All Chapters of Aku Terjebak di Keluarga Toxic: Chapter 51 - Chapter 60
77 Chapters
51. CEO baru
Persiapan Pernikahan Abhi dan Retha hanya tinggal satu minggu lagi. Saat ini, Abhi dan Retha sedang menjalani proses pingitan. Dimana Retha harus berdiam diri di rumahnya selama satu minggu ini, hingga H-1 dia akan diboyong ke hotel tempat acara pernikahan mereka diadakan. Sedangkan untuk Abhi, dia akan tetap bekerja di kantornya. Tapi di larang untuk pergi ke rumah Retha. Abhi sempat protes, namun tidak dihiraukan kedua orang tuanya, bahkan dia menggunakan alasan makanan tapi tetap saja tidak diijinkan bertemu. Bahkan mereka punya solusi tentang makanan Abhi. Yaitu, tiap makan siang dan malam akan ada orang yang mengambilkan makanan dari rumah Retha untuk Abhi. Abhi lemas dibuatnya karena semua tradisi ini yang membuatnya tidak bisa berkutik. Untuk satu minggu ini, Pak Pradipta akan mengajak Abhi datang ke perusahaannya untuk di kenalkan kepada seluruh petinggi perusahaan dan para karyawan, sebagai CEO baru mereka dan akan menjadi penerus Pradipta group. Per
Read more
52. Ancaman Abhi
Danil menghubungi Vio saat makan siang, mereka berjanji untuk makan siang di kafe depan perusahaan. Karena mereka ingin membicarakan masalah yang serius, apalagi kalau bukan tentang CEO baru mereka. Sekitar lima belas menit Danil menunggu, akhirnya Vio datang juga dengan wajah panik dan pucat. "Akhirnya kamu datang juga, sayang. " kata Danil menarik kursi untuk Vio. "Tau nggak, aku rasanya sesak banget di dalam tadi. " "Aku juga... Aku tidak menyangka ternyata dia adalah putra pak Pradipta. " ucap Danil dengan raut wajah masih tidak percaya. "Benar, aku juga tidak percaya kalau dia adalah anak pak Pradipta. Dan sekarang menjadi CEO baru kita. Apa yang harus kita lakukan sekarang? " tanya Vio setelah bicara panjang lebar. "Memangnya apa yang bisa kita lakukan. Kita hanya bisa menerim kenyataan kalau dia adalah atasan kita sekarang, pemimpin tertinggi di perusahaan tempat kita bekerja. " ujar Danil dengan nada penuh emosi. Mereka
Read more
53. Istri Idaman
Di rumahnya, Retha sedang memasak makan malam untuk calon suaminya dengan Bi sumi, yang masih setia menjadi asisten rumah tangganya. Lusi juga masih setia dengan Retha sebagai pegawai di toko bajunya. Sekarang pegawai Retha bertambah banyak dua orang di toko baju, tiga orang di rumah makan di tambah dua satpam yang bekerja bergantian untuk menjaga keamanan tempat kost sekaligus tempat usahanya, dan satu orang di toko sembako.Kalau di bilang maju, Retha hanya bisa bersyukur atas semua yang diberikan Tuhan kepadanya. Bisa untuk makan sehari-hari dan membantu orang yang butuh pekerjaan itu sudah cukup bagi Retha. Apalagi sekarang dia harus membantu sekolah Danu, ya walau Danu tiap bulan juga dapat kiriman dari orang tuanya di kampung. Setidaknya Retha juga memberi buat uang sakunya. Banyak-banyak bersyukur itulah yang Retha lakukan saat ini.Apalagi dia juga akan menjadi seorang istri dari Abhi. Jodoh yang tak di sangka. Berawal dari pernikahan yang hancur berantak
Read more
54. Menyusul Keputusan Retha
Danil berusaha menghubungi kakaknya itu berkali-kali tapi tidak terhubung. Membuat Danil kesal sendiri di buatnya. Dia jadi penasaran dari mana kakaknya itu mendapatkan foto-foto Retha.Danil memperhatikan lagi dengan seksama gambar foto Retha yang sedang tersenyum melayani pelanggan. Tanpa terasa tangannya menyentuh wajah Retha yang sudah dia zoom."Kamu cantik sekali sekarang, Yesh. " lirihnya."Ah, dari dulu kamu memang cantik. hanya saja aku yang bodoh tidak bisa melihat kecantikan mu itu dan menyia-nyiakan dirimu. " Sesal Danil dengan masih memandang wajah Retha."Kamu kerja apa sekarang? apa pekerjaanmu hanya menjadi seorang pelayan rumah makan. Tapi kenapa Tuan Abhi bisa menyukaimu yang hanya pelayan ini. " gerutu Danil yang membayangkan wajah Abhi saat membela Retha beberapa waktu lalu dan mengatakan kalau Retha adalah calon istrinya. Sungguh sangat menyebalkan.Semalaman Danil tidak bisa tidur, gara-gara memikirkann Retha. Berkali-kali pul
Read more
55. Bertemu Retha
Abhi yang sudan berangkat sejak pagi, tengah melakukan rapat dadakan dengan tim audit di perusahaan. Semua laporan keuangan telah ia serahkan kepada tim, untuk mereka periksa. Abhi kepada timnya itu untuk menyelesaikan masalah ini kurang dari tiga hari. Dia harus mengantongi nama orang-orang yang melakukan korupsi di perusahaan nya. Dan segera mendepak mereka pergi dari perusahaan, agar saat dia bekerja sudah tidak ada lagi tikus nakal yang bermain-main dengannya."Jadi, saya minta kepada kalian semua. Lakukan sebaiknya kurang dari tiga hari.Aku ingin tau siapa saja yang sudah bermain-msin dengan perusahaan papa. Dan ingin menjamu mereka dengan baik di pesta pernikahanku, sebelum aku mendepak mereka. " kata Abhi kepada para tim nya"Baik tuan. " jawab mereka serempak. Lalu mereka pergi meninggalkan ruangan.Kini hanya tinggal Abhi dan Mario yang berada disana."Tuan, apa yang harus saya lakukan? ""Kamu selidiki General Manager. Aku merasa curiga p
Read more
56. Bukan Seorang Malaikat
"Jadi, Berhati-hatilah Reth. Mungkin nanti atau suatu hari nanti Danil akan mencarimu kemari. " Maya memberikan peringatan kepada Retha agar berhati-hati.Deg...Jantung Retha berdebar kencang. Dia tidak menyangka kalau mantan suaminya akan berani mencarinya walau dia sudah punya istri sendiri. Begitu juga dengan Abhi yang mendengarkan semua percakapan Retha dengan mantan iparnya itu."Reth... Retha... " Maya mencoba menyadarkan Retha dari lamunannya."Ah, iya mbak. Ada apa lagi. ""Tentang, tadi. Aku pinjam uangmu, atau beri aku pekerjaan sepertimu boleh Reth. Demi kelangsungan hidupku dan Arum. Karena kami benar-benar tidak punya uang dan tidak punya tempat yang harus kami tuju.Lagi-lagi Retha berpandangan dengan Jihan, tapi kini Jihan hanya menggedikkan bahunya."Mbak Maya bisanya apa? dari penjaga toko sembako, jaga toko baju atau pelayan rumah makan? ""Terserah, Reth. Aku akan bekerja dengan baik dan tidak akan mengecawa
Read more
57. Kekhawatiran Abhi
Di kantor, Abhi yang sejak tadi mendapat telpon dari Jihan pun mulai merasa gelisah dan tak tenang. Rasa khawatir menyapanya, setelah mendengar informasi dari Maya. Ingin rasanya segera mempersunting Retha menjadi istrinya, tapi itu tidak mungkin. Undangan sudah disebar, jika sampai berubah jadwal akan mendatangkan gosip miring tentang hubungan mereka. Jadi, apa yang harus dia lakukan.Abhi segera pulang ke rumahnya, dia ingin berkonsultasi dengan papa dan mamanya mengenai hal ini. Karena Abhi tidak ingin mantan suami Retha mengganggu hidup Retha lagi.Mobil mewah Abhi sudah terparkir rapi di garasinya. Papa dan mamanya merasa aneh, karena tidak biasanya Abhi pulang kerja diwaktu se sore ini. Abhi masuk ke dalam rumahnya dengan wajah di tekuk masam."Kenapa Bhi, pulang-pulang wajahnya masam gitu." Sapa mama Erina ketika melihat Abhi masuk ke dalam rumah. Sedangkan papa nya sedang asik menikmati cemilan sore.Abhi tidak langsung membalas sapaan mamanya tap
Read more
58. Obrolan Dua Pria
Tiga hari telah berlalu, apa yang di khawatirkan Abhi ataupun Retha tidak terjadi. Danil tidak menunjukkan batang hidungnya di rumah Retha ataupun di tempat usaha Retha. Mereka berdua bersyukur karena apa yang ditakutkan tidak terjadi. Tapi Jika setelah ini, Danil ingin mengganggu Retha maka Abhi tidak segan-segan untuk bertindak. Karena Retha sudah menjadi tanggung jawab Abhi setelah ini.Abhi dan timnya juga sudah berhasil mengantongi nama-nama para tikus kantor yang harus dibasmi. Agar tidak terus-terusan menggerogoti perusahan sedikit demi sedikit.Tempat usaha Retha dua hari ini akan tutup, ia meliburkan semua karyawannya. Dan meminta mereka untuk datang di pernikahan Abhi dan Retha di hotel tempat acara pernikahan mereka diadakan.Retha dan keluarganya juga sudah datang ke hotel tempat acara. Mereka datang satu hari sebelum nya untuk persiapan buat besok. Orang tua Retha tidak pernah menduga kalau acara pernikahan anaknya akan semewah ini. Semuanya dipersi
Read more
59. Sah
Abhi sebagai mempelai pria sudah bersiap di ball room hotel didampingi papanya pak Pradipta dan beberapa orang saksi di sana yang akan menyaksikan acara sakral akad nikah antara Abhi dan Retha. Ia berhadapan langsung dengan pak Prambudi sebagai wali nikahnya Retha dan dengan penghulu di sampingnya yang sedang sibuk mempersiapkan berkas pernikahan mereka.Tak lama Retha datang dengan di dampingi ibu dan ibu mertuanya serta Jihan dan Vano. Kedua ibu itu mendudukkan Retha di samping Abhi, yang sedang tegang menantikan prosesi yang akan ia jalani. Padahal inini bukan pertama kalinya bagi Abhi. Tapi tetap saja,ketegangan mewarnai wajah Abhi. Wajahnya semakin menegang saat melihat sosok wanita cantik yang sudah beberapa hari ini tidak ia temui. Retha terlihat semakin cantik dan anggun saat memakai riasan di wajahnya dan gaun putih yang sangat indah. Karena selama ini, baik Abhi dan semua orang hanya melihat Retha tampil polos tanpa make up. Kini dihari pernikahan nya, aura kecantik
Read more
60. Resepsi
Tepat pukul tiga, pintu kamar pengantin Retha dan Abhi di ketuk. Dengan malas Abhi membuka matanya dan melepaskan pelukannya dari tubuh Retha. Dia melihat jam di tangannya."Pantas sudah jam tiga. " batinnya.Abhi lalu membangunkan Retha, yang masih terlelap. Mungkin karena terlalu nyaman tidur di dalam dekapan Abhi."Retha, bangun. Sepertinya MUA sudah datang ini sudah jam tiga. " Abhi membangunkan Retha dengan membelai lembut pipinya.Retha menggeliatkan badannya dan mulai membuka mata. Hal pertama kali yang ia lihat adalah, wajah tampan suami barunya."Cepat mandi, aku akan membukakan pintu. "Retha mengangguk, dan tanpa bicara sepatah kata pun dia langsung beranjak ke kamar mandi. Abhi membenarkan pakaiannya yang kusut, lalu ia berjalan menuju pintu membukakan pintu untuk seseorang yang sedari tadi mengetuk pintu kamarnya. Siapa lagi pelakunya kalah bukan sang mama."Retha mana? " tanya mama Erina ketika berada di dalam kamar anak
Read more
PREV
1
...
345678
DMCA.com Protection Status