All Chapters of Istri Bayaran Sang CEO: Chapter 51 - Chapter 60
98 Chapters
Bab 51 Rencana yang Berubah
"Hah, lusa?! Yang benar saja, Pak. Memangnya kita menikah karena kecelakaan? Saya tidak mau, Pak," ucap Aluna tiba-tiba aja berubah drastis dan wajahnya kembali seperti biasanya, begitu cuek dan jutek kepada Darren. "Loh, iya. Benar, itu yang paling baik, kan? Aku juga bingung kalau memecatnya, kamu berpikir kalau aku ini tidak punya hati nurani. Kalau misalkan tidak memecatnya, kamu akan terus-terusan diganggunya. Agar kamu tetap aman, ya segera menikah denganku. Aku yakin, Amar tidak akan mau berdekatan denganmu. Setidaknya kalau dia punya rasa malu, pasti dia akan menjauh darimu. Apalagi kamu nanti akan menjadi istriku. Iya, kan?" papar Darren memberikan ide. Sebenarnya dia juga tidak mau bergerak seperti ini, apalagi belum menikah secara resmi dengan Aluna. Tetapi melihat kondisi Aluna yang terus diganggu oleh karyawannya, jadi pria itu pun memilih mempercepat pernikahan. Mungkin saja dia akan berbicara langsung kepada Danita dan akan memperkenalkan secara resmi di hari pernika
Read more
Bab 52 Emas Kawin Impian
Keesokan paginya, seperti yang sudah diduga, Aluna benar-benar disibukkan dengan persiapan untuk pernikahannya besok. Gadis itu bahkan tidak masuk kantor karena dilarang oleh Darren.Sebenarnya dia tidak mau jika harus berduaan dengan Darren sepanjang hari, mengingat kalau dia masih marah kepada Darren sebab tiba-tiba saja memajukan pernikahan tanpa persetujuannya. Tetapi, setelah dipikir-pikir karena ibunya setuju dan mungkin ini yang terbaik, akhirnya Aluna pun mengalah. Hanya saja yang menjadi pikirannya adalah bagaimana nanti kalau misalkan Ibu mertuanya tidak suka dengan keberadaan Aluna? Mengingat kalau dia itu bersikap tidak baik kepada Darren selama ini. Sepanjang perjalanan juga Aluna sama sekali tidak mau mengobrol dengan Darren. Dia memilih untuk melihat pemandangan di luar. Benaknya benar-benar rancu, memikirkan antara bagaimana nasibnya setelah menikah? Bagaimana bersikap dengan mertuanya dan juga seperti apa kehidupannya dengan teman-temannya nanti? Apa mungkin dia mas
Read more
Bab 53 Tiga Emas Kawin
"Saya ingin rumah tingkat 2, berada di perumahan elit. Lalu, mobil dan ingin saham dari perusahaan Bapak." Aluna membuat Darren terkesiap. Sang pria melihat Aluna sembari menoleh dan membulatkan mata. Dia pun kontan memarkirkan mobilnya di pinggir jalan, tidak memedulikan di mana keberadaannya saat ini. Karena semua ucapan Aluna tadi membuat Darren benar-benar tak percaya. Benarkah yang didengar pria itu barusan? Aluna meminta sejumlah emas kawin yang nominalnya pasti lebih dari ratusan juta. Ini seperti bukan Aluna saja. Pria itu masih menganalisis Aluna, tampak sekali raut ketidakpercayaan dan syok dari sang pria. Aluna pun tersenyum miring melihatnya. Dia membuang muka sesaat, lalu kembali memandangi pria itu dengan tatapan meremehkan. "Kenapa? Bapak kaget mendengar semua perkataan saya barusan? Bukankah Bapak sendiri yang bilang saya boleh mengajukan keinginan apa saja untuk dijadikan emas kawin?" "Ya, bukan masalah itunya. Apa kamu benar mengajukan emas kawin sebanyak itu?"
Read more
Bab 54 Wejangan Amalia
Selama sisa perjalanan Darren sama sekali tidak membahas masalah permintaan Aluna, ini membuat gadis itu keheranan. Tetapi lagi-lagi dia berusaha untuk tidak peduli seperti biasanya. Sampai akhirnya mereka pun tiba di rumah Aluna, pria itu hanya berpamitan kepada Amalia dan mengatakan kalau pernikahan ini akan segera digelar 3 hari kemudian.Amalia benar-benar kaget, tetapi ada binar kebahagiaan di sana. Itu artinya sebentar lagi Aluna akan resmi menjadi seorang istri dari bos ternama. Dia sama sekali tidak memedulikan apa kata orang nanti. Lagian, kebenaran akan terungkap. Namun demikian, pria itu sama sekali tidak berpamitan kepada Aluna. Gadis itu keheranan, biasanya Darren akan berbicara macam-macam atau yang aneh-aneh, tetapi ini berbeda dari biasanya. Setelah kepergian Darren, Amalia pun mengajak Aluna untuk berbicara empat mata. Ini terkait dengan sikap Darren yang berubah juga petuah untuk Aluna nanti. "Nak, apakah kamu ada masalah dengan Amalia?"Pertanyaan Amalia membuat
Read more
Bab 55 Pendapat dan Keputusan Danita
Sementara di tempat lain, saat ini Darren baru saja sampai ke rumah. Danita melihat kedatangan anaknya pun merasa keheranan, sebab Darren terlihat stres. Pria itu memijat pelipisnya yang berdenyut nyeri. Bagaimana dia tidak stress? Sementara Aluna meminta emas kawin yang rasanya mustahil untuk dikabulkan. Pria itu benar-benar akan hati-hati dalam mengambil keputusan, apalagi ini berkaitan dengan perusahaannya. Danita jadi bingung sendiri melihat reaksi Darren. Wanita itu pun langsung mendekati anaknya, duduk di samping sembari menepuk pundak pria itu. Darren menoleh dan syok mendapati ibunya sedang duduk. "Kenapa kamu malah kaget seperti itu? Ada apa?" tanya Danita. Dia tampak sekali penasaran. Sebenarnya Darren tidak mau bercerita masalah ini, tetapi dia juga harus meminta pendapat orang lain untuk mengambil keputusan. Tentu saja Danita adalah orang yang tepat, sebab keluarganya hanya wanita paruh baya itu. "Ada apa? Kenapa kamu malah diam saja? Coba katakan, jangan seperti ini.
Read more
Bab 56 Syarat dari Danita
"Ibu akan memberikan sebuah syarat untukmu, agar kamu tidak menyakiti Aluna."Darren masih benar-benar bingung dengan apa yang dikatakan oleh ibunya, karena menurutnya dia sama sekali tidak akan menyakiti Aluna. Setidaknya secara verbal. Lagi pula mereka tidak punya perasaan satu sama lain, lalu kenapa ibunya malah berpikiran seperti ini?Ya, walaupun memang Danita tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi antara Aluna dan Darren, tetapi harusnya wanita itu tidak mempersulit Darren seperti ini. Kalau sampai syarat yang diajukan oleh Danita memberatkan Darren, pria itu akan benar-benar kesulitan melepaskan Aluna. Sementara sang gadis ingin sekali segera lepas dari pria itu."Memangnya apa yang Ibu inginkan dariku?" tanya Darren akhirnya, karena kalau dia diam saja pun pembicaraan ini tidak akan pernah selesai, sementara banyak sekali yang harus dia pikirkan untuk hari lusa."Darren, semua perusahaan itu memang punyamu, karena hanya kamu anak satu-satunya dari Ibu dan almarhumah Ayah. Tap
Read more
Bab 57 Perlindungan dan Jaminan
"Baiklah. Kalau begitu, aku akan mengikuti syarat dari Ibu," ucap Derren dengan lemah.Sebenarnya, dia melakukan semua ini karena terpaksa. Darren tidak punya pilihan lain untuk mengikuti semua keinginan ibunya. Kalau misalkan dia menolak, pasti ibunya akan melakukan cara lain untuk mendapatkan persetujuannya dengan syarat yang lainnya. Entah bagaimana jika Aluna mengetahui tentang persyaratan dari ibunya ini, mungkin gadis itu akan menolak pernikahan. Tetapi Darren tidak mungkin mundur lagi, mengingat sudah banyak sekali uang yang dia keluarkan untuk Aluna.Bukan masalah perhitungan, tetapi begitu banyak pengorbanan dirinya untuk mendapatkan Aluna dan persetujuan dari gadis itu. Danita pun tersenyum tenang, akhirnya anaknya bisa dikendalikan olehnya. Dari dulu sebenarnya Danita ingin sekali mengendalikan Darren dengan berbagai cara, termasuk dalam pernikahan. Apalagi saat dulu masih berhubungan dengan Monica. Wanita ini ingin sekali menyadarkan anaknya itu, tetapi karena cinta buta,
Read more
Bab 58 Kegamangan Calon Pengantin
Keesokan paginya, suasana benar-benar terasa sibuk di rumah Aluna. Padahal sebelumnya Amalia merencanakan syukuran itu setelah Aluna sah menjadi istrinya Darren. Tetapi, wanita paruh baya itu berpikir ulang dan memilih untuk secepatnya mengadakan syukuran. Ini meminimalisir agar tidak ada gosip miring tentang anaknya. Mungkin perihal utang mereka, Amalia bisa menerima sebab memang itu kenyataannya. Tetapi, kalau misalkan ada yang berbisik ketika Aluna menikah karena kecelakaan, maka Amalia tidak akan tinggal diam saja. Jadi, dia berusaha untuk melakukan sebaik mungkin agar nama Aluna bersih. Sementara itu sang gadis pun memilih untuk pergi ke kantor. Dia tidak mau menjadi pusat perhatian di rumahnya sendiri. Entah apa yang dilakukan Darren nanti di kantor, yang pasti pria itu sama sekali tidak menghubunginya sedari semalam. Mungkin karena permasalahan emas kawin yang di tuntut oleh Aluna kemarin. Sebenarnya, gadis itu merasa tidak tenang, takut jika Darren murka atau pernikahan ini
Read more
Bab 59 Gugup dan Khawatir
"Aku sudah mengambil keputusan, Bu. Tapi untuk saat ini, aku benar-benar ingin istirahat. Nanti mungkin sore, aku akan keluar sebentar."Darren akhirnya pergi dari hadapan Danita. Wanita itu tidak merasa yakin dengan ucapan yang diberikan oleh anaknya. Dia pun berpikir untuk mencari tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi kepada Amarudin.Tanpa perlu waktu lama, akhirnya pria di seberang sana pun menerima panggilan dari Danita. "Selamat pagi, Bu. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Amarudin. Pria di seberang sana merasa kaget, karena sang nyonya tiba-tiba saja memanggilnya di pagi hari. Tidak seperti biasanya, lalu Danita juga akan bilang kalau hari ini dia tidak bisa menyamar sebagai OG. Tentu saja takut kalau misalkan Darren curiga jika Danita tiba-tiba saja pergi tanpa memberi kabar, sementara pria itu seharian akan di rumah sampai sore. Danita mulai uring-uringan. Dia benar-benar harus memastikan dulu kalau Aluna itu ada di kantor atau mungkin di tempat lain. Padahal, Danita pun
Read more
Bab 60 Kastil Milik Darren
Selama dalam perjalanan juga Aluna mulai berpikir macam-macam, karena sebelumnya dia belum pernah bertemu dengan calon mertuanya, yaitu Danita. Dia berpikir kalau orang tua Darren itu mungkin lebih galak dan seperti mertua-mertua yang ada di sinetron. Memikirkannya saja membuat Aluna merasa stres sendiri. Tetapi kalau tidak seperti ini, wanita itu tidak akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, mengingat besok mereka harus menikah. Entah bagaimana reaksi ibunya nanti kalau tahu Darren tidak masuk sebab perbuatan Aluna kemarin. Tetapi satu hal yang pasti, Aluna harus memastikan dulu apa yang sebenarnya terjadi kepada Darren, sampai pria itu tidak menghubunginya. Bahkan Darren tidak memberitahu dirinya kalau tidak akan ke kantor hari ini. Sementara itu, di sisi lain Amarudin berusaha untuk menghubungi wanita paruh baya. Dia harus memberitahu perihal kedatangan Aluna. Kalau tidak, maka penyamaran wanita paruh baya itu akan terbongkar. Untunglah saat itu Danita sedang memainkan ponse
Read more
PREV
1
...
45678
...
10
DMCA.com Protection Status