All Chapters of Istri yang terbuang: Chapter 1 - Chapter 5
5 Chapters
Part 1
Setiap orang pasti menginginkan pernikahan, bukan sebuah pernikahan paksa, tetapi pernikahan dengan orang yang dicintai.Seperti gadis ini, menikah dengan pria yang selama ini dicintai, mengucap janji suci didepan di depan tuhanNamun pernikahan yang begitu didambakan, hancur karena ada pihak ketiga, bukan adanya pelakor, melainkan kedatangan sang ibu mertua ke dalam rumah tangganya.Awalnya gadis ini biasa saja, ia tidak menaruh curiga pada sang mertua, tapi lambat laun sang ibu mertua menunjukan taringnya.Ia disiksa, difitnah bahkan dengan sengaja membuat gadis ini digunjingkan oleh keluarga suaminya sendiriGadis ini hanya bisa diam tanpa melawan sang ibu mertua, karena sebuah ancaman yang membuatnya tidak berkutik.Dia hanya bisa menangis, di kala ibu mertuanya selalu mengejek, merendahkan martabat dirinya sebagai seorang wanita dan juga istri, ada pun perkataan tajam yang membuatnya ingin sekali berontak.Tetapi semua itu tidak ia lakukan, mengingat ancaman ibu mertuanya, yang a
Read more
Part 1.1
5 tahun kemudian.Seorang wanita cantik sedang duduk di bangku taman sambil menyesap secangkir teh buatannya.Wanita itu adalah Natasha Campbell, istri dari Aiden Addison. Sekarang ini ia tinggal di keluarga Ackerley, pria yang telah menolongnya saat ituAkan tetapi semuanya berubah, Natasha bukanlah wanita yang lemah, tapi ia menjadi sosok wanita yang kuat, penuh dengan perhitungan dan dendam yang selama ini disimpan dalam hatinya.Natasha bertekad untuk membalas semua perlakuan buruk mertua dan suaminya, ia akan memberi pelajaran pada mereka, yang sudah membuat hidupnya hancur dan telah menginjak harga dirinya.Berkat pertolongan Enrico, Natasha kini, memiliki beberapa bisnis, bersanding dengan perusahaan milik Aiden, sang suami.Namun, Natasha tidak pernah menunjukan dirinya di depan publik, ia hanya bekerja di balik layar. Cukup dengan meminta asistennya mengirim laporan tiap harinya.Seperti sekarang ini, Natasha sibuk membaca laporan yang masuk ke dalam surelnya. Membaca semua l
Read more
Part 2
Mansion Addison.Aiden sudah terlihat rapi dengan suit berwarna hitam yang ia kenakan saat ini, wajahnya terlihat begitu segar dan tampan, berbeda dari biasanya yang tampak begitu lusuh dan tak bersemangat.Entah apa yang membuat Aiden begitu bersemangat kali ini, ia pun tidak tahu. Hanya saja perkataan mommy nya benar, tidak seharusnya dia terlihat lesu seperti beberapa tahun yang lalu.Aiden harus menunjukan bahwa dirinya tidak terpengaruh dengan ada atau tidaknya Natasha dalam hidupnya. Wanita tidak tahu diri yang hampir membunuh ibunya.Mengingat peristiwa itu membuat emosi Aiden muncul dalam dirinya. Dan membangkitkan kebencian yang besar pada Natasha."Wanita sialan. Jika saja kau bukan istriku. Sudah Ku pastikan kau akan kubunuh saat itu juga." Batin Aiden mengingat mommy nya terkapar di lantai dingin akibat ulahnya.Suara ketukan pintu dari luar kamarnya menyadarkan Aiden dari lamunannya. Sejenak Aiden menatap pintu yang dibuka mommy–nya. Ia tersenyum saat mommy–nya menghampir
Read more
Part 3
Aiden melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, ia sendiri tidak mau terburu-buru sampai ke tempat fashion show itu, entah kenapa hatinya merasa menolak untuk datang ke pesta itu. Seperti ada yang mengganjal dalam dirinya.Padahal, Aiden ingin sekali sedikit bersenang-senang melupakan semua penat dirasakannya selama ini, berkumpul sesama pebisnis atau hanya sekedar minum Alkohol walaupun cuma sedikit saja, itu lah yang dipikiran Aiden saat ini.Amber yang sejak tadi melihat gelagat Aiden, hanya bisa menatapnya saja, hingga ia pun mengulum bibirnya untuk membuka pembicaraan."Hmm... Aiden!" panggil Amber."Hmm...""Apa kau sudah menemukan Natasha?" tanya Amber ragu. Melirik sekilas Aiden. Menegang saat ia menyebutkan Natasha."Aku tidak pernah mencarinya selama ini, atau pun menghubungi. Bagi ku Natasha sudah ku anggap mati," jelas Aiden, ia berkata jujur kepada Amber."Maksudmu?" Amber tidak mengerti dengan jawaban Aiden, setahunya Aiden begitu memuja Natasha, sampai dia rela menent
Read more
Part 4
Natasha melihat kedatangan Aiden bersama Amber, jujur saja dia merasa terkejut melihat kedua orang yang tidak ingin dilihatnya. Namun Enrico sengaja menyapa Aiden, dan membawanya ke hadapan Aiden dan Amber. Memperkenalkan dirinya sebagai kekasihnya Enrico.Terlihat jelas tatapan suka dari Aiden, menyerot Natasha begitu intens, hanya saja Natasha tidak peduli dengan Aiden, baginya Aiden adalah masa lalu, dan ia tidak akan mengharapkan ucapan maaf dari Aiden.Sudah cukup 5 tahun untuk Natasha menyimpan semua lukanya, dan kali ini dia akan menunjukkan pada Aiden, tanpa Aiden, dia mampu berdiri sendiri."Ric, bisakah kau mengantarku ke dalam? Sepertinya aku memerlukan sesuatu?" ucap Natasha tidak ingin berlama-lama melihat kedua orang munafik di depannya."Sure baby, apapun yang kau inginkan, aku akan mengantarnya," balas Enrico mengecup kening Natasha di depan Aiden dan Amber. Membuat Aiden mengepalkan tangannya hingga buku-buku jarinya memutih, menahan emosinya sejak tadi melihat Enrico
Read more
DMCA.com Protection Status