All Chapters of Ditalak Di Pelaminan: Chapter 21 - Chapter 30
87 Chapters
Kejutan Untuk Dahayu
Selamat membaca❤️ °° Waktu terus berjalan dengan begitu cepat seakan-akan tak mau untuk memberikan jeda sama sekali pada siapa pun, sampai akhirnya tak terasa jika nyatanya saat itu jarum jam sudah berhasil untuk sampai di angka 10, yang mana saat itu Arka sendiri juga sudah meyelesaikan dan mengirimkan semua pekerjaannya ke atasan, membuat dirinya langsung menghela nafas lega sembari menyenderkan tubuhnya di punggung kursi.“Alhamdulillah, akhirnya semua pekerjaanku selesai juga.” Arka mengucapkan kalimat itu sembari memejamkan kedua matanya yang sudah terlalu lelah karena terlalu lama menatap layar laptop, “Hari ini benar-benar terasa panjang, tetapi waktu berjalan dengan sangat lama. Ah, lelah sekali.” Sebenarnya, Arka sendiri merasa jika saat itu hanyalah satu dari sekian banyaknya hari yang menurutnya terasa sangat panjang dengan jalan waktu yang sangat lama, yang mana hal-hal seperti itu juga sudah sering kali ia lalui di hari-hari biasanya, namun entah kenapa saat itu ia mera
Read more
Permintaan Damara
Selamat membaca❤️°°“Jadi, ini hari valentine ya?”“Iya, benar, Pak. Hari ini adalah hari valentine atau hari kasih sayang. Bapak lupa ya? Wah, jangan sampai istri Bapak di rumah marah karena Bapak melupakan hari penuh cinta ini, bahaya sekali loh itu.”Tanpa merasa malu atau bahkan canggung, pelayan toko kue itu mencoba untuk menggoda Arka, yang mana hal itu sendiri berhasil membuat yang digoda kembali merasa malu, walau nyatanya degupan pada jantungnya saat itu sedang berpacu dengan kencang karena merasa takut dan tidak enak hati dengan Dahayu.“Aduh, bagaimana bisa aku lupa dengan hari kasih sayang itu? Karena sepertinya dulu aku tidak pernah melupakannya saat masih bersama dengan Damara, bahkan aku selalu memberikannya hadiah. Ah, aku sangat yakin kalau Dahayu pasti sudah menungguku di rumah sejak tadi. Maafkan aku ya, sayang.”Arka membatin — lelaki itu melamun, terdiam memikirkan bagaimana perasaan Sang istri, cukup lama sampai pada akhirnya pelayan toko kue itu menegurnya, “Maa
Read more
Luka Memar
Selamat membaca❤️ °° “Sebentar saja, Mas. Aku mohon, ya? Aku benar-benar tidak bisa mengganti tabung gas sendiri, aku takut. Terlebih lagi sejak tadi juga tercium aroma gas yang sangat menyengat, kalau tiba-tiba meledak bagaimana?” Entah kenapa degupan di jantung Arka langsung berpacu dengan begitu kencang, rasa kekhawatirannya terhadap kondisi Damara saat itu benar-benar sudah berhasil untuk menyelimuti dirinya — ketakutannya terhadap apa yang sedang dirasakan oleh Sang mantan saat itu benar-benar dapat ia rasakan dengan sangat baik.Khawatir, jelas jika saat itu Arka merasa khawatir.“Aduh, bagaimana ini? Apa aku harus datang ke apartemen Damara untuk membantunya? Karena aku tahu betul kalau dia sangat takut dengan tabung gas karena trauma. Tetapi kalau aku pergi ke apartemen Damara, bagaimana dengan Dahayu? Karena aku pasti akan pulang lebih malam lagi.” Arka terdiam sembari memainkan jari-jari tangannya pada setir mobil — mengetuk-ngetuk jarinya sembari memikirkan apa yang seha
Read more
Tak Sadarkan Diri
Selamat membaca❤️ °° “Arkatama Maheswara, ternyata tidak sesulit itu ya bagi aku untuk menjebak kamu agar masuk ke dalam perangkapku? Toh, sepertinya kamu juga masih menaruh hati padaku. Kita lihat saja nanti, apakah wanita bernama Dahayu itu mampu untuk mengalahkanku?” Damara tersenyum penuh kemenangan dengan arah tatap yang ia tujukan pada punggung Arka — seorang lelaki yang saat itu semakin berjalan menjauh karena akan pergi untuk membeli obat, dan tanpa mau untuk banyak berfikir lagi Damara sendiri pun juga langsung melangkahkan kakinya untuk menuju ke dapur, yang mana ia akan membuatkan minuman untuk Sang tamu.“Damara, sepertinya rencanamu akan berhasil. Tidak sia-sia kamu menjatuhkan batu sebesar itu ke pergelangan kaki sampai terlihat memar seperti ini. Memang terkesan sangat bodoh, tetapi kalian sudah tau sendiri bagaimana hasilnya, kan?” *** Sementara itu di tempat lain…“Tunggu sebentar, ponselku ada dimana ya?” Arka bertanya pada dirinya sendiri sembari merogoh saku ce
Read more
Terlalu Cinta
Selamat membaca❤️ °° “Cepat atau lambat kamu pasti akan kembali padaku, Arka. Mau dengan cara apa dan bagaimana, karena kamu hanya tercipta untukku seorang.” Ya, semuanya sudah dirancang dan berhasil untuk menjadi bahan permainan oleh Damara — semua yang telah terjadi saat itu merupakan perbuatan Damara, dimulai dari tabung gas yang menimbulkan suara berdesis dan bau menyengat, bahkan sampai keadaan Arka yang saat itu sudah tidak lagi berdaya, yang mana kondisi itu sendiri pun juga bisa terjadi akibat atau efek dari obat yang sudah ia berikan.Sebelumnya, Damara memang sengaja memasukan obat ke dalam jus alpukat yang sudah ia buat dan peruntukan bagi Arka, dan ia melakukan hal itu karena ingin menikmati malam bersama dengan Sang mantan — sosok lelaki yang benar-benar masih ia cinta dan sayangi, baik rupa mau pun harta atau kekayaannya.“Jadi, sekarang aku harus apa? Apa aku hanya harus diam sembari memandang wajah tampan ini sampai pagi nanti? Atau, apakah aku harus...” Berbagai ma
Read more
Rumah Sakit
Selamat membaca❤️ °° “Astagfirullah!” Dengan cepat Arka langsung membuka seat belt yang saat itu sedang melingkar di tubuhnya dan bergegas untuk turun dari dalam mobil — ingin melihat bagaimana keadaan atau kondisi orang yang hampir saja ia tabrak. “Astagfirullah, Pak. Bapak tidak apa-apa, kan?” “Ya, alhamdulillah saya tidak apa-apa. Tetapi lain kali tolong lebih berhati-hati lagi ya saat sedang membawa kendaraan di jalan, tolong utamakan keselamatan.” “Baik, Pak. Sekali lagi saya mohon maaf ya, saya janji kalau hal ini tidak akan terulang kembali.”Arka pun mengulurkan tangannya untuk bersalaman, tentu dengan maksud sebagai tanda permintaan maaf, sebelum pada akhirnya ia kembali masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan perjalanan.“Memang benar, hari dimana musibah itu bisa terjadi tidak tertulis di kalender.” *** “Dahayu, aku pulang. Kamu dimana, sayang?” Waktu selama hampir 1 jam yang sudah disertai atau diiringi dengan kemacetan Ibu Kota itu pun akhirnya berhasil untuk ditem
Read more
Arka dan Penyesalan
Selamat membaca❤️ °° “Dahayu, aku datang. Aku ada di sini untuk kamu, maafkan aku.” Ya, tak lama setelah Dahayu memejamkan kedua matanya untuk kembali beristirahat, tiba-tiba saja ada seorang lelaki yang datang menghampirinya dengan keadaan lusuh dan wajah sembab, bahkan lelaki itu juga masih menggunakan kemeja kerjanya yang kemarin.Sosok lelaki yang sudah dimaksud tidak lain dan tidak bukan adalah Arkatama, ia menangis sepanjang perjalanan — dari rumah sampai ke rumah sakit tempat tujuannya, dan hal itu yang berhasil membuat wajahnya terlihat sembab, nampak seperti orang yang sedang frustasi.“Lihat, wajahmu pucat sekali. Maafkan aku ya, sayang? Aku benar-benar menyesal.” Nyatanya, rasa bersalah yang sedang arka rasakan saat itu pada Dahayu sangatlah besar dan bahkan tidak sebanding dengan apa yang sudah ia rasakan sebelumnya, dan hal itu juga yang berhasil membuat isak tangisnya semakin pecah, terlebih lagi saat dirinya sudah melihat keadaan Sang istri — lemah tak berdaya dengan
Read more
Kisah Sebenarnya (2)
Selamat membaca❤️ °° “Maafkan aku, Yu. Dengan terpaksa aku harus membohongi kamu karena aku sendiri pun tak mungkin mengatakan hal yang sebenarnya. Aku takut, aku takut menyakiti hati kamu.” ***Genggaman tangan itu pun semakin erat Arka peruntukan bagi Dahayu, dan tak henti-hentinya pula ia juga menciumi punggung tangan Sang istri untuk memberikan kehangatan yang disertai dengan rasa kasih sayang.“Hm... Begitu ya, Mas? Ya sudah, tidak apa-apa. Karena bagi aku yang terpenting untuk saat ini adalah kamu, kamu ada di sini untuk menemaniku. Aku butuh kamu,” ucap Dahayu“Iya, sayang. Aku janji kalau kejadian ini tidak akan terulang kembali,” saut Arka “Iya, Mas. Aku pegang janji kamu,” sambung DahayuKeduanya pun kembali melempar senyum bahagia mereka, lalu setelahnya mengobrol sebentar demi untuk meluapkan rasa rindu yang ada, hingga pada akhirnya Dahayu kembali memejamkan kedua matanya untuk tidur karena kondisinya belum sepenuhnya pulih.Lantas, bagaimana dengan Arka?Ya, lelaki it
Read more
Aroma Parfume
Selamat membaca❤️°°“Saya mau tidur, jadi tolong jangan ganggu saya! Lagi pula, ini itu sudah terlalu malam, bahkan jalanan saja sudah sepi. Ingin ke rumah sakit naik apa? Taksi? Memangnya ada yang mau menerima? Coba fikirkan itu dulu, jangan seenaknya!”Lagi dan lagi, Liana kembali membentak Dahayu — bahkan tanpa mau untuk memikirkan bagaimana perasaan wanita itu, pun tanpa memikirkan seberapa besar rasa sakit yang sedang dirasakan. Tak hanya itu saja, dengan teganya Liana juga mendorong tubuh Sang menantu, namun untungnya Dahayu masih memiliki sedikit tenaga untuk menahannya.“Iya, Dahayu mengerti. Tetapi Dahayu sudah tidak sanggup untuk menahannya lagi, apa lagi sampai harus menunggu Mas Arka pulang. Jadi untuk saat ini hanya Mama yang bisa Dahayu harapkan, tolong bantu Dahayu.”“Hm… Tunggu, sebentar.”Liana meneguk salivanya, degupan yang ada di jantungnya pun seketika saja langsung berpacu dengan cepat, terlebih lagi saat ia melihat kondisi Dahayu yang semakin melemah — wajahnya
Read more
Hanya Sebentar (18+)
Selamat membaca❤️°°“Selamat ulang tahun ya, istriku sayang.”“Mas Arka? Hey, kamu ingat dengan hari ulang tahunku? Aku kira kamu melupakannya, ternyata tidak ya?”“Ya tentu saja tidak, sayang. Mana mungkin aku melupakan hari bahagia itu? Hari dimana manusia secantik dan sebaik kamu dilahirkan ke dunia ini.”Wanita mana yang tak tersipu setelah mendapatkan pujian yang begitu manis seperti itu? Terlebih lagi pujian itu sendiri diberikan oleh seseorang yang sangat amat dicintai.Dan, ya, hal itulah yang kini sedang Dahayu rasakan.Setelah sudah mendengar kalimat pujian itu, dengan cepat Dahayu pun langsung menarik tangan Arka dan membawa lelaki itu ke dalam peluk hangatnya, tak lupa pula mencium bibirnya demi untuk menyalurkan rasa bahagia yang ada di dalam dirinya.“Terima kasih banyak ya, Mas! Aku senang,” ucap Dahayu“Iya, sayang. Terima kasih juga ya karena kamu sudah hadir dan mau menemaniku,” balas ArkaSebelumnya — setelah Dahayu sudah dinyatakan sehat dan diperbolehkan ; diizink
Read more
PREV
123456
...
9
DMCA.com Protection Status