Bodyguard-Ku Ternyata Mafia

Bodyguard-Ku Ternyata Mafia

Oleh:  Mima Rahyudi  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
8 Peringkat
44Bab
1.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Naka, telah bekerja selama 3 tahun ini menjadi bodyguard di keluarga Anindito Asmoro, pengusaha kaya raya yang memiliki banyak perusahaan. Anindito memiliki seorang putri yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara dan merupakan satu-satunya anak perempuan, bernama Orin. Orin diusianya yang mencapai 27 tahun telah meniti karir dengan sukses sebagai CEO disalah satu perusahaan papinya, tetapi Orin memiliki kebiasaan buruk, yaitu clubbing dan mabuk, sehingga Orin tumbuh menjadi gadis yang susah diatur dan liar. Suatu ketika Orin justru datang kerumah Naka dalam keadaan mabuk berat, sehingga Naka harus melihat pemandangan indah tubuh Orin, dan Naka kemudian membawa Orin pulang ke rumah majikannya. Anindito sebagai papinya Orin merasa semakin dipusingkan dengan ulah Orin, sukses dalam karir, tetapi ternyata kelakuan benar-benar minus, sehingga Anindito berencana menikahkan Orin dengan Naka, terlebih Naka juga sudah dicium Orin ketika Orin mabuk parah, juga telah melihat tubuh Orin secara keseluruhan. Akankah Naka yang usianya empat tahun lebih muda dari Orin mau menerima tawaran Anindito untuk menikahi putrinya? Dan apakah Orin mau menerima rencana sang papi untuk menikahkan dirinya dengan bodyguardnya sendiri selama ini? Lalu ada rahasia apa dibalik kehidupan Naka selama ini?

Lihat lebih banyak
Bodyguard-Ku Ternyata Mafia Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
SyasaRanni
Curiga kalau naka itu saingan bisnis atau partner bisnis yg udah cinlok sih ... tapi mari kita ikuti kisah naka dan orin ... semangat kaakk
2024-01-22 14:07:22
0
user avatar
Jernita S. Nita
bagus, semoga sukses ya author.
2024-01-22 13:20:39
0
user avatar
shart96
seru ceritanya bikin penasaran
2024-01-22 13:03:30
0
user avatar
Haniocta_
Wow keren, cerita tentang mafia. aku suka (^_^)
2024-01-13 21:03:41
0
user avatar
agneslovely2014
Seru banget, kagetlah kalo bodyguard ternyata malah mafia wkwkwk lanjuttt
2024-01-13 20:35:05
0
user avatar
Rich Mama
Lanjut dan semangat terus Kakak.... (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡
2024-01-13 20:18:06
0
user avatar
Angsa Kecil
Ceritanya keren
2023-12-06 06:00:36
1
user avatar
Nuris Fatmawati
semangat terus bosss....
2023-12-05 10:27:05
2
44 Bab
01. Permintaan Sang Majikan
“Maaf, Nona! Anda sebaiknya saya antar pulang saja, tidak baik jika anda menginap di rumah saya,” kata Naka. Pria tampan dengan postur tubuh tinggi dan gagah itu tampak tengah berusaha memapah seorang wanita cantik yang berjalan sempoyongan karena mabuk berat. “Ah, tapi aku ingin tidur di sini saja, aku malas pulang ke rumah,” rengek wanita itu. Wanita cantik berdarah China Indonesia itu tampak tengah bergelayut manja di tengkuk Naka, dialah Orin, merupakan putri dari bosnya Naka. Naka sendiri adalah orang yang dipercaya oleh papinya Orin untuk menjaga Orin kemanapun pergi, jadi Naka adalah bodyguardnya Orin. “Nona, saya akan antarkan anda pulang, nanti Bibi Mita mencari anda,” kata Naka “Tidak mau!” seru Orin “Tapi, saya tidak enak sama tuan kalau anda menginap dirumah saya, nanti juga…,” CUP!! Naka seketika membeliak matanya mendapatkan perlakuan dari putri majikannya itu. Orin tiba-tiba mencium bibir Naka, bahkan dengan ganas mencoba menerobos masuk ke sela-sela mulut Naka, se
Baca selengkapnya
02. Menikahlah Dengannya
“Bapak pasti bercanda,” kata Naka, “Nona mana mungkin mau menikah dengan saya, secara umur saja saya lebih muda dari nona Orin.” “Bapak tidak bercanda, nikahi Orin, barangkali dengan seperti itu, dia bisa mulai bisa merubah tabiat buruknya,” balas Anindito “Kenapa Bapak tidak nikahkan Nona dengan anak dari rekan bisnis Bapak? Mereka lebih pantas dibandingkan saya yang hanya seorang bodyguard, Pak,” kata Naka “Tidak, anak-anak rekan bisnisku sama saja seperti Orin, suka dunia malam, mabuk dan having sex, mau jadi apa jika dua anak manusia sama-sama menyukai dunia seperti itu dijadikan satu dalam sebuah pernikahan,” balas Anindito, “Menikah itu bukan sebuah permainan, jika bosan dan tidak suka maka buang, cari yang lain lagi, Bapak tidak mau Orin seperti itu.” “Lalu kenapa harus saya?” tanya Naka masih saja tidak percaya. “Karena kamulah orang tepat untuk Orin, kesabaranmu selama ini menghadapi Orin sudah cukup membuktikan bahwa kamu layak menjadi suami Orin, jangan melihat usia. Se
Baca selengkapnya
03. Kamu Mau Nikah Sama Saya?
Seketika Orin melotot tidak percaya jika sang Papi menginginkan dirinya justru menikah dengan Naka, bodyguardnya sendiri, alias bawahan Papinya. Dunia rasanya berhenti berputar ketika Orin membayangkan itu semua, bahkan Naka saja kuliah belum selesai, apa kata teman-temannya jika orin justru menikah dengan makhluk yang disebut berondong. “Bagaimana?” tanya Anindito “Tidak ada pilihan lain, Pi?” tanya Orin tampak bimbang “Tidak, itu pilihan Papi yang paling tepat, menikah dengan Naka atau Naka akan Papi berhentikan menjadi bodyguard keluarga kita,” jawab Anindito. “Boleh nggak Orin mikir dulu?” tanya Orin “Boleh, waktumu hanya sampai besok pagi,” jawab Anindito dengan tegas Orin langsung membeliakkan mata, tidak percaya, keputusan menikah atau tidak hanya diberikan waktu kurang dari 24 jam. Orin langsung lari masuk ke kamarnya, merebahkan diri diranjang empuknya. “Papi nyebelin, masa aku suruh nikah sama bocah!” gerutu Orin, “Pasti Ulin sama Rara bakal ngeledek aku habis-habisan
Baca selengkapnya
04. Seminggu Lagi kalian Menikah
“Malah Haaa! Jawab bukan malah haaa,” gerutu Orin. “Ya, tapi, saya juga bingung Non harus jawab apa, saya takut Nona tidak mau sama saya, tapi saya juga bingung gimana cara menolak permintaan bapak,” balas Naka. Penjual nasi goreng datang dengan membawakan dua piring nasi goreng dan 2 gelas minum. “Silahkan dinikmati,” “Terima kasih, Pak,” kata Naka Orin yang benar-benar kelaparan langsung melahap nasi gorengnya tanpa ditiup, akhirnya orin jadi kepanasan, membuat Naka tertawa geli sendiri. “Masih panas, non. Ditiup dulu,” kata Naka “Kamu gak hihang kao hanas,” balas Orin sambil berusaha mengunyah nasi goreng yang sudah terlanjur masuk kemulutnya. Akhirnya Naka membantu sedikit mendinginkan nasig goreng Orin dengan cara mengipasi nasi goreng Orin menggunakan kertas menu yang terletak diatas meja. Orin diam-diam memperhatikan Naka yang begitu perhatian pada Orin. Selama ini memang Naka nyaris selalu meladeni kemauan Orin tanpa membantah sedikitpun, melindungi Orin yang merupakan
Baca selengkapnya
05. Persiapan Pernikahan
Orin dan Naka sama-sama melotot tidak percaya dengan keputusan Anindito, secepat itu mereka akan dinikahkan, Naka berpikir bahkan paling tidak menunggu sampai dia selesai sidang skripsi yang hanya tinggal satu bulan lagi, tapi apapun keputusan Anindito, Naka tidak bisa membantah. Orin sebagai anaknya saja tidak bisa membantah, apalagi dia yang hanya seorang bodyguard. Siang itu, Naka menyerahkan berkas yang digunakan untuk keperluan menikah, dari mulai kartu keluarga, KTP sampai akta kelahirannya. Anindito menerima berkas itu lalu membawanya keruang kerjanya. Anindito memeriksa masing-masing pemberkasan Naka dengan seksama, dan ketika Anindito membaca akta kelahiran Naka, dia sedikit terkejut membaca nama kedua orang tua Naka. “Jadi nama ayahnya Naka itu Bayu Erlangga, ibunya Maya Saputri. Aku seperti tidak asing dengan dua nama ini,” gumam Anindito. Dia kemudian mencari data kecelakaan tiga tahun lalu, karena memang informasinya kedua orang tua Naka meninggal karena kecelakaan mobi
Baca selengkapnya
06. Gagal Malam Pertama
“Saya terima nikahnya dan kawinnya Orin Regina Asmoro binti Anindito Asmoro dengan mas kawinnya yang tersebut, tunai!” Suara lantang Naka menggema memenuhi hall hotel bintang lima yang digunakan secabagai acara akad nikah sekaligus sebagai tempat resepsi. “Sahhh!” teriak para saksi. Naka tersenyum lega, akhirnya dia bisa mengucapkan ijab Kabul hanya dengan satu tarikan nafas, padahal semalaman dia nyaris tidak bisa tidur karena sibuk menghapal ijab Kabul, dan selalu saja salah-salah terus, entah salah menyebut nama Orin atau salah menyebut nama mertuanya. Naka mencium kening wanita yang sudah berstatus sebagai istrinya dengan lembut, dan orin mencium punggung tangan pria yang selama ini selalu setia menemaninya dan menjaganya sebagai seorang bodyguard, dan kini berubah status menjadi suaminya. Sungguh tidak ada yang menyangka, jika Naka berhasil menakhlukkan hati Orin, semua orang juga tahu jika Naka adalah bodyguardnya Orin, ada sebagian orang yang bangga dengan sikap Naka yang m
Baca selengkapnya
07. Menciummu Tanpa Perlu Mabuk
Esok harinya, Naka sudah bangun terlebih dahulu, dan berlari kekamar mandi. Naka pria normal, semalaman tidur dengan posisi dipeluk Orin, tentu sungguh menyiksanya, sehingga pagi itu Naka segera menuntaskan semuanya dikamar mandi. Keduanya kemudian pulang kerumah pada siang hari, setelah mereka sarapan bersama di hotel, lalu mampir ke rumah Naka untuk mengambil barang-barang milik Naka. Naka resmi tinggal dirumah Orin, bersama mertuanya, sehingga Naka harus mengambil barang-barang yang masih ada dirumah peninggalan orang tuanya. Naka masuk ke kamar Orin dengan suasana berbeda, sudah ada satu lemari tambahan disana, yang memang ditambahkan untuk tempat pakaian Naka. “Aku bantu bereskan pakaian abang,” kata Orin “E, tidak usah, aku bisa sendiri,” balas Naka, “Kamu istirahat saja, besok sudah mulai kerja.” “Siapa bilang besok kita kerja?” tanya Orin, “Kita akan bulan madu.” “Bu-bulan madu?” tanya Naka tidak percaya, kenapa juga harus ada bulan madu, sedangkan malam pertama saja dila
Baca selengkapnya
08. Apakah Aku Kurang Menggoda
Wajah Naka masih bersemu merah ketika duduk bersama Anindito dan istrinya di ruang keluarga. Bagaimana tidak malu kalau Naka yang tengah berciuman dengan Orin, justru ketahuan oleh mertuanya. “Besok kalian akan berangkat ke Bali. Nikmati liburan kalian,” kata Anindito “Harus ya, pi?” tanya Naka “Ya, harus!” jawab Sonia, “Supaya pulang lekas bawa cucu untuk kami.” “Cu-cucu!?” tanya Naka menjadi lebih gugup lagi “Sebentar, Pi,” kata Orin, “Sepertinya keberangkatan ke Bali harus diundur 2 atau 3 hari lagi. Bukannya Bang Naka besok sidang skripsi?” “Ya, Tuhan! Iya aku lupa, besok sidang skripsi,” balas Naka sambil menepuk dahinya sendiri. “Bisa tetap berangkat besok. Sidang skripsi kan pagi, kalian bisa berangkat sore harinya,” kata Anindito, “Ya, sudah sana kamu belajar buar persiapan besok! Orin, jangan ganggu suamimu, biar dia belajar dulu.” “Aku juga mau keluar, pi,” balas Orin “Mau kemana kamu?” tanya Sonia “Nge mall, daripada bosan dirumah,” jawab Orin sambil berlalu pergi.
Baca selengkapnya
09. Tidak Tahu Cara Bikin Cucu
Naka sudah tidak dapat lagi membendung hasratnya, sebagai laki-laki normal tentu saja dia langsung memuncak gairahnya disuguhi pemandangan kemolekan tubuh istrinya. Akhirnya malam itu menjadi pergumulan malam pertama entah yang sudah menjadi malam kesekian untuk mereka berdua. Pukul empat pagi, Naka terbangun dengan posisi tengah tidur sambil memeluk istrinya dari belakang. Orin masih tampak terlelap dengan menggunakan lengan Naka sebagai bantalan kepalanya. Perlahan Naka memindahkan kepala Orin ke bantal, dan kemudian dia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan menunaikan sholat subuh. Orin masih belum bisa sholat, sehingga Naka harus mengajarinya secara bertahap, pagi itu Naka sholat sendirian di samping ranjang. Orin yang sedari tadi sudah bangun tampak memperhatikan Naka yang tengah sholat. “Pagi-pagi sudah wangi aja?” tanya Orin yang melihat Naka mengenakan sarung dan baju kokonya. “Karena kalau pagi kita harus ibadah,” jawab Naka sambil tersenyum “Aku belum bisa
Baca selengkapnya
10. Membuat Cucu
Suasana sore di sebuah resort mewah yang sudah berkelas internasional menjadi pemandangan indah bagi sepasang pengantin baru Orin dan Naka. Ternyata Anindito memilihkan salah satu resort mahal dikawasan Jimbaran untuk anak dan menantunya berbulan madu. Naka tengah berenang di kolam renang privat yang ada di resort itu, bentuk tubuhnya yang memang atletis dengan dada bidang dan 6 kotak diperutnya menambahkan kadar ketampanannya, sungguh tidak menyangka jika Naka selama ini hanya seorang bodyguard, yang akhirnya menikah dengan Orin, gadis cantik anak dari majikannya sendiri. Orin yang tengah menikmati pemandangan sore hari, matanya hampir tidak lepas dari Naka, Orin sangat terkesima dengan bentuk tubuh indah milik sang suami, beberapa kali mengambil gambar Naka yang baru saja keluar dari kolam renang, membuat Orin senyum-senyum sendiri. Dulu dia sempat menentang sebuah pernikahan, tapi entah kenapa sekarang dia begitu tergila-gila pada Naka. Sekalipun usia Naka dibawahnya empat tahun,
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status