Nikah Kontrak Dengan Kakaknya Mantan Untuk Balas Dendam

Nikah Kontrak Dengan Kakaknya Mantan Untuk Balas Dendam

By:  Amegatari  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
8.5
4 ratings
119Chapters
4.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Setelah ditinggal selingkuh kekasihnya, Erin nekat melamar kakak dari mantannya untuk menikah kontrak. Ia ingin membalas dendam atas sakit hati yang dirasakannya setelah dikhianati cinta pertama. Erin tidak peduli meski apa yang dilakukannya itu akan menyakiti dirinya sendiri maupun orang di sekitar yang disayanginya. Ia tidak keberatan membohongi semua orang hanya untuk balas dendam. Kakak dari mantan Erin menerima tawaran menikah kontrak karena suatu alasan khusus. Namun seiring waktu duda tampan itu terpikat oleh pesona Erin dan menjanjikannya untuk mengisi kekosongan hati gadis cantik itu. “Aku akan membuat mu melupakan dia dan mengisi hati mu yang kosong itu.” Apakah Erin akan jatuh cinta dengan suami kontraknya tersebut atau tetap bercerai setelah dendamnya selesai sesuai dengan perjanjian kontrak itu?

View More
Nikah Kontrak Dengan Kakaknya Mantan Untuk Balas Dendam Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Darkprince
alur yang bagus kak thor, semoga erin nanti sadar kalo tindakan balas dendamnya kelewatan.........
2023-09-14 16:46:22
3
user avatar
Darkprince
dendam nggak akan menyelesaikan masalah, malah akan nambah masalah makin panjang.
2023-09-10 21:18:26
3
user avatar
Darkprince
dendam nggak akan menyelesaikan masalah, malah akan nambah masalah makin panjang dan nggak akan berakhir sampe kapanpun...
2023-09-10 21:17:15
2
user avatar
Sri Mira Febriyant
ceritanya bagus
2024-02-25 16:53:15
0
119 Chapters
Tawaran Nikah Kontrak
“Saya ingin menawarkan pernikahan kontrak.” Duda tampan itu terkejut mendengar apa yang dikatakan oleh perempuan yang sebenarnya akan menjadi adik iparnya itu. “Erina, jangan bercanda sampai seperti itu.” “Saya tidak bercanda. Adik anda telah berselingkuh dan saya ingin memberinya rasa sakit yang lebih besar dari apa yang saya rasakan.” Sebenarnya Erin sudah diberitahu sejak lama oleh temannya, bahwa Nathan berselingkuh darinya. Namun gadis bermata coklat itu tidak mempercayai hal tersebut. Ia lebih mempercayai penjelasan Nathan yang selalu terdengar masuk akal. Namun baru-baru ini ia beberapa kali memergoki kekasihnya berciuman dengan perempuan lain. Hati Erin hancur begitu mengetahui bahwa perasaan tulusnya dikhianati semudah itu oleh laki-laki yang sudah dipacarinya selama 4 tahun itu. David menghela nafas panjang. Ia mengepalkan tangannya saat baru mengetahui alasan Erin menawarkan pernikahan kontrak padanya. ‘Hahh, sebenarnya apa yang sedang dilakukan Nathan bodoh itu?’ “Ja
Read more
Pengkhianatan
Erin sudah mendengar banyak rumor yang menyebut kekasihnya berselingkuh darinya, namun gadis bermata coklat itu lebih memilih mempercayai Nathan. Hubungan Erin dengan Nathan sudah terjalin sejak SMA hingga ia kini memasuki semester 3 perkuliahan. Ia sangat mempercayai Nathan dan tidak pernah mendengarkan siapapun meski sahabatnya sendiri yang memberi tahu tentang perselingkuhan yang dilakukan kekasihnya. Rasa kepercayaan Erin kepada Nathan akhirnya hancur begitu saja setelah gadis bermata coklat itu menyaksikan sendiri bagaimana orang yang sangat dicintainya itu mencium seseorang yang juga ia percayai sebagai sahabat Nathan yang ia hormati. Hari ini pun Erin melihat adegan yang beberapa hari lalu ia saksikan. “Hei jangan melakukannya secara berlebihan, kita sedang ada di kampus.” “Tidak akan ada yang melihat kita disini karena semua sedang sibuk mempersiapkan acara,” ucap gadis berambut pendek itu. Cup… “Aku harus tetap berhati-hati kan,” balas Nathan dengan wajah memerah. Ia men
Read more
Langkah Awal Balas Dendam
Drrrttt… Sebuah panggilan masuk dengan nama kontak Nathan Sayang muncul di layar ponsel pintarnya. Erin terdiam selama beberapa waktu, ia menghela nafas berkali-kali sebelum mengangkat telfon itu. “Sayang, sekarang kamu dimana? Maaf aku baru lihat chat mu.” “Ini aku udah di booth BEM, kamu dimana? Semuanya nyariin,” “Ehmm tadi ada urusan, ini udah mau jalan kesana.” “Oh gitu, oke.” Tuttt… Erin langsung mematikan ponselnya karena enggan berbicara lebih lama dengan laki-laki itu. Nathan mengernyitkan keningnya. ‘Aneh, biasanya dia terdengar ceria dan bersemangat, tapi tadi suaranya kayak dingin banget… .’ “Kenapa Nathan?” tanya Mina penasaran. Natahan tersenyum. “Nggak kenapa-kenapa kok.” Tidak lama kemudian Gerry muncul. “Woi Jonathan, lu kemana aja sih? Sebentar lagi mau mulai lagi nih acaranya.” “Sorry tadi ada urusan mendadak,” jawab Nathan dengan ekspresi tanpa dosa. Gerry melirik sekilas ke Mina yang ada di samping Nathan, ia hanya geleng-geleng kepala saat menebak uru
Read more
Patah
Erin menghentikan langkahnya saat ia sampai di bagian samping gedung Fakultas yang sepi. Ia menyenderkan punggungnya di tembok sambil menatap kosong ke arah langit yang cerah. Dulu gadis bermata coklat itu terlalu mabuk dengan perasaan cintanya hingga tidak pernah mau mendengarkan apa yang orang lain katakan tentang kekasihnya itu. Ia sangat mempercayai Nathan lebih dari siapapun. Ia selalu mengutamakan Nathan lebih dari siapapun. Sebesar itu rasa cintanya, sebesar itu pula rasa sakit yang dirasakan hatinya saat ini. Erin menginginkan pembalasan yang lebih menyakitkan. Ia ingin laki-laki itu merasakan rasa sakit dan rasa malu yang lebih besar dari apa yang ia rasakan saat ini. “Hahhh… kenapa dulu aku bisa jatuh cinta pada b*jingan seperti mu?” gumam Erin pelan. Seorang laki-laki yang ada di samping tembok hanya terdiam mendengar gumaman Erin. Ia tidak mendekat atau menunjukkan keberadaannya kepada gadis itu. ‘Ku kira kamu bahagia sama dia, tapi ternyata kamu malah jatuh cinta sam
Read more
Pembatalan Pertunangan
Setelah kejadian hari itu, Erin tidak masuk kuliah selama beberapa hari. Ia justru sibuk membantu ayahnya memeriksa laporan tentang beberapa usaha yang dijalankan keluarganya. Gadis bermata coklat itu mengalihkan pikirannya dengan bekerja lebih banyak dari yang biasanya ia lakukan. Meski dikenal sebagai salah satu anak orang terkaya di Yogyakarta, ia tidak hanya bermalas-malasan dan menghamburkan uang. Ia justru belajar dan bekerja lebih banyak. Erin mematikan ponselnya dan hanya berkomunikasi dengan teman-temannya melalui I*******m yang dibukanya melalui PC. Ia mengetahui keadaan kacau di kampusnya juga dari teman-temannya. Nathan disebut akan menjalani sidang kode etik dan kemungkinan akan diturunkan dari jabatannya sebagai ketua BEM Fakultas. Jessie memberitahu Erin bahwa Mina mulai dijauhi oleh teman-teman di angkatannya. Gadis berkacamata itu juga membolos selama beberapa waktu untuk menunggu suasana mereda. Erin yang membaca informasi dari teman-temannya itu hanya tersenyum si
Read more
Akibat
Usai menjalani sidang kode etik, Nathan resmi diturunkan dari jabatannya sebagai ketua BEM Fakultas. Layla pun mau tidak mau harus menjadi pengganti Nathan karena statusnya sebagai wakil ketua. Laki-laki bermata hitam yang sedang duduk di tengah ruangan itu tidak banyak bicara, ia hanya sesekali menjawab pertanyaan dari senat seperlunya dan tidak menolak penurunannya sebagai ketua BEM. Sidang kode etik itu dilihat oleh puluhan mahasiswa yang penasaran dengan kejadian saat itu. Banyak mahasiswa yang memotret berkali-kali meski dilarang. Kejadian tersebut tentu menjadi bahan pembicaraan panas karena ini pertama kalinya seorang ketua BEM diturunkan dari sebelum masa jabatannya berakhir. Erin maupun Mina tidak terlihat datang untuk melihat Nathan. Gosip yang beredar tentang perselingkuhan itu pun semakin memanas hingga membuat berbagai macam asumsi liar berkembang. Usai sidang kode etik selesai, Nathan keluar dari luar ruangan itu dengan memakai masker dan langsung pergi begitu saja.
Read more
Konsekuensi
“Apa maksud mu hamil? Kita tidak pernah melakukan hal seperti itu, Mina,” ucap Nathan bingung.“Aku tau… aku hanya ingin minta tolong kamu jelaskan kepada Andrian… ."“Jangan libatin aku sama kebodohan yang kamu lakukan.”“Hiks... Hiks… Aku udah coba hubungin Andrian dan ngabarin dia, tapi karena dia tau informasi tentang kejadian di kampus itu, dia ragu kalau ini anak dia… .”Nathan mengepalkan tangannya. “Dulu kenapa kamu nyangkal waktu ku tanya tentang rumor kamu punya pacar?”Suara di seberang telfon itu hening. Perempuan bernama Mina itu sebenarnya juga sedang bermain-main dengan Nathan saat merasa kesepian karena kekasihnya bekerja di luar kota. Meski begitu Nathan selalu menolak untuk melakukan hal lebih jauh dengannya.“Jangan hubungin aku lagi, aku nggak mau berurusan lagi sama kamu!” ucap Nathan dengan ekspresi kesal. Ia segera mematikan telfon tersebut.Klik…Nathan langsung mematikan ponselnya. Kepalanya terasa sakit, entah kenapa masalah datang secara bersamaan ketika hid
Read more
Permintaan Maaf
Esoknya pada jam yang sama, Nathan kembali menunggu di depan rumah Erin dengan membawa buket bunga tulip putih yang baru saja dibelinya dari toko. Namun lagi-lagi Erin tetap masih belum ingin menemui maupun berbicara dengannya. Gadis bermata coklat itu hanya mengirim pesan kepada Nathan untuk meminta laki-laki itu pulang.Pada hari berikutnya Nathan kembali melakukan hal serupa, namun respon Erin juga masih tetap sama. Erin akan langsung masuk ke dalam rumah tanpa menoleh meski Nathan memanggil namanya berkali-kali. Meski begitu hari ini laki-laki bermata hitam itu menunggu lebih lama daripada hari kemarin.Angin malam itu bertiup lebih kencang namun Nathan tetap menunggu dengan sabar di depan gerbang. Ia tidak masalah jika harus melakukan hal itu puluhan atau bahkan ratusan kali. Nathan ingin menunjukkan rasa bersalahnya dan kesungguhannya meminta maaf.Awan mendung dari arah utara mulai menyebar ke daerah tersebut. Tidak lama kemudian hujan turun dengan derasnya. Meski begitu Nathan
Read more
Peringatan
Nathan kembali ke rumah dengan keadaan basah kuyup. Kakaknya telah menunggu di ruang tengah dengan ekspresi datar. “Darimana saja kamu?” “Dari rumah Erin… .” “Berhentilah melakukan hal itu setiap hari.” Nathan diam, ia melanjutkan langkahnya menuju kamar. Buket bunga yang sejak tadi dibawa itu diletakkan berjajar dengan buket bunga lainnya di dekat jendela ruangan bernuansa putih tersebut. Laki-laki bermata coklat itu menghela nafas panjang sambil menatap buket bunga tulip putih itu. Tok..tok..tok.. “Ya?” Klek… Amelian tampak kaget saat melihat Nathan masih memakai pakaiannya yang basah. “Kamu ini kenapa tidak mandi dan ganti baju langsung setelah kehujanan begitu?” ucap Amelian dengan eskpresi cemas. “Iya ini baru mau mandi, ada apa ibu tiba-tiba ke kamar Nathan?” “Ayah mu menyuruh mu ke ruang kerjanya.” “Iya, nanti Nathan akan kesana setelah mandi.” Amelian mengangguk lalu kembali ke ru
Read more
Hati yang Terlanjur Sakit
Nathan datang lagi dan menunggu di depan gerbang rumah Erin. Ia lagi-lagi membawa buket bunga tulip yang baru untuk diberikan kepada gadis bermata coklat tersebut. Meski ia tidak tahu apakah gadis itu akan menerimanya atau tidak. Cuaca hari itu sudah buruk sejak pagi, namun Nathan tetap menunggu dengan sabar meski di tengah rintik gerimis. Walaupun kondisi badannya sedang kurang sehat karena sempat kehujanan kemarin, ia tidak ingin melewatkan satu hari pun untuk menunjukkan kesungguhannya meminta maaf. Tepat pukul lima Erin kembali ke rumah. Ia menatap sekilas ke arah Nathan lalu langsung masuk ke kediamannya tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Nathan tetap menunggu di depan gerbang meski kali ini kepalanya sudah mulai terasa pusing. ‘Apa aku pulang dulu sekarang? Kepala ku rasanya sakit sekali.’ Drrrkkk… Erin membuka gerbang berwarna hitam itu dengan ekspresi dinginnya. Ia tampak sudah berganti pakaian dengan baju yang nyaman digunakan. “Masu
Read more
DMCA.com Protection Status