Kiyo duduk di teras depan rumahnya, memandangi dedaunan yang jatuh berantakan di depannya. "Kenapa harus menikah sekarang? Aku masih harus menyelesaikan kuliah dan membangun karirku," gumamnya dalam hati."Tapi, Kiyo, aku ingin kita menikah. Supaya Daddy nggak ribut melulu. Aku juga mulai mencintaimu, dan aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu," ucap Kin sambil menatap Kiyo, pria itu terlihat duduk di sampingnya.Kiyo menatap Kin dengan wajahnya yang pucat. "Aku juga mencintaimu, Kak Kin, tapi aku tidak siap untuk menikah. Aku masih ingin menyelesaikan kuliahku dan membuat karirku.""Mungkin aku bisa mengerti perasaanmu, Kiyo," sahut Kin setelah memikirkannya sejenak. "Bagaimana kalau kita bertunangan saja untuk sementara waktu dan menikah setahun kemudian ketika kau sudah siap?"Kiyo terdiam sejenak. Usulan Kin terdengar masuk akal, dan setidaknya itu memberinya lebih banyak waktu untuk mengejar tujuannya. "Baiklah, kalau begitu kita akan bertunangan untuk sementara waktu," ja
Read more