat kritis ini, Wan Xin benar-benar meledak dan menerobos dengan setengah langkah budidaya alam Puncak Surgawi.Melihat segudang perubahan di ruang sekitar Wan Xin, memegang pedang Wan Jian Guizong di satu tangan, hati semua orang seakan bergerak-gerak, dan mereka sangat terkejut."Wan Xin sangat tersembunyi!"“Pantas saja dia menolak mengaku kalah saat ini. Ternyata dia punya kartu truf terakhir!”“Sepertinya pertempuran ini tidak akan berakhir begitu saja.”"..."Semua orang banyak berbicara dan ekspresi mereka bersinar.Wan Xin sekarang benar-benar meledakkan kekuatannya dan membalikkan situasi yang tidak menguntungkan tadi dalam satu gerakan.Pada saat ini, eks

Boom!Mengambil satu langkah ke depan, momentum itu menyebar. Tubuh Xia Qingyuan dipenuhi dengan cahaya, dan bahkan lebih banyak kekuatan suci yang terkondensasi di lengannya.Dalam sekejap, dia mendarat di depan Chen Long, secepat kilat.Dia mengangkat lengannya dan meninju.Tangan giok ramping Xia Qingyuan terkepal. Tinjunya tidak besar, tetapi ketika terkena pukulan ini, pukulan ini sangat kuat sehingga seolah-olah langit akan runtuh dan bumi akan hancur .Kilau suci melekat di tinjunya, dan kekuatan mencekik meledak dari tinjunya, menembus langit dan bumi, dan meledak ke arah dada Chen Long.Pada saat ini, seluruh tubuh Xia Qingyuan seperti dewi perang wanita yang berdiri dengan bangga di antara langit dan bumi. Langit seakan terinjak di bawah kakinya, dan kekuatannya tak terlukiskan."Pukulan yang mengerikan!"Semua orang di luar arena kaget.Xia Qingyuan, seorang wanita cantik yang terkenal di Dongzhou, dengan bakat yang tak tertandingi, adalah penerus penguasa berikutn