Api unggun mulai meredup, hanya menyisakan bara yang sesekali mengeluarkan suara kecil seperti desahan napas terakhir. Angin malam menusuk, membawa aroma tanah lembab dan dedaunan kering dari hutan utara. Achlys duduk memeluk lututnya, matanya menerawang pada cahaya yang tersisa, seakan mencari jawaban pada api yang sebentar lagi padam. Duke Julian duduk tidak jauh darinya, bersandar pada batang pohon, seolah tidak peduli pada dunia. Matanya terpejam, tapi Achlys tahu pria itu tidak sedang tidur. Nafasnya terlalu teratur, terlalu waspada. Achlys menggigit bibirnya. Hatinya penuh kegelisahan. Mimpi itu kembali menghantuinya semalam. Mimpi yang sama, berulang kali. Pasangan yang saling mencintai, tapi terjebak dalam penderitaan tanpa akhir. Wanita itu menangis dalam pelukan pria yang penuh luka, sementara pria itu, dengan darah mengalir di tubuhnya, bersumpah akan melindunginya di kehidupan berikutnya. Kenapa aku terus melihatnya? Apa arti semua ini? Akhirnya, tan
Last Updated : 2025-10-02 Read more