บททั้งหมดของ Legenda Kultivator Naga : บทที่ 371 - บทที่ 380

Wang Yibo memutuskan untuk mengikuti pelelangan yang akan diadakan oleh Aliansi Pandai Besi karena ingin mencarikan pedang kembar berkualitas terbaik demi diberikan pada Jian Lang, namun karena pelelangan diadakan dalam beberapa hari lagi, Wang Yibo berniat berkeliling kota dan melihat-lihat apakah ada yang menarik perhatiannya atau tidak, mengingat Kota Pandai Besi adalah tempat terbaik untuk mencari pusaka berkualitas tinggi.Sementara itu Jian Lang memutuskan untuk berdiam diri di dalam kamar, begitupun dengan Medusa Lily, membuat Wang Yibo terpaksa pergi seorang diri.Setelah berkeliling selama beberapa waktu, Wang Yibo menemukan sejumlah pusaka yang menarik perhatiannya dan tanpa pikir panjang membelinya meski harganya bisa dibilang cukup mahal, tetapi sebanding dengan kualitasnya."Paviliun Harta Feniks..." Wang Yibo menatap bangunan berlantai sembilan dihadapannya, tanpa pikir panjang sang pemuda memasukinya dan langsung disambut oleh salah satu gadis pelayan dengan senyum terb

Jiang Gong, adalah Patriark sekaligus pendiri dari Aliansi Pandai Besi dan Kota Pandai Besi. Memiliki bakat luar biasa dalam pembuatan pusaka membuat nama Jiang Gong amat terkenal di Benua Langit Utara, meski namanya tak pernah disejajarkan dengan para penyandang gelar Twelve Kings dan Five Sages, tetapi tidak ada yang meragukan kekuatan Jiang Gong.Dengan identitas dan posisinya sebagai pembuat pusaka terbaik di Benua Langit Utara, para petinggi faksi bintang 10 harus memberinya muka, mengingat sebagian besar pusaka yang beredar di pasaran berasal dari Aliansi Pandai Besi. Mencari masalah dengan Jiang Gong tidak akan pernah berakhir baik, hal tersebut dapat dilihat dari Gunung Binatang Iblis yang terus mengalami kemunduran setelah berkonflik dengan salah satu petinggi Aliansi Pandai Besi.Selain itu, Jiang Gong juga merupakan seorang Dragon Slayer, dimana dengan kekuatannya tersebut, Jiang Gong mampu memanipulasi logam dan memiliki bakat tinggi dalam pedang. Bahkan kejeniusannya dalam

Ye Wang langsung menciptakan lima kloning berkekuatan Martial Emperor Great Circle-stage, membuat Hai Bodong, Gong Luo dan Jiang Gong terkejut dengan mata yang terbuka lebar."Lima kloning berkekuatan Martial Emperor Great Circle-stage?""Mustahil!? Bagaimana dia bisa melakukannya?""Kloning sekuat itu seharusnya membutuhkan Qi yang sangat mengerikan!? Sebenarnya seberapa banyak Qi yang dia miliki?"Wang Yibo yang sudah mengetahui tentang kekuatan Upper Dawn kelima, Ye Wang tidak bereaksi sedikitpun. Sang pemuda kemudian mengirim pesan telepati pada Jiang Gong, Hai Bodong dan Gong Luo, menjelaskan semua hal yang dirinya ketahui tentang kekuatan Ye Wang.Mendengar hal itu ketiganya menjadi sedikit lebih tenang, akan tetapi ketenangan tersebut tidak berlangsung lama terutama saat Ye Wang dan Guang Long secara bersamaan memanggil Spirit Heaven mereka, dimana setiap dari Spirit Heaven itu memiliki kultivasi Martial Emperor Great Circle-stage.Ye Wang serta Guang Long memerintahkan Spirit

Dua cahaya saling berbenturan satu sama lain diantar langit Kota Pandai Besi dengan siluet panjang dan suara keras yang menyertainya, menimbulkan ledakan demi ledakan yang mengguncang udara dengan gelombang Qi yang menyebar keseluruhan penjuru.Perlahan tapi pasti, kecepatan dari kedua cahaya itu semakin cepat, membuat tidak ada satupun yang bisa mengikuti pergerkannya dengan jelas sekalipun jagoan Martial Emperor Great Circle-stage.Kedua cahaya melesat keatas langit dengan masih saling berbenturan sebelum akhirnya menghilang dibalik gumpalan awan, menyisakan suara keras serta ledakan Qi yang mengguncang langit dan bumi.Situasi tersebut berlangsung selama beberapa waktu, sampai salah satu cahaya melesat turun kebawah diikuti dengan cahaya lainnya. "Seni Pedang - Tebasan Seribu Cahaya."Guang Long mengayunkan pedang cahaya disalah satu genggaman tangannya cepat, menciptakan energi pedang beruntun yang melesat dengan kecepatan tinggi.Menanggapi serangan tersebut, Wang Yibo langsung m

Satu tetes air mata mengalir membasahi pipi Jiu Qinglu, kemarahan, kekecewaan, kebencian, kesedihan, kerinduan dan dendam berkecamuk menjadi satu. Sekuat tenaga Jiu Qinglu menahan diri untuk tidak larut dalam perasaannya, dia mengatur nafasnya dan mulai menenangkan pikirannya yang kacau setelah mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi dibalik menghilangnya sang guru.Sesaat Jiu Qinglu menatap kearah Medusa Lily, dia segera memberi hormat seraya memperkenalkan diri. "Ratu Medusa, mungkin ini sedikit lancang, tetapi bisakah saya yang menghadapinya?""Apa kau yakin? Dengan perbedaan kultivasi sebesar itu, aku ragu kau bisa mengalahkannya.""Dalam seni boneka, keahlian seni boneka adalah yang utama. Saya sangat yakin bisa mengalahkannya terlepas dari perbedaan kultivasi yang sangat mencolok."Medusa Lily tersenyum sinis, "Terserah kau saja!? Selama kau bisa membunuhnya, aku akan baik-baik saja.""Terimakasih, saya tidak akan melupakan kebaikan anda."Jiu Qinglu tidak hanya meminta pada Me