Kelopak mata Erin bergetar pelan, lalu dengan sangat perlahan ia membuka matanya. Pandangannya berkabut, tidak fokus, seperti kaca yang dipenuhi embun.David tampak lega. “Erin, syukurlah… “Tidak ada kalimat yang bisa mewakili betapa bahagianya perasaan David saat melihat orang yang dicintainya kembali membuka mata.Air matanya jatuh, seolah beban berat yang ia tahan sejak tadi akhirnya bisa dilepaskan.Erin berkedip sekali, matanya seolah mencoba mengenali pria yang berdiri di hadapannya. Namun tatapan mata itu tampak kosong.Bibirnya terbuka sedikit, nafasnya tampak berat. Ia seperti akan mengatakan sesuatu, tapi tidak ada suara yang keluar. Ia pun kembali mengatupkan bibirnya.Harsano segera menggenggam tangan putrinya, berhati-hati agar tidak menyentuh jarum infus.“Erin… maafkan papa….,” ucap Harsano lirih.Pria tua itu juga ikut menitikan air mata. Kelegaan bercampur rasa bers
Last Updated : 2025-11-30 Read more