All Chapters of Derrick: Pendekar Naga Langit : Chapter 71 - Chapter 80
120 Chapters
Chapter 71
Derrick berhasil menghindari apitan tanah tersebut dengan melompat ke atas, namun tetua keempat tiba-tiba berada di sampingnya dan melancarkan pukulan keras di pipi. Derrick menahan pukulan itu dengan lengan tangannya, hasilnya Derrick terhempas jauh akibat pukulan tersebut terlalu kuat dan membuat tulangnya ngilu sesaat, seakan tidak puas tetua keempat melancarkan serangan puluhan tombak tanah. Derrick dengan telaten menghindari puluhan tombak tanah tersebut dan berlari menyerang balik. "Aku harus mengalahkannya dengan cepat, jika tidak aku akan kalah." Gumam Derrick. Derrick melakukan serangan balik sembari menghindari semua serangan tetua keempat yang memanfaatkan elemen tanah, setelah semua usahanya Derrick berhasil mencapai sang tetua dan siap menyabetnya dengan tongkat. "Pukulan naga penghancur batu!" Pekik Derrick menyabet tetua keempat. Bang! Pukulan Derrick ditahan, lalu tetua keempat memegang tongkat Derrick dan menariknya dengan tinju siap memukul Derrick yang juga iku
Read more
Chapter 72 Derrick Menggunakan Domain Naga Langit Kembali
"Domain Naga langit." Gumam Derrick dengan dingin menggunakan domainnya.Serangan bola energi cahaya itu tiba-tiba menghilang digantikan oleh sebuah bola kecil yang mengeluarkan aura kemerahan, dimana bola itu adalah manifestasi dari domain milik Derrick, disisi lain Derrick dan tetua keempat terkurung dalam domain tersebut. "Ini... teknik domain?" Kepala akademi terkejut melihat bahwa seseorang menggunakan teknik domain untuk mengurung teknik ledakan cahaya keluarga Juantar yang memang mengerikan. "Siapa yang memiliki teknik domain ini?" Tanya kepala akademi, pasalnya teknik domain hanya bisa dimiliki oleh pendekar ranah surgawi dan memiliki teknik bawaan, jika tidak memenuhi salah satunya maka pendekar itu tidak akan bisa menggunakan teknik domain. Disisi lain di dalam domain, tetua keempat terkena ledakan bola cahayanya sendiri, dimana akibat ledakan itu membuat sang tetua terluka parah dan hampir mati. "Kurang ajar!" Umpat tetua keempat menatap tajam Derrick yang berada di hada
Read more
Chapter 73 Misi Pertama Setelah Tragedi
Dua bulan kemudian. Kelompok Derrick menjalankan misi pertama mereka di desa air suci, dimana misi itu adalah menemukan masalah yang terjadi kepada sumber mata air di desa tersebut, dimana menurut kepala desa sumber mata air yang memiliki kandungan energi alam yang besar tiba-tiba berubah menjadi sumber mata air yang memiliki kandungan energi Iblis yang sangat pekat dan jahat. "Energi iblis itu sebenarnya berasal darimana?" Tanya Derrick. "Energi iblis sebenarnya juga berasal dari energi alam sama seperti energi tenaga dalam yang dikelola ras manusia, namun bedanya energi iblis adalah campuran antara energi alam dan energi darah." Balas kak Asep apa adanya. "Lalu apa bedanya?" Tanya Derrick. "Tidak ada bedanya, tapi energi iblis dapat membuat orang yang mempelajarinya mencapai ranah surgawi lebih cepat dua kali lipat dari pendekar biasa, namun bayarannya adalah pengorbanan darah yang sangat besar." Balas kak Asep. "Pengorbanan darah? " Derrick bergumam. "Iya, mempelajari teknik
Read more
Chapter 74
Tiba-tiba dibalik semak-semak itu keluar seekor serigala yang langsung menerkam kak Asep yang berniat memeriksa, beruntungnya kak Asep dengan reflek menangkis terkaman serigala itu dengan kedua lengannya. "Binatang iblis serigala darah langkah 5?""Kenapa ada binatang iblis di hutan biasa yang bahkan tidak memiliki satupun tanaman herbal? " Tanya kak Asep heran dan menjauh dari serigala darah tersebut, disaat yang sama Kyle melancarkan tebasan pedang ke serigala darah tersebut. Tebasan itu dengan cepat menuju serigala darah tersebut, namun di tengah perjalanan tebasan itu melambat, dan tiba-tiba sangat cepat ketika jarak tebasan dan tubuh serigala darah sekitar beberapa inci, hasilnya tebasan itu melukai tubuh serigala darah tersebut. "Aung!!!!" Pekik serigala darah melolong kesakitan, Kyle yang berlari langsung menebas leher serigala yang melolong tersebut. "Kyle style: tebasan kehampaan waktu!" Ucap Kyle melewati tubuh serigala tersebut, lalu memasukkan pedang ke sarung dengan ga
Read more
Chapter 75
Kyle dengan waspada mengunci kepala desa yang sembunyi-sembunyi itu agar tidak kehilangan jejak, kepala desa menghilang di balik pohon dan seekor serigala energi keluar dari balik pohon tersebut menyerang Kyle, dengan sigap Kyle menangkis terkaman serigala energi tersebut dengan pedangnya. "Grammm!!!" Geram serigala energi itu dengan brutal menggigit pedang Kyle. Disisi lain kepala desa secara mengejutkan sudah berada dekat dengan Derrick dan Cece dengan cakar yang berselimut energi berbentuk cakar serigala. "Aku akan membunuh mereka terlebih dulu." Pekik kepala desa menyerang. "Apa?" Kyle terkejut, lalu mendorong serigala energi itu dan berlari untuk mencegah kepala desa. Derrick hanya tersenyum mengejek kepala desa yang menyerang mereka, sementara Cece malah panik dan tidak siap hingga membuatnya menjadi sasaran empuk. Bugh! Bang! Serangan cakar kepala desa itu tidak sempat menyentuh leher Cece, karena kepalanya dipukul lebih dulu oleh Derrick menggunakan tongkat hingga terben
Read more
Chapter 76
"Jangan-jangan orang misterius yang memperingati kami untuk berhati-hati dengan kepala desa itu adalah kamu?" Tanya Kyle tiba-tiba dengan ekspresi misterius. "Iya, itu memang aku." Balas wanita itu mengangguk membenarkan dengan percaya diri. Mendengar itu Kyle tersenyum penuh arti dan tidak bisa ditebak oleh siapapun. "Kalau tidak ada yang lain lagi, tiga pendekar sekalian bisa beristirahat kembali, masalah mayat iblis ini serahkan kepadaku." Ucap wanita itu beranjak pergi untuk membereskan mayat kepala desa yang terbunuh. "Hah itu..," Cece tidak setuju, namun sebelum dia berbicara Derrick lebih dulu berbicara. "Kalau begitu kami permisi nyonya." Ucap Derrick dengan salam hormat dan segera pergi sembari menyeret Cece meninggalkan istri kepala desa itu mengurus mayat sang suami. "Derrick, Kyle...," Panggil Cece dengan berbisik. "Hmz, kami tahu apa yang ingin kamu katakan, tapi itu kita bicarakan nanti." Sela Derrick sembari membuka pintu rumah. __________"Wanita itu sangat pand
Read more
Chapter 77
Kyle yang tersadar ketika pintu di tendang oleh Asep terlihat masih bingung sembari mengucek-ucek matanya, namun tiba-tiba kerah bajunya di cengkram dan di tarik kasar oleh Asep. "Kyle bangun, sialan!" Pekik Asep. "Ada apa denganmu, babi gendut?" Tanya Kyle marah ketika pintunya ditendang hingga hancur dan membuatnya tersadar secara paksa dari alam mimpi, lalu tidak ada angin atau hujan Asep tiba-tiba menarik kerah bajunya dengan berteriak marah memanggil namanya. "Kyle, kenapa kamu membunuh kepala desa?" Tanya Asep dengan marah sembari menatap tajam Kyle yang bingung. "Tentu saja aku membunuh iblis itu, karena dia seorang iblis." Balas Kyle tenang, semua warga marah mendengar pengakuan Kyle yang masih menganggap kepala desa mereka iblis padahal bukan. "Jadi benar kamu membunuh Kepala desa karena menganggap kepala desa seorang iblis?" Tanya Asep dengan marah, Kyle mengangguk membenarkan. "Tunggu dulu, apa masalahmu?" Kyle yang santai akhirnya menyadari ada keanehan tentang apa ya
Read more
Chapter 78 Salah paham
Asep terlihat berjalan bersama Cece menuju divisi naga sungai untuk beristirahat di asrama setelah menghadiri persidangan Kyle, terlihat kakak beradik itu baik-baik saja padahal sebelumnya mereka saling berlawanan dalam sidang Kyle. "Argh...""Ada apa kakak?" Tanya Cece ketika Asep secara tak terduga tiba-tiba kesakitan sembari memegang kepalanya dan mulai linglung. "Tidak ada apapun, aku hanya merasa pusing saja karena ulahmu." Ucap Asep menahan sakit kepala, sebuah sakit yang teramat sakit. "Sepertinya dia belum menyerah." Batin Asep dengan senyum mengerikan dan membuat takut Cece yang kebetulan melihatnya. "Kakak wajahmu sangat menakutkan." Kata Cece dengan mundur beberapa langkah, Cece takut Asep akan memukulnya. "Maaf, soalnya rasa sakitnya terasa sangat nikmat." Ucap Asep dengan senyum ramah dan sangat cerah berbanding terbalik dengan ekspresi wajahnya sebelumnya. "Maaf kak, maaf aku menentangmu dalam hal itu, karena memang kenyataannya wanita jhalang itu memang memfitnah K
Read more
Chapter 79
Hutan halaman belakang divisi naga sungai, tepatnya jalan keluar masuk area Divisi naga sungai.Cece yang duduk menunggu sendirian di batu besar yang berada di pinggir jalan, tiba-tiba didatangi oleh Derrick melalui jalur melompat satu pohon ke pohon lainnya, pria itu dengan gagahnya melompat dari dahan pohon dan mendarat tepat di depan Cece yang terlihat kesal. "Kenapa lama sekali?" Tanya Cece ketus kepada Derrick yang nyengir dan cengengesan sembari garuk-garuk kepala. "Maaf, aku baru saja selesai latih tanding dengan pacarmu." Balas Derrick dengan tertawa kecil. "Pacarku? Siapa?" Tanya Cece heran pasalnya dia tidak memiliki pacar sama sekali. "Itu, si Kyle." Balas Derrick apa adanya, Cece langsung bersemu merah dan malu. "Apasih, gak jelas bangett." Dengus Cece dengan pipi merona merah dan berpaling agar wajah malu-malunya tidak dilihat Derrick. Derrick memerhatikan Cece dengan seksama melihat Cece yang salah tingkah, lalu dia tersenyum kecil dan mengerti. "Jadi benar apa yan
Read more
Chapter 80
Kelompok Derrick akhirnya berangkat menuju desa air merah tanpa adanya Asep yang menolak pergi dan tidak peduli dengan misi, Asep bahkan lebih memilih mengasingkan diri berlatih di hutan akademi yang dirumorkan banyak dihuni para binatang Monster, binatang iblis, dan bahkan iblis itu sendiri karena hutan akademi berbatasan langsung dengan wilayah iblis, tepatnya wilayah iblis kerajaan Bolo. Ketika sampai di sebuah rumah kayu yang berada di tengah hutan mereka langsung waspada karena melihat darah berceceran di rumah tersebut, dengan hati-hati mereka masuk memeriksa. "Iblis?" Derrick bergumam marah ketika melihat iblis serigala memakan seorang manusia dengan ganasnya. Iblis serigala itu menyadari kedatangan Derrick dan lainnya, namun dia tidak peduli dan melanjutkan makannya seperti orang yang sangat kelaparan, melihat itu Derrick tanpa basa-basi menyerang iblis itu dengan tongkat saktinya. Bang! Tak disangka iblis itu menangkis pukulan Derrick, lalu dengan cepat melancarkan cakar
Read more
PREV
1
...
678910
...
12
DMCA.com Protection Status