Semua Bab Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Bab 501 - Bab 510

“Kaisar, apa kita akan diam saja?” Tanya Jenderal di sebelah Xiao Chao yang tampak tidak bisa menerima semua itu. Ribuan kultivator melangkah ke pulau tapi Xiao Chen bahkan tidak bertindak meski melihat semua orang itu akan pergi. Tetua sekte salju juga protes dengan hal tersebut tapi empat tetua dari pihak beast suci mengatakan agar mereka tetap tenang di tempat untuk sementara waktu. MEreka melakukan ini bukan tanpa sebab dan seharusnya mereka lebih percaya kepada pemimpin mereka daripada melihat orang lain yang terburu-buru seperti itu.“Kak, cegah keluarga Xiao untuk masuk! Gunakan saja kekerasan jika itu perlu,” Ucap Xiao Chen dengan suara pelan tapi jelas bagi Xiao Chao ada kekhawatiran dalam suara adiknya tersebut.“Baik! Setengah pasukan ikut denganku menghalangi keluarga Xiao. Jangan membunuh mereka tapi melukai mereka tidak ada masalah!” Segera pasukan yang dibawa oleh Xiao Chao menghalangi keluarga Xiao termasuk ayah Xiao Chen sendiri. Saat ayah Xiao Chen melihat mereka sem

“Bajingan ini…” Mereka sadar tidak mungkin dapat melawan Xiao Chen jika beradu mulut apalagi mereka memang yang memaksa untuk masuk ke pulau. Jadi jika pun banyak yang mati di sana semua bukan karena Xiao Chen tapi mereka sendiri yang memaksa masuk tanpa mencari sesuatu keanehan dari pulau mengapung itu. Semua sekutu Xiao Chen juga memandang bodoh melihat orang-orang yang berpikiran begitu sempit tersebut. Tapi mereka juga memuji kecerdikan Xiao Chen sampai mengurangi musuhnya sebesar itu hanya dengan kata-kata saja. “Sudah saatnya mereka datang!” Tiba-tiba Xiao Chen menatap ke langit dan seekor Phoenix biru turun dari langit dengan membawa anggota sekte salju atau murid-murid ranah immortal di punggungnya. Orang yang memimpin adalah master sekte salju dengan Xue Qiuyue yang langsung memegang tangan Xiao Chen. “Kalian datang juga, ini sudah terlambat kalau tidak kalian bisa melihat sebuah drama!” Ucap Xiao Chen menggoda Xue Qiuyue.Xue Qiuyue hanya membalas dengan senyuman dan menan

Mendengar adiknya yang benar-benar tidak bercanda dalam bicara membuat master sekte salju agak merinding. Tampaknya meski Xiao Chen pintar dalam menghasilkan uang tapi semua akan berakhir di tangan Xue Qiuyue, ini juga keuntungan baginya karena sang adik tampak tidak terlalu mengalah dalam beberapa hal di dalam keluarga Xiao Chen. Dan dia juga pintar dalam memimpin orang-orang nya tanpa takut ada masalah yang terjadi di antara mereka. Xiao Chen yang sedang menghitung yang di tangannya merasa merinding oleh sepasang mata menatap ke arahnya, saat ia berbalik entah kenapa Xue Qiuyue tampak berbeda dari biasanya. Xiao Chen segera menyimpan kembali cincin itu ke dalam cincin miliknya yang takut kalau Xue Qiuyue sampai mengambil darinya. “Benar-benar, kenapa mata istriku bisa seperti itu? Berrrrr!” Xiao Chen bisa merasakan kalau nanti saat mereka kembali Harinya akan jadi buruk, dia berharap sebelum semua itu memburuk dapat menyimpan beberapa untuk masa depannya sendiri. …..“Ini benar-be

Mendengar Xiao Chen memanggilnya kakak ipar tentu membuat master sekte salju menjadi tidak dapat menolak. Xue Qiuyue melihat Xiao Chen benar-benar mengambil hati kakaknya hanya dapat menggelengkan kepala seolah dia merasa kalau tidak ada yang tidak dapat dilakukan oleh Xiao Chen. Bahkan dalam diri Xue Qiuyue sekarang, ada beberapa hal yang dia rasa Xiao Chen ini benar-benar luar biasa dari apa yang orang lain lihat dari luar. Saat semua akan pergi menuju sekte salju, Xiao Chen diam-diam menghilang dari rombongan dan masuk ke dalam pulau tanpa diketahui oleh siapapun. Bahkan master sekte salju maupun Xue Qiuyue tidak sadar kalau mereka kehilangan Xiao Chen. BOOOOOMMM.."God's palm!” Pria muda melepaskan serangannya ke arah kaisar jahat. Dan hal itu membuat kaisar jahat mundur menjauh karena menahan serangan dari pria muda tersebut. Meski level mereka sama entah kenapa kaisar jahat yang menggunakan klon dirugikan dalam pertempuran tersebut, padahal tingkat mereka hanya di Earth immorta

Kalau tidak, ekspresi dari kaisar jahat tidak akan begitu kesal seperti sekarang bahkan kepada mereka. Mereka tidak bisa keluar juga dan hanya dapat memberitahu informasi melewati alat komunikasi mereka saja. Tapi informasi itu membuat semua tetua yang ada di luar langsung berkeringat dingin, mereka dengan gelisah mencari segala sisi pulau tapi benar-benar tidak menemukan satupun jejak dari tuan muda yang hilang itu. Bahkan setelah satu Minggu berlalu mereka benar-benar tidak menemukan jejak apapun, meski menggunakan pelacakan jiwa mereka tetap gagal menemukan jejaknya. Hal itu mengundang kegelisahan bahkan sampai ke sekte Crown, sampai mendatangkan salah satu tetua tertinggi di sekte kesana sudah cukup menunjukan kegelisahan dari master sekte Crown. Banyak yang tidak menyadari kenapa sekte Crown tiba-tiba menjadi gelisah dan mereka juga tidak tahu pemuda seperti apa yang dicari sekte ini sampai membuat mereka terlihat gila. Sedangkan di sekte Crown gelisah, sosok pelakunya malah bers