Tous les chapitres de : Chapitre 291 - Chapitre 300

Wang Yibo yang mendapat peringkat pertama di Turnamen Pil tahap awal langsung menarik perhatian seluruh penonton maupun peserta, mereka mulai bertanya-tanya tentang identitas asli Wang Yibo dan sudah sejauh mana kemampuan alchemy miliknya hingga bisa memiliki kekuatan jiwa sebesar itu.Disisi lain, Gu He semakin kesal dan membenci Wang Yibo sepenuh hati, berpikir jika Wang Yibo telah mencuri popularitas yang seharusnya dirinya dapatkan.Dengan kedua tanga mengepal, Gu He menatap Wang Yibo penuh kebencian, sang pemuda berjanji pada dirinya sendiri akan mengalahkan Wang Yibo di Turnamen Pil tahap kedua yaitu mengumpulkan bahan-bahan untuk membuat pil.Dari ribuan peserta yang mengikuti Turnamen Pil, lebih dari setengahnya gagal dalam tahap pertama, hal tersebut seolah memberitahukan betapa sulitnya Turnamen Pil tersebut.Sementara para peserta yang berhasil lolos diberi arahkan oleh salah satu tetua yang bertanggungjawab dalam Turnamen Pil tahap kedua, tetua itu memberikan masing-masing

Su Xuan kembali memberi beberapa patah kata sekaligus ucapan selamat pada para peserta yang berhasil lolos hingga tahap akhir, dimana dalam tahap ini setiap peserta diharuskan membuat pil apapun dan penilaian akan ditentukan dari tingkat pil serta kemurniannya."Tanpa membuang lebih banyak waktu, Turnamen Pil tahap terakhir dimulai..."Sorak dan tepuk tangan seketika melambung di udara, para penonton menjadi semakin antusias sekaligus penasaran siapa yang akan keluar sebagai juaranya.Sementara itu para peserta bergegas mengambil posisi masing-masing yang telah disiapkan, dimana mereka mulai mengeluarkan tungku pil dan bahan-bahannya.Dengan disaksikan ratusan ribu pasang mata, para peserta memulai proses pembuatan pilnya.Satu persatu peserta menujukan Pill Flame miliknya, tentu saja yang menarik perhatian adalah Pill Flame milik Wang Yibo karena berasal dari Teratai Api Surgawi, bahkan tekanan dan hawa panas yang dilepaskan mampu membuat api lainnya menjadi padam seketika.Gu He mer

Wang Yibo memutuskan untuk tidak memperpanjang malasan yang dibuat oleh Su Xuan dan membiarkan Fa Ma menjatuhkan hukuman yang akan Su Xuan terima.Dengan pasrah dan masih gemetar ketakutan, Su Xuan mengucapkan terimakasih pada Wang Yibo atas belas kasihnya. Sementara itu, Su Qing sekuat tenaga menahan amarahnya, dia sadar Wang Yibo bukan sosok yang bisa dirinya singgung karena memiliki Pill Sage dibelakangnya yang bahkan seorang diri mampu meratakan faksi bintang 9 dengan begitu mudahnya.Fa Ma juga mengucapkan terimakasih pada Yao Shen dan Wang Yibo karena memberinya muka, lalu mengajak keduanya untuk berbincang ditempat lain karena saat ini mereka masih menjadi pusat perhatian oleh ratusan ribu pasang mata.Fa Ma membawa keduanya menuju markas Aliansi Pagoda Pil dan memberikan jamuan terbaik, "Sekali lagi saya minta maaf karena telah gagal mendidik para tetua Aliansi Pagoda Pil...""Jangan dipikirkan!? Muridku tidak terlalu mempermasalahkannya, anggap saja kesalah kesalahpahaman kec

Kota Bintang Jatuh merupakan salah satu dari beberapa kota kultivator terbesar di Kekaisaran Dewa, dan selama seribu tahun terakhir kota tersebut sudah berpindah penguasa beberapa kali. Baik faksi aliran putih, hitam maupun netral pernah mendudukinya.Alasannya sederhana karena Kota Bintang Jatuh adalah tempat terbaik untuk mengumpulkan sumberdaya, mengingat kota tersebut menjadi salah satu kota perdagangan terbesar, membuat pendapatan setiap tahunnya mencapai nilai yang fantastis.Namun selama seratus tahun terakhir, Kota Bintang Jatuh dikuasai oleh Menara Harta Feniks, membuat kota tersebut mencapai puncak kejayaannya.Akan tetapi situasi Kota Bintang Jatuh akhir-akhir ini menjadi memanas, selain konflik antara kultivator aliran putih-netral dengan aliran hitam yang sering terjadi, situasi tersebut juga disebabkan oleh kedatangan rombongan Sekte Gunung Surgawi yang dipimpin langsung oleh Mountain Elder terkuat yaitu Jian De.Beberapa hari setelah kedatangan rombongan Sekte Gunung Su

Wang Yun menatap Bing Yunfei selama beberapa detik sebelum akhirnya tersenyum tipis, "Sebenarnya aku tidak tertarik dengan perang ini!? Tetapi aku juga tidak bisa tinggal diam saja ketika ada seseorang yang diuntungkan dari perang ini..." Iris mata Wang Yun melirik sekilas kearah Da Zui, Patriark Sekte Bunga Dosa. "Karena itu aku ingin menghentikan perang ini sebelum terlambat."Pernyataan Wang Yun berhasil mengejutkan semua pihak, membuat suasana mendadak hening dengan semua orang yang seketika larut dalam pikiran masing-masing.Para jagoan aliran putih-netral maupun hitam benar-benar tidak mengerti alasan kenapa Wang Yun berkata demikian, terlebih ini pertama kalinya Wang Yun melibatkan diri dalam masalah dunia kultivator. Karena selama ratusan tahun, Wang Yun tak pernah sekalipun menunjukan ketertarikan apalagi melibatkan diri dalam masalah yang terjadi di dunia kultivator, sehingga tidak heran jika pernyataannya yang ingin menghentikan perangan sangat mengejutkan."Menghentikan pe