Naka membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi, sementara Reiji dan 4 anak buahnya mengikuti mobil Naka dengan mobil lain. Selama dalam perjalanannya, Naka terus mengajak Orin berbicara, terlihat dari sambungan video call Orin tampak ketakutan sekali.“Sayang, kamu mendengar apa lagi?” tanya Naka, “Papi dan Mami dimana?”“Papi, sama Mami dan juga Indra lagi keluar, katanya pulangnya masih nanti,” jawab Orin, “Diluar hanya ada Pak Azam dan asisten rumah tangga. Ada teriakan orang mencari Papi.”“Tenang, Sayang. Sebentar lagi aku akan sampai,” kata Naka, “Pintu kamar sudah kamu kunci kan?”“Su-sudah,” balas Orin, “Aku sudah kunci pintunya, tapi jeritan asisten rumah tangga itu kasihan, Bang. Aku takut. Aku takut mereka disakiti dan dilukai.”“Tenang, abang akan segera sampai,” kata NakaNaka kembali memacu mobilnya dengan kecepatan
Baca selengkapnya