Semua Bab Wanita Misterius di Kamar CEO: Bab 31 - Bab 40
340 Bab
Bab 31 Makan Siangmu Sudah Siap
Ini adalah Tuan Alex yang sedang Shiera hubungi. Saat sedang rapat proyek senilai miliaran, Shiera malah bertanya tentang bumbu dapur?Rayna dan manajer keuangan saling menatap dengan tatapan terkejut!Mereka berdua mengira Alex akan naik pitam dan langsung memarahi Shiera bodoh!Namun, di saat berikutnya, mereka mendengar suara Alex yang penuh kelembutan berkata, "Semua harus dibeli, apakah kamu bisa mengangkat semuanya?"Rayna tertegun melihat reaksi atasannya.Begitu juga dengan manajer keuangan di sana.Jantung kedua orang tersebut berdebar kencang dan membuat pikiran mereka menjadi kosong. Apakah itu benar-benar Shiera? Asisten mungil itu?Shiera mengatakan kalau dia bisa mengangkatnya sendiri dan juga bertanya apakah dapur tidak ada apa-apa.Alex membalas memang tidak ada apa-apa dan meminta Shiera untuk tidak membeli terlalu banyak, menunjukkan kalau dia khawatir Shiera tidak bisa membawa pulang banyak barang.Semua orang di ruang rapat, bahkan mereka yang duduk jauh dan tidak b
Baca selengkapnya
Bab 32 Belajar Memasak
Alex mengerutkan keningnya dan bertanya, "Mie apa ini?""Ini mi dengan sayur," ujar Shiera dengan serius.Iya, itu memang adalah mi dengan sayur, Alex bisa melihat mi dan sayuran hijau yang sangat mencolok itu. Namun, tidak ada yang lain selain kedua bahan itu. Bahkan tampaknya Shiera tidak menggunakan minyak. Ini seperti mi air biasa?Alex duduk, mengambil sumpit dan mengaduk mi. Seperti yang diperkirakan, ini hanya mi air biasa, tanpa bumbu sama sekali.Setelah mencicipi satu suap, Tuan Alex hampir memuntahkannya.Melihat ekspresi Alex, jantung Shiera berdegup kencang. Dia segera bertanya, "Tidak enak, ya?""Selain garam, tidak ada apa-apa!"Alex berusaha berbicara dengan tenang.Pagi tadi, Shiera berkata dia bisa membuat berbagai jenis mi, Alex hanya ingin mencoba masakan gadis ini. Sekarang, Alex merasa seharusnya dia tidak terlalu penasaran tentang Shiera.Shiera mengerutkan wajah kecilnya dan berkata, "Kami selalu membuatnya seperti ini!"Waktu dia belajar masak adalah ketika di
Baca selengkapnya
Bab 33 Lepaskan Celanamu
Sebelumnya, Shiera biasanya makan siang bersama Rachel di kantin, tetapi hari ini kedua orang itu tidak terlihat. Bagi departemen lain, itu bukanlah masalah, tetapi bagian meja depan dan Departemen Sekretariat, ini adalah sesuatu yang mengkhawatirkan, terutama Departemen Sekretariat.Sekarang, semua orang berlomba-lomba untuk merebut posisi asisten utama, tetapi Shiera tidak keluar dari kantor Tuan Alex sepanjang siang ....Apa maksud Shiera? Apakah dia mencoba melakukan suatu trik licik untuk memenangkan posisi itu?Jika demikian, dia hanya akan mengundang malapetaka bagi dirinya sendiri.Seluruh Grup Blackthorne dan bahkan di seluruh Cilegon, semua orang tahu Alex bukan tipe orang yang mudah tergoda oleh pesona fisik semata.Sekarang, seluruh Departemen Sekretariat sedang memperhatikannya dan mereka bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada Shiera.Di ruang istirahat, Shiera merasa mengantuk setelah makan siang. Alex memandangnya dan berkata, “Cuci piring!”"Oh, siap!" Shiera langsun
Baca selengkapnya
Bab 34 Keinginan yang Terkabul
"Aduh ...." Shiera meringis kesakitan. Setelah mengambil napas dalam-dalam, akhirnya rambutnya berhasil dilepaskan.Rambut yang tersangkut itu tampak lebih pendek, jelas-jelas putus akibat tarikan Alex yang kasar.Tanpa menunggu reaksi dari Shiera, Alex memerintah dengan nada dingin, "Keluar!"Shiera terlalu ketakutan untuk menatap Alex, bahkan tidak berani bernapas. Akhirnya dia pun segera berlari keluar.Setelah keluar dari kantor CEO, Shiera baru menyadari punggung dan dahinya penuh dengan keringat dingin.Rayna, Freya dan Yolanda, semuanya telah kembali dan ketika melihat Shiera, ekspresi mereka begitu beragam.Terutama Yolanda dan Freya, pandangan mereka pada Shiera terlihat sangat merendahkan.Melihat wajah pucat Shiera, mereka mengambil kesimpulan kalau Shiera gagal menggoda Tuan Alex dan akan segera dipecat dari Grup Blackthorne.Shiera sendiri juga merasa dirinya pasti akan dipecat hari ini."Apakah kamu baik-baik saja?"Rayna menghampiri Shiera dan memberikannya segelas air.
Baca selengkapnya
Bab 35 Ganti Baju
Selama Shiera tidak tinggal di bawah atap yang sama dengan Alex, maka pasti tidak akan ada banyak masalah.Shiera mengangguk setuju, merasa apa yang dikatakan Rachel itu benar!Saat itu, tatapan Alex kepada Shiera sama seperti melihat seorang wanita yang mencoba untuk tidur bersamanya.Tatapan itu begitu ganas dan berbahaya!"Apa aku akan dipecat dari Grup Blackthorne?" tanya Shiera.Mendengar ini, Shiera menatap Rachel dengan ketakutan.Rachel menggelengkan kepala dan membalas, "Tidak, saat ini dia masih membutuhkanmu sebagai istri. Dia tidak akan memecatmu dari perusahaan."Alex menikah dengan Shiera juga karena urusan keluarga Blackthorne.Memecatnya saat ini sepertinya bukan keputusan yang masuk akal!Alex tetap membutuhkan Shiera di sisinya, tetapi pria itu juga tidak akan memberi Shiera kesempatan untuk mendekatinya.Bagi Shiera, kali ini adalah rezeki di balik musibah.Setelah mendengar analisis dari Rachel, suasana hati Shiera membaik, tidak ada lagi rasa takut seperti sebelumn
Baca selengkapnya
Bab 36 Mereka Tidak Pantas
Ketika mendengar suara Shiera, Alex langsung menatapnya. Shiera menggenggam kedua tangannya erat-erat, menunjukkan kalau dia sangat gugup.Alex mengangguk dengan puas dan berkata, "Ya, sangat cocok untukmu."Shiera memang memiliki postur tubuh yang tinggi, mungkin sekitar 168 cm. Dengan tubuh yang langsing, baju yang dikenakan memberi kesan yang elegan.Alex berdiri dan berjalan menuju sofa, lalu memerintah dengan nada dominan, "Datang ke sini."Shiera mendekat dengan patuh. Lalu, Alex membuatnya duduk di sofa. Saat telapak tangan yang hangat dari pria itu menyentuh bahunya, hati Shiera berdebar hebat. Dia tidak tahu apa yang akan dilakukan Alex dan juga sama sekali tidak berani bicara.Tiba-tiba, jari panjang Alex menyelusup di antara rambutnya dan hati Shiera berdebar semakin kuat. "Aku akan memotong rambutku saat liburan!" ujar Shiera.Ketika dia mengucapkan kata-kata itu, rasanya sedikit menyakitkan.Shiera sungguh-sungguh mencintai rambut panjangnya. Neneknya bahkan mengatakan
Baca selengkapnya
Bab 37 Bukankah Ini Rahasia?
Di luar kantor, Freya dan Yolanda seolah-olah tidak sengaja berjalan melewati pintu kantor Alex. Mereka mengira setelah Shiera masuk ke dalam kantor, Alex pasti akan memarahinya dan memecatnya dari perusahaan. Namun, setelah mondar-mandir beberapa kali, mereka tidak mendengar suara apa pun!Kedua wanita itu saling memandang dengan tatapan bingung. Ketika mereka mencoba berspekulasi apakah Shiera akan dipecat atau tidak, pintu kantor tiba-tiba terbuka dari dalam.Alex keluar dengan pakaian rapi dan dia sedang menggenggam tangan Shiera?Freya dan Yolanda, yang sebelumnya begitu antusias untuk melihat Shiera dipecat, tiba-tiba membeku!Mata mereka tertuju pada tangan Alex dan Shiera yang saling bergandengan. Saking terkejutnya, mereka lupa untuk merespons.Saat ini, Shiera juga merasa sangat gugup. Tangan yang dipegang Alex terasa panas seperti air mendidih. Di bawah sorotan mata rekan kerja yang tajam, Shiera mencoba untuk melepaskan diri.Alex menghadapnya dan bertanya, "Kenapa?"Shi
Baca selengkapnya
Bab 38 Panggil Dia Nyonya Muda
Namun, Alex sudah membawanya pergi sambil bergandengan tangan ....Alex menatapnya tanpa ekspresi dan berkata, "Apakah Kevin belum menjelaskan semuanya padamu?""Tentang apa?" tanya Shiera."Perjanjian kita bersifat rahasia," tegas Alex.Shiera mengangguk dan membalas, "Ya, Tuan Kevin sudah menjelaskannya. Tapi, apa bedanya dengan menjaga pernikahan kita tetap rahasia?"Alex melanjutkan, "Apakah dia juga memberitahumu, tidak peduli siapa yang bertanya tentang malam itu di Tangerang, kamu harus mengakui kalau itu adalah kamu?"“Iya,” jawab Shiera sambil mengangguk. Itu memang persis seperti yang Tuan Kevin katakan pada Shiera.Namun, setiap kali orang membicarakan tentang malam itu, jantung Shiera langsung berdebar kencang.Alex menanyakan pertanyaan berikutnya, "Jadi menurutmu, apakah pernikahan kita dirahasiakan?"Shiera tidak mengerti apa yang Alex maksudkan dan menatapnya dengan kebingungan. Melihat ekspresi Shiera, Alex langsung menepuk ringan kepala Shiera untuk menyadarkannya.
Baca selengkapnya
Bab 39 Nyonya Muda Baru
Alex mendorong Shiera ke arah Arya dan berkata, "Ajak kakak iparmu berkeliling di sini, agar dia mengenal tempat ini.""Apakah kamu sudah berubah pikiran? Kamu akan kembali tinggal di sini?" tanya Arya sambil mengangkat alisnya.Alex tidak menjawab, tetapi ekspresi gelap di wajahnya memancarkan kekejaman yang sulit diabaikan.Melihat Alex tidak menjawabnya, Arya tersenyum sambil meraih tangan Shiera. "Aku akan menjaganya dengan baik, pergilah,” ujar Arya.Alex mengangguk, lalu melirik Shiera dan berkata, "Tunggu aku 30 menit, ya?""Iya!" jawab Shiera.Hatinya penuh dengan ketegangan.Shiera sama sekali tidak mengerti apa yang sedang terjadi saat ini. Meskipun situasi sekarang tampak tenang, Shiera bisa merasakan tertekan yang luar biasa setelah memasuki rumah ini.Baru saja Alex hendak beranjak ke dalam rumah, Arya memanggilnya dari belakang, "Kak!"Suaranya penuh dengan kekhawatiran.Alex menghentikan langkahnya, dia hanya berkata dengan dingin tanpa menghadap ke arah Arya, "Apa?"Ar
Baca selengkapnya
Bab 40 Bukan Atau Tidak Mau?
Albus terbatuk-batuk keras. Sementara istri mudanya terus meminta Albus untuk tetap tenang. Alex meraih tangan Shiera dan langsung berjalan ke luar pintu. Di belakang mereka, Albus semakin marah dan terus berteriak, "Dasar anak durhaka!"Waktu hanya berlalu beberapa menit. Namun, pertengkaran yang meledak ini adalah sesuatu yang belum pernah Shiera alami sebelumnya. Setelah mereka keluar dari rumah Keluarga Blackthorne, Shiera menatap Alex dengan cemas. Sebelumnya, dia hanya tahu kalau Alex memiliki seorang ibu tiri. Namun, dia tidak pernah membayangkan hubungan mereka begitu rumit karena ibu tiri ini!Alex menarik Shiera dan menempel bibir lembutnya pada bibir Shiera. Dengan suara 'klik', momen itu tertangkap dalam ponsel. Kemudian, Alex melepaskan Shiera.Wajah Shiera berubah merah seperti tomat. Dia berkata dengan nada cemas, “Tuan ... Tuan Alex ....”Alex melihatnya dengan tatapan yang menggoda. "Tidak terbiasa?" ujar Alex.Pada saat ini, wajah Alex sudah tidak lagi penuh den
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
34
DMCA.com Protection Status