Sesampainya di rumah sakit, Verena pasrah saja dibawa Eric."Memangnya kamu tidak ada kesibukan lain?" Sempat wanita itu berkomentar, tapi Eric justru menjawab, "Bagaimana rasanya diperhatikan, padahal kamu sendiri tahu betapa sibuknya aku, Verena?"Verena cemberut. "Besar kepala."Setelah itu, ia tidak berkata apa-apa lagi.Selain malas menanggapi pria arogan yang tengah bersamanya itu, meski memang Eric Gray punya sesuatu untuk dibanggakan, Verena baru saja melihat hal menarik."Tunggu di sini," gumamnya sebelum berdiri. Namun, Eric menahannya. "Kabur lagi?"Verena mendengus. "Ikut saja kalau tidak percaya."Bersama, keduanya kemudian pergi dari sana. Namun, diam-diam. Karena Verena mencoba agar keberadaanya tidak disadari oleh orang-orang itu."Sia-sia saja kemunculanmu di sini. Dan sekarang kamu justru menyusahkanku dengan urusan remeh begini?" Itu suara ibu tiri Verena, yang sedang berbicara dengan pria asing.Yah, tidak asing juga karena itu adalah pria yang Verena lihat di pe
Last Updated : 2025-02-16 Read more